Monday, April 18, 2016

Indonesia Siap Pakai Mobil Listrik 10 Tahun Lagi

Indonesia Siap Pakai Mobil Listrik 10 Tahun LagiJakarta - Mobil tenaga listrik kembali menguat di Indonesia. Sejumlah anak bangsa tengah bersaing menciptakan mobil listrik karya mereka. Namun, kapan sebenarnya mobil listrik siap mengaspal di Indonesia?

Keseriusan Indonesia dalam menggarap mobil listrik, dapat terlihat dari banyaknya karya mobil listrik yang dikerjakan oleh para mahasiswa.

Terutama dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas bersaing memamerkan mobil listrik hasil karya mereka.

Terkait mobil listrik, Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan Indonesia diperkirakan siap untuk menerapkan mobil tersebut pada 2025 hingga 2030.

Hal tersebut melihat kondisi infrastruktur pendukung serta teknologi yang diaplikasikan pada mobil listrik. Harga baterai yang mahal juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

"Perlu persiapan yang matang. Indonesia siap kira-kira di atas tahun 2025 hingga 2030. Semakin cepat semakin bagus. Untuk charging bisa 3 sampai 5 jam. Baterai juga masih mahal. Banyak gaktor yang dipertimbangkan dan memang bagus kalau bisa dipenuhi," kata Kukuh kepada detikOto.

Meski memang membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun ke depan untuk penerapannya, Kukuh menambahkan mobil listrik merupakan salah satu potensi pasar otomotif di Indonesia.

"Potensi bisnis pasti ada saja karena tiap negara ingin seperti itu (ada mobil listrik). Tinggal teknologinya saja. Jalan satu jam, charge-nya 3 sampai 5 jam," tutupnya.


(nkn/ddn)

Ini Faktor yang Menggembosi Penjualan Low MPV

Ini Faktor yang Menggembosi Penjualan Low MPVJakarta - Saat ini pasar Multi Purpose Vehicle (MPV) masih jadi segmen paling besar di Indonesia. Namun kenyataannya, MPV mengalami penurunan penjualan.

Dari data Gaikindo per bulan Maret 2016, penjualan mobil Low MPV turun dari 70.839 unit sepanjang Januari-Maret 2015 menjadi 63.015 unit pada Januari-Maret 2016. Nissan pun coba menanggapi hal ini, apa yang membuat MPV kian menyusut penjualan di Indonesia.

"Pasar MPV low semakin menurun, memang pasarnya ini menurun mengarah ke LCGC. Kita ada survei mengenai pasar, banyak terjadi cross shopping dari Low MPV ke LCGC," ujar GM Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin.

"Ketika membeli LCGC mereka sebenarnya juga mempertimbangkan Low MPV," ujarnya.

Namun dia meminta jangan langsung melihat hal ini sebagai hal yang negatif. "Sejak awal kita sudah menduga, akan tercipta segmen baru. Sekarang Datsun tengah menikmatinya. LCGC kontribusi naik terus, terakhir menguasai pasar 18 persen, mungkin tahun ini bisa 20 persen," ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, hal ini tidak lepas dari pengaruh melemahnya perekonomian Indonesia.

"Dan ini dipengaruhi oleh demand dan supply. Pengertian demand di sini, yakni kondisi ekonomi membaik orang akan mengambil keputusan, jika kondisi melemah orang akan bergerak ke bawah, orang yang ingin membeli model yang tinggi jadi akan turun (ke LCGC)," katanya.

"Di saat demand ada, baru supply akan mengikuti permintaan," ujarnya.


(lth/ddn)

Bocah Asal Semarang ini Hebohkan Media Sosial Karena Berani Cegat Motor di Trotoar

Bocah Asal Semarang ini Hebohkan Media Sosial Karena Berani Cegat Motor di TrotoarSemarang - Aksi heroik seorang anak kecil menjadi viral di media sosial seperti facebook dan instagram. Dari foto yang beredar, bocah berkaos motif garis itu terlihat menghalangi pemotor yang melintas di trotoar dengan sepedanya.

Keberanian bocah itu terungkap oleh pemilik akun facebook bernama Ronald Kusuma yang melihat peristiwa itu di dekat fly over Kalibanteng Semarang tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Ronald memotret peristiwa yang tejadi hari Jumat (15/4) pekan lalu itu dan mempostingnya.

"Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sud irman Kalibanteng SMG si anak tetap ga mau kasih jalan buat motor, dan akhirnya setelah ribut2 kecil si pengendara motor akhirnya mundur," tulis  Ronald pada keterangan foto.

Pada foto tersebut terlihat seorang pemotor pria berhenti di atas trotoar karena dihadang bocah laki-laki bertubuh kecil. Mata sang bocah melotot ke arah pengendara. Ia memegang kuat sepedanya melintang untuk menghalau pemotor.

Para netizen ternyata menyambut baik dan kabar itu tersebar ke sosial media lainnya seperti instagram dan forum-forum internet. Pujian pun mengalir dari para netizen lewat komentar-komentarnya termasuk di instagram Wali Kota Semarang @hendrarprihadi. Dalam akunnya, Hendrar bahkan me-repost video aksi bocah itu ketika menghadang motor di trotoar.

"#bergerakbersama bukan seruan diawang2 -- Daffa bisa membuktikan..njenengan? #videorepost @saefana," begitu tulis Hendrar.

Dalam video tersebut, meski gambarnya bergoyang, namun terlihat sang bocah menghada ng kemudian membuka standar sepeda lalu  berjalan agak mundur dan mengambil sikap istirahat di tempat. Walau durasi video tak panjang, cuplikan tersebut sudah memperlihatkan aksi heroiknya.

Hendrar sebelumnya juga sudah dua kali memposting foto aksi bocah itu. Dari postingannya itulah diketahui namanya yaitu Daffa Farros Oktoviarto. "Jos! Begini seharusnya -- #bergerakbersama adalah mengingatkan satu sama lain -- bukan begitu?" tulis Hendrar di postingan pertama.

Kemudian di foto kedua ia menulis,"mari beri apresiasi pada Daffa Farros Oktoviarto #SMGhebat".

Nama lengkapnya adalah Daffa Farros Oktoviarto (9), bocah aktif yang sangat kritis. Daffa merupakan bocah SD Kalibanteng Kidul 01 dan duduk di kelas 4A. 

detikOto mencoba menemuinya di rumah yang berada di kawasan Gisikdrono tepatnya berada di belokan Kalibanteng menuju Jalan Pamularsih dari Jalan Jenderal Sudirman. Saat tiba di rumahnya, Daffa yang berkaos putih sedang bermain kayu di h alaman  dan ada asisten rumah tangga yang bekerja membersihkan halaman.

Mengetahui ada wartawan datang, Senin (18/4) Daffa terihat sumringah dan mau diwawancara. Saking antusiasnya ia bahkan berlari masuk rumah dan keluar lagi membawa kaos bermotif garis seperti pada foto yang tersebar.
foto: Media Sosial

"Saya pakai ini waktu itu," kata Daffa sambil menunjukkan kaosnya.

Bocah aktif ini kembali masuk ke rumah kemudian keluar sudah menggunakan kaos bergaris yang tadi dibawanya. Ia lalu duduk dan mulai bercerita tentang aksinya yang ternyata sudah dilakukan sejak awal tahun 2016 ini.

"Sudah beberapa kali (menghadang motor di trotoar). Mungkin sudah 40-an motor, lebih," kata Daffa.



Aksinya itu ternyata dilatarbelakangi oleh anjuran di televisi dan spanduk-spanduk yang menyatakan trotoar untuk pejalan kaki. Selain itu ternyata dia juga pernah tertabrak motor yang ada melaju di trotoar sehingga muncul perasaan jengkel.

"Kan memang motor lewat trotoar enggak boleh. Saya lihat (larangannya) di TV sama spanduk di jalan," tegasnya.

Daffa memang hobi menonton televisi termasuk tayangan berita sehingga ia sangat kritis. Dengan pengertiannya itu maka ia seorang diri nekat menegakkan hak pejalan kaki di trotoar. Biasanya Daffa beraksi sekira pukul 15.00 ketika jalan di dekat rumahnya mulai ramai.

"Ya sekitar jam 15.00, kadang sampai sore sekali. Saya sendirian, kadang dibantu kakak, namanya Enrico," pungkas bocah kelahiran 24 Oktober 2007 itu.

Ketika ditanya kenapa ia berani berurusan dengan pemotor yang sudah dewasa, Daffa menjawab dengan polos,"Ya kan bener kan? Motor enggak boleh lewat trotoar, jadi enggak takut," jawabnya.
(alg/ddn)

Toyota Tancap Gas, Menjauh dari Honda

 Toyota Tancap Gas, Menjauh dari HondaJakarta - Penjualan mobil di bulan Maret lalu mencapai 93.990 unit. Toyota mulai tancap gas menjauhi Honda kembali.

Selisih keduanya yang sempat berada di kisaran 6.000 unit, kini kembali mendekati 10.000 unit. Dalam penjualan bulan Maret 2016, selisih kedua pabrikan ini mencapai 9.521 unit.

Demikian data penjualan wholesales (pengiriman mobil ke diler) yang disarikan dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Selasa (12/6/2016).

Toyota masih berada di puncak dengan penjualan 29.996 unit, disusul Honda 20.475 unit, Daihatsu 14.504 unit, Mitsubishi 9.355 unit, Suzuki 9.099 unit, Nissan 2.314 unit, serta Datsun 3.048 unit.

Penjualan mobil secara keseluruhan naik 6,5 persen dibanding bulan Februari 2016 yang mencapai 88.226 unit. Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angkanya masih turun 5 persen. Pada bulan Maret 2015, penjualan mobil mencapai 99.410 unit.
(ddn/ddn)

Baterai LG untuk Mobil Listrik Diproduksi di Polandia

Baterai LG untuk Mobil Listrik Diproduksi di PolandiaJakarta - Produsen baterai LG Chem, akhirnya mengatakan rencana besar mereka untuk bisa memproduksi baterai mobil listrik. Bbaterai ini tidak diproduksi di Korea Selatan.

Seperti dikutip Carscoops, Selasa (19/4/2016), meski memiliki darah Korea Selatan, dikatakan LG Chem akan memproduksi baterai mobil listrik di pabrik mereka yang berada di Polandia.

Rencana besar LG Chem ini bukan tanpa alasan, karena produsen itu menilai permintaan baterai mobil listrik ini lebih besar di Eropa. Bahkan menurut sumber, pabrik baterai LG Chem ini akan rampung dalam 18 bulan mendatang.

Selanjutnya dikatakan, pabrik LG Chem akan berada di Wroclaw Polandia. Dengan kapasitas produksi hingga 229.000 baterai, pabrik ini menjadi pabrik terbesar kedua dibandingkan dengan pabrik mereka yang berada di China.

Dikatakan LG Chem ini akan memasok baterai ke-25 berbagai merek mobil. Termasuk VW, Audi, Volvo, Renault, serta termasuk GM. Dan pabrik ini akan ikut berperan untuk memenuhi kebutuhan baterai untuk pasar Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Terakhir, resminya bakal berdirinya pabrik LG Chem ini. Sekaligus menegaskan dirinya siap menyambut persaingan baterai listrik, yang akan ikut diproduksi oleh berbagai pabrikan. Seperti baterai Samsung SDI, yang akan menjadi baterai BMW di Eropa, serta Tesla yang siap menjalin kerjasama dengan produsen asal Perancis untuk melahirkan baterai bersama.
(lth/rgr)

Standar Euro4 Jadi Pekerjaan Rumah Gaikindo

Standar Euro4 Jadi Pekerjaan Rumah GaikindoJakarta - Salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh pengurus baru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2016-2019 yakni soal standar emisi Euro4. Penerapan tersebut dikatakan pihak Gaikindo butuh sejumlah persiapan.

Gaikindo sebagai mitra pemerintah yang mewadahi para pelaku industri otomotif di Indonesia memiliki peran terkait penerapan standar emisi tersebut. Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan untuk penerapan standar Euro4 butuh koordinasi dari berbagai pihak.

Selain itu, ketersediaan bahan bakar dengan standar emisi tersebut juga perlu disiapkan agar kebijakan berjalan dengan lancar.

"Di global sudah Euro6 sampai Euro7. Negara tetangga juga sudah Euro4. Sementara kita masih di Euro2 sampai sekarang. Kita senang saja kalau kebijakan bahwa ada implementasi Euro4. Tapi kan ada infrastruktur pendukung dalam hal ini bahan bakar. Kita juga harus menghitung kapan stok Euro2 habis. Koordinasi banyak pihak, bukan hanya Gaikindo saja," jelas Kukuh kepada detikOto.

Kukuh menambahkan pihak Gaikindo telah memberi masukan kepada pemerintah terkait standar Euro4.

Apalagi melihat Indonesia merupakan pasar yang potensial dalam industri otomotif global, penerapan standar emisi tersebut akan berpengaruh pada penjualan ekspor yang lebih meluas.

"Kita jadi mitra strategi pemerintah. Kita memberi masukan. Kenapa sih ingin Euro4. Kita punya keunggulan di Indonesia yaitu pasar kita besar, 250 juta orang. Tapi kan tidak bisa di situ kalau ingin lebih. Di samping pasar lokal bagus, kalau bisa kita juga ekspor ke luar. Ekspor harus memenuhi standar dan persyaratan mereka," paparnya.

Untuk penerapan Euro4, dijelaskan lebih lanjut oleh Kukuh ditargetkan pada 2020 mendatang. Hal itu melihat kesiapan dari Pertamina sebagai penyedia bahan bakar untuk Euro4.

Sementara sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) mengaku sudah siap untuk menyediakan kendaraan dengan standar tersebut.

"Tahun 2018 terlalu cepat untuk Euro4. Butuh 4 tahun kesiapan dari Pertamina. Kalau anggaran ada dan jalan, lead time 4 tahun. Jadi baru bisa diaplikasikan 2020. Nah, saat diaplikasikan perlu dilihat lagi dunia ini sudah bergerak ke mana. Sekarang saja di Eropa sudah Euro7," tutupnya.
(nkn/rgr)

BMW Janji Model Kolaborasi dengan TVS Bakal Keren

BMW Janji Model Kolaborasi dengan TVS Bakal KerenJakarta - Menyandang nama besar, produsen motor besar asal Jerman BMW Motorrad berjanji motor hasil kolaborasi mereka bersama TVS akan tetap menyajikan kemewahan dan ketangguhan dalam berkendara.

"BMW-TVS jujur, saya belum dikasih tahu. Tapi pasti akan kita kita bawa (ke Indonesia-Red), dan akan berada di bawah kita (PT Maxindo Moto Nusantara-Red)," ujar CEO PT Maxindo Moto Nusantara, Joe Frans.

Meski demikian, Joe memastikan model yang terbungkus dalam TVS Akula 310 dan BMW dengan model G 310 R ini akan memberikan ketangguhan terbaik, karena membawa nama besar BMW Motorrad meski diproduksi di Indonesia.

"Memang model ini diproduksi di India, tapi jangan khawatir model ini k ontrol kualitasnya langsung dari BMW. Selain itu kami juga akan mempersiapkan seluruh after salesnya, jadi konsumen tidak perlu khawatir. Karena model ini menyandang nama besar BMW Motorrad," kata Joe.

Untuk lebih meyakinkan, Joe pun mengatakan dirinya sudah menjajal model ini. "Saya sudah pernah mengendarainya, tenaganya sangat besar," kata Joe.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya BMW akan memperkenalkan G 310 R pada akhir tahun 2016. BMW Motorrad Director East Asia, Miguel Llabres Pohl, dengan mengatakan BMW R 310 R akan diperkenalkan pada akhir tahun.

"Iya, rencananya akan hadir pada akhir tahun. Pada kuartal 3 2016," ujarnya.

Bicara fitur terbaik yang bakal ditawarkan, BMW Motorrad G 310 R dikatakan dirancang untuk pengendara yang ingin merasakan sensasi kenyamanan berkendara di perkotaan, namun tetap dapat melakukan manuver terbaik di jalanan. Motor berbalut gaya sporty ini juga dapat digunakan bagi biker bertubuh bongsor maupun kecil.

BMW G 130 R ini akan menawarkan mesin cairan pendingin satu silinder, 4 katup, dan dua overhead camshafts. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 25 kW (33,6 bhp) pada 9.500 rpm serta torsi 28 Nm pada putaran 7.500 rpm.
(lth/ddn)

Trauma Susi Susanti Saat Mobilnya Diserang Suporter Bola

Trauma Susi Susanti Saat Mobilnya Diserang Suporter BolaJakarta - Pasangan legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma dan Susi Susanti punya pengalaman tak terlupakan saat keduanya tengah berada di dalam mobil.

Susi Susanti menceritakan kejadian tak terlupakan bersama kekasih yang kini menjadi suaminya itu terjadi pada 1994, bertepatan dengan pertandingan Thomas dan Uber Cup. Keduanya baru saja pulang makan malam dan menuju hotel di kawasan Senayan, Jakarta.

Tiba-tiba terdapat kerumunan suporter yang berada di kawasan tersebut. Sayang, mobil Susi yang berpelat Bandung atau D, menjadi incaran suporter yang melakukan tindakan anarkis.

Balok-balok kayu maupun batu menimpa kaca mobil yang ditumpangi oleh Alan dan S usi. Meski kaca dan mobil sebagian hancur, beruntung keduanya selamat dalam kejadian mengerikan tersebut.

"Pengalaman yang tidak terlupakan kena suporter bola. Jadi saat ada pertandingan Uber Cup tahun 1994. Pas mobil saya pelat nomornya Bandung. Jadi pas di depan Senayan, itu masih sepi, suporter udah keluar. Balok-balok kayu dan batu kena kaca semua," cerita Susi Susanti, Senin (18/4/2016).

Alan Budikusuma juga bercerita kejadian tersebut hampir membuat dirinya dan Susi harus meregang nyawa. Keduanya pun terluka. Bahkan sang istri kena robekan dan membuat otot besarnya hampir putus.

"Yang saya ingat menjelang pertandingan Thomas dan Uber Cup di senayan tahun 1994, saya pulang sesudah dinner hampir mati. Mobil ditimpuk pakai kayu dan batu oleh suporter. Kebetulan mobil pakai mobil Susi dan pelatnya D. Cukup parah lukanya," ungkap Alan.

Susi pun melanjutkan ceritanya. "Saya sama mas Alan Kena robekan. Berapa mili hampir otot besar saya ham pir putus saya syok sampai ada polisi saya stop, saya minta setirin. Semua dibawa ke rumah sakit, 3 hari saya ga boleh main badminton," kata Susi dengan raut muka yang masih menyisakan trauma.

Setelah kejadian tersebut, atlet peraih medali emas dalam Olimpiade 1992 di Barcelona tersebut mengaku masih trauma apabila ketika menyetir bertemu dengan kerumunan orang maupun suporter yang akan menonton bola. "Kalau ada (pertandingan) bola atau kerumunan saat menyetir saya suka takut," ujar Susi.
(nkn/ddn)

Garansindo Lepas 280 Unit Roda Dua dan Empat di IIMS 2016

Garansindo Lepas 280 Unit Roda Dua dan Empat di IIMS 2016Jakarta - Garansindo meraih angka penjualan sebanyak 280 unit selama 11 hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Angka itu merupakan gabungan antara kendaraan roda empat serta roda dua dari brand FCA (Jeep, Dodge, Fiat & Alfa Romeo), Peugeot Scooters, Ducati & Scrambler Ducati, Italjet dan Zero Motorcycles.

Mengusung tema Garansindo World dengan luas area lebih dari 1.200 m2 Garansindo melangsungkan brand dan product launch Ducati & Scrambler Ducati, meluncurkan Jeep Wrangler Trailstorm yang merupakan Jeep Wrangler edisi khusus, Zero Motorcycles Black Stealth Edition serta menampilkan produk dari Peugeot Scooters dan Italjet.

"Selama 11 hari IIMS 2016, Garansindo memaksimalkan upaya untuk meraih angka penjualan yang baik, dari brand empat roda maupun dua roda. Hasil ini merupakan kinerja yang baik secara internal serta bukti keseriusan Garansindo dalam menjalankan bisnisnya di industri otomotif dan bukti akan produk terbaik yang kami tawarkan ke publik," ujar Dhani Yahya, Managing Director, Garansindo

"Kami menyadari kondisi ekonomi yang sedang memulih dan kami positif bahwa brand yang dibawahi Garansindo tetap diminati oleh konsumen," tambah Dhani.

Hingga akhir IIMS 2016, Garansindo menjual sebanyak 95 unit mobil dari brand FCA, 120 unit Peugeot Scooters, 52 unit Ducati & Scrambler Ducati, 11 unit Italjet dan 2 unit Zero Motorcycles.
(ddn/ddn)

Daihatsu Mau Pamer Mobil Apa Saja di GIIAS?

Daihatsu Mau Pamer Mobil Apa Saja di GIIAS?Jakarta - Setelah IIMS 2016 rampung, PT Astra Daihatsu Motor kini besiap untuk mengikuti pameran otomotif di Indonesia berikutnya, GIIAS 2016. Mobil apa saja yang akan diboyong Daihatsu dalam pameran pada bulan Agustus mendatang tersebut?

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra belum mau mengungkapkan mobil baru ataupun versi penyegaran yang akan diluncurkan Daihatsu dalam pameran yang berlangsung pada September 2016 itu. Pameran GIIAS akan difokuskan Daihatsu sebagai branding kepada masyarakat Indonesia.

Amelia memastikan dalam pameran tersebut Daihatsu akan membawa mobil CBU (Completely Built Up) dari Jepang serta mobil konsep terbaru.

"Pada d asarnya IIMS buat jualan, GIIAS itu untuk branding. Biasanya kita masukin mobil CBU, mobil konsep, sama existing model kita modifikasi jadi buat contoh orang melihat mobil Daihatsu kalau dimodifikasi seperti apa. Model baru dari Jepang ada, mobil konsep baru ada," jelas Amelia, Senin (18/4/2016).

Dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Daihatsu mencatat total 551 pemesanan dari line-up mobil yang ditampilkan, seperti  Daihatsu Sirion, Copen, Daihatsu Ayla tipe X Elegan dan M Sporty, Sirion Sport, Terios Custom, Xenia varian atas, MPV Luxio, dan Daihatsu Gran Max pikap modifikasi. Total penjualan tersebut terhitung tidak terlalu jauh dari pencapaian Daihatsu pada GIIAS 2015 yakni 559 SPK.
(nkn/ddn)

Wajah MPV Misterius

Wajah MPV Misterius Jakarta - Sebuah mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) misterius muncul di Jakarta.

Keterangan Foto :
 Mobil menggunakan stiker berwarna hitam dan berpelat putih.

Ini Hasil Jualan 3 Raksasa Jepang di IIMS

Ini Hasil Jualan 3 Raksasa Jepang di IIMSJakarta - Produsen mobil mendulang untung dalam penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Contohnya 3 raksasa Jepang, Toyota, Honda dan Mitsubishi.

Pertama untuk mobil Toyota selama perhelatan IIMS 2016, di wilayah DKI Jakarta, tercatat 4.597 unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).

"Pada dasarnya, kami tidak menetapkan angka penjualan khusus selama IIMS 2016 karena yang menjadi tujuan utama adalah bagaimana Toyota dapat memberikan edukasi dan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat, baik mengenai produk, teknologi, maupun layanan yag dihadirkan selama ini," ujar Vice President Director TAM, Henry Tanoto.

Mobil Toyota yang laris antara lain Avanza, Kijang Innova, Fortuner, Agya, Rush, serta produk andalan baru Sienta. Toyota Avanza tercatat sebagai kontributor utama penjualan, dengan membukukan sekitar 33,7% dari total SPK.


Kendati baru diperkenalkan kepada konsumen pada pembukaan pameran, Sienta mampu mencatatkan hasil yang baik, di mana Sienta membukukan angka penjualan terbesar kedua di bawah Avanza. Sienta berkontribusi sekitar 16,6% dari total SPK Toyota.

Selain kedua produk itu, Kijang Innova, Fortuner, dan AGYA menempati posisi 3â€Â"5 kontributor terbesar penjualan, di mana Kijang Innova berkontribusi sekitar 14,9%, Fortuner sebesar 10,7%, dan AGYA sebanyak 9,3% dari total SPK.

Khusus untuk Sienta, hampir setengah SPK Toyota Sienta didominasi oleh tipe V. Selanjutnya diikuti oleh tipe Q sebesar 37%, dan sisanya adalah Type G dan E.

Sementara Honda, mencetak penjualan sebanyak 3.550 unit. Pencapaian penjualan tersebut melampaui target 3.000 unit yang ditetapkan Honda untuk pameran kali ini.

Kontribusi terbesar untuk penjualan Honda di IIMS 2016 datang dari model Crossover terbarunya, yaitu Honda BR-V. Selain Honda BR-V, produk-produk unggulan lain seperti Honda Mobilio, Honda Brio dan Honda HR-V juga mencatat penjualan yang baik di ajang ini.



"Kami bersyukur dapat meraih hasil yang sangat positif dari ajang IIMS 2016, terlihat dari antusiasme yang sangat besar dari konsumen terhadap penjualan produk-produk yang baru diluncurkan maupun produk unggulan Honda lainnya. Secara khusus, penjualan Honda BR-V dan Honda HR-V yang sangat baik di ajang ini juga sejalan dengan tren penjualan SUV Honda yang terus menunjukkan tren positif di awal tahun 2016 ini," ujar Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.

Sedangkan Mitsubishi membukukan angka penjualan sebanyak 839 unit. Dengan perincian, Pajero Sport 547 unit, Outlander Sport 140 unit, Mirage 66 unit, Delica 49, unit, All New Triton 37 unit.



"SPK yang cukup luar biasa dicapai selama pameran IIMS 2016 ini dan 65 persennya diraih oleh All New Pajero Sport. IIMS sendiri menjadi ajang pameran di waktu yang sangat tepat dimana kami baru saja meluncurkan produk SUV andalan ini di awal tahun 2016," ujar Head of MMC PR Dept PT. KTB Intan Vidiasari.



(ddn/ddn)

Yamaha Ajukan Merek Dagang TMAX SX dan DX

Yamaha Ajukan Merek Dagang TMAX SX dan DXLondon - Sepeda motor ke depannya tampaknya bakal seperti mobil yang ditawarkan dalam beberapa versi dari mesin yang sama, tapi harga dan target marketnya berbeda. Diprediksi, skuter bongsor Yamaha TMAX akan menerapkan hal itu.

Seperti diberitakan Visordown, Senin (18/4/2016) Yamaha telah mengajukan dua merek dagang baru yaitu TMAX SX dan TMAX DX. Dua nama itu menunjukkan bahwa TMAX akan terbagi ke dalam beberapa model.

Visordown memprediksi, kedua nama itu bakal diterapkan untuk model TMAX versi touring dan versi sport. Kemungkinan, dua model TMAX itu akan seperti BMW C650 Sport dan C650 GT.

Keragaman versi dari sebuah sepeda motor tentu akan menarik. Konsumen dipersilakan memilih motor sesuai kebutuhan dan keinginannya.

Dan bagi produsen sepeda motor. keuntungan akan didapatkan. Sebab, mereka mengembangkan model baru dengan biaya yang minimal karena menggunakan satu platform.

Kemungkinan, TMAX SX dan DX ini akan meramaikan pasar sepeda motor mulai akhir tahun ini.
(rgr/ddn)

Skutik Bongsor BMW C650 Sport

Skutik Bongsor BMW C650 Sport Jakarta - Skuter bongsor BMW langsung laris. Tadinya BMW akan memajang dua model yakni C 650 Sport dan C 650 GT. Salah satunya langsung laris.

Keterangan Foto :
Karena C 650 GT langsung dibeli konsumen, BMW hanya bisa memajang motor C 650 Sport saja.

Mobil MPV Jadi Tunggangan Andalan Susi Susanti

Mobil MPV Jadi Tunggangan Andalan Susi SusantiJakarta - Legenda bulutangkis, Susi Susanti punya pilihan sendiri soal mobil. Dengan segudang aktivitas di dunia bulutangkis serta aktivitas sebagai seorang ibu, ia memilih Multi Purpose Vehicle (MPV) jadi tunggangan andalan.

"Kalau buat saya mobil favorit itu yang bisa serbaguna karena anak saya 3, saya aktif juga kerja yang bawa barang-barang banyak, yang pasti MPV jadi favorit. Sekarang mobil saya ada3 MPV semua. Buat antar anak, kerja, ambil barang. Semua," ujar peraih medali emas dalam Olimpiade 1992.

Saat ditanya mengapa ia tak ingin beralih ke segmen mobil lain seperti sedan, Susi mengaku masih trauma menggunakan sedan.

Ia pernah terjebak banjir saat menggunakan mobil sedan. Sampai-sampai air banjir tersebut masuk ke dalam mobilnya.

"Kalau sedan takut banjir, jalanan di Jakarta tidak terlalu rata. Dulu saya pernah kejebak banjir. Itu saat saya masih main (sebagai atlet) tahun 1990-an. Jadi pas arah Kelapa Gading, sampai masuk sendirian, panik. Air masuk mobil, disitu agak trauma juga," ujar pebulutangkis yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat ini.

Untuk soal membeli dan memilih mobil, Susi mengaku lebih banyak menyerahkan kepada sang suami, Alan Budikusuma.

"Kalau otomotif, dia (Alan Budikusuma) yang mengerti. Yang penting saya tinggal pakai saja. Kalau kemahalan nanti dulu, budget-nya masuk tidak. Kalau warna saya masih yang pilih," tandas wanita yang kini bersama suaminya berbisnis peralatan bulutangkis, Astec.


(nkn/ddn)

Penjualan Daihatsu di IIMS Dekati Angka di GIIAS

Penjualan Daihatsu di IIMS Dekati Angka di GIIASJakarta - Penjualan Daihatsu selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 melampaui target yang ditetapkan. Tercatat 551 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk produk Daihatsu selama IIMS.

Marketing and Customer Relation Head Division PT Astra Daihatsu Motor, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan penjualan IIMS tahun ini hampir mendekati penjualan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yakni 559 SPK.

"Kemarin kita jual SPK kita 551 atau 99 persen dibanding GIIAS 2015. Hampir sama dan bedanya 8 unit," kata Hendrayadi, Senin (18/4/2016).

Dari total SPK selama IIMS tersebut, Hendrayadi menjelaskan model yang paling laris manis dibeli yakni Daihatsu Ayla sebesar 39 persen, diikuti Daihatsu Xenia 33 persen, serta Daihatsu Terios sebanyak 17 persen.

"Semua line up kita ada yang beli. Gran Max pikap ada yg beli. Alhamdulillah lancar. Ayla ada 39 persen, Xenia 33 persen, Terios 17 persen. Sisanya Gran Max pikap, Luxio," tambahnya.

Line-up mobil Daihatsu yang dipamerkan selama IIMS 2016 yaitu Daihatsu Sirion, Copen, Daihatsu Ayla tipe X Elegan dan M Sporty, Sirion Sport, Terios Custom, Xenia varian atas, MPV Luxio, dan Daihatsu Gran Max pikap modifikasi.


(nkn/ddn)

Nissan Mau Siapkan Pesaing Sienta?

Nissan Mau Siapkan Pesaing Sienta?Jakarta - Model MPV (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia kian beragam setelah kemunculan Toyota Sienta. Nissan sebagai salah satu pemilik line up MPV terlengkap apakah tidak ikut panas?

"Saya tidak bisa berkomentar tentang MPV lainnya," ujar General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, di Jakarta akhir pekan lalu.

Namun jika bicara soal MPV keseluruhan, meski pasar MPV tengah menurun, mobil MPV akan tetap paling dominan di Indonesia.

"Trennya akan tetap besar, sekitar 35-40 persen. MPV masih dinikmati. Kalau pabrikan mengeluarkan model MPV baru, itu karena marketnya masih terbesar," katanya.

Lalu mungkinkah Nissan akan memperkenalkan model terbaru untuk menjadi rival Sienta? "Saya tidak bisa komentar, tapi melihat dari produk konsep, harga, kita sudah mewakili. Kita punya Serena, Livina, dan kita tidak melulu mengikuti apa yang dilahirkan kompetitor," katanya.

"Karena kami memiliki produk yang lengkap, seperti Evalia, Livina, Serena dan Elgrand. Secara model yang kami tawarkan sudah variatif, harga mulai Rp 180 juta hingga Rp 1 miliar kami sediakan. Ini sudah cukup lebar," tambahnya.


(lth/ddn)

Kenapa Indonesia Betah dengan BBM Euro2?

Kenapa Indonesia Betah dengan BBM Euro2?Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara yang masih menggunakan standar emisi Euro2 sejak tahun 2003. Desakan kepada pemerintah untuk segera menerapkan standar Euro4 terus bergulir, salah satunya dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Apa penyebab Indonesia masih 'betah' menggunakan standar emisi Euro2?

Dibandingkan negara di kawasan ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina, Indonesia jauh tertinggal soal standar emisi gas buang. Di kala ketiga negara tersebut telah menerapkan standar Euro4, Indonesia hingga kini masih berkutat menggunakan Euro2 pada mobil.

Ahli otomotif dan bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswijaya nto menjelaskan belum diterapkannya standar Euro4 di Indonesia karena soal kesiapan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ketika mau menetapkan Euro sekian, pemerintah akan minta konsensus dulu. Kalau industri otomotif pasti senang karena di negara asalnya sudah paling tinggi standarnya. Di sini penyedia bahan bakar sendiri sanggup tidak  (untuk BBM standar Euro4)?  Kalau harus impor tapi dalam jumlah kecil tidak masalah. Tapi kalau dalam jumlah besar kan defisit dan berbahaya juga," jelas Tri di Jakarta.

Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup masih terus menggodok regulasi terkait penerapan standar emisi Euro4. Peraturan tersebut rencananya akan diteken pada tahun ini dan diaplikasikan mulai 2018 mendatang.

Untuk standar Euro4 pada bahan bakar bensin, Direktur Pengendalian Polusi Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dasrul Chaniago mengatakan minimal menggunakan RON 95 atau setara Pertamax.

Denga n penerapan Euro4, ia berharap industri otomotif di Indonesia akan berkembang dan bisa bersaing dengan negara lain dalam hal ekspor mobil.

"(Tahun) 2018 target kami menerapkan Euro4. Untuk Euro4 minimum Pertamax. Kita pakai Euro4 supaya bisa ekspor mobil. Negara-negara tetangga sudah menerapkan Euro4. Kalau kita bertahan dengan Euro2 kita ga bisa ekspor," ujar Dasrul.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi juga meminta pemerintah dapat dengan segera menerapkan peraturan soal Euro4 tersebut secepatnya. Apalagi melihat momentum penurunan harga BBM saat ini yang dinilai tepat.

"Kita minta supaya dipercepat (penerapan Euro4) karena kalau Euro4 dipercepat itu akan lebih baik. Kita manfaatkan momentum turunnya bahan bakar ini. Indonesia tinggal satu-satunya yang masih Euro2. Filipina saja sudah Euro4 akhir tahun ini, India bahkan sudah masuk Euro5. Seluruh Asia bahkan mungkin (Indonesia) paling terbelakang," kata Yohannes.


(nkn/ddn)

Honda Jual 144 Motor di IIMS

Honda Jual 144 Motor di IIMSJakarta - Selama 11 hari penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS), Honda sanggup menjual sampai 144 motor. Motor itu sudah termasuk motor gede.

Jika dirinci, berdasarkan data dari PT Astra Honda Motor, Honda menjual 23 unit moge dan 121 unit motor non moge.

Moge yang paling laris adalah CB500X dengan angka penjualan 8 unit, CBR650F 6 unit, CBR650F 5 unit, CBR500R 3 unit dan NM4 Vultus 1 unit.



Sementara untuk motor non moge yang terjual sebanyak 121 unit adalah sebagai berikut:

- PCX 19 unit
- Vario 150 13 unit
- Vario 125 11 unit
- Vario 110 2 unit
- Scoopy 9 Unit
- BeAT series 18 unit
- CB 150r streetfire 5 unit
- Revo fit 2 unit
- All New CBR 150R  38 unit
- CBR 250 1 unit
- Supra X 1 unit
- All New Sonic 150r 1 unit
- Spacy 1 unit


(ddn/ddn)