Sunday, July 3, 2016

Mobil Hybrid Mercedes-Benz S500e Bisa Dicas Tanpa Kabel

Mobil Hybrid Mercedes-Benz S500e Bisa Dicas Tanpa KabelStuttgart - Mobil hybrid Mercedes-Benz akan semakin canggih. Pabrikan asal Jerman itu akan menyematkan sistem pengisian baterai nirkabel pada sedan mewah berteknologi plug-in hybrid Mercy S500e.

Seperti dilansir Motor1, Senin (4/7/2016), fitur tersebut akan tersemat di S500e versi penyegaran model tahun 2018. Mobil baru itu bakal dijual mulai 2017.

Sistem pengisian baterai nirkabel pada Mercedes-Benz S500e menggunakan kumparan penerima saluran yang tertanam di bawah mobil dan pelat yang bisa diinstal di garasi atau tempat parkir.

Jika ingin mengisi baterai, pengemudi harus memarkir mobil tepat di atas piringan pengisian. Sistem pengisian nirkabel ini diklaim bi sa mengisi sampai 3,6 kW dengan efisiensi 90 persen. Mercy telah menguji fitur nirkable ini sejak 2015.

Mercedes-Benz S500e versi facelift dikatakan akan memiliki daya jangkau yang lebih jauh. Baterai lithium-ion 13,3 kWh bisa menjangkau jarak hingga 48 km.

Mercedes-Benz S500e akan dibekali mesin V6 3.0 liter biturbo dengan sebuah motor listrik. Tenaga totalnya mencapai 442 daya kuda.
(rgr/ddn)

Awal Pembuktian TVS Apache 200 di Timur Indonesia

Awal Pembuktian TVS Apache 200 di Timur IndonesiaWaingapu - Tim TVS Apache Indonesia Eastcapade - Equatorrad MotoAdventure telah menempuh perjalanan menantang selama menjelajah timur Indonesia. Menempuh jarak lebih dari 2.500 km dengan sepeda motor bukan perkara mudah. Jenis jalan dan situasinya pun beragam, jalan basah karena hujan, rusak, bergelombang, dan berlumpur.

Tim TVS Apache Indonesia Eastcapade menggunakan TVS Apache RTR 180 dan RTR 200 4V masing-masing dua unit. Kedua jenis motor tersebut dibuktikan ketangguhannya selama perjalanan ini.

Ekspedisi ini adalah bagian perjalanan dari Jakarta menuju timur Indonesia dengan target jarak 7.500 km. Sejak dimulai pada awal Mei, tim akhirnya tiba di Pulau Sumba, Nusa Tengga ra Timur (NTT) yang menandai dimulainya perjalanan menuju Indonesia TImur.

Selain menggali panorama alam Indonesia Timur, misi ini juga menguji ketangguhan dan kenyamanan sepeda motor TVS Apache 180 dan TVS Apache 200. Mesin, ban, bahkan jok benar-benar diuji dalam perjalanan ini.

Ketangguhan dan Kenyamanan Apache RTR 180

Apache RTR 180 yang digunakan kali ini pernah dipakai TVS menjelajahi Sumatera (2013), Kalimantan (2014), dan Sulawesi (2015). Sudah tak terhitung jarak yang ditempuh antara Pulau Jawa dan Bali yang dilalui sepanjang tahun 2013-2015. Artinya, ketangguhan motor ini tak perlu diragukan.

Berbasis mesin 180cc, Apache RTR 180 dirancang untuk kendaraan komuter harian meski punya kemampuan menjelajah. Dia mampu menampung bahan bakar 17 liter, termasuk tiga liter dalam tangki cadangan.




Karena cocok digunakan untuk perjalanan jauh, TVS membekali jok model memanjang--menyambung antara pengemudi dan pembonceng. Ini dimaksudkan agar kondisi fisik pengemudi dan pembonceng tetap selaras terjaga selama perjalanan jauh.

"Walaupun berkendara jauh, joknya cukup nyaman dan enggak bikin pegal," ujar Nicholas Jovica (19), anggota termuda dalam ekspedisi ini.

Kesimpulannya, pengendara tak akan mengalami kelelahan pada tulang belakang yang biasa terjadi apabila menempuh perjalanan jauh. Pengendara bisa duduk tegak tanpa mengurangi pengendalian pada setang kemudi.

Ketangguhan dan Kenyamanan Apache RTR 200

Sejak dimulainya perjalanan ini dari Jakarta hingga tim Eastcapade sampai ke Pulau Sumba perjalanan telah mencapai hampir 300 km. Model teranyar TVS ini bermesin 200cc dengan teknologi injeksi. Dalam ekspedisi ini, motor yang dirancang untuk akselerasi tinggi ini dikendarai petualang Adi Aghoy dan Ajisella Agrippina.

"Ini adalah varian paling bengis dari TVS Seri Apache, mesin SOHC 197,75 cc satu silinder dengan empat katup serta disuplai sistem pengabutan bahan bakar injeksi dari BOSCH mampu menghasilkan daya sebesar 21 PS pada 9.000 RPM dan torsi 17,5 Nm pada 7.000 rpm terasa sangat galak. Dengan putaran throttle agresif, mesin RTR 200 terasa memuntahkan tenaga dan torsi tanpa jeda," kata Adi Aghoy.



Berbeda dengan Apache RTR 180, motor ini justru mengusung model streetfighter. Artinya posisi pengendara bakal condong ke depan layaknya mengendarai motor sport.

Anggota tim EastCapade Ajisela yang terbiasa dengan motor sport dapat langsung merasakan fungsi jok yang mengusung teknologi foam in place (FIP) dimana kulit jok dan busa dibuat menyatu sehingga jok dapat memberikan respon kontrol terhadap gerak badan pengendara.

"Iya, motornya enak di kendarai pada saat jalur yang banyak belokan seperti di kawasan Klungkung (Bali), Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa. Motornya stabil dan enak dikendarai. Tapi untuk berkendara dengan durasi lama memang lebih enak yang Apache 180," kata Ajisela mengacu pada tunggangannya TVS Apache 200.



Berlanjut mengenai uji ketangguhan mesin TVS Apache 200, Expedisi TVS Apache Indonesia Eastcapade yang merupakan kali pertama sepeda motor ini diuji untuk menempuh jarak sepanjang lebih kurang 7.500 km yang bakal memakan waktu 54 hari akan menjadi tantangan sendiri untuk tim dan juga sepeda motor.

Meski tanpa radiator, blok silinder mesin Apache 200 dilengkapi sirip-sirip yang membantu proses pendinginan mesin yang dikombinasikan dengan sistem pendingin oli dengan Oil Cooled Combustion Chamber (O3C). Fitur ini membuat motor mampu terus melaju tanpa penurunan performa secara signifikan meski dipergunakan untuk berkendara jarak jauh dan dalam waktu lama. Tercatat, jarak tempuh terjauh yang diraih dalam satu hari adalah 420 km dan dalam waktu 10 jam dengan jeda istirahat normal.

Konsol dashboard speedometer TVS Apache 200 dilengkapi dengan beragam informasi yang cukup untuk mengetahui performa mesin secara keseluruhan. Mulai dari topspeed, jarak tempuh, lap-timer, hingga indikator bahan bakar dapat dilihat dengan baik. Cahaya putih lembut yang menjadi latar belakang utama tidak membuat mata pengendara lelah ataupun silau, meski berkendara pada malam hari.



Hal menarik adalah ketika TVS Apache 200 yang dikendarai Adi Aghoy sedikit mengalami gangguan ringan dashboard speedometer memunculkan notifikasi "check fuel pump". Sesaat itu juga Adi langsung mengetahui hal apa yang harus diatasi, dan ternyata disebabkan karena ada kabel yang kendur dari soketnya.

"Ternyata teknologi On Board Diagnostic Dislay (OBD) pada dashboard speedometer TVS Apache 200 ini sangat membantu untuk mengetahui kondisi mesin, jadi nggak susah untuk mencari bagian yang harus di-troubleshoot dan enggak perlu komputer juga," ujar Adi dengan antusias.

Hingga tim tiba di Pulau Sumba dapat dikatakan tidak ada keluhan apa pun yang timbul sejak perjalanan dimulai beberapa waktu yang lalu. Konsumsi bahan bakar sementara menyentuh 1:40 Km. TVS Apache 200 memang dikembangkan untuk kebutuhan pencinta kecepatan dan pelahap tikungan di jalan raya baik untuk jarak pendek maupun jarak jauh. Seperti yang terus kami lakukan unt uk membuktikan bahwa TVS Apache 200 mampu memenuhi hasrat berkendara di segala medan.

Secara umum, TVS memang merancang dua motor ini untuk kebutuhan berbeda. Komposisi mesin, kapasitas tangki bahan bakar, ukuran lebar pelek ban, hingga karakter tenaga motor dibuat berbeda. Tapi untuk misi Indonesia Eastcapade, empat motor TVS ini memang sengaja diajak bertarung di segala lintasan.

Anda punya waktu? kami ingin mengajak Anda untuk melihat Indonesia sedikit lebih dekat.

#JalanKeTimur
#Eastcapade
(rgr/ddn)

Ducati Perhatikan Ducatisti yang Puasa

Ducati Perhatikan Ducatisti yang PuasaMisano - World Ducati Week, pestanya para pengguna Ducati dari seluruh dunia diadakan 2 tahun sekali. Tahun ini, yang merupakan tahun ke-9 diadakan bertepatan dengan bulan Ramadan.

Ducati sadar Ducatisti yang datang ke Italia ada di antara mereka yang tengah menunaikan ibadah puasa. Ducati pun memberikan perhatian.

"Perjalanan kali ini, Ducati hospitality, tempat kunjungannya prima, para muslim yang akan sahur mereka juga concern," ujar founder Ducati Superbike Owner Jade Bunny kepada detikOto di sela-sela penyelenggaraan World Ducati Week di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Presiden Ducati Desmo Owners Club Indonesia Heru Prakoso pun mengiyakan pernyataan rekannya. "Kala u pagi-pagi pas sahur makanannya banyak," ujarnya sambil tersenyum.

Di Italia, karena tengah musim panas, puasa kali ini harinya cukup panjang. Setiap harinya berpuasa 18 jam. Sahur sekitar pukul 02.00 pagi dan berbuka sekitar pukul 21.00 waktu Italia.

Dua pimpinan klub Ducati ini mengikuti World President Meeting bersama CEO Ducati Claudio Domenicali. Mereka juga touring bersama dan mengikuti pelatihan Ducati Riding Experience bareng ahli-ahli Ducati.
(ddn/rgr)

1299 Panigale S Anniversario, Motor Edisi Khusus 90 Tahun Ducati

 1299 Panigale S Anniversario, Motor Edisi Khusus 90 Tahun Ducati Misano -
Ducati mulai merilis spek resmi motor edisi khusus peringatan 90 tahun Ducati 1299 Panigale S Anniversario.


Keterangan Foto :

Pebalap Ducati, Casey Stoner memperlihatkan motor ini di kepada para Ducatisti yang berkumpul di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia. Foto: Ducati


Truk Trailer Ini Cukup Diparkir dengan Tablet

Truk Trailer Ini Cukup Diparkir dengan TabletAldenhoven - Berkendara dengan jarak yang sangat jauh serta waktu yang lama membuat pengemudi truk berukuran besar kadang kelelahan. Dalam kondisi seperti itu, urusan parkir untuk bongkar muat pun bisa merepotkan.

Namun, pabrikan komponen otomotif asal Jerman, ZF Friedrichshafen AG (ZF), kini telah menciptakan teknologi yang membantu para pengemudi truk trailer. Sopir tidak perlu susah payah memarkir truk ke depo atau gudang.

Sopir bisa turun dari truk dan mengatur pergerakan kendaraannya cukup dengan memainkan jemari di sebuah tablet. Ini merupakan pengembangan teknologi ZF tahun 2014 khusus untuk kendaraan komersial.

ZF membangun jaringan nirkabel yang menghubungkan tr uk dengan depo. Dua kamera dipasang di depo untuk mendeteksi pergerakan truk melalui sebuah tanda di truk yang menjadi target.

Komputer menghitung jarak lintasan antara truk dengan depo. Data yang dihasilkan itu kemudian ditransmisikan melalui Wi-Fi ke sistem "ZF Openmatics" yang telah 'ditanam' di dalam truk.

Perintah dikendalikan melalui tablet. Truk hanya akan bergerak apabila jari terus menerus menyentuh layar. Ketika jari diangkat dari tablet, maka truk akan berhenti.

Sebagai pendukung pergerakan kendaraan, ZF melengkapi truk itu dengan kemudi elektrik serta sistem transmisi otomatis andalannya, "TraXon Hybrid".

detikOto berkesempatan melihat staf ZF mengoperasikan prototype truk yang menggunakan teknologi itu di area sirkuit Aldenhoven Testing Center (ATC), Aldenhoven, Jerman.

Truk awalnya terparkir di jarak kurang lebih 30 meter dengan sudut 90 derajat dari depo buatan. Tanpa sopir di jok kemudi, truk berjalan mundur dengan kecepatan tetap.

Truk berwarna biru kemudian bermanuver ke kanan dan berjalan tegak lurus ke arah depo. Sekitar tiga menit, truk sudah terparkir. Tidak ada gerak maju-mundur untuk memperoleh posisi parkir yang tepat.

Kendali manual dalam parkir kendaraan bisa membuat konsumsi BBM meningkat. Maka, sistem ZF ini membuat kendaraan jauh lebih efisien serta bebas dari emisi. Sistem ini juga dinilai lebih aman.

"Dengan inovasi ini, kami punya tujuan memberikan konsep yang sangat praktis, yang mengoptimalkan alur kerja industri logistik, serta pertimbangan biaya bagi perusahaan transportasi," kata Winfried Grundler, Kepala Bagian Teknologi Truk di Divisi Kendaraan Komersial ZF.
(irw/rgr)

Komunitas ID42NER Buka Puasa Sambil Sambut All New Sienta

Komunitas ID42NER Buka Puasa Sambil Sambut All New SientaJakarta - Komunitas ID42NER mengadakan kegiatan rutin tiap ramadan yakni buka puasa bersama. Tak hanya untuk menjalin silaturahmi antar anggota, buka puasa juga turut mengajak anak yatim piatu.

Buka puasa ID42NER sekaligus bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota. Selain berbuka dan memberikan donasi bagi anak yatim, komunitas yang berdiri pada 13 Mei 2007 ini juga memberikan sentuhan spesial.

Dalam kegiatan berbuka, turut diperkenalkan preview dari All New Toyota Sienta kepada anggota ID42NER.

"Sudah menjadi tradisi bagi club ID42NER bahwa dalam setiap kegiatannya selalu menyertakan hal yang membawa pengaruh positif. Acara buka puasa Ramadhan 1437 H bersama ID42NER ini juga berkerjasama dengan PT. Toyota Astra Motor dimana nantinya akan ada product knowledge presentation All New Sienta ke para member," ujar Saladin Bonaparta, Presiden ID42NER.

Memiliki anggota sekitar 1.000 orang di seluruh Indonesia, para anggota ID42NER menyambut antusias kehadiran All New Sienta sebagai 'keluarga' mereka.

"Kebetulan member sangat antusias dengan produk tersebut," tandas Saladin.
(nkn/nkn)

Ini Keunggulan Motor Ducati Edisi 90 Tahun

Ini Keunggulan Motor Ducati Edisi 90 Tahun Misano - Ducati mulai merilis spek resmi motor edisi khusus peringatan 90 tahun Ducati. Motor itu adalah 1299 Panigale S Anniversario.

Pebalap Ducati, Casey Stoner memperlihatkan motor ini di kepada para Ducatisti yang berkumpul di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia.

"Beberapa hari lalu saya mencobanya di sirkuit, saya tidak bisa menjelaskan bagaimana mudahnya mengendarai motor ini. Jujur saya terpesona dengan motor ini," ujar Stoner.

"Motor ini hanya ada 500 unit untuk merayakan ultah 90 tahun Ducati, ayo bilang hello pada motor," ujar CEO Ducati Claudio Domenicali yang mendampingi Stoner.

Seperti apa profil motor? Yuk kita simak.