Wednesday, November 4, 2015

Penjualan Motor Diperkirakan Melorot Lagi di Oktober

Penjualan Motor Diperkirakan Melorot Lagi di OktoberJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Oktober lalu diperkirakan kembali mengalami penurunan, akibat hasil panen di sejumlah daerah yang tak memuaskan karena kemarau panjang. Meski begitu, jumlah penjualan diyakini masih di kisaran 600 ribu unit.

“Penjualan pada bulan lalu (Oktober) kami perkirakan turun sedikit, akibat kemarau panjang. Produksi hasil bumi rendah. Ini terjadi hampir di semua daerah,” ujar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Sigit menegaskan, kendati penurunan itu relatif kecil yakni di bawah 5 persen jika dibanding bulan sebelumnya, namun tetap cukup terasa. Soalnya, penjualan pada bulan-bulan sebelumnya juga menurun.

“Kami masih belum merekap secara lengkap hasil penjualan, karena ada beberapa merek yang masih menghitung penjualannya. Tetapi yang pasti, penjualan diperkirakan masih di kisaran 600 ribu unit,” kata dia.

Data AISI menunjukan, penjualan sepeda motor di Tanah Air, sepanjang September 2015, turun 2,13 persen dibanding Agustus. Jika pada Agustus penjualan tercatat sebanyak 645.997 unit, sepanjang September hanya 632.227 unit.

Meski demikian, penjualan bulan September tetap tercatat sebagai penjualan sepeda motor terbanyak kedua sepanjang 2015. Penjualan terbanyak sebelumnya terjadi pada Agustus.

Ikhwal kaitan antara kemarau panjang dengan penjualan sepeda motor, hal itu dikarenakan banyak para petani yang selama ini membeli sepeda motor di saat musim panen tiba, kini tak membeli.

“Atau, jika biasanya mereka bisa membeli lebih dari satu, kini hanya satu saja. Ini biasanya terjadi di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, atau Sulawesi,” kata dia.

Menurut Sigit, selama ini penjualan sepeda motor terbanyak terjadi di Pulau Jawa yakni sekitar 62-63 persen. Jika ditambah dengan Bali, maka porsinya mencapai 66-67 persen.

“Fakta menunjukkan ada kaitan antara musim panen dengan pembelian sepeda motor, terutama di Jawa yang porsinya besar,” paparnya.


(arf/ddn)

Loloskan Pengendara yang Tidak Qualified, Polisi Pecat 400 Penguji SIM

Loloskan Pengendara yang Tidak Qualified, Polisi Pecat 400 Penguji SIM Bandung - Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah hal wajib yang harus dimiliki tiap pengendara. Untuk mendapatkan SIM tak mudah. Ada sejumlah proses ujian baik teori maupun praktik yang harus dilakukan.

Standar usia yang telah ditetapkan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat SIM. Dengan proses pembuatan SIM yang cukup rumit dan menyita waktu, banyak masyarakat akhirnya memilih jalur instan.

Dikatakan oleh Kasubdit Dityasa Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Muhammad Tora, untuk membuat SIM bukan semata-mata langsung datang ke kantor polisi dan membayar uang administrasi.

Masyarakat perlu belajar baik teori maupun keterampilan karena saat sudah berkendara di jalan bukan hanya nyawa pengendara saja yang penting, tapi juga nyawa orang lain.

Dengan karakter masyarakat Indonesia yang serba ingin cepat dan mudah, jalur "instan" lewat penguji SIM pun dilakukan. AKBP Tora mengatakan banyak petugas penguji SIM yang dipecat akibat ulah tersebut.

"Saat kita sekolah, kalau ingin lulus banyak ujiannya. Setiap hari dikasih PR (Pekerjaan Rumah) belum ikut UTS, UAS, dsb. Nah ini baca undang-undang lalu lintas saja tidak bisa sehari, tahu-tahu mau datang ke kantor (polisi) mau bikin SIM. Berkendara itu tidak main-main. Nyawa tuh mahal," ujar AKBP Tora di Bandung, Jawa Barat.

"Akibatnya banyak yang ingin jalur cepat. Para penguji SIM biasanya yang meloloskan. Tahun kemarin kita sudah pecat 400 penguji SIM di seluruh Indonesia. Bayangin aja misalnya satu orang penguji bisa meloloskan seribu orang. Kita berusaha saat ini agar SIM qualified dan minta kerja sama masyarakat untuk tertib dan taat peraturan," lanjutnya.

Perlu diketahui, untuk membuat SIM ada aturan usia pemohon yaitu SIM A 17 tahun, SIM B I dan B II 20 tahun, SIM C dan SIM D 17 tahun, dan SIM umum 21 tahun. Jika pemohon tidak lulus pada salah satu tes harus mengulang tenggang 7 hari, 14 hari, setelah 30 hari.


(ddn/ddn)

Honda Depak Kantung Udara Takata

Honda Depak Kantung Udara TakataWashington - Buntut dari penarikan mobil secara besar-besaran akibat airbag Takata yang bermasalah, Honda tak akan lagi menggunakan airbag buatan pabrikan itu lagi. Maklum, airbag tersebut telah mengakibatkan delapan orang tewas dan jutaan mobil Honda ditarik.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (4/11/2015), pernyataan Honda Motor Company menyebut, keputusan tersebut dibuat setelah dilakukan litigasi atas dugaaan inflator airbag yang bermasalah. Bahkan, Takata diduga telah memanipulasi dan menyembunyikan data uji peranti tersebut.

"Sebagai hasil dari review kami atas dokumen-dokumen ini, kami telah menyadari bahwa bukti telah menunjukkan bahwa Takata salah mengartikan dan memanipulasi data uji untuk inflators airbag tertentu," bunyi pernyataan Honda. Honda merupakan pengguna terbesar airbag Takata.

Pabrikan ini juga berharap pemasok lain yang menyuplai airbag ke pihaknya menjaga integritasnya seterusnya. “Kami sangat bermasalah dengan perilaku salah satu pemasok kami,” Honda menambahkan.

Hanya, pabrikan ini tak menyebutkan siapa saja pemasoknya selain Takata Corporation. Meski begitu telah menjadi rahasia umum, bahwa pabrikan yang menjadi pemain utama di pasar airbag adalah Daicel Corp dari Jepang, TRW Automotive (sekarang bagian dari ZF Friedrichshafen Jerman AG) dan Autoliv dari Swedia.

Sebelumnya, pihak berwenang di Amerika Serikat telah mendenda Honda senilai puluhan juta dolar. Bahkan lembaga itu juga mendenda Takata Corporation selaku pabrikan pembuat airbag senilai ratusan juta dolar karena dinilai lalai.

Honda mengatakan penyelidikan terhadap akar penyebab inflator airbag meledak skini masih dalam proses penyelidikan. Adapun untuk proses penarikan terhadap mobil yang menggunakan airbag itu, sampai saat ini masih sebanyak 41 persen.


(arf/ddn)

Shock Honda CBR150R Terlalu Keras?

Shock Honda CBR150R Terlalu Keras?Jakarta - Hallo detikOto, saya baru beli Honda CBR150R tapi waktu saya naikin kok kerasa schock belakang keras ya? Saat dibuat boncengan pun pembonceng bilang seperti enggak pake schock.

Sudah pernah saya tanyakan ke AHSS katanya enggak apa-apa, tapi kan aneh masa motor baru schock belakang keras? Mohon infonya dan tips yang harus saya lakukan untuk motor saya. Terima kasih.

Ronaldo Adi
Jawaban

Halo mas bro Ronaldo adi salam detikoto.

Mengenai keluhan shockbreaker yang keras Kadang-kadang feeling setiap orang berbeda saat melakukan pengetesan shockbreaker jadi ada yang bilang sudah enak ada juga yang engga enak atau keras dan setiap motor memiliki standar kekerasan yang berbeda-beda.

Kondisi kekerasan ban juga mempengaruhi feeling pengendara saat di atas motor terutama jika kapasitas angin ban diatas standar pasti berasa seperti shock keras. Jadi pastikan isi angin ban belakang sesuai standar.

Jika anda sudah konsultasikan ke bengkel resmi dan setelah diperiksa normal, mungkin bisa mas bro coba motor lain dengan model yang sama lalu coba dirasakan apakah berbeda? Jika memang ada perbedaan silakan kembali konsultasikan ke bengkel AHASS kepercayaan Anda untuk mendapatkan solusi yang lebih baik.

Terimakasih
Salam

Andriyanto
Bintang Motor


(ddn/ddn)

Ketika Harus Ujian Praktik SIM Motor

Ketika Harus Ujian Praktik SIM MotorJakarta -

SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah perihal wajib yang harus dibawa ketika berkendara. Tanpa membawa itu jangan berani-beraninya Anda berkendara di jalan raya. Mungkin yang paling menakutkan jika Anda tidak membawa SIM tersebut adalah akan ditilang ketika terjadi razia atau jika Anda membuat kesalahan saat berkendara.

SIM dan STNK merupakan pasangan wajib yang harus dibawa ketika berkendara, untuk BPKB bisa disimpan di rumah untuk meminimalisir risiko kehilangan.

Beberapa waktu lalu, kami sedikit menyuguhkan tata cara membuat SIM, serta biaya yang harus dikeluarkan sampai SIM tersebut Anda terima. Tetapi untuk itu semua, ada satu tahapan yang juga harus Anda lalui ketika membuat SIM, yaitu ujian praktik. Khususnya untuk Anda pemohon untuk membuat SIM C alias SIM untuk sepeda motor.

Tak pelak, ketika melakukan tes praktik dengan kondisi jalanan sempit, jalur zigzag dan angka delapan, para calon pembuat SIM banyak yang berguguran. Tidak sedikit pula yang menganggap test praktik tersebut dinilai menyulitkan dan konyol.

Tetapi, hal itu dibantah langsung oleh Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Andhika Wiratama.

Menurutnya, pengetesan teori pembuatan bukanlah dibuat-buat oleh pihak kepolisian hanya semata-mata menyulitkan masyarakat.

Trek ini sejatinya dibuat oleh pemerintah, DPR yang bekerja sama dengan ahli yang sudah sesuai dengan standar khusus, bahkan internasional dan sudah ada pula aturannya di dalam undang-undang.

Kesulitan ketika membuat SIM memang sengaja dibuat karena untuk memberikan gambaran bahwa kondisi yang terjadi di jalanan lebih berat ketimbang saat pengujian. Kondisi di jalanan lebh fantastis, setidaknya jika lulus di trek zigzag dan angka delapan, maka keterampilannya berkendara di jalanan nanti di atas standar kebanyakan.

Disarankan agar lulus SIM lebih cepat, khususnya untuk SIM C, ada baiknya melakukan simulasi dahulu di tanah lapang dengan kondisi yang sama ketika diuji di kantor kepolisian.

Selain itu, ada beberapa trik pula yang harus Anda pahami ketika test praktek SIM C ini, berikut tes ketrampilan dan sedikit tips agar lulus dengan maksimal

1. Deretan balok berdiameter bulat dengan tinggi sekitar 30cm, berjarak masing-masing sekitar 1 meter, membentuk pola garis lurus sejauh 11 meter. Pada rintangan ini peserta tes wajib melaluinya dengan kecepatan maksimal 10 km/jam. Jika pengendara tidak lihai dalam mengatur ritme gas pada bukaan rendah dan tidak seimbang, kemungkinan akan gagal. Setiap balok yang berdiri di atas aspal juga sangat sensitif terhadap sentuhan. Menyerempet sedikit saja, sudah pasti terjatuh dan dianggap gagal.

2. Slalom memlewati deretan balok berjarak dua meter, juga membentuk garis lurus sejauh 11 meter. Bedanya, apda tes ini peserta wajib melaju dalam kecepatan 20 km/jam â€Â" 30 km/jam, tanpa mengerem.

3. Membuat angka delapan melalui susunan balok yang sudah dibentuk sedemikian rupa. Fokusnya ketika menjaga keseimbangan, mengatur bukaan gas dan posisi duduk yang ideal.

4. Teknik pengereman reaksi. Dari kecepatan 40 km/jam, peserta akan diminta melakukan rem mendadak dan menghindari rintangan, sesuai instruksi petugas ke kiri. Nilai akan ditentukan jika peserta mengikuti instruksi petugas dengan tepat. Harapannya, refleks pengendara baik ketika megerem reaksi dan membuang arah ke kiri. Mengapa ke kiri? Karena jika ke kanan, saat lalu lintas sedang ramai, bisa berbenturan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.

5. Menjaga keseimbangan sepeda moor dengan kecepatan rendah dan memastikan kaki tidak turun ke aspal. Teknik ini berguna pada waktu mendekati lampu merah dan pengendara sepeda motor berada di antara dua pengendara lain. Jika badan tidak seimbang, kaki akan turun dan berpotensi terlndas kendaraan di sampingnya tersebut.

6. Tes kombinasi dari lima praktik sebelumnya. Tes ini dilakukan secara stimultan dari awal sampai akhir. Jika berhasil, SIM C Anda sudah di depan mata.


(ddn/ddn)

Bond Girl Menarik Perhatian di Tokyo

Bond Girl Menarik Perhatian di TokyoTokyo - Pabrikan mobil mewah Inggris, Aston Martin tak ketinggalan mengikuti pameran Tokyo Motor Show. Aston Martin menampilkan DB9 GT Bond Edition yang ciamik.

Bond Girl-nya alias Sales Promotion Girlnya pun tak kalah cantik. Mengenakan gaun panjang berwarna merah menyala dengan bawahan yang terpotong sampai di atas lutut pastinya si Bond Girl yang satu ini menarik perhatian pengunjung Tokyo Motor Show.

Meski booth Aston Martin di Tokyo Motor cukup tersembunyi dan kecil dibandingkan dengan pabrikan Jepang, kehadiran mobil ini pastinya tak dilewatkan pengunjung.



Aston Martin merilis mobil ini bertepatan dengan penayangan perdana film James Bond terbaru, Spectre di seluruh dunia.

Mobil memiliki mesin 6.000 cc V12 yang menghasilkan tenaga 540 bhp. Mesin ini sanggup membawa mobil berlari dari 0-60 mil per jam dalam 4,4 detik. Sementara kecepatan maksimumnya mencapai 183 mph atau 294 km per jam.

Oya, mobil yang hanya tersedia 150 unit di seluruh dunia ini akan masuk ke Indonesia. Jatahnya cuma 1 unit saja, dan kabarnya sudah terjual. Masing-masing mobil edisi terbatas ini dilengkapi dengan spesifikasi yang eksklusif termasuk logo 007 dan aksesoris bespoke bergaya ala Bond. Penasaran soal mobil ini? Tunggu kabar berikutnya dari detikoto.


(ddn/ddn)

Mazda CX-9 Tampil dengan Teaser Terbaru

Mazda CX-9 Tampil dengan Teaser TerbaruJakarta - Mazda telah merilis sketsa desain teaser dari all new CX-9. Mobil ini rencananya akan ditampilkan di Los Angeles Auto Show 2015.

Crossover dengan tiga baris kursi itu akan menyajikan desain premium. Mazda CX-9 akan memanfaatkan versi terbaru dari bahasa desain KODO khas Mazda.

Mazda CX-9 kemungkinan akan memiliki banyak kesamaan dengan konsep Koeru yang dipamerkan di Frankfurt Motor Show dan Tokyo Motor Show.

Mazda mengatakan bakal menggabungkan teknologi SKYACTIV dengan kemungkinan mesin yang ditawarkan berupa mesin bensin turbocharged 4 silinder 2.5 liter. Mesin itu akan lebih efisien dibansingkan mesin V6 3.7 liter.

Sayang, informasi mengenai Mazda CX-9 saat ini masih terbatas. Namun ketika Los Angeles Auto Show 2015 pada 17 November nanti dibuka, Mazda akan membeberkannya lebih detail.

Kemungkinan, Mazda CX-9 ini baru akan dijual mulai tahun depan.


(rgr/ddn)

Mengintip Tunggangan Lorenzo dan Rossi

Mengintip Tunggangan Lorenzo dan RossiJakarta - Terlepas dari ketatnya persaingan di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, termasuk hubungan keduanya yang disebut-sebut tidak akur, pemenang kompetisi MotoGP musim ini adalah Yamaha.

Ya, pabrikan Jepang ini faktanya berhasil menyediakan motor yang begitu kompetitif, yang membuat kedua pebalapnya itu mampu mendominasi musim.

Dari 17 seri yang telah tergelar, 10 kali motor biru naik ke podium pertama. Rival utama mereka, Honda, "hanya" menang 7 kali atas nama Marc Marquez (5) dan Dani Pedrosa (2).

Dari semua podium (finis 1-3), Yamaha total sudah mengumpulkan 27 buah: Rossi (15), Lorenzo (11), Bradley Smith (1). Honda menyusul di tempat kedua dengan total 15 podium. Selain Marquez (8) dan Pedrosa (5), sumbangan lain untuk Honda diberikan oleh Cal Cruthlow (1) dan Scott Redding (1). Sisa podium adalah milik Ducati sebanyak 9 atas nama Andrea Dovizioso (5), Andre Iannone (3), dan Danilo Petrucci (1).

Sebenarnya seperti apa spek mesin pacuan Lorenzo dan Rossi? Mari kita simak Infografis dari detikSport ini:




(a2s/ddn)

Nissan X-Trail Hybrid Diimpor dari Jepang, Nanti Mungkin dari Thailand

Nissan X-Trail Hybrid Diimpor dari Jepang, Nanti Mungkin dari ThailandPurwakarta - Saat ini Nissan X-Trail Hybrid hadir di Indonesia didatangkan langsung dari Jepang, namun kedepannya, tidak menutup kemungkinan Nissan Indonesia akan mendatangkan X-Trail hybrid dari Thailand.

Semuanya mungkin saja terjadi, untuk bisa menekan harga jual di Indonesia.

"Saat ini kami mendatangkannya langsung dari Jepang. Sepertinya Thailand akan mendapatkan jatah produksi (produksi Nissan X-Trail hybrid)," ucap GM Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, di Purwakarta, Jawa Barat.

X-Trail hybrid bisa dengan mudah diproduksi Nissan di Thailand karena pemerintah Thailand memberikan insentif untuk hybrid.

"Di Thailand, mau produksi disana sepertinya. Karena pemerintah Thailand memberikan keringanan. Makanya semua mobil hybrid datang dari thailand," katanya.

"Saat ini kami belum ada rencana apakah akan mendatangkan dari Thailand. Tapi saat ini kita datangkan dari Jepang, mungkin nantinya bisa saja kita datangkan dari Thailand," tambahnya.


(lth/ddn)

Begini Rupanya Trik Pelajar Kucing-kucingan dengan Polisi saat Razia

Begini Rupanya Trik Pelajar Kucing-kucingan dengan Polisi saat RaziaBandung - Banyaknya pelajar sekolah dibawah umur yang mengendarai motor maupun mobil cukup bikin pusing polisi. Untuk menghidari razia dan kena tilang, sejumlah trik lihai dilakukan oleh para pelajar yang 'kucing-kucingan' dengan polisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Dityasa Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Muhammad Tora di sela-sela acara edukasi safety riding di Polda Jawa Barat, Bandung, kemarin.

Saat pelaksanaan razia di jalan, petugas kepolisian menemukan sejumlah trik yang dilakukan oleh pelajar agar terhindar dari pantauan polisi. Caranya dengan mengganti celana seragam dan mengenakan celana biasa seperti jeans.

"Banyak triknya yang dilakukan pelajar. Mereka dari rumah pakai celana biasa, tidak pakai seragam. Tapi begitu sampai sekolah, celana tersebut langsung diganti. Banyak kita temukan yang seperti itu dan kita tindak," ujar Tora.

Padahal, kebanyakan dari pelajar tersebut masih dibawah umur untuk mengendarai motor. Mereka pun belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menjadi syarat dan benda wajib yang dibawa oleh para pengendara.

Kendati demikian, Muhammad Tora melihat dari aspek sosiologis dan fenomena yang terjadi di masyarakat. Misalnya jarak rumah dan sekolah yang jauh serta belum memadainya angkutan umum. Alhasil, para pelajar tak punya pilihan selain naik motor.

"Kami tidak menutup mata melihat banyak pelajar kelas 1 sampai 2 SMA yang tidak punya SIM dan mengendarai motor. Tidak menutup kemungkinan juga karena alasan rumah mereka jauh dengan sekolah atau orangtua yang sibuk jadi tidak bisa mengantar. Angkutan umum juga belum memadai," ujarnya.




(ddn/ddn)

Mesin Diesel V6 VW Group Ditemukan Pakai Software Penipu Tes Emisi

Mesin Diesel V6 VW Group Ditemukan Pakai Software Penipu Tes EmisiCalifornia - Skandal uji emisi yang menerpa Volkswagen (VW) Group belum selesai. Kini, Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menemukan, mesin diesel VW Group yang lebih besar juga menggunakan perangkat yang sama untuk mengelabui pengujian emisi kendaraan.

Seperti diberitakan Reuters, EPA menemukan mesin diesel V6 3.0 liter yang digunakan pada model yang lebih besar seperti Porsche Cayenne menggunakan software yang mengelabui uji emisi. Sebelumnya pada September lalu, EPA juga telah menemukan mesin Type EA 189 yang menggunakan software itu.

Mesin diesel V6 ini dirancang oleh Audi. Mesin ini digunakan oleh beberapa model premium yang dijual oleh VW, Audi dan Porsche pada model tahun 2014 sampai 2016.

Menurut EPA, emisi dari polutan nitrogen oksida pada kendaraan premium itu diperkirakan sembilan kali lebih tinggi daripada yang dilegalkan. Berbeda dengan mesin Type EA 189 40 kali lebih bahaya daripada yang diperbolehkan.

Menurut regulator Amerika Serikat dan California, sekitar 10.000 mobil mewah dari VW dilengkapi dengan perangkat lunak ilegal. Pada 2013 lalu, VW mengatakan, lebih dari 1,6 juta mesin TDI V6 3.0 telah dibuat dan dijual di seluruh dunia.

Sampai saat ini masih belum jelas berapa banyak model yang dilengkapi dengan mesin V6 yang terkena dampak ini.


(rgr/arf)

Ketika Harus Tes Praktik Ujian SIM Motor

Ketika Harus Tes Praktik Ujian SIM MotorJakarta - SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah perihal wajib yang harus dibawa ketika berkendara. Tanpa membawa itu jangan berani-beraninya Anda berkendara di jalan raya. Mungkin yang paling menakutkan jika Anda tidak membawa SIM tersebut adalah akan ditilang ketika terjadi razia atau jika Anda membuat kesalahan saat berkendara.

SIM dan STNK merupakan pasangan wajib yang harus dibawa ketika berkendara, untuk BPKB bisa disimpan di rumah untuk meminimalisir risiko kehilangan.

Beberapa waktu lalu, kami sedikit menyuguhkan tata cara membuat SIM, serta biaya yang harus dikeluarkan sampai SIM tersebut Anda terima. Tetapi untuk itu semua, ada satu tahapan yang juga harus Anda lalui ketika membuat SIM, yaitu ujian praktik. Khususnya untuk Anda pemohon untuk membuat SIM C alias SIM untuk sepeda motor.

Tak pelak, ketika melakukan tes praktik dengan kondisi jalanan sempit, jalur zigzag dan angka delapan, para calon pembuat SIM banyak yang berguguran. Tidak sedikit pula yang menganggap test praktik tersebut dinilai menyulitkan dan konyol.

Tetapi, hal itu dibantah langsung oleh Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Andhika Wiratama.

Menurutnya, pengetesan teori pembuatan bukanlah dibuat-buat oleh pihak kepolisian hanya semata-mata menyulitkan masyarakat.

Trek ini sejatinya dibuat oleh pemerintah, DPR yang bekerja sama dengan ahli yang sudah sesuai dengan standar khusus, bahkan internasional dan sudah ada pula aturannya di dalam undang-undang.

Kesulitan ketika membuat SIM memang sengaja dibuat karena untuk memberikan gambaran bahwa kondisi yang terjadi di jalanan lebih berat ketimbang saat pengujian. Kondisi di jalanan lebh fantastis, setidaknya jika lulus di trek zigzag dan angka delapan, maka keterampilannya berkendara di jalanan nanti di atas standar kebanyakan.

Disarankan agar lulus SIM lebih cepat, khususnya untuk SIM C, ada baiknya melakukan simulasi dahulu di tanah lapang dengan kondisi yang sama ketika diuji di kantor kepolisian.

Selain itu, ada beberapa trik pula yang harus Anda pahami ketika test praktek SIM C ini, berikut tes ketrampilan dan sedikit tips agar lulus dengan maksimal

1. Deretan balok berdiameter bulat dengan tinggi sekitar 30cm, berjarak masing-masing sekitar 1 meter, membentuk pola garis lurus sejauh 11 meter. Pada rintangan ini peserta tes wajib melaluinya dengan kecepatan maksimal 10 km/jam. Jika pengendara tidak lihai dalam mengatur ritme gas pada bukaan rendah dan tidak seimbang, kemungkinan akan gagal. Setiap balok yang berdiri di atas aspal juga sangat sensitif terhadap sentuhan. Menyerempet sedikit saja, sudah pasti terjatuh dan dianggap gagal.

2. Slalom memlewati deretan balok berjarak dua meter, juga membentuk garis lurus sejauh 11 meter. Bedanya, apda tes ini peserta wajib melaju dalam kecepatan 20 km/jam â€Â" 30 km/jam, tanpa mengerem.

3. Membuat angka delapan melalui susunan balok yang sudah dibentuk sedemikian rupa. Fokusnya ketika menjaga keseimbangan, mengatur bukaan gas dan posisi duduk yang ideal.

4. Teknik pengereman reaksi. Dari kecepatan 40 km/jam, peserta akan diminta melakukan rem mendadak dan menghindari rintangan, sesuai instruksi petugas ke kiri. Nilai akan ditentukan jika peserta mengikuti instruksi petugas dengan tepat. Harapannya, refleks pengendara baik ketika megerem reaksi dan membuang arah ke kiri. Mengapa ke kiri? Karena jika ke kanan, saat lalu lintas sedang ramai, bisa berbenturan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.

5. Menjaga keseimbangan sepeda moor dengan kecepatan rendah dan memastikan kaki tidak turun ke aspal. Teknik ini berguna pada waktu mendekati lampu merah dan pengendara sepeda motor berada di antara dua pengendara lain. Jika badan tidak seimbang, kaki akan turun dan berpotensi terlndas kendaraan di sampingnya tersebut.

6. Tes kombinasi dari lima praktik sebelumnya. Tes ini dilakukan secara stimultan dari awal sampai akhir. Jika berhasil, SIM C Anda sudah di depan mata.


(ddn/ddn)

Nissan Janjikan After Sales X-Trail Hybrid Aman

Nissan Janjikan After Sales X-Trail Hybrid AmanPurwakarta - Nissan resmi memperkenalkan X-Trail hybrid di Indonesia. Teknologi terbaru pun pastinya disajikan. Lalu bagaimana kesiapan diler Nissan di Indonesia?

General Manager Product Planning and Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin pun menjanjikan kepada setiap konsumen untuk tidak khawatir.

"Bicara soal after sales, sebenarnya secara produk. ini dengan All New X-Trail tidak ada yang berbeda, perbedaanya hanya dari sisi baterai. Jadi tidak perlu khawatir," kata Budi di Purwakarta, Jawa Barat.

Dirinya juga menambahkan, setiap diler di kota-kota besar dipastikan mampu melayani X-Trail hybrid.

"Semua diler bisa melayani, tapi terkait dengan baterai. Di kota-kota besar sudah kita training. Kalau terjadi apa-apa, kita juga bisa melakukan flying mechanic atau mengirimkan mekanik," ujar Budi.

"Lagi pula dari pengalaman yang sudah-sudah. Sangat jarang ada permasalahan pada baterai," tambahnya.


(lth/rgr)

Generasi Terbaru D-Max Kini Ada yang Bermesin 1.900 cc

Generasi Terbaru D-Max Kini Ada yang Bermesin 1.900 ccSidney - Pabrikan asal Jepang, Isuzu Motor, melakukan pembaruan tampilan pikap andalannya, Isuzu D-Max. Bahkan, pabrikan ini menawarkan varian mesin baru yakni mesin diesel 1.900 cc.

Seperti dilaporkan Car Advice, Kamis (5/11/2015), ubahan yang dilakukan Isuzu tak sekadar mengganti gaya desain eksterior saja, tetapi juga bagian interior. Sementara, untuk melengkapi jajaran varian, ditawarkan varian dengan besaran mesin yang berbeda, yakni 1.900 cc.

Ubahan pada desain eksterior bisa dilihat mulai dari grill, bumper dan lampu depan, kap mesin, hingga lampu belakang. Isuzu juga mengganti lampu dengan teknologi LED yang diimbuhi day running light.

Sementara pelek ukuran 18 inci hanya disediakan untuk varian tertinggi. Sedangkan di bagian kabin, sarung dan desain jok juga terlihat baru.

Untuk menyalurkan semburan tenaga dari mesin ke roda, digunakan transmisi manual atau otomatis enam tingkat percepatan. Hanya memang, untuk spesifikasi generasi anyar D-Max itu masih belum terungkap seluruhnya.

Kemungkinan besar untuk melihatnya secara tuntas dan rinci, bisa melihat D-Max yang dipasarkan di Thailand. Informsai yang tersaji dalam sebuah brosur yang sebelumnya tersebar, terkuak informasi bahwa bagian interior mobiil ini dilengkapi dengan instrument TFT generasi terbaru 8,0 inci.


(arf/rgr)

Ini Strategi Jabar Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Ini Strategi Jabar Tekan Angka Kecelakaan Lalu LintasBandung - Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi saat ini. Lalu, strategi apa yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat untuk menekan angka kecelakaan?

Berdasarkan data dari Korlantas Polri dalam triwulan terakhir 2015, Provinsi Jawa Barat menempati peringkat ketiga sebagai provinsi dengan jumlah kecelakaan tertinggi. Tercatat 3.710 kecelakaan lalu lintas dengan kerugian mencapai Rp 4,6 miliar.

Apa strategi Ditlantas Polda Jawa Barat untuk menekan angka kecelakaan?

Kepada detikOto, Kasubdit Dityasa Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Muhammad Tora mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa cara untuk mengurangi kecelakaan. Mulai dari razia, pemasangan spanduk, hingga rambu rawan kecelakaan.

"Di Jawa Barat, kehidupan urban biasanya berpusat pada satu daerah. Misalnya orang Sumedang, Soreang, Cimahi kerjanya di Bandung. Ada juga orang Tasik dan Garut. Mereka kelelahan belum lagi macet. Itu yang menyebabkan terjadinya accident," ujar Tora.

"Oleh karena itu kita lakukan razia di jalan. Kalau ada razia, orang akan mengurangi kecepatan dan lebih hati-hati. Pas jalan lagi, mereka akan berpikir di depan pasti ada razia lagi jadi lebih hati-hati," lanjutnya.

Selain melakukan razia, Ditlantas Polda Jawa Barat juga memasang rambu maupun spanduk yang menunjukkan daerah rawan kecelakaan. "Kita pasang spanduk, baliho, dan rambu-rambu rawan kecelakaan untuk pengalihan perhatian mereka," ungkap Tora.

Dari sejumlah usaha tadi, AKBP Muhammad Tora mengatakan kesadaran berlalu lintas dengan selamat yang paling penting datang dari keluarga. Ajaran yang diberikan orangtua penting dilakukan untuk menanamkan kedisipinan untuk berlalu lintas di jalan.

"Lingkungan keluarga nomor satu. Pengetahuan dan tanggung jawab tentang nyawa dan keselamatan keluarga serta orang lain perlu dibina. Saat ini malah banyak orangtua yang mengizinkan anaknya naik motor dan mengelabui polisi dengan mengganti seragam dan pakai celana jeans," ujarnya.


(rgr/ddn)

Mulai 2018, Mobil Baru di AS Harus Pakai Rem Otomatis

Mulai 2018, Mobil Baru di AS Harus Pakai Rem OtomatisNew York - Pemerintah Amerika Serikat bertekad untuk semakin memperhatikan aspek keselamatan dari konsumen dan pengguna mobil. Pemerintah negeri ini menetapkan satu syarat bagi mobil baru yang akan dijual yakni harus memiliki peranti pengereman otomatis untuk mencegah kecelakaan.

Seperti dilaporkan FoxNews, Kamis (5/11/2015), pemerintah Negeri Paman Sam itu mulai memberlakukan ketentuan itu pada 2018 mendatang. Artinya, pada saat itulah semua mobil yang akan dijajakan di negara itu wajib dilengkapi rem otomatis dan lulus uji yang digelar Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Bahkan pada September lalu, NHTSA telah bersepakat dengan 10 pabrikan dan berkomitmen untuk menetapkan mobil harus dilengkapi rem otomatis itu. Peranti itu juga menjadi salah satu syarat bagi mobil baru untuk mengikuti assesment tingkat keselamatan dari lembaga tersebut.

Sistem pengereman ini menggunakan basis sensor untuk memperingatkan pengemudi terhadap potensi tabrakan.

Lebih dari itu, peranti ini juga akan secara aktif membantu pengemudi dengan melakukan pengereman secara otomatis. Para peneliti memperkirakan pengereman otomatis bisa mencegah atau mengurangi potensi kecelakaan hingga sekitar 80 persen.

Dengan menghindari tabrak dari belakang yang menyebabkan sekitar 1.700 kematian dan cedera setengah juta orang per tahun.


(arf/rgr)

Adu Canggih di Tokyo Motor Show

Adu Canggih di Tokyo Motor Show Tokyo -

Selama beberapa hari ke depan, publik dunia dimanjakan dengan berbagai teknologi baru di industri otomotif. Mulai dari hybrid sampai teknologi hidrogen. Yuk kita simak.



Keterangan Foto :
Mercy memboyong mesin balapnya ke Tokyo Motor Show.

RX-Vision, Rotary Engine Mazda yang Cantik

RX-Vision, Rotary Engine Mazda yang CantikTokyo - Mazda membuktikan kalau mereka tidak pupus harapan dengan mesin rotary. Lewat RX-Vision, Mazda mencoba memperlihatkan masa depan dari mesin rotary.

Saat ini, tidak ada lagi dari line up Mazda yang menggunakan mesin rotary. Padahal mesin rotary yang memiliki gerakan unik berputar ini terkenal sangat enteng dan bertenaga.

Mobil Mazda yang menggunakan mesin rotary pun sempat berjaya di arena lomba ketahanan 24 jam Le Mans pada 1991.

Kini puluhan tahun berselang, Mazda memamerkan RX-Vision, mobil bermesin rotary yang disebut Mazda sebagai SKYACTIV-R.


 
Dengan mobil ini Mazda berharap suatu hari bisa mewujudkan sebuah mobil dengan mesin di depan, berpenggerak roda belakang dengan desain yang cantik khas Mazda.




Baca Juga: Mazda Koeru Tampil Perdana di Asia

Mesin rotary memiliki konstruksi yang unik, menghasilkan tenaga melalui gerakan memutar dari rotor triangular. Meski pengembangan mesin ini cukup sulit, mesin rotary cukup sukses.

Mazda merupakan satu-satunya pabrikan yang memproduksi massal mobil dengan mesin rotary, pertama kali dipasang di Mazda Cosmo pada 1967.

“Mazda akan melanjutkan upaya kami untuk menghadapi tantangan baru untuk membuat suatu ikatan khusus dengan konsumen kami dan menjadi merek yang satu-satunya bagi para konsumen,” ujar Presiden Mazda Masamichi Kogai soal konsep terbaru Mazda ini.




(ddn/ddn)

Tidak Punya SIM, Pelajar di Bandung Tetap Nekat Naik Motor

Tidak Punya SIM, Pelajar di Bandung Tetap Nekat Naik MotorBandung -

Sebanyak 30 siswa SMA dan SMK di Bandung pada Rabu (4/11/2015) antusias mengikuti edukasi safety riding. Namun usai kegiatan tersebut, apakah para siswa tersebut bakal sadar bahwa di bawah 17 tahun belum boleh berkendara?

Antusias siswa dan siswi nampak terlihat kala tim instruktur dari Yamaha Driving Academy memberi arahan. Para siswa yang terpilih dari enam SMA dan SMK di Kota Kembang tersebut mengikuti sejumlah course dalam berkendara.

Menggunakan motor produksi Yamaha, para siswa dengan serius mencoba beberapa tes seperti Bridge balance, Bumpy course, Slippy course, Speed breaker, Chidori balance, dan Slalom.

Salah satu siswi yang antusias mengikuti kegiatan adalah Dewinda. Mewakili OSIS SMA BPI Bandung, ia mengaku bahwa kegiatan edukasi safety riding membuat dirinya percaya diri dalam berkendara.

"Yang saya dapat dari acara ini, saya lebih percaya diri mengendarai motor. Dulu takut kalau mau selap selip di jalan. Saya juga belajar bagaimana cara berkendara yang baik ternyata ada step-stepnya," ujar siswi kelas X itu kepada detikOto, Rabu (4/11/2015).

Meski belum cukup umur dan belum memiliki SIM, usai kegiatan edukasi ini berakhir, Dewinda yang sehari-hari menggunakan mobil untuk aktivitas ke sekolah ini mengaku bahwa dirinya bakal tetap naik mobil.

"(Saya) tetap naik mobil. Orangtua kasih izin asal jangan ugal-ugalan. Pihak sekolah juga tidak melarang," ujar Dewinda sambil malu-malu.

Sama halnya dengan Dewinda. Zayan, siswa kelas XI SMAN 12 Bandung sehari-hari menggunakan motor matik ke sekolahnya. Meski telah mendapat pembekalan dan jarak rumah dekat dengan sekolah, ia mengaku tetap pergi sekolah naik motor karena tidak ada pilihan lain.

"Saya tetap naik motor. Kalau naik sepeda capek dan malas. Naik angkot (angkutan umum) juga mutarnya lama," ujar Zayan.


(ddn/ddn)

Penantang Toyota Prius dari Hyundai Bernama Ioniq

Penantang Toyota Prius dari Hyundai Bernama IoniqWashington - Hyundai dikabarkan tengah mengembangkan mobil hybrid pesaing Toyota Prius. Mobil hybrid dari pabrikan asal Korea Selatan itu diberi nama Hyundai Ioniq.

Seperti dilansir Autoguide, Rabu (4/11/2015), nama Hyundai Ioniq telah dikonfirmasi oleh salah satu sumber yang akrab dengan rencana produk masa depan Hyundai. Hyundai telah mendaftarkan nama itu sejak 5 Juni lalu.

Selanjutnya pada Juli, Hyundai mengajukan merek dagang Ionik dengan lembaga di Eropa, Malta, Inggris, Kanada dan World Intellectual Property Organization.

Nama ini merujuk pada konsep Hyundai yang telah dipamerkan di Geneva Motor Show 2012. Menyandang nama i-oniq, konsep itu diklaim mampu menjangkau jarak yang cukup panjang dengan gaya desain yang cukup seksi.

i-oniq
Hyundai i-oniq

Rumor yang beredar menyebut, Ioniq diperkirakan akan menggunakan mesin empat silinder 1.6 liter yang dikawinkan dengan motor listrik dan baterai ithium ion polymer. Paduan antara mesin bakar dan motor listrik itu akan lebih hemat dibandingkan Sonata Hybrid.

Untuk memaksimalkan efisiensi, mobil hybrid Hyundai penantang Toyota Prius ini tampil dengan bodi yang aerodinamis.


(rgr/ddn)

Berapa Target Penjualan X-Trail Hybrid, Nissan?

Berapa Target Penjualan X-Trail Hybrid, Nissan?Purwakarta - Nissan mulai ikut bersaing di segmen mobil ramah lingkungan di Indonesia. Namun melihat segmen yang terbilang kecil, berapa target penjualan Nissan X-Trail hybrid di Indonesia ya?

"Nissan memang pemain baru di segmen hybrid. Kami sadar konsumen akan bertanya-tanya mengenai X-Trail hybrid atau butuh pengetahuan lebih jauh," kata GM Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, di Purwakarta, Jabar, Rabu (11/4/2015).

Karena itu Nissan tidak menargetkan volume penjualan. “Kami hanya menargetkan penjualan 5 unit per bulan, kan kalau market leader bisa menjual 10-15 unit perbulan," tambah Budi.

Namun meski demikian, Budi yakin Nissan X-Trail akan diterima dengan baik di Indonesia.

"Sebagai gambaran, pasar hybrid itu bisa mencapai 200-300 unit setahun. Kalau dikupas itu 95 persennya dikuasai sedan (hybrid-Red). Karena memang adanya itu doang (hanya ada model sedan-Red),"

"Sehingga peluang kita itu besar. Terlebih karakteristik SUV itu sangat cocok dengan jalanan di Indonesia. Selain itu harga yang kami tawarkan itu sangat kompetitif hanya Rp 625 juta, sedangkan yang lainnya (model hybrid lainnya-Red) itu bisa menjual Rp 750 juta," tambahnya.




(lth/ddn)

Ini Dia Kurir Masa Depan, Robot Mobil Mungil Enam Roda

Ini Dia Kurir Masa Depan, Robot Mobil Mungil Enam RodaLuksemburg - Sebuah mobil mungil beroda enam buatan Starship Technologiesâ€Â"perusahaan yang didirikan dua pendiri Skype yakni, Ahti Heinla, dan Janus Friisâ€Â"disebut sebagai pengganti Pak Pos atau kurir di masa depan.

Mobil bertenaga arus listrik dan mampu melakukan pengiriman barang atau dokumen secara tuntas dari 5 â€Â" 30 menit.

Seperti dilaporkan Autoevolution, Rabu (4/11/2015), pabrikan pembuatnya mengklaim biaya pengiriman paket baik barang maupun dokumen akan lebih murah 10 -1 5 kali dari biaya pengriman konvensional. Maklum, sebagai mobil yang bertenaga listrik menjadikan biaya operasionalnya lebih murah.

Selain itu, pengiriman dijamin bisa real time dan aman. Soalnya, pembeli dapat melacak lokasi robot secara real time melalui aplikasi mobile. Pada saat kedatangan, hanya pemegang aplikasi saja yang bisa membuka tempat penyimpanan robot tersebut.

Sistem operasinya menggunakan basis sistem navigasi dengan perangkat lunak yang terintegrasi di sistem navigasi itu. Hanya, robot itu juga masih diawasi oleh operator manusia. Hal ini untuk memastikan keselamatan robot setiap saat.

Dengan serangkaian keunggulan itu, robot mobil mini ini diklaim cocok digunakan untuk perusahaan bisnis pengiriman maupun perusahaan yang melawani delivery order. Hanya, pabrikan pembuatnya terus melakukan penyempiurnaan.

Kini pabrikan pembuatnya, Starship Technologies, berencana untuk meluncurkannya pada 2016 mendatang. Kabarnya sejumlah perusahaan jasa pengiriman maupun perusahaan ritel di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain menjadi target sasaran penjualan.


(arf/ddn)

Pemerintah, Mobil Hybrid Bukan Mobil Mewah

Pemerintah, Mobil Hybrid Bukan Mobil MewahPurwakarta - Indonesia sepertinya harus berkaca kepada negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Karena kalau di sana mobil hybrid dan listrik itu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Namun sayangnya di Indonesia, mobil hybrid masih menjadi menjadi 'anak tiri'. Dengan kerap dianggap sebagai mobil mewah.

"Pajak, bea masuk dan PPnBM? Dari sisi bea masuk ini sama seperti model Jepang lainnya, hanya 10 persen. Begitu juga dengan PPnBM yang mencapai 10 persen dengan perhitungan mesin 2.0 Liter yang dibawa," ujar GM Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, di Purwakarta, Jabar, Rabu (11/4/2015).

"Namun pemerintah menganggap ini (mobil hybrid) itu mobil mewah, mereka merasa tidak perlu diberi insentif. Sedangkan kita menganggap ini mobil ramah lingkungan," kata Budi.

Lihat Thailand dan Malaysia, lanjut Budi. "Mereka memberi insentif bea masuk hingga 0 persen, pajak barang mewah 5 persen bahkan sempet 0 persen. Ini bisa menjadi pemicu untuk mobil listrik," ujarnya.

Sehingga Budi pun berharap, agar mobil ramah lingkungan makin marak di Indonesia. Peran pemerintah sangat berarti untuk setiap pabrikan.

"Kita butuh dari dukungan dari pemerintah. Kalau di Thailand pemerintahnya memberi insentif terlebih dahulu jika mau produksi di sana, dan mereka akan memberikan keringanan. Makanya semua mobil hybrid datang dari Thailand," tambahnya.

"Atau seperti Malaysia. Mereka memberi kemudahan terlebih dahulu dengan mengimpor mobil hybrid. Baru setelah beberapa tahun mereka memproduksinya di sana," katanya.

Budi pun menambahkan, hal ini juga berlakukan untuk negara-negara maju seperti di Eropa. Dengan pemerintah turun langsung untuk memperbanyak kendaraan ramah lingkungan.

"Kalau seandainya ada yang bilang, memberi insentif kepada mobil hybrid dan listrik itu tidak memberi masukan (pajak) kepada pemerintah. Pemerintah juga akan keluar dana yang besar untuk menanggulangi polusi udara," tambahnya.


(lth/ddn)

Curhatan Pelajar Bandung untuk Kang Emil Soal Bus Sekolah

Curhatan Pelajar Bandung untuk Kang Emil Soal Bus SekolahBandung - Mayoritas pelajar di Kota Kembang, Bandung saat ini menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi sekolah. Beberapa hal jadi alasan mereka salah satunya angkutan umum dan bus sekolah yang kurang memadai. Curhatan para pelajar Bandung pun ditujukan untuk Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Salah satu siswi SMA BPI, Dewinda mengaku memilih naik mobil pribadi dibanding angkutan umum atau bus sekolah. Soal efektivitas waktu serta jauhnya terminal bus sekolah, jadi alasan mengapa ia lebih menggunakan mobil pribadi ke sekolah.

Pelajar kelas X SMA itu juga mengaku belum memiliki SIM dan kerapkali ngeri jika ada razia yang dilakukan polisi. Namun yang membuat ia tetap menggunakan mobil karena sudah mengantongi izin dari orangtua.

"Aku ke sekolah naik mobil pribadi. Orangtua sudah kasih izin asal jangan ugal-ugalan dan pihak sekolah tahu banyak yang bawa kendaraan pribadi. Cuma ya ngeri kalau ada razia polisi di jalan soalnya belum punya SIM, " ujar Dewinda kepada detikOto di Bandung, Rabu (4/11/2015).

"Kalau naik angkot (angkutan umum) lama ngetemnya. Bisa telat ke sekolah. Mau naik bus sekolah terminalnya jauh. Lama juga nunggunya kadang suka penuh," lanjutnya.

Ia pun menitipkan pesan untuk Kang Emil, sapaan walikota Bandung Ridwan Kamil, agar mengizinkan pelajar di kota kembang tersebut mengendarai kendaraan pribadi. Dengan syarat, sebelumnya diberikan pembekalan materi dan ujian tentang safety riding.

"Saya mah ngebayangin kalau bisa ketemu Kang Emil ingin ngomong supaya para pelajar diizinkan bawa kendaraan pribadi. Soalnya angkutan umum banyak yang ngetem dan bus sekolah juga susah. Tapi dikasih pembekalan safety riding dulu sebelumnya," curhat Dewinda.

Sama halnya dengan Zayan. Siswa kelas XI SMAN 12 Bandung itu mengaku lebih memilih naik motor meski jarak rumahnya ke sekolah hanya satu kilometer. Ia enggan naik angkutan umum karena banyak yang memutar jalan sehingga lebih lama sampai sekolah.

"Saya ke sekolah naik motor. Banyak murid lain yang juga naik motor. Parkirnya di dekat sekolah. Kalau naik angkot lebih lama karena mutar jadinya telat. Dulu pernah naik sepeda, tapi capek," ujar Zayan.

Saat ditanya detikOto soal alasan ia tidak menggunakan bus sekolah, Zayan mengaku bahwa bus sekolah jumlahnya sedikit dan tidak melewati trayek rumahnya. Ia berharap kepada Kang Emil agar memperbanyak jumlah dan trayek bus sekolah.

"Saya inginnya bus sekolah trayeknya diperbanyak. Jumlah busnya juga, jadi banyak siswa yang naik bus ke sekolah," ungkapnya.





(ddn/ddn)

Ngeri-ngeri Sedap! Disopiri 'Robot' di Jalanan Super Sibuk Tokyo

Ngeri-ngeri Sedap! Disopiri Tokyo - Mobil tanpa sopir atau mobil otonom dalam beberapa tahun lagi akan muncul di jalanan. Salah satunya mobil keluaran Toyota Motor Corp. detikOto pun merasakan sensasi disopiri oleh mobil robot, bukan di jalanan yang kosong, tetapi di jalan tol yang super sibuk di Tokyo!

Menggunakan mobil Lexus GS 450h yang memiliki teknologi automated driving, detikOto dan satu rekan media nasional lainnya mencoba menjajal teknologi mobil itu di jalanan dari Tokyo Fashion Town, Ariake menuju Fukuzumi sepanjang 8 km.

Awalnya memang, mobil mewah itu disopiri oleh Uesugi Satoshi, seorang karyawan Toyota dari divisi Advanced Vehicle Control System Development.

Sesaat setelah mobil melaju, Satoshi-san masih aktif mengendarai, namun begitu mobil tiba di pintu tol, Satoshi langsung membiarkan ‘robot’ di dalam mobil Lexus untuk mengambil alih pengemudian.

Dia melakukan hal itu dengan memijit tombol mobility teammate concept di setir sebelah kiri.

Ngungg, tiba-tiba saja mobil memutarkan setir sendiri untuk mengikuti arus lalu lintas di sebelah kanan, kadang mobil berakselerasi agar bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan kendaraan lain.

Dengan menggunakan berbagai sensor/radar di kendaraan, mobil bisa mendeteksi pergerakan kendaraan lain. Sayangnya dari pantauan detikOto, saat berakselerasi mobil masih terasa ndut-ndutan, mirip pengemudi pemula, wajar saja sih, namanya juga robot. Namun kalau berpindah lajur, mobil sudah jago, bisa dengan lancar pindah-pindah lajur dari kiri ke kanan.



Di dashboard mobil bisa terlihat, mobil tengah melakukan apa, apa sedang mengerem, atau ngegas

Setelah berpindah lajur kiri kanan, tiba saatnya mobil untuk keluar dari jalan tol, si robot kemudian merendahkan kecepatan. Mobil terasa direm.

Setelah keluar dari tol, Satoshi kemudian memijit tombol mobility teammate concept lagi, dan dia kemudian mengambil alih kemudi dan memberhentikan mobil dengan aman di Tokyo Fashion Town. Naik mobil otonom seperti ini ngeri-ngeri sedap ya.

Kapan mobil-mobil Toyota akan menggunakan fitur kemudi otomotis ini? Chief Safety Technology Officer Secretary, Toyota Motor Corporation Seigo Kuzumaki mengatakan Toyota berniat memasang fitur itu pada 2020 mendatang.



Seigo Kuzumaki

Namun tidak seperti pabrikan lain yang menyerahkan sepenuhnya pengendalian kendaraan pada sistem, mobil Toyota tetap membutuhkan sentuhan tangan manusia.

“Ini perlu agar masih ada unsur fun driving, kalau mereka capek, mereka bisa menyerahkan mobil pada sistem, kalau ingin menyetir tinggal ambil alih kemudi,” ujarnya.

Karena itulah Toyota tidak berani menyebutnya sebagai mobil yang sepenuhnya otonom, karena masih ada campur tangan manusia dalam pengoperasian mobil.