Nurburgring - Jaguar memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menguji F-Type SVR Coupe di sirkuit Nurburgring. Bahkan pengujian kali ini dilakukan dengan perlengkapan baju balap, layaknya siap diikutkan pada ajang balap.Perlengkapan pengujian F-Type SVR ini bukan tanpa alasan, karena Jaguar ingin agar si penguji tetap aman saat mengendarainya, seperti dilansir Leftlanenews, Minggu (26/6/2016).
Dipilihnya Sirkuit Nurburgring ini bukan tanpa alasan, karena suhu di sirkuit dan rintangan yang ada bisa menjadi pembuktian ketangguhan dan performa mobil Inggris ini.
"Suhu di Nurburgring tidak bisa diperkirakan, dan New Jaguar F-Type SVR merupakan mobil yang sempurna di atas sirkuit dengan berbagai kondisi," ujar JLR Special Vehicle Operations Director Mark Stanton.
Jaguar F-Type SVR menggendong mesin V8 berkapasitas 5.0 liter, yang mampu menyemburkan 575 daya kuda dan torsi 516 lb-ft. Mesin ini pun dikatakan akan mampu membuat mobil ini bisa berlari 0-96 km/jam hanya dalam 3,5 detik, dan bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 200 mph.
Nah konsumen yang ingin mencicipinya, bisa ikut bergabung pada oktober tahun ini. Untuk mengikuti pengujian ini, dibutuhkan biaya ⬠295 untuk bisa berkendara selama 30 menit.
(lth/rgr)






Jakarta - Penjualan kendaraan roda dua saat ini sedang surut. Dipercaya, salah satu faktornya adalah kondisi ekonomi global.
Jakarta - Mobil Jeep biasanya menggunakan bodi berbahan logam. Karakternya yang dibuat untuk bisa melahap segala medan tentunya membutuhkan bahan yang kuat.
Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi tahunan. Agar selamat saat mudik menggunakan kendaraan bermotor, setidaknya ada tiga hal yang harus dalam kondisi siap.
Jakarta - Kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang kecelakaan tertinggi dengan kontribusi 66% dari total 5.514 kasus kecelakaan. Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, tahun 2015 jumlah kecelakaan mencapai 5.514 kasus, naik 7% dari 5.144 kasus di tahun 2014.
Jakarta - Tahun ini, volume penjualan Kia menurun drastis jika dibandingkan tahun lalu. Kia beralasan, penurunan penjualan karena kehadiran mobil Low Cost and Green Car (LCGC).
Jakarta - Saat ini, Mazda Motor Indonesia (MMI) belum memiliki mobil bermesin diesel yang dijual di Indonesia. Alasannya, bahan bakar diesel di Indonesia belum cocok untuk mesin Mazda berteknologi SKYACTIV-D.