Wednesday, March 27, 2013

Pernak-pernik Yamaha X-Ride, Bikin Motor Tambah Garang

Pernak-pernik Yamaha X-Ride, Bikin Motor Tambah Garang Yogyakarta - Seperti biasa, begitu ada motor baru keluar, pernak-pernik untuk mempercantik tampilan motor langsung dirilis pabrikan motor. Seperti halnya X-Ride.

Misalnya mulai dari helm trail dan half face yang dibanderol mulai Rp 230 ribu. Kedua helm ini memang disiapkan agar pengendaranya matching dengan motornya.

"Helm ini lahir untu mendukung lifestyle dan penampilan dari Yamaha
X-Ride," kata GM Marketing Communication and Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Eko Prabowo, di Yogyakarta.

Untuk helm dilengkapi dengan dua varian warna, extreme black-red (hitam-merah) dan extreme white-blue (putih-biru). Untuk half face dibanderol Rp 230 ribu dan Rp 300.000 untuk helm jenis trail.

Selain helm, Yamaha juga menyiapkan satu set asesoris untuk menambah garang penampilan X-Ride.

Ada 13 asesoris yakni visor set, guard hand, protector muffler, alumunium board, hook, handlebar stopper, cover reservoir, foot rest, protection fall, cover front fender, guard headlight, guard panel set, dan guard cover set.

Aksesoris ini langsung dikirim dari Thailand. Ada 6 aksesoris ini yang memiliki fungsi sebagai pelindung. Guard hand set berfungsi untuk melindungi tangan saat sedang mengendarai motor, guard headlight melindungi lampu depan dari kemungkinan benturan, guard panel set melindungi body samping depan, protection fall mengurangi kerusakan/gesekan saat terjatuh, guard cover set melindungi bagian body samping belakang dan protector muffler melindungi knalpot.

Sedangkan 7 asesoris lainnya berfungsi menambah kesan offroad dan sporty.

(ddn/ddn)

KIA Belum Punya Niat untuk Jual Mobil Hybrid

KIA Belum Punya Niat untuk Jual Mobil Hybrid Bandung -
Sekitar sebulan lalu detikOto sempat melihat dan menggambil gambar KIA Optima Hybrid di salah satu diler KIA yang berada di bilangan Sunter Garden Blok D8 No. 1, Sunter Agung, Jakarta Utara.
Optima hybrid berkelir putih itu dipajang begitu saja sehingga konsumen yang datang bisa melihatnya dengan jelas.
Kapankah KIA Mobil Indonesia (KMI) akan memboyong Optima hybrid ini ke pasar otomotif Indonesia?
Marketing Communication Manager KMI Rizal Mulyadi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih belum memiliki niat untuk meluncurkan Optima hybrid ke pasar Indonesia.

"Ya kita sudah pamerkan Optima hybrid di beberapa diler dengan setir kiri. Tapi tidak untuk diluncurkan dalam jangka waktu dekat ini," kata Rizal saat ditemui detikOto di sela-sela acara media test drive Sorento di Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Rizal menuturkan alasannya, karena berbagai pertimbangan, regulasi serta marketnya yang masih kecil lah yang menjadikan KMI belum siap untuk menjual Optima hybrid di Indonesia.

"Untuk jangka pendek sih belum, karena berbagai pertimbangan dan regulasi. karena itu juga belum men-support baik dari segi teknis ataupun pasar yang masih kecil untuk hybrid," bebernya.

Selain itu, masalah harga juga menjadi kendala. Sebab mobil hybrid yang dijual di Indonesia ini pasti memiliki harga yang cukup tinggi. Karena pajaknya besar pemerintah masih belum memberikan subsidi untuk mobil seperti hybrid dan listrik.

"Kita kembali lagi kalau bicara hybrid secara teknologi harganya juga masih cukup mahal. Ya jadi untuk jangka pendek belum dulu lah," tandasnya seraya berpamit.
Berikut spesifikasi Optima Hybrid

  • Panjang : 4.845 mm
  • Lebar : 1.380 mm
  • Tinggi : 1.450 mm
  • Jarak sumbu roda : 2.795 mm
  • Mesin bensin: 2.4-liter DOHC 16-val
  • Tenaga : 168 ps/166 hp
  • Torsi : 209 Nm/154 lb-ft
  • Motor listrik
  • Tenaga : 40,7 PS/30 kW
  • Torsi : 205 Nm/151 lb-ft
  • Combined System
  • Power : 209 ps/206,2 Hp
  • Torque : 265 Nm/195,4 lb-ft
(ady/ddn)

Yamaha X-Ride Cuma Ada 1.000 unit

Yamaha X-Ride Cuma Ada 1.000 unit Yogyakarta - Setelah muncul di Yogyakarta, Yamaha akan meluncurkan motor X-Ride pada 30 Maret mendatang. Untuk pertama-tama Yamaha akan memproduksi motor dalam jumlah yang cukup kecil yakni 1.000 unit di April 2013.

"Di April 2013 kami akan memproduksi 1.000 unit X-Ride saja. Ini target penjualan kita di April, dan hanya akan diproduksi 1.000 unit saja," kata Wakil Presdir Eksekutif PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti, di Yogyakarta.

Meski targetnya tidak terlalu besar, Dyon optimistis minat masyarakat pada motor ini akan melonjak. "Dan nanti pasti akan ada inden besar," ujar Dyon.

Begitu permintaan meningkat Yamaha Indonesia akan meningkatkan produksi hingga 5 kali lipat. "Karena di sini kita bukan segmen kecil, dan kita bakal mengarah ke segmen yang gemar modifikasi, offroad, dan yang ingin berpetualang," katanya.

Dengan demikian di berikutnya Yamaha menargetkan X-Ride bakal mencapai penjualan 10.000 unit per bulan.

"Nantinya kami akan mencapai 10.000 unit per bulan. Di April 2013, 1.000 unit ini baru akan tersebar di kota-kota besar pulau Jawa, Medan, Palembang, dan Makasar," kata Direktur Penjualan PT YIMM, Sutarya.

(ddn/ddn)

KIA: Sorento 4x4 Diproduksi Berdasarkan Pesanan

KIA: Sorento 4x4 Diproduksi Berdasarkan Pesanan Bandung - SUV KIA All New Sorento yang dijual di Indonesia mulai April mendatang memang mengusung mesin bensin Theta II 2.4 liter DOHC Dual CVVT dan berpenggerak roda depan.

Tapi jika konsumen KIA yang menginginkan Sorento dengan tipe 4X4 ternyata KIA Mobil Indonesia (KMI) juga membuka pemesanannya. Jadi konsumen yang ingin Sorento 4X4 bisa langsung memesannya di diler-diler KIA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal itu utarakan langsung oleh Direktur Marketing KMI, Hartanto Sukmono dalam acara media test drive KIA Sorento di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung.

"Sorento 4X4 itu berdasarkan pesanan. Jadi kami (KIA) bisa melayani pesanan Sorento 4X4," tegas Hartanto.

Saat ditanya berapa biaya yang harus dirogoh konsumen jika ingin memesan Sorento 4X4 ini?

"Saya tidak bisa mengatakan tambahannya berapa yang jelas speknya berbeda jauh. Dari segi pajak saja sudah berbeda jauh, untuk 2X4 itu pajaknya 20 persen dan 4X4 itu 75 persen," tambahnya.

"Yang mahal itu pajaknya, kalau komponen-komponennya antara 2X4 dan 4X4 itu tidak terlalu tinggi. Yang bikin mahal itu pajak untuk pemerintah. Dan inget kita tidak pernah melakukan perombakan secara lokal kita selalu memasukkan kendaraan langsung dari Korea," bebernya

Hartanto melanjutkan, untuk Sorento 4X4 ini tidak dipasarkan secara masal karena KMI itu sendiri melihat pasar untuk 4X4 ini tidak terlalu besar.

"Marketnya kecil sekali jadi tidak ekonomis. Jadi untuk Sorento 4X4 semua itu tergantung pesanan," tutup Hartanto.

(ddn/ddn)

Yamaha Pelopori Skutik Ekstrem

Yamaha Pelopori Skutik Ekstrem Yogyakarta - Dengan X-Ride Yamaha ingin menjadi pelopor baru di segmen skutik yang kian digemari masyarakat Indonesia.

"Kami memberikan X-Ride untuk menjadi varian otomatis yang berbeda dan kami menjadi trendsetter. Kalau mau yang biasa-biasa saja kita hanya menjadi pengikut saja. Makanya kami yakin X-Ride akan digemari oleh masyarakat," ujar Wakil Presdir Eksekutif PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti, di The Cangkringan Resort and Spa Yogyakarta, Rabu (27/3/2013).

Yamaha menawarkan X-Ride dalam 3 model yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Terutama untuk pengendara motor yang sering melintasi jalanan buruk.

Dyon pun sepertinya ingin mengulangi kisah sukses Mio lewat kehadiran X-Ride. Yamaha di 10 tahun lalu masih ragu dengan motor matik namun kini, tak lagi.

"Tahun ini memang tahun agak spesial untuk Yamaha, tidak terasa Mio sudah diperkenalkan selama 10 tahun. Bahkan Mio sudah menjapai 6 juta unit yang terjual. Tapi pasti rekan-rekan ingat bukan Mio lah yang pertama kali yang kami perkenalkan melainkan Nouvo," ujarnya.

Seiring perkembangan zaman, Yamaha Mio menjadi lebih favorit dan menjadi salah satu motor terlaris Yamaha. Karena itu lah, Yamaha optimistis X-Ride bakal diterima pasar.

(ddn/ddn)

Banyak Ranjau Paku, Mending Pakai Ban Tubeless

Banyak Ranjau Paku, Mending Pakai Ban Tubeless Jakarta - Ranjau paku merajalela di jalanan Jakarta. Kempesnya ban akibat terkena ranjau paku tak jarang mengakibatkan pemotor tewas. Produsen ban menyarankan pengguna motor menggunakan ban tubeless agar sedikit mengurangi risiko.

"Konsumen tidak perlu khawatir ban motornya akan langsung kempes bila terkena paku," ujar Head of Sales & Marketing Motorcycle Product Line PT Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng dalam siaran pers, Rabu (27/3/2013).

Karena itulah, lanjut Bayu, ban tanpa ban dalam ini kian digemari di Jakarta. "Penggunaan ban tubeles di Jakarta meningkat sangat cepat," ujarnya.

Michelin, yang menjual mayoritas ban tubeless, menuturkan selain praktis, ban tubeless juga membuat motor lebih stabil.

"Ban merupakan unsur terpenting dalam berkendara di jalan raya. Dengan menggunakan ban berkualitas tinggi tentunya keamanan dan keselamatan pengendara juga akan meningkat," ujarnya.

"Populasi motor di Indonesia sangat besar. Untuk itu, Michelin ingin menjadi bagian dalam kampanye keselamatan berkendara dengan menghadirkan produk-produk yang memberikan rasa aman dengan harga terjangkau," imbuh Bayu.

Michelin memiliki berbagai produk ban untuk berbagai segmen kendaraan, seperti ban untuk motor matic, bebek, sport dan ban cross.

Ukuran yang disediakan mulai dari 14 inchi hingga 21 inchi dengan lebar 50/100 sampai 190/50. Ban Michelin tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif mulai dari Rp 100 ribuan hingga Rp 1 jutaan per unit.

(ddn/ddn)

Wah, Ada Sepeda Motor Lipat dari Bandung

Wah, Ada Sepeda Motor Lipat dari Bandung Bandung - Kalau soal kreativitas, barudak Bandung pasti tidak ada duanya. Komunitas motor ceper di Bandung memodifikasi motor yang bisa dilipat.

Jadi tidak seperti motor biasa, motor bisa dilipat seperti halnya sepeda lipat. Berapa biaya untuk membuat motor lipat ini?

"Berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 3 jutaan ada," ujar Bungsu dari komunitas motor ceper Bandung dengan logat Sundanya yang kental.

Keinginan untuk membuat motor yang berbeda dari yang lain mendorong komunitas ini membuat motor lipat.

Terinspirasi dari sepeda lipat, menjadi bentuk yang menarik bahkan bentuk yang manis dan lucu dengan warna pink yang membuat citra geng Bandung yang negatif terasa hilang.

Wah bisa saja, menjadi teknologi baru di masa depan. Bukan begitu Otolovers?



(ddn/ddn)

Tingkat Keamanan Mobil Kini Bisa Dideteksi di iPhone & iPod

Tingkat Keamanan Mobil Kini Bisa Dideteksi di iPhone & iPod Los Angeles - Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah meluncurkan aplikasi baru iOS untuk iPhone dan iPod Touch. Aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan konsumen melihat rating atau tingkat keamanan pada kendaraan.

Aplikasi baru yang disebut SafeCar ini dapat memberikan informasi tingkat keamanan pada suatu mobil melalui tangannya sendiri. Jadi sebelum membeli mobil konsumen dapat memeriksa mobilnya terlebih dulu dengan menggunakan aplikasi ini.

Menurut Administrator NHTSA David Stickland hasil yang dicapai akan tepat waktu, akurat dan dapat diakses di mana dan kapan pun. Demikian dilansir Car Advice, Rabu (27/3/2013)

"SafeCar ini merupakan aplikasi baru yang dapat memberikan informasi keselamatan kendaraan secara langsung di tangan konsumen," katanya.

Sementara itu, Menteri Transportasi AS Ray LaHood menambahkan keselamatan merupakan prioritas perusahaan dan ia selalu bekerja untuk menemukan cara-cara baru dan lebih baik untuk mengakses informasi keselamatan yang lebih relevan.

"Aplikasi ini mengambil keuntungan dari teknologi terbaru yang dapat memastikan bahwa konsumen memiliki informasi yang real-time. Yang konsumen butuhkan yakni membeli aman, dan mengendarai yang aman," timpal LaHood.

Lebih lanjut, NHTSA mengatakan meski aplikasi itu sejauh ini hanya tersedia untuk perangkat Apple, tapi kedepannya untuk pengguna Android juga bisa menggunakannya.

Coba di Indonesia ada badan atau lembaga seperti ini ya?

(ady/ddn)

Ini Dia Motor 2 Habitat Yamaha X-Ride

Ini Dia Motor 2 Habitat Yamaha X-Ride Yogyakarta - Yamaha akhirnya memperkenalkan motor terbaru yakni skutik crossover Yamaha X-Ride. Motor diklaim Yamaha memiliki teknologi paling mutakhir.

"Kami memperkenalkan X-Ride sebagai penyegaran pasar di Indonesia, dengan membawa teknologi terbaik didalamnya," kata Executive Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yutaka Terada di Yogyakarta, Rabu (27/3/2013).

Untuk pasar Indonesia, Yamaha X-Ride diperkenalkan dalam 3 model yakni standar Adventure, dan Ekstrem.

Selain itu, varian matik ekstrem asal Jepang yang satu ini telah mengusung teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet FI), Forged, Piston dan DiAsil Cyclinder, yang membuat motor yang satu ini diklaim bisa mampu mengkonsumsi bahan bakar yang irit dan lebih kencang.

Selanjutnya Yamaha X-Ride kali ini dipercayakan untuk menggendong Mesin 115cc dengan menggunakan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas.

Mesin ini menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 RPM.

(lth/ddn)

KIA Optimistis Sorento Mampu Bersaing di Kelas SUV Premium

KIA Optimistis Sorento Mampu Bersaing di Kelas SUV Premium Bandung - Tidak lama lagi KIA Mobil Indonesia (KMI) bakal meluncurkan SUV premium All New Sorento. KIA optimistis kalau Sorento ini dapat bersaing dengan SUV lainnya yang sudah dipasarkan.

Marketing Communication Manager KMI Rizal Mulyadi menuturkan meski sudah banyak yang bermain di kelas SUV premium ini Sorento akan semakin memperluas pasar di Indonesia.

"Kita tetap optimistis saja semua punya segmen masing-masing dan diharapkan keberadaan kita dapat mengembangkan pasar yang ada," yakin Rizal saat ditemui dalam acara media test drive Sorento di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung.

Jadi dengan hadirnya Sorento ini lanjut Rizal, market akan semakin berkembang dan malah bukan menjadi mengecil atau menjadi persaingan yang tidak sehat tapi akan menimbulkan persaingan yang tetap sehat.

"Sekarang kita kembali lagi ke produk kita yang memiliki berbagai kelebihan di segmen tersebut, jadi kita tetap optimis. Makanya kita luncurkan awal April secara resmi," tutup Rizal.

(ady/ddn)

Yamaha X-Ride Dijual Mulai Rp 14,4 Juta

Yamaha X-Ride Dijual Mulai Rp 14,4 Juta Yogyakarta - Skutik crossover terbaru Yamaha X-Ride siap menggoda pasar Indonesia. Skutik unik ini dijual dengan banderol mulai Rp 14,4 juta on the road.

"Yamaha X-Ride saat ini kami perkenalkan dalam 3 model, untuk standars dilepas Rp 14,4 juta, untuk model special edition Rp 15 juta, dan model adventure Rp 16,565 juta dengan telah dilengkapi 13 item," kata Sales Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Sutarya di Yogyakarta, Rabu (27/3/2013).

Varian matik ekstrem asal Jepang satu ini telah mengusung teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet FI), Forged, Piston dan DiAsil Cyclinder, yang membuat motor yang satu ini diklaim bisa mampu mengkonsumsi bahan bakar yang irit dan lebih kencang.

Selanjutnya Yamaha X-Ride kali ini dipercayakan untuk menggendong Mesin 115cc dengan menggunakan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas. Mesin mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.

"Kami memperkenalkan X-Ride sebagai penyegaran pasar di Indonesia, dengan membawa teknologi terbaik didalamnya," kata Executive Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yutaka Terada.

(lth/ddn)

Wajah Korea di Porsche Indonesia

Wajah Korea di Porsche Indonesia Jakarta - Saat Cayman meluncur beberapa hari, ada wajah yang baru dikenal di jajaran manajemen Porsche Indonesia. Ya dialah Christoph Choi yang baru ditunjuk sebagai General Manager baru dari PT Eurokars Artha Utama, importer resmi tunggal Porsche di Indonesia.

Sebagai GM PT Eurokars Artha Utama, Christoph Choi akan melapor langsung kepada Chief Executive Officer, Herbert Kwee.

"Saya merasa terhormat untuk menjadi General Manager dari bisnis Porsche di Indonesia di bawah Eurokars Group yang dipimpin oleh Herbert Kwee. Tujuan jelasnya adalah untuk mengusung merek ini ke tingkat yang lebih tinggi. Sebuah pendekatan bisnis, keterbukaan terhadap tren terbaru dan kemampuan untuk meraih kesempatan baru akan menjamin kesuksesan di masa depan bagi Porsche," ujarnya dalam siaran pers Porsche, Rabu (27/3/2013).

Christoph Choi memulai perjalanannya dengan Porsche sejak 2005 dimana ia bergabung bersama dengan importir Porsche di Korea Selatan sebagai management trainee dan kemudian menjadi Manajer Produk dan Pelatihan di tahun berikutnya.

Tiga tahun kemudian, ia pindah ke Porsche Asia Pasifik yang berlokasi di Singapura sebagai Motorsport Manager, memimpin Porsche Carrera Cup Asia.

Pada tahun 2011, Choi mengambil peran sebagai Manajer Pelatihan Penjualan dan Pemasaran, dimana ia mengembangkan dan menerapkan strategi pelatihan Porsche di wilayah Asia Pasifik.

Sebagai seseorang yang berasal dari Korea dan lahir di Jerman, Christop Choi yakin bahwa ia mendapatkan manfaat dari latar belakang dua budaya yang berbeda.

Gelar Masternya dari Universitas Hamburg, kemampuannya untuk menguasai empat bahasa asing dan juga selama perjalanan karirnya dimana ia memiliki pengalaman di semua departemen perusahaan, hal inilah yang mebuat ia percaya diri untuk mengelola bisnis Porsche di Indonesia. Choi bertanggung jawab untuk semua area bisnis di dalam PT. Eurokars Artha Utama.

"Christoph Choi memiliki semua pengetahuan mengenai merek dan produk Porsche, dan bersama dengan timnya, saya yakin ia akan mampu untuk membawa bisnis Porsche ke tingkat yang lebih tinggi lagi di Indonesia," ujar Managing Director Porsche Asia Pasifik Christer Ekberg.


(ddn/ddn)

Mazda Targetkan Jual 16.000 Unit Mobil Tahun Ini

Mazda Targetkan Jual 16.000 Unit Mobil Tahun Ini Jakarta - Nama Mazda dalam beberapa tahun belakangan meningkat secara signifikan. Hal itu juga berdampak pada penjualan mereka. Di tahun ini, mereka menargetkan 16.000 mobil Mazda bakal laris di Indonesia.

Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijaya memaparkan kalau untuk meningkatkan penjualan mereka, Mazda siap memperlebar jaringan mereka.

"Saat ini kita punya 37 diler. Tahun ini kita rencanakan akan menjadi 44-45," katanya di Denpasar, Bali.

Tahun lalu ada 12.150 mobil Mazda yang terjual. Sementara untuk Januari dan Februari, penjualan mereka mereka didominasi oleh CX-5 yang mendapat persentase 35 persen, disusul Mazda2 dengan 25 persen, Biante 17 persen dan sisanya CX-9, Mazda8 dan lainnya.

Dan meski kondisi pasar mobil Indonesia banyak yang memprediksi akan stagnan, Mazda ternyata masih sangat optimis pasar mereka akan berkembang.

"Total, tahun ini kita menargetkan 16.000 unit. Kita optimistis bisa berkembang dengan signifikan di tahun ini," tuntas Astrid.

(syu/ddn)

Kenapa Orang Indonesia Maunya SUV Diesel?

Kenapa Orang Indonesia Maunya SUV Diesel? Bandung - Belakangan ini mobil bermesin diesel memang menjadi perbincangan hangat karena irit dan memiliki tenaga yang besar. Banyak pabrikan otomotif yang mulai menghadirkan mobil mesin diesel untuk konsumennya di Indonesia.

Direktur Marketing KIA Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono mempertanyakan kenapa orang Indonesia inginnya mobil bermesin diesel? Padahal kalau dilihat dari beberapa aspek mobil mesin diesel itu jauh lebih mahal dibanding mesin bensin.

"Kenapa selalu mengatakan tidak ada dieselnya? Yang saya dengar nih ya orang Indonesia itu kalau pakai diesel itu murah," terang Hartanto kepada wartawan di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung tadi malam.

"Kalau murah itu dalam arti kata mereka menggunakan diesel yang disubsidi, apakah itu benar menggunakan diesel yang disubsidi itu padahal kita itu diajurkan pemerintah agar tidak memperberat subsidi pemerintah," timpalnya.

Hartanto menjelaskan alasan selanjutnya dari segi produk harga mesin diesel jauh lebih mahal ketimbang mesin bensin. Artinya pembeli mobil diesel harus investasi lebih banyak terlebih dulu.

"Jadi kenapa orang Indonesia itu maunya mobil mesin diesel? Apakah karena hanya (ingin) menikmati subsidi dari pemerintah?," tanya Hartanto dengan tegas.

Lebih lanjut menurut Hartanto jadi untuk saat ini dirasa kurang tepat jika meluncurkan mobil mesin diesel di Indonesia karena bisa mempersulit konsumen.

"Itu salah satunya yang menjadi pertimbangan kita kenapa tidak begitu tertarik meluncurkan mesin diesel terlebih dulu," tandasnya.

(ady/ddn)

Beli Mobil Bukan karena Menyukainya, Tapi Fungsi

Beli Mobil Bukan karena Menyukainya, Tapi Fungsi Bogor - Pantauan Mercedes-Benz Indonesia, rupanya banyak konsumen di Indonesia yang membeli mobil bukan karena mereka menyukainya, dan bahkan mereka membeli mobil yang tidak sesuai dengan kepribadian mereka.

"Orang membeli mobil tidak sesuai dengan personality dia (si pengendara)," ujar Product Manager PT Mercedes-Benz Indonesia, Yahya, di pabrik Mercedes-Benz, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

"Iya, jadi mereka membeli mobil bukan karena personality atau keinginan mereka, tapi lebih mengarah ke kegunaannya," imbuhnya,

Sehingga para konsumen ini rata-rata memiliki banyak pertimbangan sebelum membeli mobil. "Seperti ingin membawa keluarga lebih banyak, atau bisa menjemput kawan-kawan mereka," katanya.

Kondisi ini berbeda dengan luar negeri. Di mana konsumen membeli sebuah mobil karena mereka memang menyukainya.

"Dan mereka tidak perlu menjemput teman-teman mereka. Mereka hanya perlu janjian di suatu tempat saja, dan akan berdatangan sendiri," tambahnya.

Itu kalau dari aspek pilihan mobil masyarakat Indonesia, sementara itu Mercedes-Benz di Indonesia mengandalkan 8 varian untuk memantapkan posisi mereka sebagai produsen mobil mewah paling ngetop di Indonesia.

Mercy pun memberikan kesempatan bagi kalangan media untuk menjajal mobil-mobil seperti Mercedes-Benz B 200 Sport, C 200 Classic, E 250 AVA AMG, E 300 AVA AMG, R 300 RSE, SLK 55 AMG, SL 350 AMG dan S 350 L.

"Pertumbuhan pasar premium di Indonesia mengindikasikan tren pertumbuhan perekonomian kelas menengah ke atas semakin baik," kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner.

"Sebagai mobil premium yang sudah terbukti kualitasnya dari segi ketangguhan, perlindungan, keamanan, ramah lingkungan, efisiensi, serta memiliki desain berkelas. Mercedes-Benz memiliki berbagai pilihan model yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen di Indonesia," tambahnya.

(ddn/ddn)