Sunday, October 2, 2016

Melesat di Jerez, Dimas Ekky Percaya Diri Hadapi Balapan di Valencia

Melesat di Jerez, Dimas Ekky Percaya Diri Hadapi Balapan di ValenciaJerez - Pebalap Dimas Ekky Pratama mendapat hasil yang memuaskan di CEV International Championship seri Jerez, Spanyol. Dengan hasil ini dia percaya diri menatap balapan terakhir di Sirkuit Valencia pada 20 November mendatang.

Selama balapan Minggu 2 Oktober 2016 siang, Dimas sebenarnya sempat berpotensi podium. Dia sempat merangsek di urutan ketiga, namun motornya sering terlalu tinggi kecepatannya sehingga roda motornya sering mengalami spinning.

"Saya coba antisipasi spinning ini di balapan, tapi di posisi itu agak sulit karena sempat dibalap di nomor 4 dan 5, saya yakin bisa ambil di posisi 4, saya gunakan sliding itu supaya jadi speed, cuma sayang di last corner melebar, sempat sedikit kontak," ujarnya saat ngobrol dengan wartawan Indonesia di Sirkuit Jerez, setelah lomba.

Dimas semakin yakin menghadapi balapan bulan depan karena merasa setingan motornya sudah cukup bagus. Dia pun bisa mendekatkan diri dengan grup pebalap di depan.

"Ini hasil positifnya, semoga di Valencia, target saya bisa di podium. Kerja sama dengan tim mulai bagus, dari setiap balapan sudah ketemu ritmenya dengan motor Kalex ini karena beda dengan CBR600RR. Untuk fight dengan pebalap lain sudah bisa tinggal menunggu aja tadi ada problem dari spinning, sekarang ini mulai terasa dapat feelnya," ujarnya.

Menurut dia, masalah spinning motor terjadi karena cuaca saat balapan yang panas. "Saya rasa hampir semua pebalap spinning, tapi bagaimana membuat ini jadi lebih kompetitif. Saya harus menyiapkan beberapa step up yang berbeda, saya berharap tadi ada race kedua, tetapi enggak ada, tim juga sudah melakukan yang terbaik, akhirnya dapat posisi kelima," ujarnya.

Dengan hasil di Jerez, di posisi klasemen sementara CEV, Dimas mendapatkan 11 poin tambahan sehingga dia berada di urutan 7 klasemen sementara dengan nilai total 66.
(ddn/lth)

Meski Banderol Lebih Mahal, SUV Makin Seksi

Meski Banderol Lebih Mahal, SUV Makin SeksiJakarta - Boleh jadi Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) masih menjadi segmen yang paling digemari di Indonesia. Namun berdasarkan survei, penjualan mobil SUV kini ikut meningkat.

Seperti yang diungkapkan J.D. Power berdasarkan Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM untuk segmen Mass Market, Senin (3/10/2016), berdasarkan studi dan survei yang dilakukan, entry SUV meraih popularitas dengan cepat di hati pecinta otomotif Indonesia.

Bahkan dikatakan para pembeli rata-rata menghabiskan 21 bulan pendapatan mereka, untuk membeli mobil SUV. Dibandingkan dengan model lainnya yang hanya menghabiskan 18 bulan pendapatan mereka. Artinya konsumen Indonesia rela menabung lebih demi men dapatkan mobil SUV berada di garasi rumah mereka.

Seperti yang diungkapkan Director J.D. Power, Kaustav Roy, dikatakan meski banderol lebih mahal, konsumen tetap memilih SUV karena banyak keuntungan saat memilikinya.

"Pemilik Entry SUV tidak hanya menerima harga yang lebih tinggi, tapi juga merasa lebih puas dengan proses pembelian, yang memperlihatkan bahwa dealer juga bisa berkembang di masa sulit dengan lini produk yang tepat dan proses penjualan yang kuat," kata Director J.D. Power, Kaustav Roy.
(lth/ddn)

Ferrari LaFerrari Atap Terbuka Disapa Aperta

Ferrari LaFerrari Atap Terbuka Disapa ApertaParis - Ferrari akhirnya mengungkapkan LaFerrari versi atap terbuka setelah beragam rumor yang beredar. Pabrikan mobil super asal Italia itu memamerkan LaFerrari versi atap terbuka di ajang Paris Motor Show 2016.

Dilansir Leftlanenews, Senin (3/10/2016), LaFerrari atap terbuka ini diberi nama LaFerrari Aperta. Sebelumnya, model ini digosipkan memiliki nama LaFerrari Spyder.

Produksi LaFerrari Aperta dibatasi hanya sebanyak 209 unit. Sebanyak 200 unit di antaranya akan dijual ke konsumen, sementara sembilan unit lainnya akan digunakan untuk tur perayaan ulang tahun Ferrari ke-70.

Kabarnya, 200 unit itu sudah dipesan oleh konsumennya. Sayang, Ferrari enggan membocorkan har ga LaFerrari Aperta ini.

Meski hadir tanpa atap, Ferrari mengklaim bahwa LaFerrari Aperta tetap mempertahankan aerodinamika dan kekuatan struktural seperti coupe LaFerrari.

Apalagi, mobil ini juga menggunakan penggerak yang sama dengan LaFerrari sebelumnya. Artinya, LaFerrari Aperta masih didukung dengan mesin V12 ICE 800 cv yang dikawinkan dengan motor listrik 120 kW dan teknologi KERS.
(rgr/lth)

Terlibat Skandal Efisiensi, 8 Mobil Mitsubishi Sudah Bisa Dijual Lagi

Terlibat Skandal Efisiensi, 8 Mobil Mitsubishi Sudah Bisa Dijual LagiTokyo - Mitsubishi telah terlibat skandal efisiensi bahan bakar di Jepang. Kini, penjualan mobil Mitsubishi di Jepang yang sempat harus ditunda akibat skandal itu mulai berjalan normal.

Diberitakan Reuters, Minggu (2/10/2016), Mitsubishi mulai melanjutkan penjualan 8 model kendaraan yang terlibat skandal di Jepang pada 1 Oktober. Dikatakan, Mitsubishi sudah mengoreksi klaim konsumsi bahan bakar yang sebelumnya melebihi dari kenyataannya.

Mitsubishi mengakui telah memalsukan data efisiensi bahan bakar pada 12 model. Itu termasuk model Pajero dan Outlander.

Sebelumnya, Mitsubishi telah menunda penjualan empat mobil kecil tahun ini selama du a bulan. Dari keempat mobil kecil itu, dua di antaranya adalah mobil yang diproduksi Mitsubishi untuk Nissan Motor Co.

Akibat skandal ini, Nissan memberikan bantuan keuangan dengan membeli saham Mitsubishi senilai senilai 237 miliar yen atau Rp 29 triliun.
(rgr/ddn)

Jerez, Ibukota Dunia untuk Motor

Jerez, Ibukota Dunia untuk MotorJerez - Negara Spanyol sering disebut-sebut orang sebagai negara penguasa olahraga. Mulai dari sepakbola sampai motor, pasti ada jagoan asal Spanyol.

Untuk motor, Spanyol menahbiskan Jerez sebagai 'World Capital of Motorcycling'. Memangnya ada apa sih di Jerez?

Dari sisi geografis, Jerez merupakan kota di selatan Spanyol yang terletak di provinsi Cadiz, bagian dari komunitas otonom Andalusia.



Di kota ini, ada Circuito de Jerez atau Sirkuit Jerez. Bagi pecinta MotoGP, sirkuit ini sangat populer. Sirkuit Jerez merupakan salah satu dari 4 sirkuit utama di Spanyol, selain Catalunya (Barcelona), Valencia, dan Aragon. Selain itu di Spanyol ada juga sirkuit khusus untuk orang-orang VIP, Sirkuit Askari, dimana biasanya pemilik mobil super seperti Ferrari, ngebut dengan mobilnya. Setidaknya total ada 12 sirkuit di Spanyol.

Kembali ke Sirkuit Jerez, Sirkuit Jerez dibangun pada tahun 1986 dan sudah menjadi ikon bagi pecinta balap motor. Para juara dunia seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa sudah pernah mencicipi rasanya menjadi juara di sirkuit ini.



"Kalau lagi ada balapan MotoGP, sekitar 30.000 orang bisa di jalanan. Macetnya bisa gila, untuk 10 km saja bisa berjam-jam," ujar David Martinez Pato, warga Spanyol yang juga penggila balapan kepada detikOto.



Jerez seperti halnya sirkuit lain di dunia, terletak di pinggiran kota, dari kota Madrid kalau naik dengan pesawat membutuhkan waktu sekitar 1 jam.



Selain balapan motor, Jerez juga terkenal dengan anggurnya yang nikmat. Di sini ada perusahaan Gonzales Byass yang memproduksi anggur Tio Pepe. Sementara di jalanan kota Jerez de la Frontera, Anda bisa melihat pohon-pohon jeruk yang ditanam dan berbuah di jalanan ibukota. Wah tinggal langsung petik kalau sudah kuning.

"Pohon jeruk adalah ciri khas kota Jerez," ujar Carmen, warga lainnya.


(ddn/rgr)

Komunitas Otolovers Resmi Terbentuk

Komunitas Otolovers Resmi TerbentukSukabumi - Kegiatan Oto Touring Goes to Sukabumi merupakan salah satu bagian dalam pembentukan komunitas Otolovers dan juga merayakan hari jadi detikOto yang ke-8.

Pada akhir kegiatan, sebelum para peserta meninggalkan penginapan, komunitas Otolovers dikukuhkan.

Pengukuhan komunitas Otolovers ini, dilakukan secara simbolis oleh perwakilan dari detikcom dan perwakilan dari peserta.

"Ya ini merupakan langkah awal, untuk membuat suatu komunitas baru, Otolovers. Ngumpulim teman-teman yang awalnya kenal dari detikcom, dan kita ngumpul dan berbagi," ujar Yudi Prasetio, perwakilan peserta asal Bogor.

Yudi juga berharap semua ini akan terus berjalan dan lebih banyak lagi acara la innya selain mengadakan kegiatan touring. "Yang setidaknya, bisa menjadi hal positif untuk semuanya," tambahnya kepada detikOto, Minggu (2/10/2016).

Hal senada juga diharapkan oleh Marwan, perwakilan dari detikCommunity yang mengukuhkan komunitas Otolovers secara simbolis. "Kita berharap acara ini enggak sampai di sini aja, tapi ada acara-acara berikutnya gitu, dari mereka untuk mereka," tuturnya kepada detikOto.

Marwan juga mengatakan, nantinya akan diadakan rangkaian kegiatan lainnya untuk komunitas Otolovers, selain kegiatan touring.

"Bisa ada acara kopdar (kopi darat) lain, atau bisa juga charity. Untuk touring mungkin ada lagi tapi enggak dalam waktu dekat," tambah Marwan.

Untuk saat ini, tercatat sekitar 30 peserta yang turut andil dalam pengukuhan komunitas Otolovers. "Ya kita juga harapkan akan terus bertambah nantinya," tutup Marwan.
(rgr/ddn)