Saturday, May 4, 2013

Ini Bengkel Vespa Terbesar di Jakarta

Ini Bengkel Vespa Terbesar di Jakarta Jakarta - Anda pecinta motor legendaris asal Italia Vespa di Jakarta, bingung mau cari bengkel dan tempat aksesoris Vespa yang bagus di mana? Tak perlu khawatir Otolovers sebab Scooter House Djakarta resmi membuka One Stop Vespa Center di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Bagi Otolovers pecinta Vespa di Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Scooter House Djakarta yang merupakan bengkel dan pusat aksesoris Vespa terbesar di Jakarta yang telah melayani dari 1.000 pelanggan dari seluruh Indonesia dan diakui oleh komunitas Vespa Internasional.

"Sebenarnya kita sudah membuka Scooter House Djakarta ini dari dulu tapi sekarang baru diresmikan," ujar Owner Scooter House DJakarta Hana kepada wartawan di sela-sela launching Scooter House Djakarta, Sabtu, (4/5/2013).

Scooter House Djakarta ini menawarkan servis dan fasilitas yang meliputi aksesoris dan spare parts untuk Vespa dan Piaggio, bengkel khusus Vespa dan Piaggio dengan tenaga akhi, aksesoris langka Vespa yang didatangkan langsung dari Italia dan fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi dengan WiFi.

"Untuk setiap pembelian aksesoris di sini biaya pemasangannya gratis," timpalnya.

Hana menambahkan dengan dibukannya One Stop Vespa Center oleh Scooter House Djakarta ini diharapkan keakraban diantara komunitas Vespa Indonesia dapat terjalin baik sesuai dengan motto yang diusung yakni second home for your Vespa.

(ady/ddn)

Suzuki Siap Ekspor Shooter 115 Fi ke ASEAN

Suzuki Siap Ekspor Shooter 115 Fi ke ASEAN Bandung - Suzuki memperkenalkan motor bebek terbaru yang mereka namakan Shooter 115 Fi. Ini adalah motor low-end pertama di Indonesia yang diperkuat dengan sistem injeksi. Dan Shooter pertama kali lahir di Indonesia, namun siap diekspor ke berbagai negara.

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales Akira Utsumi memaparkan kalau produk terbaru ini pun merupakan motor bebek yang irit bahan bakar namun memiliki performa mesin yang mumpuni. Dua karakter ini dikatakan mereka berhasil dicapai melalui serangkaian uji coba ketat di fasilitas R&D Suzuki.

"Dari Indonesia nanti akan diekspor ke semua negara ASEAN, volumenya 40-50 ribu unit (per tahun)," katanya di Bandung.

Sementara itu, Assistant Chief Engineer Motorcycle Product Planning Department Motorcycle Operations Suzuki Motor Corporation Minoru Hirahara memaparkan kalau mesin 113 cc terbaru yang digendongnya menerapkan teknologi low friction pada mesin empat tak yang dilengkapi dengan fuel injection dan pendingin udara ini.

Dengan teknologi low friction yang dipadu dengan fuel injection tadi, Suzuki pun mengklaim kalau Shooter 115 Fi ini mampu memperlihatkan efisiensi yang 37 persen lebih irit dibanding motor bebek Suzuki lainnya.

Konsumen Indonesia akan menjadi yang pertama mendapatkan motor ini. Namun ada beberapa perbedaan antara Shooter 115 Fi yang diekspor dan yang dipasarkann di Indonesia.

"Ada beberapa perbedaan. Yang akan diekspor itu mereka (negara tujuan ekspor) mintanya standar Euro3, tapi di Indonesia kan masih Euro2. Jadi ada beberapa yang berbeda, misalnya saja di Indonesia tidak kita pasang O2 Sensor," lugasnya.

Sementara untuk harganya, motor ini dilepas dalam tiga varian yakni Suzuki Shooter Fi berharga Rp 11,6 jutaan, Suzuki Shooter 115 Fi R berharga Rp 12,45 jutaan dan Suzuki Shooter 115 Fi SR yang dilepas di harga Rp 13,25 jutaan.

(syu/ddn)

Nyari Spare Part Vespa Langka? SHD Jagonya!

Nyari Spare Part Vespa Langka? SHD Jagonya! Jakarta - Otolovers penggemar motor legendaris asal Italia Vespa? Nah buat Anda semua khususnya pecinta Vespa lawas pasti mengalami kesulitan mencari aksesoris-aksesorisnya.

Jangan berkecil hati Otolovers karena Scooter House Djakarta (SHD) menerima pesanan aksesoris-aksesoris Vespa zaman dulu yang jarang ditemukan di tempat aksesoris Vespa lainnya di Jakarta.

"Kita bisa special order misalnya nyari spare part atau aksesoris untuk Vespa tahun tua kita bisa melayaninya," ungkap sang Owner Hanna kepada wartawan di Jakarta.

Tapi karena spare part atau aksesoris tersebut dipesan langsung dari luar negeri maka konsumen yang memesannya harap menunggu beberapa minggu. Hal itu karena proses pengirimannya juga membutuhkan waktu yang lama.

"Inden spare part atau aksesorisnya 2 sampai 3 minggu dan harganya juga memang lumayan mahal karena di datangkan langsung dari luar negeri," lugasnya.

Tidak hanya melayani spare part atau aksesoris untuk Vespa lawas, SHD juga menjual spare part dan aksesoris untuk Vespa baru atau modern seperti yang sekarang ini sedang membooming.

(ady/ddn)

Suzuki Yakin 6.000 Unit Shooter 115 Fi Bisa Terjual

Suzuki Yakin 6.000 Unit Shooter 115 Fi Bisa Terjual Bandung - Meski persaingan di kelas motor cub (bebek) terbilang padat dan ketat, ribuan unit Shooter yang merupakan bebek low-end pertama di Indonesia yang diperkuat dengan sistem injeksi dipercaya laris tiap bulannya.

Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya memaparkan kalau potensi pasar motor bebek di kelas low-end masih sangat potensial. "Per bulan target kami 6.000 unit," ucapnya di Bandung.

Untuk menunjang penjualan Suzuki Shooter 115 Fi tersebut, Suzuki menurut Yohan sudah menyiapkan berbagai hal penunjang.

Ribuan mekanik sudah dilatih untuk menangani motor injeksi, berbagai persiapan alat servis pun sudah dilakukan.

Total ada 1.208 diler resmi Suzuki yang bisa menangani motor-motor injeksi milik pabrikan berlambang huruf 'S' tersebut. Diler-diler itu masih dibantu oleh 338 outler dan 1.700 toko spare part.

"Kita juga sudah meneliti pasar, kira-kira komponen apa saja yang fast moving dan itu kita siapkan benar-benar agar konsumen gampang mendapatkannya dengan harga yang tentu kompetitif," lugasnya.

Motor anyar Suzuki ini sendiri diperkuat mesin 113 cc terbaru yang menerapkan teknologi low friction pada mesin empat tak yang dilengkapi dengan fuel injection dan pendingin udara ini.

Dengan teknologi low friction yang dipadu dengan fuel injection tadi, Suzuki pun mengklaim kalau Shooter 115 Fi ini mampu memperlihatkan efisiensi yang 37 persen lebih irit dibanding motor bebek Suzuki lainnya.

Untuk harganya, motor ini dilepas dalam tiga varian yakni Suzuki Shooter Fi berharga Rp 11,6 jutaan, Suzuki Shooter 115 Fi R berharga Rp 12,45 jutaan dan Suzuki Shooter 115 Fi SR yang dilepas di harga Rp 13,25 jutaan


(syu/ddn)

Bagi Pabrikan Mobil, Gonjang-ganjing Kenaikan BBM Hanya 3 Bulan

Bagi Pabrikan Mobil, Gonjang-ganjing Kenaikan BBM Hanya 3 Bulan Jakarta - Dalam waktu dekat pemerintah berencana untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Jika nanti harga BBM bersubsidi naik maka dampak yang akan dirasakan oleh produsen mobil hanya berlangsun selama 3 bulan.

Hal itu disampaikan Domestic Marketing Division Head Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau.

"Ada goncangannya di 3 bulan pertama, tapi 3 bulan berikutnya malah jadi berkah bagi kita terutama pemain-pemain mobil yang kompak," tutur Rio di sela-sela acara Sirion Dress-up Challenge di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2013).

Hal itu diprediksi sesuai dengan pengalaman sebelum-sebelumnya saat kenikan BBM atau down payment (DP) bergulir. Saat itu terjadi maka dampak yang dirasakan hanya 3 bulan.

"Pengalaman kita pengaruhnya hanya 3 bulan saja tapi setelah itu kembali normal karena masyarakat hanya butuh penyesuaian saja," lugasnya.

Rio melanjutkan justru dengan adanya kenaikan BBM itu masyarakat akan semakin tahu dan bisa memilih kendaraan yang irit bahan bakar.

"Biasanya permintaan konsumen ke kita itu lebih tinggi karena mereka tahu kalau mobil Daihatsu itu hemat dan murah dalam perawatannya," tutup Rio.






(ady/ddn)

Geely Emgrand EC7-RV Siap Masuk Indonesia

Geely Emgrand EC7-RV Siap Masuk Indonesia Jakarta - Produsen mobil China Geely ingin mendatangkan Emgrand EC7-RV ke Indonesia. Kedatangan mobil tersebut sudah didaftarkan di Kementerian Perindustrian, dimana mobil sudah selesai memasuki tahap homologasi. Artinya mobil tersebut siap dipasarkan di Tanah Air.

Geely Emgrand EC7-RV siap meramaikan pasar mobil Tanah Air dengan mesin kapasitas 1.800 cc CVVT yang dilengkapi dengan transmisi otomatis. Belum diketahui harga jual mobil tersebut di Indonesia.

Mobil yang didatangkan langsung dari China tersebut memiliki wheelbase 2.650 mm. PXLXT (4.397 mm x 1.789 mm x 1.470 mm). Lebih lanjut lagi, Emgrand EC7-RV hadir untuk menyasar anak muda di Indonesia berkat desain eksterior yang eye-catching.

Di China, mobil satu 5 penumpang ini mendapat 5 bintang keselamatan dari C-NCAP (China-New Car Assessment Program). Hasil tersebut berkat struktur bodi yang kuat dan dilengkapi 4 airbags dan curtain airbag.

Pihak pabrikan mengklaim mobil tersebut memiliki sertifikasi emisi gas buang setara dengan emisi Eropa. Untuk kenyamanan penumpang dan pengendara, Geely Emgrand EC7-RV disokong dengan suspensi depan MacPherson dan suspensi belakang Trailing ar

(ikh/ddn)

Regulasi Dirilis, Daihatsu Butuh 7 Minggu untuk Buat Mobil Murah

Regulasi Dirilis, Daihatsu Butuh 7 Minggu untuk Buat Mobil Murah Jakarta - Sampai saat ini regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) masih dalam 'kandungan'. Tapi jika regulasi itu dirilis pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) butuh waktu berapa lama untuk memproduksi massal mobil murahnya?

Domestic Marketing Division Head ADM Rio Sanggau mengatakan jika regulasi resmi diluncurkan maka pihaknya membutuhkan waktu minimal 1 bulan hingga 7 minggu kedepan.

"Kita baru bisa diproduksi massal itu sekitar 1 bulan sampai 7 minggu. Karena setelah regulasi dirilis masih ada beberapa proses lagi," ujar Rio di sela-sela acara Sirion Dress-up Challenge di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2013).

Sementara itu, pihak ADM juga berharap kalau regulasi itu cepat diluncurkan karena selain konsumen sudah banyak yang memesan juga produksinya sudah siap digulirkan.

"Dari kita (ADM) sih berharap minggu-minggu ini regulasi itu sudah bisa ditanda tangan oleh presiden," harapnya.

Sejauh ini Rio melanjutkan kalau regulasi ini memang sudah sampai ke tangan presiden dan tinggal menunggu di tanda tangan. Setelah ditanda tangan presiden para produsen mobil yang akan ikut bermain di mobil murah ramah lingkungan ini harus kembali mendaftarkan ulang.

"Para produsen yang ikut program ini harus mendaftar ulang lagi. Nanti mobilnya akan diperiksa spesifikasi dan segala macamnya. Itu juga salah satu alasan kenapa harus butuh 1 bulan hingga 7 minggu kedepan baru bisa diproduksi massal," pungkasnya.

(ady/ddn)

Rossi Khawatirkan Soal Ban

Rossi Khawatirkan Soal Ban Jerez - Jelang balapan MotoGP Spanyol yang akan berlangsung akhir pekan ini, Valentino Rossi mengkhawatirkan soal ban. Pebalap Yamaha itu mengalami dilema soal pemilihan ban.

Rossi mengakhiri sesi kedua di urutan keempat pada sesi latihan bebas kedua di di Sirkuit Jerez, Jumat (3/5/2013) malam WIB. Sementara rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mencatat waktu 1 menit 39,562 detik untuk jadi pebalap tercepat. Catatan waktu ini mempertajam torehannya di sesi latihan bebas pertama.

Rossi menyebut bahwa dirinya khawatir akan ritme balapan. Bukan apa-apa, ban keras yang jadi pilihannya sama sekali tidak punya daya cengkram. Sementara, temperatur Jerez disebutnya tidak bersahabat dengan ban lunak.

"Saya lebih khawatir dengan ritmenya," kata pebalap asal Italia ini di Autosport.

"Saya tidak begitu percaya diri dengan ban keras di bagian belakang ketika latihan. Saya sudah mencobanya, tapi sayangnya ban keras itu tidak punya daya cengkram yang cukup."

"Saya cukup khawatir, jika saya harus membalap dengan ban lunak dengan temperatur seperti ini, maka itu akan menyulitkan selama 27 lap," ucap Rossi.

(roz/roz)

Crutchlow Ungguli Pedrosa & Lorenzo di Sesi Ketiga

Crutchlow Ungguli Pedrosa & Lorenzo di Sesi Ketiga Jerez - Setelah dua sesi awal latihan bebas MotoGP Spanyol dikuasai Jorge Lorenzo, kini giliran Cal Crutchlow yang berjaya di sesi ketiga. Ia mengungguli Dani Pedrosa dan Lorenzo.

Pada sesi ketiga yang dihelat di sirkuit Jerez, Sabtu (4/5/2013) sore WIB, Crutchlow yang mengendarai Yamaha Tech 3 membukukan waktu 1 menit 39 detik usai melahap 19 lap.

Crutchlow unggul 0,019 detik dari Pedrosa yang ada di posisi kedua serta 0,130 detik dari Lorenzo yang di sesi ini harus puas duduk di urutan ketiga.

Di posisi keempat ada Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso yang menunggangi Ducati di urutan kelima.

Pemimpin klasemen sementara Marc Marquez di urutan keenam, diikuti Hector Barbera, Nicky Hayden, Andrea Iannone dan Alvaro Bautista.

Hasil Free Practice III MotoGP Spanyol
Pos-Pebalap-Tim-Waktu

1. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 38.975s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 38.994s
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 39.078s
4. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 39.105s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 1m 39.494s
6. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 39.500s
7. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 39.615s
8. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 1m 39.620s
9. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 1m 39.687s
10. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 1m 39.770s

11. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 39.833s
12. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 39.888s
13. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 39.984s
14. Michele Pirro ITA Ducati Test Team (GP13) 1m 40.035s
15. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 1m 40.409s
16. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 40.554s
17. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 41.104s
18. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 1m 41.196s
19. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT)* 1m 41.518s
20. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) 1m 41.707s
21. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 41.715s
22. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM CRT)* 1m 42.013s
23. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 42.297s
24. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART CRT) No Time

(mrp/mrp)

Mobil Murah Belum Diluncurkan, Konsumen Pilih Sirion

Mobil Murah Belum Diluncurkan, Konsumen Pilih Sirion Jakarta - Daihatsu mencatat kenaikan penjualan city car Sirion. Hal ini diyakini sebagai akibat lamanya kebijakan mobil murah dirilis. Masyarakat yang sebelumnya sudah memesan mobil murah Ayla akhirnya memilih Sirion.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Domestic Marketing Division Head ADM Rio Sanggau di sela-sela acara Sirion Dress-up Challenge di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2013).

"Switching dari Ayla memang ada tapi sekarang tidak begitu besar karena memang banyak konsumen yang loyal terhadap Sirion ini," ujarnya.

"Jualan Sirion sangat bagus, sebulannya kita bisa jual sekitar 600 unit," ungkap Rio.

Penjualan Sirion ini meningkat dari taget yang telah ditentukan Daihatsu yakni 500 unit dalam sebulan.

(ady/ddn)

FIF Biayai 400.000 Motor Senilai Rp 4,5 Triliun

FIF Biayai 400.000 Motor Senilai Rp 4,5 Triliun Jakarta - Lembaga pembiayaan PT Federal International Finance (FIF) Group selama triwulan pertama mengucurkan pembiayaan untuk sekitar 400.000 motor senilai Rp 4,5 triliun.

FIF Group dalam rilisnya memaparkan kalau mereka berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp 4.5 triliun hingga Maret 2013. Anak perusahaan dari PT Astra International Tbk ini membiayai 297.632 unit sepeda motor baru atau setara dengan Rp 3.4 triliun.

Sementara untuk pembiayaan sepeda motor seken FIF Group menyalurkan pembiayaan senilai Rp 720 miliar dengan jumlah unit sepeda motor bekas sebanyak 112.565 unit.

Sedangkan untuk pembiayaan elektronik atau yang lebih dikenal dengan Spektra, berhasil membukukan pembiayaan senilai Rp 296 miliar.

"Meski kita semua tahu bahwa dampak dari penerapan uang muka minimal masih sangat terasa namun kami tetap bersyukur atas hasil yang telah kami capai. Melalui beragam program dan service yang diberikan untuk konsumen sangat menopang FIF Group sebagai pemain mayoritas di industri pembiayaan sepeda motor," ujar CEO FIF Group Suhartono.

Untuk mempertahankan kinerja, di tahun 2013, FIF Group telah menyiapkan berbagai program menarik bagi konsumen yang melakukan pembiayaan melalui FIF Group baik secara konvensional maupun Syariah.

"Di tahun 2013 ini FIF Group akan terus melakukan inovasi melalui berbagai program menarik bagi konsumen. Kita optimistis tahun ini akan mencapai hasil yang optimal," ujar Suhartono.

Sementara itu untuk porsi pembiayaan di FIF Group, berimbang antara Jawa dengan luar Jawa, sebesar 49% di Jawa dan untuk luar Jawa sebesar 51%.

Hal ini menandakan bahwa meski pada tahun 2012 banyak terjadi berbagai perubahan seperti pemberlakuan kebijakan batasan minimal uang muka untuk kredit motor, namun FIF Group mencatatkan kinerja yang optimal.

(syu/ddn)