Monday, July 4, 2016

BMW R nineT Scrambler Mejeng di Diler September 2016

BMW R nineT Scrambler  Mejeng  di Diler September 2016Munich - BMW Motorrad telah meluncurkan R nineT Scrambler pada tahun lalu. Motor tersebut kini akan hadir di diler-diler di Jerman pada 17 September mendatang.

Dikutip dari Autoevolution, Selasa (5/7/2016), harga yang dibanderol BMW untuk motor bergenre Scrambler tersebut yakni €13,000 atau sekitar Rp 190 juta di Jerman.

Harga tersebut merupakan harga yang terjangkau dari jajaran motor boxer BMW lainnya. Selain Jerman, nantinya BMW R nineT Scrambler akan merambah ke seluruh wilayah Eropa, hingga akhirnya dipasarkan di seluruh dunia.

BMW Motorrad R nineT Scrambler pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam pameran EICMA di Milan pada 2015 lalu.

Motor dengan tampilan jadul tersebut memiliki frame jok penumpang yang bisa dicopot sehingga pengguna motor bisa melakukan berbagai variasi pada motor.

R nineT Scrambler dibekali dengan mesin boxer 2 silinder berkapasitas 1.170 cc yang menghasilkan tenaga 110 daya kuda. Torsi maksimum yang dihasilkan yakni 116 Nm pada putaran 6.000 rpm.
(nkn/nkn)

Teknologi Mobil Masa Depan, Tak Perlu Kaca Spion

Teknologi Mobil Masa Depan, Tak Perlu Kaca SpionTokyo - Kaca spion pada mobil mungkin di masa depan akan menjadi barang kuno. Bakal ada teknologi pengganti kaca spion, salah satunya adalah kamera lengkap dengan layar display-nya.

Seperti dilansir Leftlanenews dari Automotive News, Selasa (5/7/2016), Jepang telah menyetujui mobil 'tanpa kaca spion' utuk diuji di jalan umum. Peraturan baru ini memicu beberapa pemasok teknologi untuk mengembangkan teknologi pengganti kaca spion.

Ada beberapa pemasok yang sudah siap menggunakan pengganti kaca spion. Dua di antaranya adalah Ichikoh Industries dari Jepang dan Robert Bosch GmbH (Bosch) dari Jerman.

Ichikoh saat ini merupakan pemasok utama komponen kaca spion dan sistem pe ncahayaan. Dilaporkan, Ichikoh sedang mengembangkan produk canggih pertamanya sebagai pengganti kaca spion berupa Smart Rear View Monitor.

Sistem yang dikembangkan Ichikoh itu menggunakan layar seperti kaca spion interior yang menampilkan citra dari kamera yang dipasang di bagian belakang kendaraan. Di dalam kaca spion interior tersebut tersemat monitor LCD.

Ichikoh mengatakan, produksi teknologi itu sudah dimulai dan segera disematkan pada salah satu mobil Jepang. Namun, Ichikoh enggan menginformasikan mobil mana yang menggunakan teknologi itu.

Pemerintah Jepang menilai, mobil tanpa spion ini memiliki banyak fungsinya. Adapun yang dinilai menjadi fungsi utama penggunaan mobil tanpa spion adalah meningkatkan konsumsi bahan bakar karena tidak ada drag dari kaca spion luar serta meningkatkan keamanan mengingat mobil tanpa spion yang menggunakan kamera tidak lagi memiliki blind spot dari pilar.

Ichikoh memprediksi, pada 2023 sebanyak 29 perse n mobil Jepang akan menggantikan kaca spion konvensional dengan kamera. Sementara 12 persen dari mobil di Jepang tidak lagi memiliki spion samping.
(rgr/nkn)

Ferrari Bakal Buat 350 Mobil Edisi Spesial

Ferrari Bakal Buat 350 Mobil Edisi SpesialMaranello - Sebagai perayaan hari jadi ke-70 tahun, Ferrari bakal membuat 350 mobil edisi spesial.

Hal itu terungkap saat CEO Ferrari, Sergio Marchionne mengatakan bahwa Ferrari akan menghadirkan kembali supercar edisi terbatas untuk para pecintanya.

"Perlu dicatat, mobil edisi spesial akan hadir kembali," ujar Marchionne, dikutip Leftlanenews, Senin (4/7/2016).

Nantinya, perusahaan yang bermarkas di Maranello, Italia itu akan membuat 70 contoh dari lima model ikonik Ferrari. Daftar model yang diperkirakan masuk dalam edisi terbatas tersebut yakni California T, 488 GTB, 488 Spider, F12 Berlinetta, dan GTC4Lusso.

Setiap mobil akan dirancang khusus oleh tim desain T ailor-Made dan disesuaikan dengan keinginan pembeli. Beberapa contoh dari supercar edisi khusus tersebut akan dipublikasikan sebagai promosi pada pembeli potensial.
(nkn/rgr)

4 Ducatisti Naik Motor dari China Menuju Italia Demi World Ducati Week

4 Ducatisti Naik Motor dari China Menuju Italia Demi World Ducati WeekMisano - Namanya juga World Ducati Week, peserta pastinya berdatangan dari seluruh dunia. Bahkan dari Asia, ada 4 Ducatisti yang nekat naik motor dari China menuju Misano, Italia.

4 Ducatisti itu adalah anggota komunitas Ducati, DOC Beijing. Mereka berangkat ke Misano menggunakan motor Multistrada 1200S. Keempat Ducatisti itu adalah Yan Chuang, seorang kritikus mobil terkenal dari China, Li Yubin (Steve) diler Ducati Beijing, Yang Tao, seorang mantan tentara, mengemudi off-road setiap hari untuk perjalanan ini, dan Zhao Yuewei, seorang kolektor Ducati.

"Kami menjadi teman selama Ducati Dream Tour pada tahun 2015, perjalanan jarak jauh pertama yang diselen ggarakan oleh Ducati China dari Shangri-La ke Tibet. Itu adalah perjalanan yang sulit, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Begitu kami tiba di tujuan perjalanan terakhir di Lasa, kami berjanji bahwa kami akan touring lagi ke tujuan yang baru," ujar Yan Chuang.

Dan tujuan baru itu tidak lain World Ducati Week. Perjalanan sejauh 12.000 km itu tentunya membutuhkan perencanaan yang matang dan menjadi tugas besar untuk Ducatisti China.

Mereka memilih Multistrada model anyar yang baru dirilis di China bulan April lalu, 2 bulan sebelum World Ducati Week dimulai. Tugas lainnya adalah mencari peralatan yang dibutuhkan selama perjalanan.

"Perjalanan kami melewati China, Kazakhstan, Rusia dan Eropa. Lebih dari 12.000 km selama kurang dari sebulan. Meskipun sulit, itu akan menjadi realisasi dari mimpi terbesar kami," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
(ddn/rgr)