Saturday, July 23, 2016

Astra Motor Yogya Juara Kontes Layanan Honda Nasional 2016

Astra Motor Yogya Juara Kontes Layanan Honda Nasional 2016Yogyakarta - Astra Motor Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2016. Selain itu, M. Anif Afyudin, deliveryman Astra Motor Center Yogyakarta dinobatkan sebagai deliveryman terbaik se-Indonesia.

Kontes tahunan yang diikuti berbagai perwakilan di seluruh Indonesia itu digelar di Jakarta pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2016. Dalam kontes tersebut Anif berhasil mengalahkan ratusan peserta deliveryman.

Jabatan sebagai deliveryman tidak kalah dengan posisi/jabatan lainnya. Sebab tetap mempunyai peranan dan tanggung jawab penuh dalam memberikan pelayanan.

"Sebagai seorang deliveryman saya bangga karena diberi tanggung jawab unt uk mengantar sepeda motor Honda sampai di tangan konsumen," kata Anif kepada wartawan di kantor Astra Motor Yogyakarta di Jl Magelang, Sleman, Sabtu (23/7/2016).

Menurut dia, saat mengantarkan barang harus memastikan konsumen telah menerima barang sesuai dengan yang dipesan.

Selain itu memastikan konsumen mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan mengenai unit sepeda motor hingga layanan purna jual dan garansi.

Manager Honda Customer Care Center (HC3) Astra Motor Yogyakarta, Erie Kurnia mengatakan, prestasi yang telah diraih merupakan tantangan ke depan bagi seluruh bagian dalam bisnis sepeda motor Honda untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh jaringan penjualan maupun purna jual motor Honda khususnya wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas.

"Kami akan terus berupaya mengasah keterampilan itu karena menjadi garda terdepan pelayanan konsumen demi mencapai ekspektasi konsumen yang semakin dinamis," kata Erie.

Selai n kategori deliveryman, kontes ini juga menggelar kategori untuk Pimpinan Jaringan serta Front Line People (FLP).

Penilaian tersebut meliputi mystery shopping dan mistery calling untuk para FLP, penilaian proses pengantaran sepeda motor Honda hingga unit sepeda motor sampai di tangan konsumen untuk Deliveryman, serta audit khusus untuk kategori Pimpinan Jaringan.

Peserta yang lolos ke tahap selanjutnya mengikuti penilaian pra kontes. Peserta memasuki proses karantina yang berisi beberapa rangkaian penilaian seperti tes tulis, studi kasus, role play, dan beberapa rangkaian penilaian lainnya.
(bgs/rgr)

Tak Ikut GIIAS, Garda Oto Hanya Dukung APM dan Diler

Tak Ikut GIIAS, Garda Oto Hanya Dukung APM dan DilerJakarta - PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto) mengaku tidak turut serta dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Perusahaan asuransi itu cukup memberi dukungan kepada agen pemegang merek dan diler yang mengikuti GIIAS.

"So far Garda Oto gak ikut pameran di sana, kita liat aja lah kalau otomotif ya, kita tinggal ikut mereka aja," ujar L. Iwan Pranoto, Marcomm & PR Head PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto), saat acara halal bihalal dengan media.

Di GIIAS 2016 nanti, Iwan mengatakan, Garda Oto hanya akan memberikan dukungan kepada para APM. Kemungkinan di ajang itu APM menawarkan program seperti asuransi gratis.

"Biar support ke otomoti f ke delaer aja, ke APM, daripada nanti bentrok. Supaya mereka juga bisa bikin program-program. Mungkin seperti free insurence dan lain-lain," ujar Iwan

Menurutnya, Garda Oto tak pernah mengikuti pameran otomotif. Terakhir, Garda Oto ikut di IIMS tahun 2000-an.

"Setelah itu engga," tutur Iwan.
(rgr/ddn)

Klub Honda Scoopy Rayakan Ultah Sekaligus Halal bi Halal

Klub Honda Scoopy Rayakan Ultah Sekaligus Halal bi HalalJakarta - Klub pengguna Honda Scoopy, Scoodenttial merayakan hari jadinya yang keenam tahun. Baru-baru ini, Scoodenttial mengadakan kopi darat gabungan (kopdargab) dalam rangka halal bihalal serta perayaan ultah keenam.

Scoodenttial menginjak usia keenam tahun pada 17 Juli lalu. Dan perayaannya dilakukan pada 16 Juli dengan mengadakan kopdargab.

Kopdargab ini diadakan di bilangan Senayan, Jakarta. Kopdargab Scoodenttial dihadiri lebih dari 100 tamu undangan dari club Scoopy se-Jakarta dan sekitarnya.

Banyak dari klub Scoopy di Jakarta dan sekitarnya turut hadir untuk silaturahmi. Adapun klub yang hadir di acara kali ini yaitu Scoophlic Jakarta (Scoopy Holic), Scoober Jakarta (Scoopy Bersama), Scoopy R17, Scoopan Banten (Scoopy Panimbang), MSST (My Scoopy Street Tangerang), Scoovia Jakarta (Scoopy Batavia), SMS Jakarta (Solidarity Matic Scoopy), Scoota Jawa Timur (Scoopy Tulungagung), Scootanbu Kalimantan (Scoopy Tanah Bumbu) dan Scookar Kalimantan (Scoopy Kota Air).

Kopdargab Scoopy Ibu Kota ini pertama kali diadakan di Jakarta. Ini merupakan sesuatu yang dtunggu-tunggu oleh anggota klub Scoopy.

Ketua Umum Scoodenttial yang akrab disapa Bro Dhonay berharap agar sesama klub Scoopy bisa kompak selalu dan selalu menjalin silaturahmi dengan baik. Begitupun harapan untuk Scoodenttial sendiri agar klub ini dapat selalu eksis di dunia otomotif.

Dan seluruh klub yang hadir saat itu berharap agar dapat melaksanakan Jambore Nasional yaitu ajang pertemuan seluruh klub Scoopy se-Indonesia. Sampai saat ini Jambore Nasional pengguna Scoopy belum diselenggarakan.
(rgr/ddn)

Pemilik Tesla Model S: Fitur Autopilot Bisa Selamatkan Pejalan Kaki

Pemilik Tesla Model S: Fitur Autopilot Bisa Selamatkan Pejalan KakiWashington - Fitur Autopilot pada mobil Tesla Model S dianggap berbahaya karena telah terlibat kecelakaan. Namun, seorang pemilik Tesla Model S menganggap bahwa fitur tersebut bisa menyelamatkan pejalan kaki.

Seperti dilansir Leftlananews, Sabtu (23/7/2016), pemilik Tesla Model S bernama Larry tengah mengemudikan mobilnya pada malam hari di Washington DC ketika nyaris terajadi kecelakaan. Saat mengemudi, dia terganggu dengan lampu sirine kendaraan darurat. Tak diduga, ada seorang pejalan kaki melangkah di depan mobilnya.

"Sebelum aku bisa menginjak (rem), mobil mengeluarkan bunyi dan gambar mobil merah muncul di dasbor. Mobil langsung mengerem sebelum aku me ngerem dan mobil berhenti hanya beberapa inci sebelum menabrak pejalan kaki. Aku tidak yakin apakah aku bisa berhenti sebelum menabrak pejalan kaki, tapi aku sangat bangga mobil bisa melakukannya," kata pemilik Tesla Model S tersebut dalam surat kepada Tesla.

Tesla memang tidak menggembor-gemborkan sistem pengereman darurat otomatis (automatic emergency braking/AEB) pada fitur Autopilotnya. Meski begitu, sistem tersebut cukup membantu untuk keselamatan pejalan kaki.

"Saat ada begitu banyak cerita negatif tentang auto pilot dan kematian yang terjadi beberapa pekan yang lalu, saya berpikir bahwa penting untuk menginformasikan kepada Anda tentang cerita ini. Sayangnya sebagian besar tidak ada yang pernah menyadari berapa banyak kecelakaan yang mungkin dicegah berkat fitur keselamatan ini," kata Larry.
(rgr/ddn)