Monday, March 24, 2014

Bangkok Motor Show Dipenuhi Mobil Hybrid dan CNG

Bangkok Motor Show Dipenuhi Mobil Hybrid dan CNGBangkok - Mobil ramah lingkungan seperti hybrid dan berbahan bakar gas (CNG) menjadi tema besar di Bangkok Motor Show 2014. Dalam pantauan detikOto, tidak sedikit kendaraan hybrid dan gas (CNG) ikut unjuk gigi, dan berharap bisa dipilih pecinta otomotif di Thailand.

Reporter detikOto M Luthfi Andika yang diundang ke Bangkok Motor Show oleh Dyandra Promosindo menuturkan mobil-mobil ramah lingkungan yang bisa kita lihat di Bangkok Motor Show adalah Honda Jazz Hybrid.

Dengan percaya diri tinggi mobil ini mejeng sendirian di booth Hondatanpa ditemani oleh saudara kandung lainnya.

Bahkan tulisan besar juga terlihat jelas di sisi tubuh Honda Jazz Hybrid. Mobil ini bakal dijual di Thailand dengan harga sekitar 768.000 baht sekitar Rp 270 juta. Honda pun berani memberikan garansi hingga 10 tahun.

Tidak mau kalau, pesaing utama Honda, Toyota juga tidak mau ketinggalan. Toyota menampilkan Camry Hybrid, tampilan mewah Camry jelas tidak dipertanyakan kembali, dan kini Camry hybrid kembali ikut 'mejeng'.

Tidak berhenti sampai disitu, mobil hybrid andalan Toyota lainnya seperti Prius juga ikut bergabung dalam line up.

Terakhir varian Toyota yang cukup menjadi pusat perhatian lainnya jatuh ketangan Corolla CNG. Tampilan mewah juga ikut dihadirkan terlebih dengan mesin ramah lingkungan ini menggunakan gas.
Halaman 1 2 »

Fiat Panda, Mobil CBU Italia Termurah dan Teririt

 Fiat Panda, Mobil CBU Italia Termurah dan TeriritJakarta - Mobil-mobil Completely Built Up (CBU) dari Italia biasanya berharga cukup mahal. Tetapi tidak untuk yang satu ini, MPV Fiat Panda. Mobil 5 penumpang ini akan dibanderol di kisaran Rp 250 juta saja.

"Panda yang mau masuk ke Indonesia bulan depan itu masih CBU dari Italia. Boleh dibilang mobil ini mobil CBU Italia termurah dan teririt BBM," ujar CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah kepada detikOto.

Garansindo merupakan Agen Pemegang Merek (APM) Chrysler, Jeep, Dodge dan Fiat, di Indonesia.

Dengan statusnya yang irit itu, Garansindo menyiapkan mobil ini sebagai jagoan mereka dalam kebijakan disiapkan pemerintah pada mobil-mobil beremisi rendah (Low Carbon Emission/LCE).

Dalam kebijakan LCE ini kabarnya untuk mobil dengan konsumsi BBM 20-25 km per liter akan diberikan potongan pajak sebesar 25 persen. Mobil dengan konsumsi BBM 25-30 km per liter diberi potongan pajak lebih besar lagi yakni 50 persen.

Dengan lahirnya mobil LCE, Garansindo seperti ingin membuktikan kalau meski merek-merek di bawah naungan mereka tersandung Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), namun mereka masih bisa eksis.

"Pokoknya tahun ini, Fiat Chrysler lewat APM-nya Garansindo akan eksis di tahun ini dan tahun berikutnya. Insya Allah," tutup Memet, panggilan akrab Muhammad Al Abdullah.
Halaman 1 2 »

'Perempuan Sejati Beli Mobilnya Sendiri'

Jakarta - Di saat banyaknya kasus pejabat yang menghadiahkan mobil-mobil mewah untuk wanita-wanita cantik, stiker yang bisa dilihat di mobil Daihatsu Xenia ini mengatakan bukan perempuan sejati kalau punya mobil saja harus meminta atau dihadiahi dari orang lain.


Keterangan Foto :
Stiker itu tertulis "Real Woman Brought Her Own Car" dengan ilustrasi gambar-gambar pedal gas, kopling dan rem di bawahnya.

Di India, Pembeli Mobil Mewah Mayoritas Anak Muda

Di India, Pembeli Mobil Mewah Mayoritas Anak MudaNew Delhi - India merupakan negara di Asia yang penduduknya terbanyak kedua di dunia. Industri otomotifnya juga sangat potensial, sehingga banyak produsen mobil yang berinvestasi di sana.

Bahkan data terbaru menyebutkan, pembeli mobil yang mayoritas umurnya masih tergolong muda mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Demikian dilansir Motorbeam, Selasa (25/3/2014).

Merek-merek mobil mewah seperti Mercedes-Benz, BMW dan Audi yang ada di India mengakui banyak pembeli mobil yang usianya tergolong muda. Rata-rata pembeli mobil mewah di India berumur 35 tahun, sedangkan secara global pembelinya berumur 43-45 tahun.

Untuk Audi, SUV Q3 dan A3 menjadi sasaran anak-anak mudah India. Begitu juga dengan Mercedes-Benz, model A-Class dan B-Class diakuinya banyak dibeli oleh konsumen yang memiliki umur 34-35 tahun sedangkan pembeli model S-Class umurnya sekitar 50-60 tahun.

Mobil mewah dengan model-model tersebut begitu populer di kalangan pemuda India. Dengan beigitu, para produsen mobil mewah akan terus berkonsentrasi dan memanfaatkan pasar non-metro unntuk terus menarik pembeli anak muda.


Pembeli Mobil Ini Harus Bisa Ngerakit Sendiri

Pembeli Mobil Ini Harus Bisa Ngerakit SendiriWashington - Bagi para pecinta otomotif yang suka utak-utik mobil, ini sepertinya bisa jadi mainan baru. Sebab mobil sport ini dijual tidak dalam keadaan utuh. Artinya, si pembeli harus merakit sendiri mobil ini sebelum bisa digunakan.

Kebanyakan dari kita mungkin masih menganggap slogan 'do it yourself' hanya berputar di masalah mengganti ban sendiri, membersihkan kaca depan atau mengutak-utik mesin sekedarnya. Tapi mobil ini menawarkan hal yang lebih jauh lain, merakit mobil sendiri!

Mobil ini adalah 818S besutan Factory Five Racing. Dilepas dengan harga US$ 9.900 atau sekitar Rp 113 juta si pembeli harus merakit mobil ini dahulu.

Dalam paketnya, Factory Five Racing menyediakan sasis tubular lengkap dengan body yang juga lengkap. Si pembeli harus merakit sasisnya kemudian memasang tangki bahan bakar, body, hingga mesin dan berbagai atribut di interior. Tentu mereka juga memberikan buku petunjuk perakitannya.

Bila tidak puas dengan kinerja 818S, maka Factory Five Racing juga menyediakan versi yang lebih ganas lagi dalam balutan 818R. Mesinnya menggunakan mesin Subaru Impreza WRX yang berkekuatan 300 tenaga kuda.

Uniknya lagi, majalan Road & Track yang pernah merakit dan mengetes mobil ini membuktikan kalau mobil tersebut bisa berlari dari posisi diam ke 92 km/jam dalam waktu hanya empat detik saja.