Jerez - Pebalap Dimas Ekky Pratama mendapat hasil yang memuaskan di CEV International Championship seri Jerez, Spanyol. Dengan hasil ini dia percaya diri menatap balapan terakhir di Sirkuit Valencia pada 20 November mendatang.
Selama balapan Minggu 2 Oktober 2016 siang, Dimas sebenarnya sempat berpotensi podium. Dia sempat merangsek di urutan ketiga, namun motornya sering terlalu tinggi kecepatannya sehingga roda motornya sering mengalami spinning.
"Saya coba antisipasi spinning ini di balapan, tapi di posisi itu agak sulit karena sempat dibalap di nomor 4 dan 5, saya yakin bisa ambil di posisi 4, saya gunakan sliding itu supaya jadi speed, cuma sayang di last corner melebar, sempat sedikit kontak," ujarnya saat ngobrol dengan wartawan Indonesia di Sirkuit Jerez, setelah lomba.
Dimas semakin yakin menghadapi balapan bulan depan karena merasa setingan motornya sudah cukup bagus. Dia pun bisa mendekatkan diri dengan grup pebalap di depan.
"Ini hasil positifnya, semoga di Valencia, target saya bisa di podium. Kerja sama dengan tim mulai bagus, dari setiap balapan sudah ketemu ritmenya dengan motor Kalex ini karena beda dengan CBR600RR. Untuk fight dengan pebalap lain sudah bisa tinggal menunggu aja tadi ada problem dari spinning, sekarang ini mulai terasa dapat feelnya," ujarnya.
Menurut dia, masalah spinning motor terjadi karena cuaca saat balapan yang panas. "Saya rasa hampir semua pebalap spinning, tapi bagaimana membuat ini jadi lebih kompetitif. Saya harus menyiapkan beberapa step up yang berbeda, saya berharap tadi ada race kedua, tetapi enggak ada, tim juga sudah melakukan yang terbaik, akhirnya dapat posisi kelima," ujarnya.
Dengan hasil di Jerez, di posisi klasemen sementara CEV, Dimas mendapatkan 11 poin tambahan sehingga dia berada di urutan 7 klasemen sementara dengan nilai total 66.
(ddn/lth)
Selama balapan Minggu 2 Oktober 2016 siang, Dimas sebenarnya sempat berpotensi podium. Dia sempat merangsek di urutan ketiga, namun motornya sering terlalu tinggi kecepatannya sehingga roda motornya sering mengalami spinning.
"Saya coba antisipasi spinning ini di balapan, tapi di posisi itu agak sulit karena sempat dibalap di nomor 4 dan 5, saya yakin bisa ambil di posisi 4, saya gunakan sliding itu supaya jadi speed, cuma sayang di last corner melebar, sempat sedikit kontak," ujarnya saat ngobrol dengan wartawan Indonesia di Sirkuit Jerez, setelah lomba.
Dimas semakin yakin menghadapi balapan bulan depan karena merasa setingan motornya sudah cukup bagus. Dia pun bisa mendekatkan diri dengan grup pebalap di depan.
"Ini hasil positifnya, semoga di Valencia, target saya bisa di podium. Kerja sama dengan tim mulai bagus, dari setiap balapan sudah ketemu ritmenya dengan motor Kalex ini karena beda dengan CBR600RR. Untuk fight dengan pebalap lain sudah bisa tinggal menunggu aja tadi ada problem dari spinning, sekarang ini mulai terasa dapat feelnya," ujarnya.
Menurut dia, masalah spinning motor terjadi karena cuaca saat balapan yang panas. "Saya rasa hampir semua pebalap spinning, tapi bagaimana membuat ini jadi lebih kompetitif. Saya harus menyiapkan beberapa step up yang berbeda, saya berharap tadi ada race kedua, tetapi enggak ada, tim juga sudah melakukan yang terbaik, akhirnya dapat posisi kelima," ujarnya.
Dengan hasil di Jerez, di posisi klasemen sementara CEV, Dimas mendapatkan 11 poin tambahan sehingga dia berada di urutan 7 klasemen sementara dengan nilai total 66.
(ddn/lth)