Volkswagen Kenalkan Mesin 1.5 Liter TSI 'Evo'

Wolfsburg - Volkswagen akhirnya membocorkan tampilan mesin 1.5 terbaru mereka, mesin ini pun diklaim bakal lebih dahsyat dengan terselipnya sistem turbocharger.

Seperti dilansir leftlanenews, Sabtu (30/4/2016), Volkswagen memperkenalkan mesin New 1.5 liter TSI 'Evo'. Mesin terbaru ini pun akan menjadi mesin pertama yang bakal menggunakan Variable Turbine Geometry (VTG) turbocharger.

Hebatnya meski mengusung mesin kecil, dengan teknologi ini. Berarti VW akan ikut menyelipkan teknologi yang lebih mahal, yang sudah digunakan Porsche pada mesin EA211.

Mesin ini akan menawarkan torsi yang besar,  dengan sistem VGT mesin ini pun akan mampu meningkatkan torsi mencapai 148 l b-ft di rpm 1.300 hingga 4.500 rpm.

Dikatakan VW akan menawarkan 2 varian mesin, 129 daya kuda dan satu mesin lagi akan mampu menyemburkan 148 daya kuda. Akan tetapi kedua mesin ini akan memiliki efisiensi bahan bakar terbaik, dengan mampu mencapai kompresi rasio mencapai 12,5:1.

Semuanya didapat berkat, low-friction atmospheric plasma spray (APS) cylinder wall coatings, cylinder deactivation, improved charge-air cooling dan berbagai part yang difokuskan untuk mewujudkan efisiensi bahan bakar.

"Menjadi hal yang penting untuk bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kami juga tidak akan membuktikannya dalam pengujian kami, namun lebih membuktikannya disaat konsumen mengendarai setiap harinya," ujar Volkswagen.

Diperkirakan mesin ini akan lebih dahyat hingga 10 persen dibandingkan dengan mesin 1.4 liter TSI yang ada saat ini.
(lth/ddn)

Read More

Range Rover Evoque Convertible Siap Diluncurkan di Indonesia

Bogor - PT Grandauto Dinamika (GAD) sebagai agen pemegang merek Jaguar Land Rover di Indonesia akan meramaikan pasar otomotif nasional tahun ini dengan mobil baru. Setidaknya ada 6 mobil baru Jaguar Land Rover yang disiapkan PT GAD untuk pasar Indonesia.

Marketing Communication Manager PT GAD Trifena Sri Rahajoe menyebut, tahun ini tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) Agustus 2016 mendatang. Selain itu, Range Rover 3.0 Long Wheelbase dan Range Rover Evoque versi facelift akan diluncurkan Juni 2016 mendatang.

"F-Pace di GIIAS. Itu SUV pertamanya Jaguar. Dan nanti ada Evoque facelift dan Range Rover 3.000 Long Wheelbase launch bulan Juni," ujar Tri fena di Sirkuit Internasional Sentul.

Trifena juga mengungkapkan, pihaknya akan meluncurkan Jaguar XF dan Jaguar XJ model baru. Hanya, dia tak mau menyebut waktu pasti peluncuran mobil Jaguar itu.

"New XF tahun ini, XJ tahun ini. Tunggu timing-nya aja. Tapi tahun ini," ungkap Trifena.

Ketika detikOto mengulik soal kemungkinan peluncuran Range Rover Evoque Convertible (atap buka-tutup) di Indonesia, Trifena tidak mengelak kemungkinan itu. Dia mengatakan, jika unitnya sudah tersedia, Evoque Convertible/Cabriolet akan langsung dibawa ke Indonesia.

"Evoque Cabriolet kalau ada unitnya bisa kita bawa. Secepatnya lah. Mungkin tahun ini," ucapnya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT GAD, Bambang Tjahyono mengatakan, Evoque Convertible diusahakan bakal diluncurkan di GIIAS 2016. Hanya, dia belum mengetahui kepastian ketersediaan unitnya.

"Evoque Convertible bagus sih. Kita usahain untuk GIIAS sih. Tapi belum t ahu," ucap Bambang.
(rgr/lth)

Read More

Ada Skandal, Pabrik Mitsubishi di Bekasi Jalan Terus

Jakarta - Meski skandal manipulasi konsumsi BBM yang dilakukan Mitsubishi Motors tengah memanas, dan pastinya membutuhkan dana operasi yang banyak, tapi kegiatan maupun rencana bisnis di Indonesia tetap berjalan. Salah satunya pembangunan pabrik.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Hisashi Ishimaki. Pabrik anyar Mitsubishi di kawasan Bekasi tetap berjalan sesuai rencana.

"Belum ada perencanaan rencana. Saat ini perkembangannya sudah 88 persen. Tidak ada penundaan pabrik," jelas Hisashi, Jumat (29/4/2016).

Selain pabrik, KTB juga direncanakan bakal meluncurkan small MPV di Indonesia. Dengan skandal yang terjadi, KTB juga memastikan peluncuran tidak akan terpengaruh.

"Peluncuran small MPV juga tidak terpengaruh. Bisnis di Indonesia tetap jalan terus," ucapnya.

Pabrik baru Mitsubishi di Indonesia bakal berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut akan memproduksi mobil penumpang serta niaga ringan keluaran Mitsubishi.


(nkn/ddn)

Read More

Sekitar 150 Mobil Bentley Tersebar di Indonesia

Bogor - Bentley, merek mobil premium dengan harga miliaran rupiah diminati juga oleh orang Indonesia. PT Grandauto Dinamika (GAD) yang menjadi agen pemegang merek (APM) Bentley sejak tahun 2000 telah menjual sekitar 150 Bentley hingga kini.

Chief Operating Officer PT GAD Roland Staehler mengatakan, populasi Bentley di Indonesia saat ini mencaai 150 unit. Jumlah itu terdiri dari model Flying Spur, Continental dan Mulsanne.

"Populasi Bentley sekitar 150 unit, bahkan jumlahnya bisa jadi lebih banyak (melalui importir umum)," kata Roland di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2016).

Dari 150 Bentley itu, model yang paling diminati adalah Bent ley Flying Spur. Menurut Manager Operasional PT GAD, Bambang Tjahyono, model itu menyumbang penjualan 50-60 persen dari total Bentley.

Bambang melanjutkan, rata-rata pembeli Bentley berusia 40 tahun ke atas. Mereka biasanya berprofesi sebagai pengusaha.

"Rata-rata konsumen yang memiliki Bentley pengusaha yang usianya di atas 40 tahun," sebut Bambang.
(rgr/lth)

Read More

Kasus BBM, Mitsubishi Investigasi Semua Model Mobil

Jakarta - Sebagai tindak lanjut dari skandal manipulasi konsumsi BBM, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bakal melakukan investigasi pada model lain yang dijual secara global, termasuk Indonesia.

Presiden PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi Motors), Hisashi Ishimaki menyampaikan proses investigasi pada seluruh model keluaran Mitsubishi Motors bakal dimulai dalam jangka waktu tiga bulan.

"Investigasi tersebut sudah dimulai. Investigasi khusus yang saya dengar akan dilakukan selama tiga bulan. Dari waktu ke waktu akan melaporkan investigasi. Laporan final berdasarkan investigasi seluruh model sekitar bulan Juli," jelas Hisashi kepada wartawan, Jumat (29/4/2016).
Investigasi yang dilakukan oleh Mitsubishi Motors ditambahkan oleh Hisashi bukan dengan sistem per tiap negara, melainkan berdasarkan model yang dijual secara global oleh Mitsubishi.

"Jadi pola investigasinya bukan per tiap negara, melainkan berdasarkan model yang dijual secara global oleh pihak MMC," tambahnya.

Skandal konsumsi yang dilakukan oleh MMC menyeruak ke publik pada 20 April lalu. Produsen mobil asal Jepang itu terbukti melanggar aturan dalam uji konsumsi bahan bakar yang telah ditetapkan oleh pemerintah Jepang.

Sejumlah model yang terbukti melanggar aturan tersebut yakni eK Wagon dan eK Space yang diproduksi sejak 2013. Model lainnya yang masuk dalam ujicoba tersebut yakni Dayz dan Dayz Roox yang diproduksi untuk Nissan Motors. Mitsubishi pernah menyebut konsumsi BBM eK Wagon mencapai 1:30 dengan mesin 657 cc.

Wakil Presiden Mitsubishi Motor Corporation, Ryugo Nakao mengatakan akan mempersiapkan komite independen untuk menginvestigasi soal efisiensi bahan bakar ini.

Nakao juga mengatakan pihaknya akan menyelidiki apakah mobil yang dijual di luar Jepang mengalami hal yang serupa. "Sejauh ini tidak ada kasus yang serupa di luar Jepang," ujarnya.

Dalam siaran pers Mitsubishi disebutkan Mitsubishi meminta maaf kepada para konsumen dan stakeholdernya. Mitsubishi pun memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil yang terkait. "Mitsubishi akan mendiskusikan kompensasi terkait hal ini," tulis Mitsubishi.
(nkn/ddn)

Read More

Gara-gara Speed Filter, Snapchat Dituntut Korban Kecelakaan

Atlanta - Aplikasi Snapchat memiliki filter speed filter yang memungkinkan orang mendokumentasikan berapa kecepatan mereka saat selfie. Filter itu kini dipermasalahkan.

Ceritanya terjadi bulan September lalu, Christal McGee tengah naik Mercedes-Benz sambil selfie dengan Snapchat untuk memperlihatkan seberapa cepat dia melaju dengan kendaraannya. Mobil McGee melaju dengan kecepatan 113 mil per jam.

Karena meleng tidak melihat jalan, dia menabrak mobil Mitsubishi di depannya dalam kecepatan 107 mil per jam. Padahal di jalan itu kecepatan dibatasi sampai 55 mil per jam. McGee selamat dan malah sempat selfie lagi di dalam ambulans memperlihatkan kondisi dirinya yang luk a-luka.

"Lucky to be alive" begitu caption foto McGee.

Sementara penumpang di dalam mobil yang ditabraknya mengalami cedera otak yang serius dan harus dirawat di rumah sakit beberapa waktu lamanya. Karena itulah korban kecelakaan yang ditabrak McGee, Wentworth Maynard menuntut Snapchat yang telah memberikan fasilitas bagi orang untuk selfie dengan kecepatan tinggi.

"McGee ingin memposting foto tentang dirinya yang melaju cepat. Dia berkilah dan mengatakan dirinya hanya mencoba menembus kecepatan 100 mil per jam dan memposting ke Snapchat," tutur pengacara Maynard.

Maynard yang bekerja sebagai sopir taksi online dan istrinya menuntut Snapchat untuk membayar biaya kesehatan. Maynard menghabiskan waktu selama 5 minggu untuk memulihkan cedera kepalanya. Dia sekarang tidak bekerja dan membutuhkan kursi roda untuk berjalan.

Juru bicara Snapchat seperti dilansir CNN tidak mau berkomentar soal kasus hukum yang sedang berjalan ta pi dia mengatakan aplikasi itu sudah memiliki peringatan agar tidak digunakan saat menyetir.


(ddn/ddn)

Read More

Tesla Model X P90D vs Ferrari F430 Spider, Mana Lebih Cepat?

Jakarta - Nama besar Ferrari sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan produsen mobil listrik Tesla. Bagaimana jadinya jika keduanya diadu dalam drag race?

Dilansir carscoops, dalam adu cepat yang 'beda habitat' kali ini, Ferrari diwakili oleh Ferrari F340 Spider dan Tesla diwakili oleh Model X P90D.

Pengujian yang tersaji dalam bentuk drag racing, dilakukan hingga 3 kali. 2 start diawali dari posisi diam, dan satu kali uji ketangguhan di rpm yang sama.

Hasilnya cukup mencengangkan, meski berlari tanpa suara, Tesla Model X P90D, mampu membungkam Ferrari F430 Spider. Bahkan jaraknya terbilang cukup Jauh.

Nah penasaran bagaimana aks i kedua produsen ini mengadu ketangguhan, simak ulasannya berikut ini.