Friday, July 8, 2016

Terjebak Macet di Dalam Mobil, Sebaiknya Buka atau Tutup Jendela?

Terjebak Macet di Dalam Mobil, Sebaiknya Buka atau Tutup Jendela?Jakarta - Situasi dilematis dihadapi para pemudik yang terjebak macet selama berjam-jam. Menutup jendela rapat-rapat bisa membuat mereka kehabisan oksigen, sedangkan membuka jendela akan membiarkan emisi gas buang kendaraan masuk ke kabin.

Emisi gas buang kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida (CO) yang sangat beracun. Gas ini mengikat molekul hemoglobin (Hb) dengan sangat kuat sehingga darah tidak mampu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Karena kebanyakan mesin kendaraan tetap menyala saat kondisi jalan macet, maka lebih disarankan menutup jendela mobil.

"Pada saat kemacetan, bila menggunakan kendaraan mobil, disarankan untuk tetap berada di d alam kendaraan mobil asalkan tidak ada kebocoran gas ke dalam ruang kabin kendaraan," demikian dikutip dari rsuppersahabatan.co.id, Jumat (8/7/2016).

"Tutup jendela dan pintu kendaraan mobil untuk mengurangi masuknya asap polusi dan partikel ke dalam kendaraan. Nyalakan AC dengan mode recirculate, jangan mode outdoor circulate yang mengambil udara dari luar," lanjut artikel yang dirilis khusus untuk menanggapi kemacetan arus mudik lebaran tersebut.



Namun berlama-lama berada dalam mobil yang tertutup rapat juga punya risiko. Sistem pernapasan manusia akan mengubah oksigen (O2) yang ada dan mengubahnya menjadi karbon dioksida (CO2). Jika oksigen terus menipis, lama kelamaan penumpang di dalam mobil tidak bisa bernapas. Dalam kondisi tertentu, pilihan untuk membuka jendela agar terjadi pertukaran udara, juga perlu dipertimbangkan.

"Bila terjadi kemacetan total dan udara di luar tidak panas, matikan mesin mobil untuk mengurangi polusi udara di sekitar kemacetan," saran artikel tersebut.

Dalam situasi terjebak macet, kegiatan lain yang bisa menambah polusi udara sebaiknya dihindari. Termasuk di antaranya adalah merokok.
(up/ddn)

6 Tips Meninggalkan Mobil Kala Mudik

6 Tips Meninggalkan Mobil Kala Mudik Jakarta - Saat pergi berlibur atau mudik, sebagian orang memilih menggunakan kendaraan pribadi dan sebagian lagi memilih menggunakan kendaraan umum seperti pesawat, bus atau kereta.

Jika Anda termasuk golongan yang kedua dan memilih meninggalkan kendaraan di mobil, ada baiknya anda memperhatikan beberapa tips ini.

Kalau mobil ditinggalkan dalam jangka waktu yang cukup lama, dan tanpa penjagaan, Anda tentu perlu memastikan mobil tetap aman dan tidak mengalami kerusakan. Berikut detikOto sarikan tipsnya dari berbagai sumber.

Harga Jual Mobil-mobil Ini Anjlok Drastis

Harga Jual Mobil-mobil Ini Anjlok DrastisWashington - Harga jual kembali mobil-mobil berukuran kecil dan kompak seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Ford Fiesta disebut mengalami penurunan tajam sampai 26,1 persen. Padahal mobil seperti ini memiliki konsumsi BBM yang bagus.

Harga jual kembali mobil-mobil kecil itu diprediksi akan terus menurun sampai 3 tahun ke depan.

"Mobil kecil sekarang permintaannya lagi turun dan mobil berukuran besar justru diminati," ujar Wakil Presiden Black Book Anil Goyal seperti dilansir USA Today, Jumat (8/7/2016). Black Book adalah sebuah perusahaan analisis di Amerika.

Dalam survei lainnya yang dirilis Consumer Reports memperlihatkan pengendara masih menginginkan mobil dengan konsumsi BBM yang bagus. Dari hasil survei terhadap 1.052 orang dewasa, sekitar 84 persen konsumsi BBM adalah faktor penting, dan 73 persen responden merasa pemerintah harus tetap meneruskan ketentuan konsumsi BBM.

Sekitar 60 persen responsen mengaku akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk mobil yang irit BBM.

"Konsumen menginginkan kendaraan yang tidak menghabiskan uang mereka dengan cepat, baik itu untuk perbaikan atau bahan bakar," ujar Shannon Baker-Branstetter dari Consumers Union.

Namun Goyal mengatakan calon pembeli mobil masih mementingkan nilai jual keseluruhan sebuah mobil ketimbang konsumsi BBM.

"Produsen sudah meningkatkan konsumsi BBM untuk mobil crossover dan SUV, tapi bukan itu pendorong utama penjualan," ujar Goyal.


(ddn/ddn)