Jakarta - Pecahan-pecahan kaca dan serpihan mobil masih terlihat di lokasi kecelakaan anak Ahmad Dhani, Abdul Qadir Jaelani. Besi pembatas tol remuk ditabrak mobil Lancer yang dikendarai bocah yang akrab disapa Dul itu.
Lokasi kecelakaan anak Ahmad Dhani ini berada di KM 8 Tol Jagorawi. Pemantauan detikcom, Minggu (8/9/2013), hingga pukul 09.15 WIB proses evakuasi tahap akhir masih berlangsung.
Masih tampak mobil Daihatsu Grand Max warna silver yang ringsek, yang merupakan salah satu mobil yang terlibat tabrakan beruntun pada dini hari tadi. Mobil itu tampak sudah dinaikkan ke mobil derek dan siap diderek ke arah Jakarta.
Beberapa petugas Jasa Marga juga masih berada di lokasi. Akibat proses evakuasi ini, lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Bogor macet dari KM 6. Sementara arus kendaraan dari arah Bogor tersendat menjelang lokasi.
Besi pembatas jalan tampak penyok. Bahkan satu besi pembatas jalan patah setelah ditabrak mobil yang dikendarai Dul yang masih berusia 13 tahun itu dari arah Bogor. Setelah menabrak pembatas, mobil anak Ahmad Dhani terbang ke jalur yang mengarah ke Bogor, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Dahsyatnya tabrakan itu masih terlihat jelas. Selain dari ringseknya pembatas jalan dan kondisi mobil Grand Max, serpihan-serpihan mobil juga masih terserak. Antara lain ada potongan bemper yang terlepas dan pecahan kaca.
Juga ada dua jaket hitam dan cokelat yang dibiarkan di pinggir jalan. Serpihan bagian-bagian mobil yang lain juga masih ada di lokasi. Enam orang di Grand Max tersebut meninggal dunia.
Menurut data detikcom yang dikumpulkan di RS Kramajati, korban tewas adalah:
1. Agus Wahyudi Hartono (40) di RS Polri Kramatjati.
2. Rizki Adiyta SAntoso (20) di RS Polri Kramatjati.
3. Agus Surahman (31) di RS Polri Kramatjati.
4. Komaruddin di RS Polri Kramatjati.
5. Normansyah (RS Mitra Keluarga Cibubur)
6. Agus Komara (RS Mitra Keluarga Cibubur)
(gah/syu)
Lokasi kecelakaan anak Ahmad Dhani ini berada di KM 8 Tol Jagorawi. Pemantauan detikcom, Minggu (8/9/2013), hingga pukul 09.15 WIB proses evakuasi tahap akhir masih berlangsung.
Masih tampak mobil Daihatsu Grand Max warna silver yang ringsek, yang merupakan salah satu mobil yang terlibat tabrakan beruntun pada dini hari tadi. Mobil itu tampak sudah dinaikkan ke mobil derek dan siap diderek ke arah Jakarta.
Beberapa petugas Jasa Marga juga masih berada di lokasi. Akibat proses evakuasi ini, lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Bogor macet dari KM 6. Sementara arus kendaraan dari arah Bogor tersendat menjelang lokasi.
Besi pembatas jalan tampak penyok. Bahkan satu besi pembatas jalan patah setelah ditabrak mobil yang dikendarai Dul yang masih berusia 13 tahun itu dari arah Bogor. Setelah menabrak pembatas, mobil anak Ahmad Dhani terbang ke jalur yang mengarah ke Bogor, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Dahsyatnya tabrakan itu masih terlihat jelas. Selain dari ringseknya pembatas jalan dan kondisi mobil Grand Max, serpihan-serpihan mobil juga masih terserak. Antara lain ada potongan bemper yang terlepas dan pecahan kaca.
Juga ada dua jaket hitam dan cokelat yang dibiarkan di pinggir jalan. Serpihan bagian-bagian mobil yang lain juga masih ada di lokasi. Enam orang di Grand Max tersebut meninggal dunia.
Menurut data detikcom yang dikumpulkan di RS Kramajati, korban tewas adalah:
1. Agus Wahyudi Hartono (40) di RS Polri Kramatjati.
2. Rizki Adiyta SAntoso (20) di RS Polri Kramatjati.
3. Agus Surahman (31) di RS Polri Kramatjati.
4. Komaruddin di RS Polri Kramatjati.
5. Normansyah (RS Mitra Keluarga Cibubur)
6. Agus Komara (RS Mitra Keluarga Cibubur)
(gah/syu)