Thursday, June 23, 2016

Mercedes-Maybach Tanpa Atap Siap Diperkenalkan?

Mercedes-Maybach Tanpa Atap Siap Diperkenalkan?Stuttgart - Mercedes-Maybach versi tanpa atap sepertinya bakal diperkenalkan produsen asal Jerman ini. Dikatakan mobil para bos ini akan dibangun di atas S600 limousine, meski akan memiliki nama yang berbeda.

Dilansir Leftlanenews, Kamis (23/6/2016), Mercedes-Maybach tanpa atap ini akan disapa S650 Landaulet, yang telah diproduksi hanya beberapa unit beberapa tahun lalu.

Mobil ini tak lagi memakai atap keras dan menggantinya dengan atap lembut yang bisa dibuka-tutup. Dengan memiliki kabin yang luas, membuat siapa pun yang duduk dalam kabinnya akan merasa nyaman.

Bicara soal mesin, dikatakan mobil akan menggendong mesin S600 yang sudah diberi sentuhan baru, yakni V12 b erkapasitas 6.0 liter Twin-Turbocharged. Mesin ini akan mampu menyemburkan 650 daya kuda, atau lebih besar sekitar 120 daya kuda dibandingkan versi S600 standar.

Kabarnya mobil para bos ini akan diperkenalkan di Paris Auto Show, Oktober mendatang. Namun, Mercedes masih menutup rapat informasi soal ini.
(lth/rgr)

Ada LCGC 7 Seater, GM: Konsumen Kami Anti Mainstream

Ada LCGC 7 Seater, GM: Konsumen Kami Anti MainstreamBogor - Belakangan ini salah satu segmen yang tengah berkembang di pasar Indonesia adalah Low Cost Green Car (LCGC). Apalagi juga mulai bermunculan LCGC kelas baru dengan kapasitas 7 penumpang. Namun, General Motors enggan bermain di segmen tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono. Ia mengatakan GM melalui produk Chevrolet difokuskan untuk melayani konsumen anti mainstream dan tampil beda.

"Ya saya pikir masing-masing memiliki kekuatan tersendiri. Kami respect terhadap strategi masing-masing pemain. Dalam hal ini, Chevrolet lebih dikhususkan kepada konsumen anti mainstream. Jadi bukan tipe orang y ang dalam satu komplek rumah punyanya merek A, terus dia ikutan," ujar Yuniadi, Kamis (23/6/2016).

Melihat hal itu, kecil kemungkinan bagi Chevrolet untuk ikut meramaikan pasar LCGC di Indonesia.

"Tidak ada strategi yang salah. Masing-masing memiliki strategi dan kami sangat yakin dengan strategi Chevrolet di Indonesia. Kita punya konsumen beda dan tidak ada saling mengganggu dalam hal ini karena memang target yang disasar berbeda. Ini uniknya di Indonesia," tandas Yuniardi.
(nkn/rgr)

Suntik Mati Spin, Chevrolet: Pelanggan Carinya SUV

Suntik Mati Spin, Chevrolet: Pelanggan Carinya SUVBogor - Produksi Chevrolet Spin dihentikan berbarengan dengan penutupan pabrik General Motors di Bekasi, Jawa Barat pada 30 Juni 2015 lalu. Sebagai mobil di segmen 'gemuk', apakah GM bakal kembali melahirkan Spin generasi terbaru?

Dijelaskan Direktur Komunikasi dan Hubungan External PT General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono bahwa saat ini GM fokus untuk memasarkan produk di tren yang tengah berkembang di Indonesia yaitu SUV.

Pergeseran tren dari MPV ke SUV yang terjadi belakangan ini, membuat GM tertarik untuk bermain di segmen tersebut.

"Jadi begini, terjadi satu pergeseran tren baru bahwa orang banyak pindah ke SUV. Kalau kita mundur sedikit, di tahun 1990-an, trennya sedan. Tugas kami sebagai brand otomotif di sini untuk ikuti pergerakan dari permintaan konsumen. Nah sekarang terjadi pergeseran lagi dari MPV ke SUV. Makanya kami lebih fokus ke SUV. Pelanggan kami saat ini juga mencarinya SUV," ujar Yuniadi, Kamis (23/6/2016).

Sebagai salah satu langkah melihat tren tersebut, dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, GM Indonesia bakal menghadirkan SUV anyar.

"Yang jelas akan ada produk baru, SUV. Untuk model apanya, nanti kita saksikan bersama di GIIAS," kata Yuniadi.
(nkn/rgr)

Mahal, Salah Satu Faktor Penjualan Sedan Melempem

Mahal, Salah Satu Faktor Penjualan Sedan MelempemJakarta - Konstribusi sedan saat ini di Indonesia tidak begitu besar. Produsen mobil jarang yang bernafsu untuk memproduksi mobil jenis sedan.

Ada yang berpendapat karena keinginan jenis kendaraan di pasar di Indonesia bukanlah sedan, dan ada pula yang berpendapat jenis sedan terlalu mahal untuk pasar Indonesia.

Menurut Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, sedan Honda pun sudah tidak diproduksi secara lokal.

"Honda sendiri sudah enggak produksi sedan (di Indonesia)," ujar Jonfis kepada wartawan.

Jenis sedan yang tidak lagi diproduksi oleh Honda tidak lain karena konsumen yang sudah tidak lagi berminat denga n mobil jenis ini.

"Ya karena konsumen sudah pada pindah ke jenis lain, di negara kita ini kan sudah cukup lama dibedakan antara sedan dengan jenis mobil lain. Ya otomatis lah itu kita mengikuti keinginan pasar atau konsumen," tutur Jonfis.

Alasan konsumen untuk tidak lagi memilih sedan, menurut Jonfis adalah karena hargayang cukup mahal. Apalagi, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil jenis sedan lebih tinggi dibanding jenis mobil lainnya.
(rgr/rgr)

Tampang Baru Suzuki Swift di Inggris

Tampang Baru Suzuki Swift di InggrisJakarta - Suzuki Swift terbaru sedang digodok oleh Suzuki. Pabrikan itu pun mengklaim Suzuki Swift bakal lebih asyik untuk dikendarai.

Dilansir Autoexpress, Kamis (23/6/2016), tampang Suzuki Swift terbaru ini dikatakan akan mulai dipajang tahun depan. Mobil ini juga dipasarkan tahun depan.

Dikatakan, diperkenalkannya Suzuki Swift terbaru, semakin menegaskan dan lebih memanaskan segmen mobil kecil. Apalagi, Suzuki juga sudah memperkenalkan Baleno hatchback terbaru.

Bahkan Suzuki menilai Swift terbaru akan menawarkan kesan yang lebih emosional dan ekspresif. Swift terbaru model ini akan sedikit lebih panjang, lebih rendah dan lebih lebar jika dibandingkan Swift yang ada saat ini.
"Menjadi lebih ringan dan lebih menyenangkan untuk dikendarai menjadi satu fokus kami," kata sales and marketing director Suzuki Inggris, Dale Wyatt.
(lth/rgr)

Chevrolet Bakal Luncurkan SUV Anyar di GIIAS 2016, Trailblazer?

Chevrolet Bakal Luncurkan SUV Anyar di GIIAS 2016, Trailblazer?Bogor - PT General Motors (GM) Indonesia siap meluncurkan produk terbaru dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Presiden Direktur PT GM Indonesia, Gaurav Gupta memberi sedikit bocoran bahwa mobil anyar yang akan dihadirkan dalam GIIAS pada Agustus mendatang tersebut berada di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).

Ia memberi alasan SUV merupakan segmen yang paling menarik dan potensial saat ini. Sehingga, menarik pabrikan GM untuk fokus mengembangkan pasar di segmen tersebut.

"Produk kita berpartisipasi di GIIAS. Dalam waktu dekat ada peluncuran mobil baru dan pelebaran dari produk yang sudah ada. Kita bergembira main di se gmen berkembang dan akan konsentrasi main di segmen yang berkembang itu (SUV). Apalagi kita dekat dengan negara penyuplai, jadi tinggal mencocokkan apa yang cocok dengan negara kita," ujar Gaurav, Kamis (23/6/2016).

Dari kabar yang berkembang, kemungkinan produk SUV yang bakal dihadirkan GM di GIIAS adalah Trailblazer. Namun, Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal PT GM Indonesia Yuniadi Haksono belum mau membocorkan detil produk lebih lanjut.

"Yang jelas SUV. Untuk model apanya, nanti kita saksikan bersama di GIIAS," kata Yuniadi.
(nkn/rgr)

Warga Inggris Minta Bikers Dilarang Pakai Rompi ala Polisi

Warga Inggris Minta Bikers Dilarang Pakai Rompi ala PolisiLondon - Di Inggris, pengendara sepeda motor yang menggunakan rompi hijau ala petugas kepolisian cukup menjamur. Di tengah maraknya bikers yang menggunakan rompo ala polisi itu, sebagian warga Inggris geram.

Seperti dilansir Visordown, Kamis (23/6/2016), sebuah petisi di laman Change.org meminta Perdana Menteri Britania Raya, David Cameron untuk melarang penjualan dan penggunaan rompi polisi untuk bikers.

Bikers yang menggunakan rompi hijau ala polisi itu dibenci di Inggris. Banyak orang yang merasa bahwa bikers yang menggunakan rompi hijau seperti cara memerankan sebagai polisi.

Petisi permintaan larangan penggunaan rompi hijau ala polisi untuk bikers diini siasi oleh Ed Elliott. Dia menilai, penggunaan rompi hijau ala polisi malah menghancurkan kesan keren seorang bikers.

"Orang-orang seperti ini berpura-pura mereka adalah polisi. Ini tidak cerdas," tulis Ed Elliott dalam deskripsi petisinya.

Hingga kini, petisi ini sudah ditandatangani 462 orang.
(rgr/ddn)

Mau Ada Pembatasan Ganjil Genap, Ini Kata Chevrolet

Mau Ada Pembatasan Ganjil Genap, Ini Kata ChevroletBogor - Uji coba pembatasan kendaraan di Jakarta dengan sistem ganjil-genap dinilai General Motors Indonesia sebagai usaha yang serius dalam menangani kondisi lalu lintas di Indonesia.

"Kami belum bisa menilai dampaknya bagi kami. Saya melihat pemerintah sendiri cukup serius menangani kondisi lalu lintas di Indonesia. Saya pikir ini masalah di penggunaan dan kepadatan terbesar ada di Jakarta," ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal PT General Motors Indonesia Yuniadi Haksono di Bogor, Kamis (23/6/2016).

Sebagai penjual mobil, ia berharap ke depannya tak hanya diterapkan sistem pembatasan kendaraan tetapi juga pembangunan infrastruktur yang merata.

Hal itu diyakini akan memiliki dampak positif bagi pelaku industri otomotif di tanah air.

"Arahan pemerintah sebenarnya sudah baik dan kita dukung. Kita berharap supaya daya beli ditingkatkan dan infrastruktur diperbaiki. Pembangunan di daerah lain yang terhubung memberikan dampak positif bagi industri otomotif," tandasnya.

Uji coba pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap akan diterapkan di wilayah DKI Jakarta mulai 27 Juli mendatang.

Sistem ini berlaku untuk mobil dan motor dan dikecualikan untuk angkutan umum. Pembatasan dilakukan mulai pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00 WIB.


(nkn/ddn)

Ganjil Genap, Jualan Mobil Malah Jadi Lebih Banyak

Ganjil Genap, Jualan Mobil Malah Jadi Lebih BanyakJakarta - Kalangan penjual mobil meyakini, langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi kemacetan dengan sistem ganjil genap tidak akan efektif.

"Ini kan diskusi sejak lama ya, ada warna mobil, ganjil-genap dan sebagainya. Cuma rasanya ganjil-genap ini tidak bisa ya mengurangi kemacetan," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Jakarta.

Dengan adanya pembatasan ganjil genap, orang justru akan terpacu untuk membeli mobil/motor lebih banyak agar mereka masih bisa menggunakan kendaraan pribadi.

"Ya kalau buat APM (Agen Pemegang Merek) akan semakin banyak jualan, orang nanti bakal beli mobil buat ganjil sama genap ka n," tambah Jonfis.

Menurutnya peraturan ganji genap ini bukan suatu pemecahan masalah kemacetan di Indonesia.

"Bukan pemecahan masalahnya, di Indonesia tidak sama dengan negara lain. Apa lagi untuk orang atau perusahaan yang bergerak di bisnis produktif, yang dagang gimana punya modal bisa beli mobil satu, start up dagang udah siap, masa keluar ke jalanan hari ganjil kan kasian susah gitu jualannya cuma bisa di hari ganjil," ujar Jonfis.

Jonfis menekankan, kemacetan di Jakarta sebenarnya bisa dilakukan dengan penertiban-penertiban di jalanan.

"Kemacetan sekarang kan sebenarnya sudah mendingan dibanding dulu-dulu. Cuman memang sebenarnya penertiban di jalanan, seperti penertiban pada angkot-angkot yang suka (ngetem) sembarangan itu yang mungkin sebenarnya cara yang efektif buat mengurangi kemacetan," ujarnya.


(ddn/ddn)