Sunday, March 22, 2015

Jawaban Suzuki Soal Permintaan Motor Sport 150 cc

Jawaban Suzuki Soal Permintaan Motor Sport 150 ccSentul - Di ajang Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 - Satria Cup yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, kemarin Minggu (22/3/2015), penggemar motor Suzuki di Indonesia membentang spanduk bertuliskan kalimat yang bernada ancaman.

Mereka meminta agar motor sport 150 cc dari Suzuki diproduksi di Indonesia.

"We support you... But you never hear us.. We want Suzuki Sport 150 to produce in Indonesia.. Not other.. Or we go to other brand," tulis spanduk itu.

Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho memang belum bisa menjanjikan hal itu. Namun, pihaknya bisa mengerti permintaan konsumen tersebut.

"Sabar aja. Kita mengerti itu. Saya udah janji enggak boleh ngomong," kata Endro di di sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Menurutnya, untuk memutuskan hal itu, pihaknya harus mempertimbangkannya dengan matang. Sebab, katanya, ia tidak mau jika keputusan itu ditetapkan asal-asalan.

"Kita serius mempertimbanhgkan. Kalau kita masuk ke sana saya enggak mau main-main. Motor itu harus paling bagus di kelasnya. Kalau benar-benar bagus boleh diproduksi di sini," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suzuki diam-diam tengah menyiapkan motor sport 150 cc ber-fairing di India. Penantang Honda CBR150R dan Yamaha YZF-R15 itu dikabarkan meluncurk di India September mendatang.


(rgr/lth)

Ini Cara Boncengan Motor yang Benar

Ini Cara Boncengan Motor yang BenarJakarta - Tanpa disadari, motor kini menjadi alat transportasi utama berkendara di Indonesia. Tapi sayangnya, banyak penumpang sepeda motor tidak mengetahui bagaimana cara menumpang yang benar.

Instruktur keselamatan kendaraan JDDC, Jusri Pulubuhu menuturkan bagaimana cara boncengan yang baik dan benar.

"Apa yang harus kita lakukan saat menjadi penumpang sepeda motor? Banyak yang merasa duduk menyamping di saat menjadi penumpang di sepeda motor itu aman," kata Jusri pekan lalu.

"Padahal menjadi penumpang sepeda motor duduk menyamping itu sangat tidak aman," tambahnya.

Lalu bagaimana menjadi penumpang sepeda motor yang baik dan benar?

Pertama, saat kita menjadi boncenger, posisi duduk harus selalu ke depan dan tidak menghadap samping.

"Ini dilakukan demi keamanan, kalau posisi duduki menyamping ini mudah sekali terjadi kecelakaan," ujarnya.

Kedua, posisi lutut kaki harus mengempit ke pinggul si pengendara.

Ketiga, posisi kaki harus berada tepat di tempat yang disediakan, misalnya pada motor matik pengendara tidak menaruh kaki pada step penumpang. "Dan keempat, posisi tangan berada di pinggang," ujarnya.


(lth/ddn)

Ini 'Terong' Seharga Rp 200 Juta

Ini Jakarta -

Anda tahu jika ada 'Terong' seharga Rp 200 juta? Ya, yang dimaksud dengan 'Terong' disini adalah julukan untuk jawara dari gelaran modifikasi Yaris Show Off 2015 yang diselenggarakan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM). King of Yaris Show Off 2015 adalah Eric Setyo Wibowo. Modifikator asal Denpasar, Bali itu menamakan Yaris miliknya dengan sebutan Yaris Terong Project.



Keterangan Foto :
Kenapa disebut dengan Yaris Terong? Eric pun membeberkan dihadapan para awak media otomotif nasional di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, penggunaan nama Terong itu tidak disengaja. Awal mulanya ia dulunya ingin memiliki mobil dengan warna hijau semua, lalu ingin punya mobil dengan warna ungu semua. Hal itu baru terwujud ketika dirinya memodifikasi Yaris miliknya.

Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 Satria Cup

Final  Suzuki Indonesia Challenge 2015 Satria Cup Jakarta - Sebanyak 25 pebalap nasional berkompetisi di Sentul International Circuit, Minggu 22 Maret 2015 untuk memperebutkan peluang menjadi 3 pebalap tercepat yang akan bertanding di Suzuki Asian Challenge 2015.


Keterangan Foto :
Sebelum bertanding, pebalap diberikan pembekalan ilmu balap oleh pebalap profesional Suzuki yaitu Rafid Topan (Team Suzuki Racing) dan Nobuatsu Aoki (Team Suzuki MotoGP 2015 Test Rider).
 

Dikritik Media, Land Rover Tarik 36 Ribu Evoque di Tiongkok

Dikritik Media, Land Rover Tarik 36 Ribu Evoque di TiongkokBeijing - Pabrikan asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) akhir pekan lalu menyatakan telah menarik 36.000 unit Range Rover Evoque. Penarikan Sport Utility Vehicle (SUV) itu dilakukan setelah stasiun televisi milik pemerintah mengkritik pedas kerusakan pada gearbox mobil tersebut.

Seperti diwartakan Reuters, Senin (23/3/2015), JLR meminta maaf kepada konsukmen atas kerusakan tersebut. Menurut laporan pabrikan tersebut, jumlah Range Rover yang ditarik mencapai 36.451 unit, yang terdiri dari model 2014 dan 2015.

Sebelumnya pemilik mobil mengeluhkan adanya masalah pada software yang terkait dengan sistem transmisi. Disebutkan gear shift juga rawan rusak karena kualitas yang kurang bagus, transmisi yang bising, serta tidak bekerjasa secara optimal dalam peralihan posisi gigi saat mobil dalam kondisi restart.

JLR berjanji akan melakukan perbaikan software gearbox yang bermasalah itu secara gratis. Bahkan pabrikan itu juga akan memperpanjang masa garansi gera box dari tiga menjadi tujuh tahun, atau menjadi 240.000 kilometer (km) dari sebelumnya 100.000 km.

Sehari sebelumnya, Kamis (19/3/2015) Lembaga Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Tiongkok (AQSIQ) telah meminta JLR untuk menarik model yang ditengarai bermasalah tersebut. Selain itu, pabrikan yang dimiliki oleh Tata Motors itu juga diminta memperpanjang masa garansi.

Selain JLR, pabrikan lain yang juga tengah dalam sorotan televisi Tiongkok itu adalah Volksawgen dan Nissan Motor Company. Adapun JLR sebelumnya menyatakan, penjualannya bakal melambat tahun ini.


(arf/ady)

Ford Ranger Makin Gahar

Ford Ranger Makin Gahar Bangkok - Satu per satu, mobil-mobil pikap kabin ganda mengalami perubahan model. Setelah Navara dari Nissan, kini giliran pabrikan Amerika, Ford, yang merombak total wajah pikap Ranger.

Ford resmi meluncurkan Ford Ranger terbaru yang selama ini menjadi andalan di segmen double cabin. Peluncuran Ford Ranger terbaru ini dilakukan di arena gelaran Bangkok Internasional Motor Show ke 36 yang digelar di Impact Challenger Hall, Bangkok, Thailand, Senin (23/3/2015).

Ford sengaja memilih gelaran Bangkok Motor Show sebagai tempat peluncuran karena pangsa pasar Ford Ranger yang sangat baik di wilayah ASEAN selama ini.

"New Ford Ranger membawa tingkat kenyamanan dan penyempurnaan baru untuk segmennya tanpa mengorbankan kemampuan tangguh yang diharapkan pelanggan," kata Vice President, Marketing, Sales and Service, Ford Asia Pasifik, Brett Wheatly dalam sambutannya di arena peluncuran.

"Ranger mewakili ketangguhan yang lebih pintar, dan akan membantu pelanggan kami untuk mencapai lebih banyak lagi, baik di tempat kerja maupun saat bersama keluarga," ujar Wheatley.

Perubahan tampang mobil:







Dolar Bertengger di Rp 13.000, Suzuki Pusing

 Dolar Bertengger di Rp 13.000, Suzuki PusingSentul - Nilai dolar terhadap rupiah rupanya masih tidak mau turun dari posisinya. Hingga kini, dolar masih bertengger di posisi Rp 13.000 per dolar Amerika seakan tidak ingin turun.

Hal itu pun membuat beberapa sektor industri kelimpungan. Tak terkecuali sektor otomotif seperti yang dialami PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho mengatakan, pihaknya sempat dibuat pusing karena dolar masih tinggi. Sebab, ongkos produksi dan harga bahan baku pembuatan sepda motor meningkat.

"Efek dari kondisi dolar yang masih Rp 13.000 ini kita pusing. Kenapa? Karena harga bahan bakunya ini naik semuanya," katanya di sela-sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Tidak hanya dolar yang membuat Endro pusing. Masalah lain seperti semakin tingginya upah para pegawainya.

"Terus ada tenaga kerja yang setiap tahun UMK-nya naik," tambahnya.

Selain itu, rendahnya daya beli masyarakat juga menjadi salah satu tantangan yang berat bagi Suzuki. Apalagi dengan adanya isu naiknya harga beras.
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

Subaru Terbelit Kasus Pajak, Karyawan Menjerit

Subaru Terbelit Kasus Pajak, Karyawan MenjeritJakarta - Agen Pemegang Merek Subaru di Indonesia, TC Subaru tengah mengalami sengketa dengan pemerintah terkait soal pajak atau bea masuk mobil-mobil Subaru. Nilai sengketa diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Karyawan Subaru di berbagai diler di Indonesia pun menjadi resah.

Menurut informasi dari seorang karyawan Subaru yang enggan disebutkan namanya, satu per satu cabang Subaru di Indonesia akan tutup. Salah satunya adalah Cabang Subaru di Malang.

“Seluruh karyawan cabang Malang yang masih dalam masa kontrak akan dipindahkan ke Surabaya (HR Muhammad) atau bagi yang tidak bersedia disarankan untuk mengundurkan diri,” ujar karyawan tersebut sambil menambahkan kalau di Subaru Malang mulai dari bawahan sampai Branch Manager dipekerjakan sebagai karyawan kontrak dan bukan karyawan tetap.

Hampir semua karyawan yang kontraknya akan habis tahun ini belum diperpanjang oleh Subaru. Pemindahan kerja dari Malang ke Surabaya ini praktis membuat karyawan kerepotan

“Menurut saya ini hanya akal-akalan manajemen untuk memberhentikan karyawan tanpa memberikan pesangon mengingat dalam kontrak kerja kami bahwa karyawan harus bersedia dipindahkan kemana saja sesuai instruksi atasan. Bagamana mungkin kami dapat bekerja di Surabaya yang jaraknya sekitar 80 km dari Malang, sementara gaji kami masih sesuai UMR kota Malang yang jauh berada di bawah UMR Surabaya?” keluhnya.

Karyawan tersebut mempertanyakan tanggung jawab Subaru pada nasib karyawannya.

Dia mencontohkan pabrikan General Motors Indonesia yang akan tutup pada bulan Juni tetapi sudah menginformasikan kabar penutupan pabrik jauh-jauh hari dan akan memberikan pesangon bagi karyawannya.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Mobil Formula Buatan Mahasiswa Yogya Siap Bertarung di Jepang

Mobil Formula Buatan Mahasiswa Yogya Siap Bertarung di Jepang Yogyakarta - Tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta akan menunjukkan kebolehan mereka dalam membuat mobil formula di Korea Selatan dalam event 2015 Student Formula Japan (SFJ) pada 1-5 September 2015 di ECOPA ( Ogasayama-Sports; Shizouka-ken) Jepang.

Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai Negara di dunia seperti, Austria, Jepang, Filiphina, India, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok dan lainnya. Sementara dari Indonesia, salah satunya akan diwakili oleh Garuda UNY.

Keikutsertaan GURT dalam 2015 SFJ didukung oleh beberapa sponsor seperti Garuda Indonesia, Garuda Cargo, PT Kawan Lama Sejahtera, Indonesia Steel Tube Works (ISTW) dan Harian Kompas.

“Kami sudah terdaftar secara resmi di 2015 Student Formula Japan. Kami mendapat nomor mobil 76, Saat ini kami membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak dan sangat terbuka untuk kerjasama sponsorship,” ujar Bondan Prakoso Ketua Umum delegasi 2015 SFJ dalam siaran pers, Senin (23/3/2015).

Tim GURT tahun lalu memperoleh berbagai predikat juara pada ajang International Student Green Competition di Korea Selatan, kini Garuda UNY Racing Team akan kembali menginjak pegas dan melaju di tahun 2015 dengan kompetisi yang sama.

Untuk mengikuti 2015 Student Formula Japan, GURT akan memproduksi mobil formula yang dinamai Garuda F15.

“Arti filosofis dari Garuda F15, Garuda adalah lambang negara, F merupakan Formula dan 15 adalah tahun kompetisi. Kami menargetkan Garuda F15 dapat membawa pulang 5 kategori juara dalam 2015 SFJ, yaitu, juara kategori best rookie, acceleration, powertrain design, design, dan dapat menempati posisi 10 besar,” ujarnya.

Bagaimana cara mereka membuat mobil formula?

Suzuki: Lewat Balapan, Nama Suzuki Bisa 'Cetar' Lagi

Suzuki: Lewat Balapan, Nama Suzuki Bisa Sentul - Dilirik dari data penjualan sepeda motor yang dicatat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Suzuki roda dua masih 'betah' bertengger di posisi ketiga. Suzuki harus puas dibungkam oleh dua raksasa produsen sepeda motor yaitu Honda dan Yamaha.

Namun, PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda dua percaya bisa merek mereka bisa lebih cetar lagi lagi. Salah satu alternatif caranya adalah dengan mengadakan ajang balap seperti Suzuki Indonesia Challenge.

"Balapan ini butuh waktu dan usaha supaya eksistensi Suzuki itu bisa muncul kembali di masyarakat. Jadi, tujuan kita adalah membangun kembali kepercayaan masyarakat bahwa Suzuki masih eksis, bahkan kita tidak hanya support balapan nasional tapi kita berani mendorong ke level internasional," ungkap Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho di sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015), kemarin.

Selain itu, kata Endro, ajang balapan ini juga bisa dijadikan pembuktian ketangguhan motor-motor Suzuki. Dengan begitu, konsumen pun bisa lebih percaya dengan pabrikan berlogo 'S' itu.

"Di sisi lain, turunnya kita ke balap juga sekaligus melakukan uji coba supaya mesin yang kita kembangkan benar-benar mesin yang proven karena telah kita uji di balap," kata Endro.

Endro pun percaya ajang balap ini bisa mendongkrak penjualan motor sportnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bakal menyumbang penjualan untuk produk-produk lainnya.

"Saya kira balapan itu identik dengan motor sport. Kalau kita dorong, tentunya ini akan berkaitan dengan produk motor sport. Tapi, saya tidak menutup diri bahwa nama Suzuki muncul kembali sehingga kepercayaan org tidak hanya bicara sport tapi juga produk lain," ujarnya.
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

'Terong' Seharga Rp 200 Juta Asal Bali

Bandung - Terong seharga Rp 200 juta? Wah modelnya seperti apa ya? Terong yang dimaksud di sini bukan sayuran yang biasa kita kenal, melainkan julukan untuk mobil jawara dari gelaran modifikasi Yaris Show Off 2015 yang diselenggarakan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM).

King of Yaris Show Off 2015 adalah Eric Setyo Wibowo. Modifikator asal Denpasar, Bali itu menamakan Yaris miliknya dengan sebutan Yaris Terong Project.

Kenapa disebut dengan Yaris Terong? Eric pun membeberkan di hadapan para awak media otomotif nasional di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, penggunaan nama Terong itu tidak disengaja.

Awal mulanya ia dulunya ingin memiliki mobil dengan warna hijau semua, lalu ingin punya mobil dengan warna ungu semua. Hal itu baru terwujud ketika dirinya memodifikasi Yaris miliknya.

"Awalnya saya hanya membuat konsep dan coba mengaplikasikan kedua warna itu dan ternyata bagus jadi saya coba untuk mewujudkannya. Darisitu teman saya bilang mobil kamu kaya Terong, warna hijau dan ungunya mirip seperti terong," tuturnya.

Berawal dari itu Eric pun mulai menamakan modifikasi Yaris-nya ini dengan nama Yaris Terong Project.

Ternyata, nama Terong itu sendiri juga mengandung filosofi yang berarti. Jadi menurutnya bukan sembarang nama. Ia menuturkan, sayuran Terong itu serbaguna. Maksudnya, mau dimasak seperti apapun rasanya akan tetap enak.

"Jadi Yaris yang saya buat itu bisa digunakan untuk apa saja. Berguna juga untuk oang banyak, arti berguna itu sendiri sebelum final kan dikelilingi untuk ikut road show jadi bisa menjadi inspirasi buat semua orang," katanya sambil tersenyum.

Nah, dalam urusan biaya, Eric memang cukup merogoh koceknya dalam-dalam. Untuk biaya modifikasinya saja atau belum termasuk dengan harga mobilnya, pria asal Bali itu mengeluarkan uang sebanyak Rp 200 juta.

"Saya tidak melebih-lebihkan dan tidak mengurang-ngurangkan. Total biaya yang saya keluarkan dalam modifikasi Yaris Terong ini adalah Rp 200 juta. Kalau dihitung sama makan dan lain-lain bisa lebih dari itu," bebernya.

Untuk memodifikasi dari nol hingga mobil benar-benar jadi, Eric hanya memakan waktu 6 minggu. Hal pertama yang dilakukan adalah memodifikasi bagian mesin dan sektor kaki-kaki yang memakan waktu selama 2 minggu.

Sisanya Eric beserta kawan-kawannya mengerjakan bagian eksterior dan memakan waktu 3 minggu. Pengerjaannya seperti membuat bodi kit, audio seta grafis airbrush yang memakan waktu 2 hari.

"Selama 3 minggu itu kita bekerja satu hari selama 14 jam tanpa berhenti," katanya lagi.

Berikut ini spesifikasi modifikasi Yaris Terong:

Begini Tampang Generasi Terbaru Nissan March?

Begini Tampang Generasi Terbaru Nissan March?Tokyo - Beberapa pekan lalu Nissan Motor Company memamerkan konsep anyar citycar yang disebut-sebut sebagai generasi terbaru Nissan March di Geneva Motor Show 2015. Kini, automotive manipulator Theophilus Chin, membuat sebuah rekaan tampilan versi produksi dari konsep Nissan yang dinamai Sway tersebut.

Seperti diwartakan Autoevolution, Senin (23/3/2015) tampilan versi produksi rekaan Chin itu tak menunjukkan gaya agresif. Setidaknya itu terlihat dari bagian tepi yang membulat.

Sementara bagian depan masih seperti generasi yang ada saat ini. Grill depan tetap mempertahankan berntuk trapesium terbalik, dan lebih mendekati desain yang ada di konsep Sway saat ini.

Namun, yang pasti, proses produksi generasi baru March - atau yang di negara lain disebut Nissan Micra â€Â" itu akan dipindah dari India ke pabrik Flins, sebuah wilayah di dekat paris. Walhasil, diduga kuat, wujud tampang generasi baru March itu akan terpengaruh oleh saudaranya, Renault Clio, mobil besutan Renault.


(arf/arf)

Hati-hati Nissan Juke, VW Mau Bikin Crossover dari Polo

Hati-hati Nissan Juke, VW Mau Bikin Crossover dari PoloWolfsburg - Sempat tersirat kabar Volkswagen (VW) akan memproduksi crossover baru yang mengambil basis dari Polo. Kabar itu ternyata bukan isapan jempol, sebab pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman ini sudah mengonfirmasinya.

Dilansir laman Inautonews, perwakilan dari VW telah mengkonfirmasinya. Tapi, ia menegaskan crossover yang berbasis dari VW Polo itu tidak akan dijual untuk pasar otomotif Amerika Serikat (AS).

"Crossover berbasis Polo tidak berlaku untuk pasar AS," tegas salah seorang pejabat VW.

Baca juga: Test Drive VW Polo

Rencananya, crossover terbaru VW ini akan memiliki tampilan yang sama seperti crossover VW lainnya yang lebih dulu diluncurkan, tapi bentuknya akan sedikit lebih besar dari VW Polo.

Crossover ini nantinya akan menjadi pesaing dari Nissan Juke, Renault Captur, Opel Mokka, Chevrolet Trax, Ford EcoSport, Peugeot 2008 dan lain sebagainya di segmen yang sama.

Bicara soal jantung pacunya juga dikabarkan akan tersedia beberapa pilihan, termasuk mesin bensin dan diesel.


(ady/ddn)

Ada Jupiter MX King, Suzuki Optimistis Penjualan Satria FU Tetap Melaju

Ada Jupiter MX King, Suzuki Optimistis Penjualan Satria FU Tetap MelajuSentul - Yamaha Indonesia telah meluncurkan Jupiter MX 150 dan Jupiter MX King yang bermesin dan berkarakter tidak jauh berbeda dengan Suzuki Satria FU150. Namun, Suzuki menanggapinya dengan santai.

Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho menanggapi santai. Menurutnya, persaingan itu sudah biasa. Sebab, tak ada larangan untuk siapa pun masuk ke kelas yang sama dengan Satria FU.

"Saya juga menghargai upaya dari kawan-kawan yang bermain di kelas yang sama. Enggak ada larangan juga kan masuk kelas itu," kata Endro kepada detikOto di sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat.

"Tapi yang lebih penting menurut saya adalah mereka masuk ke kelas itu kan bukan tanpa alasan. Kita pahami mereka berkeinginan untuk mengikuti berkompetisi di situ. Buat saya sih wajar-wajar aja," tambahnya.

Meski Jupiter MX 150 itu akan bersaing dengan Satria FU, Endrotetap percaya bahwa Satria FU150-nya masih diterima masyarakat. Menurutnya, Satria FU yang digarapnya sudah memiliki nama yang kuat di masyarakat.

"Kalau menurut saya sih enggak perlu takut lah. Karena Satria juga punya nama yang kuat di masyarakat ya. Tapi kita juga engga boleh terlalu jumawa. Kita prepare aja yang terbaik supaya kita tetap bisa bertahan meskipun beberapa merek lain masuk. Jadi kita tetap optimistis," kata Endro.


(rgr/arf)

40 Komunitas Moge Siap Bantu Polisi Lawan Begal

40 Komunitas Moge Siap Bantu Polisi Lawan BegalJakarta - Maraknya kasus kejahatan melalui aksi pembegalan yang cukup meresahkan masyarakat Indonesia beberapa bulan belakangan menjadi salah satu perhatian para bikers.

Berdasarkan data di Polda Metro Jaya terdapat 80 kasus begal yang terjadi sepanjang Januari 2015 di wilayah hukumnya. Sebanyak 80 kasus itu tersebar di berbagai wilayah di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya yaitu Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan, 80 kasus tersebut terdiri dari 31 penodongan, 45 perampasan, dan empat perampokan. Yang terbaru adalah juragan beras Mamat Surahmat yang ditembak saat mengendarai motor di Ciracas, Jakarta Timur.

Karena itu lah, komunitas motor mulai bersatu dengan kepolisian melawan aksi kriminalitas yang sudah meresahkan ini.

Salah satunya dari komunitas Street Fighter 313. Saat perayaan ultah yang kedua di kawasan Bekasi, akhir pekan ini, komunitas ini bertekad memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai keselamatan di jalan raya.

“Kami ingin menunjukkan partisipasi aktif kami sebagai bikers untuk menjadi mitra bagi kepolisian dan bagian dari masyarakat pada umumnya. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas para anggota bikers dan juga masyarakat pada umumnya. Ditambah kami ingin mensosialisasikan antisipasi pemotor terhadap kejahatan," kata Ketua Umum Street Fighter 313, Jimmi Thomas.

Deklarasi Gerakan Melawan Tindak Kejahatan di Jalan Raya ditandatangani oleh perwakilan 40 komunitas motor besar, kepolisian yang diwakili oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kapolresta Bekasi Kota, Kodam Jaya, Dandim 0507 Bekasi Kota, Ustadz Udjae, dan Michelin Indonesia.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Begini Tampilan Kia Optima Model Terbaru

Begini Tampilan Kia Optima Model TerbaruSeoul - Optima merupakan sedan menengah milik Kia yang popularitasnya di Amerika dan Eropa cukup baik. Produsen mobil asal Korea Selatan ini pun tidak berhenti untuk membuat tampilan Optima jauh lebih menarik, bahkan belum lama ini Kia merilis beberapa sketsa desain teaser generasi terbaru dari Optima.

Dalam keterangan resminya, Minggu (22/3/2015) sketsa teaser Optima terbaru ini terlihat begitu futuristik dan modern.

Tampilannya jauh lebih evolusioner dibandingkan dengan model sebelumnya. Tapi, ketika masuk jalur produksi belum tentu desainnya akan seperti itu.

Kia nampaknya mendesain Optima generasi keempat ini dengan obsesif dan bisa dipastikan model terbarunya ini akan sedikit lebih panjang dibandingkan model sebelumnya. Kemungkinan juga Kia akan menghadirkan versi wagon.

Baca juga: Test Drive Kia Optima

Tak hanya itu, Optima juga direncanakan akan tersedia varian mesin hybrid dan diesel yang dikombinasikan dengan mesin listrik. Di Eropa akan menggendong mesin diesel 1,7-liter CRDi dan di Amerika Serikat (AS) menggunakan mesin yang sama dengan Sonata, termasuk mesin 1.6-liter dan 2.0-liter turbocharged dan 2,4-liter naturally aspirated.

Info lebih lengkapnya, Kia akan memamerkan wujud asli dari Optima terbaru ini pada gelaran New York Auto Show yang akan berlangsung 1 April mendatang.




(ady/ddn)

Yuk Kenalan dengan 3 Juri YSO Asal Luar Negeri

Yuk Kenalan dengan 3 Juri YSO Asal Luar NegeriBandung - Gelaran Yaris Show Off (YSO) tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Paling menarik adalah jurinya yang berasal dari luar negeri. Tahun ini ada tiga juri, dua orang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan satu orang asal Australia.

"Juri dari luar negeri ini masukan dari komunitas Yaris. Maka itu coba kita hadirkan di YSO tahun ini," ujar General Manager Corporate Planning & Public Relation PT TAM Widyawati Soedigdo dalam acara press conference YSO 2015 di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Juri pertama bernama Charles Kha. Ia merupakan salah seorang pegiat otomotif di Australia dengan lembaganya yakni Autosalon Australia. Badan tersebut merupakan satu lembaga otomotif yang menaungi beberapa event sejak tahun 1998 sampai 2012 dan menjadi satu industri event yang menjadi salah satu pakem dalam modifikasi di Indonesia serta dunia selain Jepang dan Amerika Serikat (AS). Saat ini, Charles tinggl di San Fransisco, AS.

Juri kedua adalah Neil Tjin yang merupakan warga Amerika yang memiliki seri roadshow Tjin Edition Roadshow yang merupakan kolaborasi intergrasi marketing bersama brand terbaik seperti Iforged, Vortech Bears serta untuk membuat satu konsep seri roadshow event dalam satu tahun penuh di Amerika.

Neil Tjin juga merupakan modifikator yang pernah mengikuti SEMA dan sudah paham prosedur dan tata penjurian di dunia modifikasi di dunia. Ciri khas modifikasinya adalah concern to detail dan modifikasi dengan konsep berbagai gaya dapat dia lakukan.

Terakhir adalah William Ng. Ia merupakan co-worker dari Charles Kha dimana mereka saling mengenal di ajang Auto Salon. William pun menjadi Head Judge selama 2 tahun sehingga ia pun paham mengenai dunia modifikasi secara mendalam.

William pun pernah dipercaya oleh Toyota Australia menjadi Project Leader dalam modifikasi Yaris dan Rav4 untuk dipertontonkan pada ajang Auto Show. Kini William bekerja sebagai Marketing Manager untuk Hankook Tire untuk wilayah Australia dan New Zealand.


(ady/ddn)

Ini 3 Pebalap RI yang Bakal Bertarung di Level Internasional

Ini 3 Pebalap RI yang Bakal Bertarung di Level InternasionalSentul - Suzuki telah mendapatkan tiga pebalap muda Indonesia yang akan bertarung di Suzuki Asia Challenge 2015. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua pun berjanji akan membawa tiga pebalap muda Indonesia untuk bertarung di ajang yang lebih tinggi, Suzuki Asian Challange 2015.

Ajang Grand Final Suzuki Indonesia Challange 2015 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat ini telah melahirkan tiga pebalap muda yang tangguh.

Mereka adalah Adhi Chandra sebagai juara pertama, Dedy Kumohon juara dua dan Andreas Gunawan yang menang di race 3 atau Wild Card.

"Pastinya saya sangat senang dan bangga bisa jadi juara. Tapi masih banyak rintangan yang harus dilalui," kata Adhi di Sentul, Minggu, (22/3/2015).

Pebalap 16 tahun itu mengaku, belum pernah menjajal sirkuit Sentul. Namun, dengan segala usahanya ia bisa menghapal karakteristik sirkuit dan bisa memenangkan ajang itu.

"Belum pernah coba Sentul," ungkapnya.

Adhi berhasil menggaet poin 50 dari race pertama dan kedua. Sementara Dedy membututi Adhi dengan poin yang cukup jauh, yaitu 29 poin.

Di race ketiga (Wild Card), Andreas berhasil mengalahkan 19 penantang lainnya. Dalam 6 putaran Race 3, Andreas berhasil mencatatkan waktu tercepat yaitu 00:12:45.650. Putaran tercepatnya berhasil dilibas dalam waktu 2:07.052 dengan kecepatan tertinggi 112.35 km/jam.

Mereka bertiga akan membawa nama Indonesia di ajang Suzuki Asia Challenge 2015. Mulai 1 April 2015, pihak Suzuki akan membawa mereka ke Sirkuit Sepang, Malaysia untuk menjalankan official practice.

(Keterangan Foto: Para pemenang, Adi Chandra, Dedy Kumohon dan Andreas Gunawan berpose bersama Nobuatsu Aoki. dok Suzuki)

(rgr/ddn)

Modifikator Mobil Indonesia Punya Peluang Go International

Modifikator Mobil Indonesia Punya Peluang Go InternationalBandung - Berbeda dengan gelaran modifikasi yang dilakukan oleh kompetitor di kelasnya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tahun ini menggunakan 3 dewan juri yang berasal dari luar negeri dalam gelaran modifikasi Yaris Show Off (YSO).

Menurut dewan juri, modifikator asal Indonesia punya potensi untuk berkiprah di dunia international atau go international. Bahkan, modifikasi yang dilakukan orang Indonesia tergolong sangat ekstrem.

"Indonesia cukup ekstrem dan kreatif. Saya rasa modifikator asal Indonesia sudah bisa cukup melangkan ke event modifikasi internasional," kata Charles KHA asal California, Amerika Serikat (AS) dalam acara press conference YSO 2015 di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Tak hanya itu, Charles memberikan masukan kepada para modifikator asal Indonesia jika ingin mencoba peruntungan di acara modifikasi tingkat dunia hal yang harus diperhatikan adalah sebelum memadukan inovasi juga harus mencari keunggulan dari mobilnya itu sendiri.

"Kita harus tahu apa yang menonjol pada mobil yang akan kita modifikasi. Setelah itu bisa dipadukan dengan inovasi, sehingga hasilnya tetap berfungsi dengan baik," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dewan juri lainnya asal Amerika Serikat (AS) Neil Tjin. Menurut Tjin, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam hal modifikasi. Bahkan ia mengatakan Indonesia pun bisa menjadi tuan rumah dalam acara modifikasi tingkat internasional.

"Saya rasa potensi Indonesia cukup besar untuk ke arah sana," sambungnya saat ditemui di tempat yang sama.





(ady/ddn)

Nasib Toyota RAV4 Ditentukan Senin Besok

Nasib Toyota RAV4 Ditentukan Senin BesokJakarta - Anda masih ingat ketika ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Toyota memamerkan RAV4? Toyota memang berencana untuk menjual RAV4 di pasar otomotif nasional, tapi hingga saat ini belum juga terealisasikan.

Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, Toyota pasti menjual RAV4 di Indonesia. Meskipun gonjang-ganjing dolar yang sedang tinggi, Toyota memastikan kalau RAV4 pasti masuk Indonesia.

"Masih sesuai rencana, kapannya belum tahu karena baru Senin besok (23/3/2015) kita akan meeting tentang RAV4," ungkap Samulo.

Menurut Samulo, pasar untuk RAV4 di Indonesia memang tidak sebesar mobil disegmen lain. Meski pasarnya kecil, tidak menyurutkan Toyota untuk menjual RAV4 di Indonesia.

"Pasarnya memang sangat terbatas, tapi tetap kita pasti akan meluncurkan RAV4 disini (Indonesia)," timpalnya.

Sebelumnya Samulo pernah mengatakan, RAV4 yang dipamerkan di IIMS tahun lalu itu dimaksudkan Toyota ingin melihat respon dari masyarakat, jika tanggapannya positif RAV4 jadi dijual di Indonesia.

Jika berkaca pada pernyataan Samulo yang mengatakan RAV4 pasti dijual di Indonesia, berarti TAM sudah mendapatkan data positif. Masyarakat Indonesia menilai RAV4 ini merupakan produk cukup baik.




(ady/ddn)