Saturday, August 15, 2015

Lagi Asyik Dikendarai, Mesin Ferrari F12 Berlinetta Ini Dilalap Api

Lagi Asyik Dikendarai, Mesin Ferrari F12 Berlinetta Ini Dilalap ApiIstanbul - Sebuah Ferrari F12 Berlinetta yang tengah dikemudikan pemiliknya di jalan bebas hambatan di Turki tiba-tiba terbakar di bagian mesin, meski sebelumnya tak menunjukan tanda-tanda bermasalah. Beruntung, pengemudi yang juga pemilik berhasil menepikan mobil sebelum api melalap seluruh bagian mobil.

Seperti diwartakan Worldcarfans, Minggu (16/.8/2015), pengemudi yang tak bersedia disebutkan namanya itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal laiknya di jalan tol E5. Pada saat asyiknya menikmati laju mobil, pria itu merasakan mobilnya menjadi panas dan tiba-tiba kepulasan asap keluar di bagian kompartemen mesin.

Dia pun segera membawa mobil ke tepi jalan. Secepat kilat pula dia melompat keluar dari kendaraan tersebut. Petuga kebarakan pun langsung dia hubungi agar segera datang ke lokasi kejadian.

Beruntung, petugas siap. Mereka tiba di tempat kejadian dalam hitungan menit dan sebelum api menyambar ke bagian-bagian lain dari mobil. Mereka dengan cepat langsung membuka kap mesin dan menyemprotkan air ke bagian tersebut.

Memang, kerusakan akibat sengatan ‘si jago merah’ hanya pada bagian mesin. Namun, bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan pemilik akibat mesin yang rusak karena semburan air itu.

Ferrari Berlinetta adalah salah satu varian Ferrari yang mengusung mid engine. Mesin itu adalah naturally aspirated 65 derajat V12 yang berkapasitas 6.262 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 730 hp pada 8.000 rpm dan torsi 690 Nm pada 6.000 rpm.
Akselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dicapai dalam waktu 3,1 detik. Sedeangkan kecepatan maksimumnya mencapai 340 km/jam. Di Indonesia mobil ini dibanderol sekitar Rp 10 miliar.


(arf/arf)

Siap Bersaing dengan Google, Apple Segera Uji Mobil Tanpa Sopir

Siap Bersaing dengan Google, Apple Segera Uji Mobil Tanpa SopirCalifornia - Perusahaan raksasa di bidang elektronik dan perangkat lunak komputer, Apple Inc, dikabarkan tengah bersiap melakukan uji jalan mobil otonom alias mobil tanpa sopir pengguna teknologinya. Bahkan, pabrikan yang bermarkas di Silicon Valley, Cupertino, California, Amerika Serikat itu kini tengah mencari lokasi pengujian.

Seperti dilaporkan Car Advice, Minggu (16/8/2015), The Guardian, telah memperoleh bocoran informasi tersebut sekaligus memperoleh satu set korespondensi antara insinyur Apple, Frank Fearon, dengan manajer sebuah lokasi tempat pengujian kendaraan, GoMentum Station via email. Dalam surat elektronik tersebut, Fearon meminta sang manajer untuk memastikan jadwal dan ketersediaan ruang untuk pengujian tersebut.

“Dan bagaimana kita perlu mengkoordinasikan seluruh pihak lain yang juga akan menggunakan (fasilitas pengujian) itu,” tulis Fearon dalam suratnya itu.

GoMentum Station terletak di sebuah lahan seluas 850 hektar di luar San Fransisco. Lokasi ini merupakan bekas pangkalan Angkatan Laut Amerikat Serikat, dan memiliki jalanan beraspal sepanjang 32 kilometer.

Fasilitas itu juga memiliki jalanan bekas diaspal, bangunan, serta berbagai belokan, putaran, dan tikungan maupun infrastruktur lain layaknya sebuah kota. Lokasi seperti itu dinilai sangat cocok untuk menjadi lokasi pengujian mobil tanpa sopir karena memiliki karakter dengan perkotaan asli.

Kini, fasilitas itu berada dibawah otoritas pemerintah daerah Contra Costa. Lokasi itu selama ini juga disewakan kepada perusahaan yang ingin menguji teknologi mobil canggih, termasuk kendaraan-kendaraan otonom.

Keamanannya sangat terjamin karena dijaga oleh patroli militer. Sehingga, fasilitas yang berjarak 100 kilometer dari Silicon Valley, itu telah digunakan oleh sejimlah pabrikan, antara lain Honda.

Perusahaan lain, seperti Audi dan Google, sudah mulai menguji kendaraan diri mengemudi di jalan umum. Bahkan telah beberapa kali. Sedangkan Apple masih merahasikan proses pengujian mobilnya itu dari dunia nyata.


(arf/arf)

Lamborghini Gencar Promosikan Aventador LP 750-4 SV versi Roadster

Lamborghini Gencar Promosikan Aventador LP 750-4 SV versi Roadster Jakarta - Pabrikan asal Italia, Lamborghini, semakin gencar mempromosikan Lamborghini Aventador LP 750-4 SV versi roadster atau atap terbuka yang hanya dibuat 500 unit saja. Kali ini, pabrikan itu kembali membawa mobil itu di ajang Quail Motorsports yang merupakan bagian dari Monterey Car Week, di Monterey, California, Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Autoblog, Minggu (16/8/2015), Lamborghini telah membuka pemesanan dan mobil akan dikirim ke pembeli mulai awal tahun depan. Mobil itu dibanderol US$ 530.075 atau sekitar Rp 7,3 miliar.

“Versi Roadster merupakan komitmen kami untuk memuaskan konsumen, paduan antara dinamika penuh emosional dengan pengalaman melaju di udara terbuka yang sangat luar biasa," kata bos Lamborghini Stephan Winkelmann.

Lamborghini Aventador SV versi roadster ini mengusung mesin 6.500 cc V12 yang bertenaga 750 hp . Dibanding versi reguler, bobot SV Roadster lebih ringan 49 kilogram.

Akselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dicapai dalam waktu kurang dari 3 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya sekitar 349 km/jam.


(arf/arf)

Panel Saklar Bermasalah, Honda India Tarik CBR150R dan CBR250R

Panel Saklar Bermasalah, Honda India Tarik CBR150R dan CBR250RJakarta - Sebagai bagian dari kampanye global Honda Motor untuk mencegah terjadinya risiko kecelakaan, Honda Motorcycle and Scooter India (Honda India) melakukan penarikan terhadap motor sport Honda CBR 250 R dan CBR150R. Keduanya ditengarai mengalami masalah pada panel saklar (starter).

Seperti dilaporkan Motorbeam, Minggu (16/8/2015), Honda India menyebut, kerusakan terjadi karena adanya kesalahan dalam pemasangan sealant di switch/relay starter. Walhasil, berpotensi menyebabkan tombol pennon-aktif mesin secara tiba-tiba beroperasi, sehingga mesin mati.

Honda mengatakan, proses perbaikan panel itu telah dilakukan sejak kemarin. Proses penggantian tidak memakan ewaktu lama dan diberikan secara gratis.

Pemegang merek Honda di India itu juga menegaskan bahwa motor yang mengalami masalah itu merupakan model diproduksi di India. Namun, itu pun terbatas pada model yang dibuat pada Juli 2014 hingga Juli 2015.

Tak ada kasus kecelakaan atau korban luka akibat masalah tersebut. Selain itu juga tak disebutkan berapa jumlah motor yang ditarik.


(arf/arf)

Honda Tunda Produksi Generasi Baru Acura NSX

Honda Tunda Produksi Generasi Baru Acura NSXOhio - Meski persiapan telah matang dilakukan dan jadwal semula menetapkan proses produksi dimulai pada musim gugur tahun ini, ternyata Honda secara diam-diam menunda proses pembuatan supercar Acura (Honda) NSX. Kabarnya, mobil sport itu akan diproduksi pada musim semi 2016 mendatang.

Siaran pers Performance Manufacturing Center (PMC) â€Â" sebuah divisi khusus mobil performa tinggi Honda di Marysville, Ohio, Amerika Serikat, yang dilansir Auto Guide, Minggu (16/8/2015) menyebut, dengan penundaan itu maka Acura NSX generasi anyar tak akan menjadi model 2016.

“Tetapi akan menjadi model 2017,” sebut pernyataan itu.

Namun, Honda tak menyebutkan alasan penundaan produksi tersebut. Meski begitu sejumlah sumber mengatakan, penundaan ini karena Honda mengalami kesulitan untuk mencangkokkan dua turbocharger ke dalam mesin V6 yang diusung Acura NSX.

Sementara mesin itu akan dipadukan dengan motor listrik. Karena penambahan perangkat twin turbo itulah, kata sumber tersebut, maka Honda juga harus memanjangkan dimensi mesin.

Padahal, proses ini juga tak bisa dilakukan dalam waktu singkat.


(arf/arf)

Motor Sport Dominasi Ekspor Motor Indonesia, Yamaha Terbanyak

Motor Sport Dominasi Ekspor Motor Indonesia, Yamaha TerbanyakJakarta - Sepanjang Januari hingga Juli lalu, sejumlah pabrikan motor yang beroperasi di Indonesia telah mengekspor 99.882 unit sepeda motor ke sejumlah negara atau naik 427,14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 18.948 unit. Menariknya, jumlah ekspor itu didominasi motor sport.

“Iya, sebagian besar motor sport. Ya, barangkali di negara-negara tujuan ekspor itu, motor sport menjadi model yang paling digemari,” tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto, di Jakarta.

Negara tujuan ekspor motor tersebut berada di benua Amerika, Eropa, dan Asia. Menurut data AISI, daritotal jumlah ekspor, 55.668 unit atau 55,73 persen merupakan motor sport. Varian skuter sebanyak 33.754 unit dan bebek sebanyak 10.460 unit.

Adapun merek yang paling mengekspor adalah Yamaha, yakni sebanyak 65.259 unit atau sekitar 65,34 persen. Berada di urutan kedua, Suzuki, dengan jumlah ekspor 13.440 unit.

Berada di urutan ketiga, merek asal India, TVS, yang mengekspor sebanyak 7.955 unit, dan disusul Honda dengan volume 7.537 unit. Adapun Kawasaki tercatat mengkespor sebanyak 5.691 unit.

Sementara itu, Asisten General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pihaknya mematok target ekspor 100.000 unit pada tahun ini.

"Sampai Juli kemarin, ekspor Yamaha telah mencapai 65.259 unit," ujarnya.

Adapun model yang diekspor, kata Masykur, adalah Yamaha Vixion, Yamaha MX King, dan Yamaha R15 ke negara-negara kawasan ASEAN. Sedangkan Yamaha MT25, Yamaha R25, dan Yamaha NMAX diekspor ke sejumlah negara di Amerika dan Eropa.


(arf/arf)

Moge Listrik Ini Buatan Pabrikan China, Mirip Honda Goldwing ?

Moge Listrik Ini Buatan Pabrikan China, Mirip Honda Goldwing ?Beijing - Pabrikan kendaraan listrik asal China, Jiangsu Xinri, dikabarkan tengah mengembangkan sebuah motor gede (moge) bersumber tenaga dari setrum listrik.Sekilas. gaya desain dan wujud motor itu mirip dengan moge Honda Gold Wing.

Seperti dilaporkan Visordown, Minggu (16/8/2015), wujud motor itu terungkap saat dokumen pengajuan paten Jiangsu Xinri kepada lembaga berwenang bocor ke media. Setidaknya dua foto menunjukan jati diri motor itu.

Dari gambar-gambar itu terlihat dari tampilan bodi, sadel, setang, wind screen, side box, memiliki kemiripan dengan gaya desain Honda Gold Wing. Sementara baterai yang menyedaikan asupan setrum untuk enam motor listrik yang diusung moge tersebut ditutup dengan bahan dari non metal.

Dengan munculnya paten tersebut, Jiangsu diperkirakan tak lama lagi meluncurkan motor tersebut.


(arf/arf)

Khawatir Airbag Bermasalah, VW Tarik Ratusan Ribu Mobil di Amerika

Khawatir Airbag Bermasalah, VW Tarik Ratusan Ribu Mobil di AmerikaWashington - Volkswagen (VW) melakukan penarikan 461.300 mobil di Amerika Serikat dan Kanada, untuk memperbaiki airbag yang berpotensi mengembang secara berlebihan dan meledak. Diantara mobil yang ditarik itu terdiri dari VW Golf,Passat, Jetta, serta Tiguan yang dirakit pada 2010 dan 2014.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (16/8/2015), pernyataan resmi perusahaan menyebut, tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan atau korban baik luka maupun meninggal akibat masalah tersebut. Jumlah mobil yang ditarik di Amerika Serikat sebanyak 420.000 unit, sedangkan di Kanada sebanyak 41.300 unit.

Sejumlah kalangan menilai kampanye perbaikan peranti airbag yang rusak itu merupakan bagian dari kampanye VW untuk mendongkrak kembali penjualannya.Maklum, sepanjang 2014 lalu, penjualan mobil asal Jerman itu di Negeri Paman Sam melorot hingga 10 persen atau hanya 367.000 unit.

Pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman, ini sebelumnya mematok target penjualan di Amerika Serikat pada 2018 nanti sudah harus mencapai 800.000 unit. Namun, kini penjualan di negara itu baru mencapai kurang dari setengah yang ditargetkan.

Sementara itu, seorang Jurubicara VW mengatakan, kampanye penarikan tersebut juga bermaksud untuk mengetahui apakah permasalahan serupa juga terjadi di mobil sejenis yang dikirim ke negara-negara lain. Dia mengakui, airbag berpotensi mengembang berlebihan dan meledak di saat musim semi.


(arf/arf)

Lamborghini Hybrid Resmi Dikenalkan di Geneva 2016

Lamborghini Hybrid Resmi Dikenalkan di Geneva 2016Jenewa - Lamborghini berencana akan memperkenalkan mobil super terbaru mereka di Geneva Motor Show 2016 besok. Hal ini langsung disampaikan Lamboeghini CEO Stephan Winkelmann, pada ajang Pebble Beach Concours d'Elegance.

Stephan mengatakan hypercar terbaru yang bakal diperkenalkan Lamborghini ini, akan menjadi model yang benar-benar baru. Seperti dilansir leftlanenews, Sabtu (15/8/2015).

Memang Stephen tidak secara gamblang membocorkan jeroan apa yang bakal ditawarkan pada model terbaru Lamborghini besok. Namun dalam laman road and track, Lamborghini dikatakan bakal mengusung sistem hybrid drive terbaru.

Kelahiran Lamborghini hybrid ini dikatakan tidak lain untuk mensaingi Porsche 918 Sypder, LaFerrari dan McLaren P1.

Tidak sampai disitu, dikatakan Lamborghini hybrid tidak akan menjadi satu-satunya model terbaru. Karena Lamborghini akan memperkenalkan convertible dan penggerak roda belakang Huracan di Swiss.


(lth/ddn)

Yamaha Siap Hadirkan R1 dan R1M di GIIAS

Yamaha Siap Hadirkan R1 dan R1M di GIIASJakarta - Pasar otomotif roda dua Indonesia kini mulai diramaikan motor sport bermesin 1.000cc dari pabrikan besar. Kawasaki sudah menjual Ninja 1000 dan beberapa motor 1000cc lainnya, Honda juga baru saja merilis motor sport 1000cc di Indonesia yaitu CBR1000RR SP.

Kini, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga akan memasukkan dua motor sport 1000cc yaitu R1 dan R1M. Keduanya bakal diluncurkan di GIIAS 2015.

"Ada model baru di GIIAS. Model baru CBU, sport fairing," ungkap Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur saat ditemui di kantornya di kawasan Pulogadung, Jakarta.

Masykur memang tidak mengiyakan kedua motor supersport itu sekaligus dilahirkan di GIIAS 2015. Tapi dia tidak menampik fakta bahwa kedua motor itu sudah dipesan konsumen.

"Kita enggak banyak mendatangkan R1 dan R1M, cuma puluhan aja. 5 unit sudah pesan. Tapi saya enggak tahu yang mana aja yang udah dipesan (R1 atau R1M)," kata Masykur.

Masykur juga tak mau menyebut harga kedua motor itu. "Nanti saja kalau sudah diluncurkan," elaknya.

Selain R1 dan R1M, Yamaha juga memamerkan jajaran motor CBU di GIIAS. Pabrikan berlogo garpu tala itu juga akan mendatangkan motor Yamaha M1. Menurut Masykur, motor Rossi itu adalah motor asli yang digunakan di MotoGP, bukan replikanya.

"Ya kita meramaikan aja. Pengunjung foto pasti boleh. Tapi enggak tahu apa boleh dipegang, didudukin atau tidak," kata Masykur.


(rgr/lth)

Kapan Produksi Motor Trail di Indonesia, Yamaha?

Kapan Produksi Motor Trail di Indonesia, Yamaha?Jakarta - Bagi beberapa agen pemegang merek (APM) pasar motor trail di Indonesia memang cukup besar. Apalagi, saat ini pemain motor trail masih belum banyak.

Yamaha Indoensia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai APM Yamaha di Indonesia memang sudah memiliki motor trail WR250R. Namun, motor itu masih didatangkan secara utuh (CBU) dari Jepang.

Karenanya, banderol motor trail bermesin 250cc itu masih di kisaran Rp 90 jutaan. Lalu, akankah Yamaha memproduksi WR250R di Indonesia agar harganya bersaing?

Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur mengatakan, untuk memproduksi motor di Indonesia harus ada jumlah minimalnya. Paling tidak, per bulannya satu motor harus bisa terjual sebanyak 5.000 unit.

"Pasarnya aja 5.000 unit. Kalau dibagi-bagi jatuhnya berapa? Kan masih kecil," ujar Masykur saat ditemui di kantornya di kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Baca juga ketangguhan WR250R.

Karenanya, saat ini Yamaha tidak banyak menjual motor WR250R itu. Per tahunnya, Yamaha hanya menargetkan penjualan motor trail itu sebanyak 100 unit.

"Impor itu bukan yang utama, hanya pelenggkap. Lihat aja nama kita Yamaha Indoensia Motor Manufacturing. Kalau fokus impor jadinya malah Yamaha Indoensia Motor Importir," candanya.
Halaman 1 2 »

(rgr/lth)

Yamaha Vega dan Force Bakal Lulus Euro3

Yamaha Vega dan Force Bakal Lulus Euro3Jakarta - Meski pasar motor bebek tak sebesar dulu, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tetap memperhatikan keberlangsungan hidup motor bebek. Buktinya, pabrikan berlogo garpu tala itu akan membuat motor bebek Yamaha Force dan Yamaha Vega lulus Euro3.

Asisten GM Marketing YIMM Mohammad Masykur mengatakan, memang Yamaha Force sudah mengusung teknologi injeksi bahan bakar. Namun, motor itu saat ini masih belum lulus Euro3.

"Tinggal bebek yang belum Euro3. Force sudah injeksi tapi belum Euro3. Vega belum injeksi, diinjeksikan dan Euro3," sebut Masyur di kantornya di kawasan Pulogadung, Jakarta.

Cek juga Yamaha Berjanji Tingkatkan Ekspor.

Memang, Yamaha menjanjikan semua jajaran motornya pada Agustus 2015 ini harus sudah lulus Euro3. Artinya, kedua motor bebek itu diperkirakan meluncur bulan ini. Sayangnya, Masykur enggan menyebut kapan keduanya diluncurkan.

"Nanti tunggu waktunya. Tunggu undangannya. Bisa bersamaan Vega dan Force," katanya.



(rgr/lth)