Friday, April 22, 2016

Selain Merah, Warna-warna Ini Bikin Ferrari Tetap Kelihatan Keren

Selain Merah, Warna-warna Ini Bikin Ferrari Tetap Kelihatan Keren Jakarta - Biasanya supercar Ferrari identik dengan warna merah. Tapi ternyata Ferrari tetap keren meski menggunakan warna-warna berikut ini. Penasaran seperti apa penampakan Ferrari diluar warna merah? Simak yuk Otolovers.

Kegagahan Yamaha Tracer 700 Bisa Ditebus dengan Mahar Rp 119 Jutaan

Kegagahan Yamaha Tracer 700 Bisa Ditebus dengan Mahar Rp 119 JutaanMilan - Yamaha Motor Eropa kembali menambah jajaran motor Adventure Touring. Kali ini, Yamaha meluncurkan Tracer 700. Yamaha Tracer 700 didasarkan dari MT-07. Motor Adventure Sports Tourer ini meramaikan segmen motor yang sangat diperebutkan di Eropa.

Sama seperti segmen sport utility vehicle (SUV) di kendaraan roda empat yang tengah booming, motor adventure juga menjadi motor yang paling diminati. Mungkin karena motor jenis itu menawarkan kepraktisan dan posisi berkendara yang tegak. Tak heran jika Yamaha meluncurkan Tracer 700 ini.

Yamaha membuat beberapa modifikasi ringan pada frame Tracer 700. Joknya juga lebih tinggi 40 milimeter (mm) dibanding MT-07 m enjadi 845 mm. Swingarm motor ini lebih panjang, sehingga wheelbase lebih panjang 50mm.

Suspensi depan dan belakangnya masih sama seperti versi MT-07 namun dengan pengaturan yang berbeda. Motor ini dibuat lebih tinggi untuk menyajikan posisi riding yang tegak.

Yamaha Tracer 700 dilengkapi dengan paket motor turing seperti wind screen, hand guard, dual seat dan tangki 17 liter. Sementara fitur lainnya, Yamaha membenamkan fitur anti-lock brake system (ABS).

Motor ini mengusung mesin twin-cylinder berkapasitas 689 cc. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga hingga 75 daya kuda dengan torsi 68 Nm.

Yamaha Tracer 700 dibanderol 8.000 euro (Rp 119 jutaan) di sebagian besar negara-negara Eropa.

Sementara itu, bagi Anda pecinta motor berkemampuan off-road, Yamaha juga dikabarkan menyiapkan Tenere 700. Motor tersebut akan diperkenalkan akhir tahun ini, kemungkinan di EICMA Show 2016 di Milan.
(rgr/ddn)

Sedan Sport Lexus IS Mulai Menggoda

Sedan Sport Lexus IS Mulai MenggodaBeijing - Lexus menggoda publik dengan potongan gambar dari facelift model IS. Gambar tersebut hanya menampilkan lampu depan serta grille bagian depan terbaru dari mobil yang akan debut pada Beijing Motor Show 2016.

Tampilan terbaru dari sedan tersebut bakal memiliki wajah yang mirip dari keluarga Lexus lainnya seperti varian New RX, NX, RC, dan GS.

Grille lebih lebar serta lampu dirancang lebih runcing. Bagian bumper depan terinspirasi dari bentuk origami.

Soal dapur pacu mesin, dilihat dari versi standar yang telah ada Lexus IS memiliki mesin turbocharged 2.0 liter 4 silinder. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya 241 tenaga kuda dan torsi 349 Nm.

Sedangkan untuk vers i mid, Lexus IS dibekali mesin V6 3.5 liter yang menghasilkan 306 tenaga kuda dan torsi 375 Nm.

Sedan anyar Lexus tersebut bakal mejeng dalam Beijing Motor Show pada 25 April hingga 4 Mei 2016. Mobil Lexus IS yang terbaru ini merupakan generasi keempat. Setelah 3 generasi, Lexus IS diminati oleh konsumen muda di seluruh dunia.
(nkn/ddn)

Mobil Shell Ini Miliki Angka Konsumsi BBM Sampai 38 Km/Liter

Mobil Shell Ini Miliki Angka Konsumsi BBM Sampai 38 Km/Liter Beijing - Shell memperkenalkan mobil konsep yang irit BBM. Mobil disebut Shell membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding mobil konvensional.

Mobil itu dirilis di Beijing, China, Jumat (22/4/2016). Shell optimistis jika mobil ini akhirnya diproduksi dapat mengurangi penggunaan energi secara signifikan di sektor transportasi jalan raya.

Mobil dikembangkan Shell bersama dengan Gordon Murray, seorang desainer mobil Formula 1.

"Proyek ini adalah suatu pencapaian penting di bidang rekayasa otomotif. Saya merasa bangga atas pencapaian para ilmuwan Shell dan mitra mereka dari Geo Technology dan Gordon Murray Design. Wawasan yang diperoleh dari proyek ini akan mengubah cara pandang kita terhadap penggunaan energi di sektor transportasi jalan raya. Penggunaan energi dan perubahan iklim merupakan masalah serius di masyarakat," ujar Executive Vice President - Shell's Global Lubricants Businesses Mark Gainsborough.

"Mobil kami mungkin berukuran kecil, namun memiliki potensi sangat besar. Kami ingin mempercepat kemajuan diskusi tentang bagaimana kita bisa membuat kendaraan jalan raya lebih hemat energi dan rendah karbon. Oleh karena itu, dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, kami bermaksud untuk membagikan hasil penelitian proyek ini dengan para perancang mesin, produsen mobil, akademisi, dan pakar lainnya di bidang otomotif," tambah Vice President, Shell's Lubricants Research Team Andrew Hepher.

Seperti apa profil mobil?