Thursday, April 18, 2013

Mobil Super Honda NSX Sudah Bisa Dipinang, Maharnya Rp 74 Juta

Mobil Super Honda NSX Sudah Bisa Dipinang, Maharnya Rp 74 Juta London - Dalam dua tahun ke depan, Honda akan membangkitkan lagi mobil super Acura NSX. Penggila kebut yang menginginkan mobil ini sudah boleh memesan. Booking fee-nya Rp 74 juta.

Booking fee itu ditetapkan diler Honda di Inggris. "Kami sangat senang dengan minat dari konsumen untuk NSX terbaru. Mobil ini akan diluncurkan 2 tahun lagi tetapi sudah ada yang memesan sebanyak 20 unit," ujar Managing Director Honda Inggris Phil Crossman dalam siaran pers.

Padahal mobil super itu masih belum siap versi produksinya. Di beberapa pameran mobil, mobil masih berbentuk konsep, sementara bagaimana bentuk aslinya, belum ketahuan.

"Karena itu kami yakin, permintaan akan tetap kuat, dan mereka yang tertarik bisa langsung datang ke diler Honda," ujarnya

Honda NSX diakui sekelas dengan mobil sport asal Eropa. Mobil sport NSX diklaim menggunakan format Honda APED dalam pengembangannya dimana lebih baik untuk segala hal seperti mesin, dan transmisi.

Sementara itu, Honda menyakini NSX menggunakan mesin V6 3.0 liter yang mampu melontarkan tenaga 280 Hp. Mesin itu akan dikawinkan dengan sistem hybrid sport Honda yang dinamai Sport Hybrid SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive) dengan 2 unit motor listrik.

Dengan perkawinan 2 motor listrik dan 1 mesin konvensional dipastikan bisa menyemburkan tenaga luar biasa untuk meningkatkan adrenalin si pengendara.

NSX kini sedang dikembangkan oleh tim R&D Honda di Los Angeles, California, dan Raymond, Ohio, AS. NSX juga akan diproduksi di Ohio.

Kilas balik ke belakang, NSX pertama kali diluncurkan pada 1990 dan setelah 15 tahun diproduksi mobil ini sudah terjual sebanyak 18.000 unit di seluruh dunia. 2015 akan menjadi tahun kelahiran kembali NSX.

(ddn/ddn)

Pemotor yang Berteduh di Bawah Jembatan Biang Kemacetan Kala Hujan

Pemotor yang Berteduh di Bawah Jembatan Biang Kemacetan Kala Hujan Jakarta - Pemotor yang kerap berteduh di bawah jembatan kala hujan datang menjadi salah satu biang kemacetan. Polisi mengimbau agar para pemotor mengerti kondisi ini. Jangan mengganggu arus lalu lintas.

"Masalah banyak yang berteduh di bawah jembatan layang juga akan mempengaruhi tersendatnya arus lalu lintas, dan jumlah volume kendaraan juga akan mempengaruhi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Polisi akan melakukan pengaturan kepada para pemotor itu. Diharapkan mereka bisa menurut. Selain itu juga, akan dilakukan kerjasama dengan Dishub DKI dan jajaran terkait soal drainase dan genangan yang menyebabkan kemacetan.

"Itu sudah dilakukan oleh Ditlantas dengan inovasi-inovasi dan itu koordinasi terus dengan Dinas Perhubungan DKI baik itu dibidang drainase jalan, Ditmaslantas-nya, maupun penegakan hukumnya," urainya.

Sudah 2 hari ini, lalu lintas di jalan Jakarta mengalami kemacetan parah di kala hujan. Penyebabnya antara lain banjir, genangan, dan juga pemotor yang berteduh.

(slm/ddn)

5 Mobil Tercanggih di 2013

5 Mobil Tercanggih di 2013 Jakarta - Teknologi di industri otomotif makin hari makin berkembang. Namun, di antara banyak mobil baru yang beredar di dunia, mobil apa yang merupakan mobil tercanggih di dunia?

Ternyata, mobil yang dianggap sebagai mobil tercanggih saat ini yang ada di pasaran adalah Audi A8. Mobil ini menurut Edmunds dan PCWorld/TechHive merupakan mobil paling canggih saat ini. Apa lagi mobil yang dianggap tercanggih saat ini?

Klik next untuk melihat kecanggihan mobil dari dekat

Trio Motor 400 cc Honda Masuk Indonesia?

Trio Motor 400 cc Honda Masuk Indonesia? Jakarta - Pabrikan Honda akan meluncurkan trio motor 400 cc (CBR400R, CB400F dan 400X) di Jepang pada 23 April nanti. Ketiga motor ini bakal memperkuat segmen sport Honda. Bagaimana kans motor ini masuk ke Indonesia?

PT Astra Honda Motor (AHM) pun mengakui masih mempelajari kemungkinan masuknya motor-motor tersebut ke Indonesia.

"Belum (untuk saat ini). Kita pelajari dulu-lah," kata GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra kepada detikOto, Kamis (18/4/2013).

Indra mengakui ketiga motor tersebut kemungkinan besar akan masuk Indonesia karena melihat betapa potensinya motor tersebut. Dia pun mengisyaratkan jika pasar Indonesia terbuka lebar untuk motor yang didatangkan langsung dari Jepang tersebut.

Namun sayang, dia sedikit pesimistis jika motor tersebut bisa laris manis di Tanah Air. Sebab melihat segmen yang dituju adalah konsumen segmen atas nontabenenya relatif terbatas. Tidak seperti kelas kelas di bawahnya yang cukup gemuk di pasar motor Indonesia.

"Pasarnya kecil," ujarnya.

Mesin motor 400 cc Honda ini memiliki RPM maksimum pada 9.500 RPM dan menggunakan 2 silinder berpendingin air.

Honda memilih mesin 2 silinder untuk menyesuaikan dengan karakter mesin. Untuk meningkatkan performa intake sampai 9.500 rpm, Honda meneliti ukuran katup yang sesuai, dan bore stroke 67 mm x 56.6 mm.

Dan sesuai namanya, CBR400R merupakan motor sport full fairing. Sementara CB400F merupakan naked bike dan 400X adalah sebuah crossover.



Photo 01



Honda CBR400R



Photo 02



Honda CB400F



Photo 03



Honda 400X



(ikh/ddn)

Siapa Bilang Merawat Mobil Matik Susah?

Siapa Bilang Merawat Mobil Matik Susah? Jakarta - Tidak hanya mobil dengan transmisi manual yang harus memperhatikan kedua hal seperti merawat kopling dan oli gardan. Mobil bertransmisi otomatis atau matik juga perawatannya sangat mudah dan tidak rumit. Siapa bilang merawatnya susah?

Nah, Otolovers yang memiliki mobil dengan transmisi matik, yang harus Anda perhatikan dalam perawatannya hanya memperhatikan 2 hal seperti filter dan oli transmisi yang harus sering dicek dan diganti pada waktunya. Kapan kira-kira filter dan oli transmisi pada mobil matik harus diganti?

Bambang Hariyanto, pemilik sekaligus kepala mekanik di bengkel BM Service di Mega Glodok Kemayoran, Lantai 6 Blok E 3 No.2 mengatakan, untuk mobil dengan transmisi matik pergantian filter dan oli transmisi sebaiknya dilakukan minimal setiap 2 tahun sekali atau setiap 40.000 km.

"Kedua hal itu harus sering diperhatikan pada mobil matik. Mobil matik itu harus rajin memeriksa dan mengganti oli transmisi. Itu saja intinya kalau itu sudah sudah dilakukan mobil matik Anda akan tetap awet," kata Bambang saat ditemui detikOto.

Bambang melanjutkan, sebenarnya anggapan mengenai perawatan mobil matik itu jauh lebih mahal ketimbang mobil manual itu benar. Tapi tergantung perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya. Kalau tidak merawatnya dengan baik maka sekalinya rusak pasti mengeluarkan biaya yang besar.

"Anggapan itu benar tapi kalau di mobil matik itu intinya hanya perhatikan pada filter dan oli transmisinya saja. Jika diperharikan terus dijamin kerusakan pada komponen lainnya tidak akan terjadi. Beda lagi kalau sudah masalah umur ya, tapi ini juga bisa memperpanjang usia ketahanan komponen," paparnya.

(ady/ddn)

Punya Mobil Manual, Hindari Hal Berikut Ini!

Punya Mobil Manual, Hindari Hal Berikut Ini! Jakarta - Saat ini masyarakat terutama di Jakarta dan sekitarnya mengendarai mobil dengan transmisi manual jauh lebih capek ketimbang mengendarai mobil transmisi otomatis yang tinggal menekan pedal gas dan rem.

Buat Otolovers yang tetap memilih mengendarai mobil dengan transmisi manual ada hal yang harus dihindari saat Anda mengendarai mobil tersebut. Karena jika Anda melakukan hal tersebut komponen pada transmisi manual akan cepat aus atau rusak.

Menurut Bambang Hariyanto, pemilik sekaligus kepala mekanik di bengkel BM Service di Mega Glodok Kemayoran, Lantai 6 Blok E 3 No.2 mengatakan, bagi pengendara mobil bertransmisi manual hindari menggantungkan kaki pada pedal kopling karena akan mengakibatkan plat kopling cepat aus.

"Kejelekan pengendara mobil manual itu kalau macet sering menggantungkan kaki di pedal kopling. Sebaiknya ini dihindari untuk memperpanjang umur pelat kopling," tegas Bambang saat ditemui detikOto di bengkelnya, Senin (11/2/2013).

Lanjut Bambang, hal ini yang sering terjadi dan ditemukan pada pengendara mobil manual. Itu akan cepat merusak atau membuat aus plat kopling sehingga waktu pergantiannya akan lebih cepat dari yang ditentukan sebelumnya.

Saat ditanya, seharusnya dalam keadaan macet pengendara harus bagaimana?

Bambang menambahkan, sebaiknya ijak pedal kopling sesuai dengan kebutuhan jika menginjak setengah kopling maka harus tepat komposisi antara menginjak gas dan kopling.

"Komposisinya antara pedal gas dan kopling saat macet itu harus pas. Gas jangan kelebihan, karena itu salah satunya yang bisa menyebabkan pelat cepat aus," timpalnya.

Nah Otolovers hilangkan kebiasaan menggantungkan kaki di pedal kopling saat terjadi macet ya karena pengaruhnya cukup besar. Jadi ijak pedal kopling sewajarnya saja ya Otolovers.

(ady/ddn)

Punya Mobil Manual? Perhatikan 2 Hal Ini!

Punya Mobil Manual? Perhatikan 2 Hal Ini! Jakarta - Bagi pengendara yang menyukai tantangan, mobil dengan transmisi manual memang lebih mengasyikkan ketimbang mobil bertransmisi otomatis atau matik. Sebab jika dibawa berakselerasi mobil dengan transmisi manual jauh lebih responsif ketimbang transmisi matik.

Nah, diantara Otolovers semua yang memiliki mobil bertransmisi manual mungkin masih ada yang belum tahu cara merawat mobil dengan transmisi manual. Kali ini detikOto akan membahas cara mudah merawat mobil dengan transmisi manual.

Bambang Hariyanto, pemilik sekaligus kepala mekanik di bengkel BM Service di Mega Glodok Kemayoran, Lantai 6 Blok E 3 No.2 mencoba memberikan tips atau cara mudah kepada Otolovers yang memiliki mobil dengan transmisi manual.

Pria yang akrab disapa Bambang ini mengatakan mobil dengan transmisi manual perawatannya pada dasarnya jauh lebih mudah dan murah ketimbang dengan transmisi otomatis karena tidak banyak yang harus diganti dan komponennya juga tidak serumit transmisi otomatis.

Perawatan untuk mobil bertransmisi manual tidaklah susah. Anda hanya harus sering memperhatikan dan merawat kopling dan oli gardan harus sering diganti.

"Pada prinsipnya hampir sama dan sangat mudah. Merawat kopling dan oli gardan saja dijamin tidak akan ada masalah," tegas Bambang saat berbincang dengan detikOto.

Lanjut Bambang, minyak kopling pada mobil transmisi manual harus sering dicek dan diganti minimal 1 atau maksimal 2 tahun sekali.

"Hal itu dilakukan agar kadar air dan debu di dalam minyak atau oli tersebut tidak mempengaruhi kinerjanya," timpalnya dengan yakin.

"Kalau 2 tahun mobil tidak digunakan atau jarang jalan akan terjadi kondensasi atau penguapan kadar air di oli tersebut yang menjadikan sedikit lembab, sehingga fungsi pelumasnya berkurang yang mengakibatkan pelat kolpingnya akan mengelupas atau rapuh," tutup Bambang.

Nah buat Otolovers yang memiliki mobil dengan transmisi manual cara merawatnya ternyata tidak sudah, Anda hanya memperhatikan 2 hal yang disebutkan Bambang tadi. Kalau kedua hal itu sudah dilakukan dengan baik maka mobil Anda pun akan terbebas dari masalah yang tidak diinginkan. Selamat mencoba.

(ady/ddn)

Motor 400 cc Honda Dijual Mulai 23 April

Motor 400 cc Honda Dijual Mulai 23 April Tokyo - Trio motor 400 cc Honda akan mulai dijual di pasaran per 23 April nanti ini. Motor-motor ini ternyata hampir 60 persen suku cadangnya diambil dari luar Jepang, seperti Thailand.

Motor-motor itu adalah line up seperti CBR400R, CB400F dan 400X. Honda menyebut ketiga motor ini sebagai New FUNdamental Concept. Meski sebagian besar suku cadangnya diambil dari luar Jepang, motor tetap akan diproduksi di pabrik Jepang tepatnya di pabrik Kumamoto.

"Ini adalah eksperimen pertama kami dengan lebih dari 60 persen suku cadang diambil dari pasar internasional," ujar Head of Promotion untuk New FUNdamental Concept Daisuke Igarashi.

Namun untuk kualitas, dia menuturkan Honda pasti akan menerapkan standar yang ketat. Tiap suku cadang motor diawasi oleh Thai Honda, suplier Honda di Thailand Thailand.

Di Kumamoto akan memproduksi crankshafts, merakit mesin, welding dan pengecetan frame motor dan terakhir merakit motor.

Honda New FUNdamental Concept
Honda CB400F

Honda New FUNdamental Concept
Honda CBR400R

Photo 03

Honda 400X

(ddn/ddn)

Polisi Dubai Pilih Ferrari FF Jadi Mobil Patwal

Polisi Dubai Pilih Ferrari FF Jadi Mobil Patwal Dubai - Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab belum lama ini menjadikan Lamborghini Aventador sebagai mobil patroli pengawal. Namun, kepolisian negara kaya minyak ini belumlah puas. Mobil Ferrari hendak mereka jadikan mobil patroli pula dan pilihan jatuh pada Ferrari FF.

Sebelumnya melalui akun Twitter resmi kepolisian Dubai, Letnan Jenderal Dhahi Khalfan Tamim
beberapa hari lalu mengatakan kalau kepolisian Dubai sedang melirik Ferrari sebagai mobil Patroli mereka untuk menemani Lamborghini Aventador yang sudah ada.

Dan akhirnya, jawaban pun didapat. Kepolisian Dubai memperlihatkan sebuah foto mobil patroli baru mereka yang ternyata adalah sebuah Ferrari FF. Mobil ini dilabur warna putih dan hijau khas polisi patroli Dubai.

Menurut rencana, Ferrari FF ini akan mulai berpatroli pada akhir pekan ini. "Dubai adalah kota yang unik dan segala isinya harus mencerminkan keunikan dan untuk alasan itu polisi akan menambahkan mobil sport Ferrari untuk armada patroli," kata tambah Letnan Jenderal Dhahi seperti detikOto kutip dari Gulf Business, Jumat (19/4/2013).

Mobil ini sendiri menggendong mesin 6.3-liter berkonfigurasi V12 yang garang. Dari mesin ini, 661 tenaga kuda dapat keluar di kitiran 8.000 rpm dengan torsi 683 Nm di 6.000 rpm yang tersalurkan melalui transmisi dual-clutch 7-speed.

Namun, meski memiliki tenaga garang dengan kecepatan yang lumayan tinggi, mobil ini ternyata tidak akan digunakan untuk mengejar penjahat yang kebut-kebutan. "Mobil-mobil sport tidak akan menderu dan mengejar pengendara ngebut. Mereka akan digunakan untuk keamanan jalan di berbagai wilayah Dubai," kata Letnan Jenderal Dhahi.

(syu/ddn)

Honda Civic Edisi Terbatas Cuma 90 Unit

Honda Civic Edisi Terbatas Cuma 90 Unit Jakarta - Diam-diam, Honda Indonesia merilis mobil Honda Civic edisi terbatas yang dijual Rp 423,5 juta on the road Jakarta. Tak banyak, mobil ini hanya disediakan sebanyak 90 unit.

"Sesuai dengan konsepnya yaitu ‘Powered by Innovation, Driven by Technology,’ kami selalu mencoba untuk menawarkan inovasi pada All New Civic, dengan menawarkan fitur-fitur baru yang mempunyai teknologi terdepan," kata Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (18/4/2013).

Honda Civic edisi terbatas ini dilengkapi fitur navigasi terintegrasi yang merupakan fitur navigasi untuk menampilkan peta dalam layar pada sistem audio di dashboard. Pastinya dengan sistem ini memberikan panduan perjalanan melalui informasi pada icon maupun legenda di peta.

Nah, sebagai sedan medium, Honda Civic tidak lepas dari berbagai fitur canggih untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendaranya.

Tersedia cruise control yakni fitur pengendalian pintar untuk mempertahankan kecepatan tanpa menginjak pedal gas saat mobil sedang meluncur (cruising) pada kecepatan minimal 40 km/jam, dan saat mode ini sedang aktif maka kecepatan kendaraan dapat diatur dengan tombol akselerasi.

Kemudian fitur rear parking camera berupa kamera berada di bagian belakang kendaraan yang memudahkan pengendara saat parkir atau ketika mundurkan, dengan cara memberikan gambaran situasi di belakang kendaraan pada layar yang terdapat di dashboard.

Kemudian ada juga fitur Isofix atau International Organization for Standarization FIX. Fitur ini berfungsi untuk mengikat kursi bayi pada bangku belakang kendaraan, sesuai dengan standar keselamatan Internasional.

Honda Civic edisi terbatas masih diperkuat dibekali mesin 2.0 L SOHC i-VTEC tenaga 155 Ps pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 19,4 kg.m pada 4.300 rpm. Mesin ini dikawinkan transmisi otomatis 5 percepatan.

(ikh/ddn)

Ini Tips Berkendara di Tengah Hujan

Ini Tips Berkendara di Tengah Hujan Jakarta - Sejak dua hari terakhir, Jakarta diguyur hujan terutama di saat jam pulang kerja. Bagi Anda yang memilih untuk tetap menerobos hujan, diperlukan trik tersendiri untuk dapat berkendara melewatinya.

Berikut tips untuk berkendara di kala hujan, seperti dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Jumat (19/4/2013).

- Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.

- Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali, kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.

- Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan extra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabakan kecelakaan.

- Pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.

- Kurangi kecepatan anda dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan karena permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik.

- Jaga jarak aman kendaraan anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.

- Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatakan kendaraan anda mogok atau terperosok kedalam lubang yang mungkin ada didalam genangan air tersebut.

- Apabila terjebak banjir dan kendaraan anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan anda, jangan menghidupkan mesin kembali lebih baik didorong ketempat yang aman, karena dikhawatirkan system pengapian anda mengalami korsleting dan dapat membuat kendaran anda terbakar.

(fjr/ddn)

Subaru Hybrid Akhirnya Muncul

Subaru Hybrid Akhirnya Muncul Shinjuku - Pabrikan Jepang Subaru resmi memperkenalkan spesifikasi lengkap varian Hibrid mereka di Jepang. Dan siap diperkenalkan di Jepang pada awal musim panas 2013.

Seperti dilansir situs resmi Subaru, Jumat (19/4/2013), Fuji Heavy Industries Ltd (FHI) hari ini meluncurkan spesifikasi prototipe mobil hybrid mereka, pada ajang The Technical Presentation Event di Jepang.

Spesifikasi lengkap yang diperlihatkan Subaru hari merupakan langkah pasti setelah memperkenalkan konsep hybrid mereka di ajang New York International Auto Show di Maret 2013.

Kendaraan hybrid pertama Subaru kali ini mencoba menyuguhkan ciri khas Subaru, yang mencoba memberikan pengalaman terbaik dalam berkendara.

Selanjutnya komponen untuk sistem hibrid seperti motor dan baterai tegangan tinggi, akan diselipkan dengan tetap menjaga tata letak terbaik AWD simetris yang menjadi ciri khas dari Subaru.

Pusat gravitasi rendah dan keseimbangan berat tetap sama seperti varian bensin Subaru. Tidak berhenti sampai disitu, transmisi khusus juga ikut dilahirkan untuk menemani varian pertama hibrid mereka.

Dimana Subaru akan mempercayakan sistem Lineartronic (CVT), dengan motor listrik yang dipasang pada bagian belakang katrol utama.

Selanjutnya motor listrik Subaru akan dikawinkan dengan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 2.0-liter Horizontally DOHC, yang sedikit dimodifikasi untuk menjadi model hybrid termasuk pengurangan gesekan mesin.

Untuk bagian sistem hybrid seperti baterai yang memiliki tegangan tinggi akan diselipkan dibawah ruang kargo pada bagian depan dan belakang, sehingga bisa menghasilkan berat yang seimbang layaknya varian bensin.

Sistem hybrid EV (Electric Vehicle) bisa dikemudikan dalam kecepatan rendah dan motorik membantu mengemudi bila ingin merasakan sensasi kecepatan menengah.

Sehingga bahan bakar ekonomi bisa ditingkatkan dan pengalaman mengemudi yang responsif bisa tercapai. Namun sayang pecinta Subaru harus sedikit bersabar untuk mengetahui berapa harga jual yang ditawarkan hingga hari kelahirannya tiba.


(lth/ikh)

Nissan Datsun Club Dolan Nang Kelud

Nissan Datsun Club Dolan Nang Kelud Jakarta - Alhamdulillah Nissan Datsun Club Indonesia Jawa Timur atau NDCI East Chapter telah melaksanakan kegiatan yang merupakan agenda 2 (dua) tahunan yaitu touring ke tempat wisata di daerah Jawa Timur.

Tujuan yang dipilih kali ini yang dipilih adalah Taman Wisata Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri pada tanggal 29-30 Maret 2013.

Touring yang bertitel 'Dolan Nang Kelud' ini diikuti oleh 25 orang, member beserta keluarga yang berasal dari Surabaya, Malang, Mojokerto dan Tuban.

Tidak ketinggalan pula acara ini dihadiri oleh petinggi NDCI Pusat yaitu Ketua Umum dan Sekjen NDCI serta salah seorang anggota dari Jakarta yang masing-masing membawa serta keluarganya.

Acara pun berjalan dengan suasana yang penuh kekeluargaan dan rasa persaudaraan yang tinggi di antara masing-masing anggota dan keluarganya.

Start dilaksanakan dari asing-masing kota anggota NDCI dengan meeting point di Restoran Bojana Puri Kepanjen Malang pada tanggal 29 Maret 2013 pukul 14.00 WIB.

Dari Kepanjen setelah makan siang peserta melakukan perjalanan ke Kabupaten Blitar untuk bermalam di Hotel Patria Plaza Blitar.
Perjalanan melewati pemandangan waduk Karangkates. Pemandangan indah tersebut tidak disia siakan untuk melakukan rehat dan menikmati pemandangan waduk.

Selanjutnya perjalanan ke Blitar disuguhi dengan pemandangan hijaunya persawahan.

Rombongan tiba di Hotel Patria Plaza Blitar pada pukul 18.00 WIB.

Setelah check in dan membersihkan badan, peserta diajak untuk menikmati makan malam yang telah disediakan serta dilanjutkan dengan hiburan dan pembagian doorprize dari para sponsor hingga berakhir pada pukul 22.000 WIB.

Pada tanggal 30 Maret 2013 setelah menikmati sarapan pagi nasi liwet, pada pukul 08.30, peserta berkeliling kota Blitar untuk berwisata kota salah satunya dengan berziarah ke makam proklamator yaitu Bung Karno.

Sesaat setelah ziarah, peserta berangkat menuju tempat tujuan wisata yaitu Gunung Kelud yang berada di Kabupaten Kediri.

Peserta disuguhi dengan trek yang panjang dan menanjak. Namun bukanlah Nissan Datsun apabila tidak mampu melewatinya.

Tanpa hambatan berarti peserta sampai di puncak kawasan wisata gunung kelud dengan selamat.

Peserta diajak berkeliling ke seluruh wisata gunung kelud dan menikmati keindahan panorama yang disajikan.

Pada kesempatan ini seperti biasanya tidak dilewatkan untuk berfoto mengabadikan kenangan indah.

Dari puncak gunung kelud pada pukul 15.00 WIB peserta turun dan melanjutkan perjalanan pulang ke Malang untuk selanjutnya berpisah ke masing-masing kota domisili para member.

Sebelum berpisah peserta sempat mampir untuk menikmati nikmatnya kopi luwak dan makanan tradisional "Uceng".

Terima kasih panitia sampaikan kepada seluruh peserta Dolan Nang Kelud yang telah ikut berpartisipasi mendukung serta memeriahkan acara ini semoga kita semua dapat berjumpa pada kegiatan kegiatan mendatang.

Terima kasih pula kami sampaikan kepada pada sponsor yang telah berpartisipasi mendukung acara ini antara lain Nissan Motor Indonesia (NMI), Hi-Qua, Bank Mandiri, Optik Ahmad Tuban serta pihak pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.

Humas NDCI East
Rozy

(ddn/ddn)

Rifat Sungkar Akan Tampil di Reli Amerika

Rifat Sungkar Akan Tampil di Reli Amerika Jakarta - Pereli Indonesia, Rifat Sungkar, memastikan diri akan berlaga di ajang Rally America tahun ini. Dia akan berpartisipasi dalam lima dari total tujuh seri balapan.

Rifat akan turun di kelas tertinggi yaitu Open Class. Seri balapan di Oregon Trail Rally pada awal Mei mendatang menjadi seri pertama yang bakal dilakoni.

Setelah itu, berturut Susquehannock Trail Rally (31-1 Juni), New England Forest (26-27 Juli), Ojibwe Forest Rally (23-24 Agustus), dan yang terakhir Lake Superior Performance Rally (18-19 Oktober) sudah menunggu.

"Dua seri awal sudah berlangsung pada bulan Januari lalu. Digelar dalam lintasan salju. Karena digelar di awal tahun untuk pengadaan logistik tim tidak akan terkejar," jelas Rifat dalam sesi jumpa pewarta di Portico Bistro, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2013) siang.

"Saya selalu ingin turun di ajang Rally America. Saya sudah pernah bertanding di Asia, Australia, dan Eropa. Namun, saya belum pernah berkesempatan bertanding di benua Amerika. Sekarang saya berkesempatan membalap di sana, saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengalaman," imbuh pereli tim Fastron World Rally Team ini.

Rifat akan bertolak ke Amerika Serikat pada 23 April mendatang. Manajer tim, Indra Prasetyo, memohon dukungan agar pebalapnya bisa mendapatkan hasil terbaik.

"Mohon doanya agar Rifat mendapatkan hasil yang terbaik," pinta Indra.

Selama berpartisipasi di ajang Rally America -- sudah dihelat sejak 2005 --, Rifat akan dinavigatori oleh Marshal Clarcke. Dia juga akan membalap dengan menggunakan mobil Mitshubisi Evo X.

(cas/ddn)

Daihatsu Cari Konsumen Mobil Murah ke Mal

Daihatsu Cari Konsumen Mobil Murah ke Mal Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) semakin gencar mencari konsumen mobil murah Ayla meski peraturan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) belum tahu kapan dirilis. Terlihat dari beberapa diler Daihatsu di Jakarta dan sekitarnya.

Diler Daihatsu yang mendirikan tenda semi permanen di beberapa tempat perbelanjaan di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten terlihat tengah gencar menjaring konsumen baru Ayla.

Pantuan detikOto, bahkan para sales Daihatsu tersebut tidak segan-segan mendekati pengunjung mal demi mendapatkan konsumen baru.

"Cari mobil Daihatsu mas. Kalau mau inden sekarang, booking fee Rp 1 juta," kata sales Daihatsu kepada detikOto.

Sales tersebut pun dengan yakin mengatakan jika regulasi LCGC bakal dikeluarkan oleh pemerintah sehingga dengan cepat konsumen bisa mendapatkan mobil murah tersebut.

"Ayla sebentar lagi keluar mas sekitar bulan Juni. Kalau mau cepat dapat bisa inden sekarang," yakinnya.

Padahal aturan regulasi LCGC tak kunjung jelas, sehingga belum tahun kapan mobil murah Daihatsu Ayla resmi dijual di Tanah Air. Kondisi ini bahkan membuat sebagian calon konsumen merasa kecewa.

Saking kecewanya banyak konsumen Ayla yang beralih ke mobil lainnya salah satu contoh mencari mobil Xenia dan Sirion.

(ikh/ddn)

Di Luar Negeri, SIM Pengendara Mobil Matik Dibedakan

Di Luar Negeri, SIM Pengendara Mobil Matik Dibedakan Jakarta - Menggunakan mobil bertransmisi otomatis memang cukup mudah. Bahkan saking mudahnya, di banyak negara mobil bertransmisi otomatis digunakan oleh orang-orang yang baru belajar naik mobil. SIM mereka pun dibedakan.

Di negara bagian Victoria, Australia transmisi otomatis banyak digunakan di 'masa percobaan' para pengendara yang ingin memiliki SIM. Kategori SIM para pengguna transmisi otomatis yang baru belajar ini ditandai dengan huruf 'A' yang tercetak di SIM mereka.

Dengan mobil matik, para pengendara ini belajar bagaimana mengendalikan mobil dalam berbagai kondisi dan meningkatkan 'feeling' mereka. Setelah mahir menggunakan mobil matik, maka si pengendara harus dapat membawa mobil bertransmisi manual sebelum tanda 'A' dihapus.

Ketika belajar mengemudi dalam kendaraan manual pun si pengendara harus memiliki seseorang dengan lisensi manual penuh yang duduk di samping dan terus menginstruksikan pengendara.

Sementara itu, di Inggris juga menerapkan hal yang hampir sama. Hanya saja, di Inggris kode SIM untuk pengendara yang menggunakan mobil matik adalah B (Automatic). Huruf 'B' adalah huruf untuk para pemegang SIM mobil, namun kata Automatic dibelakangnya seolah menegaskan kalau pemegang SIM jenis ini hanya diperbolehkan menggunakan transmisi matik.

Jadi di Inggris, pemegang SIM B (Automatic) hanya diperbolehkan menggunakan mobil matik saja, bukan manual. Berbeda halnya dengan pemegang SIM B yang boleh menggunakan semua jenis kendaraan di semua kategori B yang sudah ditentukan.

Dari kacamata safety driving juga, sebenarnya untuk belajar menyetir disarankan untuk mengendarai mobil matik terlebih dulu.

"Transmisi otomatis," ujar pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu

"Awalnya harus begitu, sesorang yang belum tahu apa saja, begitu tugas dia harus ngopling sementara dia harus mengatur setir mengarahkan laju kendaraan itu beban yang diterima otak berat sekali," ujarnya beralasan.

Dalam proses belajar menyetir lanjutnya, harus diawali dari tingkat kesulitan yang mudah. Jadi pemula diajari dulu mengenai prinsip-prinsip mengendalikan arah kendaraan sambil melakukan pengereman.

Begitu terbiasa mengendalikan kendaraan baru tingkat kesulitan menyetir dinaikkan. "Begitu familiar dengan hal ini baru boleh masuk pakai mobil bertransmisi manual," ujarnya.

Apalagi di era modern seperti sekarang, mobil-mobil nyaris semuanya memiliki transmisi otomatis. "Transmisi otomatis kan dibuat untuk kenyamanan," ujarnya.

Dan transmisi otomatis masuk dalam kategori mobil yang memiliki value menyenangkan, tidak rumit, dan aman. Aman merupakan faktor utama," jelasnya.

Memang dia mengakui tempat kursus menyetir sering kali menggunakan mobil transmisi manual. "Kan dulu tidak ada mobil matik, akhirnya keterusan pakai manual," ujarnya.

(ddn/ddn)

Pengguna Honda 85% Pakai Matik

Pengguna Honda 85% Pakai Matik Jakarta - Teknologi kendaraan roda empat semakin berkembang. Seperti halnya transmisi. Dulu transmisi otomatis tidak terlalu diincar oleh pengguna mobil, namun kini kebalikannya. Transmisi otomatis semakin mendominasi.

Itu yang dirasakan produsen mobil PT Honda Prospect Motor (HPM). Data Honda yang diterima detikOto, bahwa mobil Honda bertransmisi otomatis saat ini mencapai 85 persen.

Penjualan mobil Honda bertransmisi otomatis mengalami kenaikan dimulai sejak 2002, dimana pada saat itu Honda menelurkan CR-V generasi pertama dengan transmisi otomatis. Dan dilanjutkan mobil Honda lain seperti Freed. Sejak saat itu, penjualan transmisi otomatis Honda semakin meningkat, dan kini mencapai 85 persen dari total penjualan mobil Honda nasional.

"Sekarang 85 persen didominasi matik. Dari 2002, sejak CR-V generasi pertama keluar, dan itu sangat fungsional," kata Direktur Marketing After Sales Service PT HPM, Jonfis Fandy ketika menanggapi pertanyaan detikOto beberapa waktu lalu.

Menurutnya fenomena ini tidak terjadi di Indonesia saja, tapi juga terjadi di dunia. Jonfis menggambarkan, bahwa mobil Honda transmisi otomatis di dunia saat ini terjual lebih banyak ketimbang transmisi manual.

"Di dunia 95 persen matik dan manual 5 persen. Memang tren-nya sudah mulai bergeser," pungkasnya.

Namun, Jonfis tidak menutup kemungkinan jika mobil transmisi manual masih dibutuhkan khususnya untuk segmen low medium. Di segmen tersebut, transmisi otomatis sangat diincar karena harga relatif terjangkau.

Sementara itu, transmisi manual di beberapa daerah di Indonesia juga masih dicari oleh pecinta Honda. Alasan tersebut karena konsumen Honda masih memiliki pemikiran jika transmisi otomatis masih banyak kelemahan dan mahal dari segi perawatan. Pemikiran konvensional ini-lah yang coba diubah oleh Honda bahwa transmisi otmatis saat ini sudah maju bahkan minim perawatan.

"Transmisi manual bagi di segmen medium low diperlukan. Dan di beberapa daerah di Indonesia manual masih perlu karena soal perawatan. Transmisi otomatis salah satunya perlu edukasi," ucapnya.

Jonfis menambahkan, saat ini transmisi otomatis pada kendaraan banyak kelebihan. Selain minim perawatan, juga bisa membuat pengendara lebih fokus ke jalan, yang intinya memudahkan pengendara dalam melakukan aktivitas berkendara.

"Mengendarai mobi transmisi otomatis itu tidak banyak bergerak, dan pengendar lebih fokus,"

Jonfis coba memberikan penjelasan seperti mobil-mobil Formula 1. Teknologi transmisi otomatis sangat berperan di balapan jet darat tersebut. Pebalap tidak perlu sibuk menekan pedal kopling sebelum memindahkan posisi gigi.

"Sepertinya mobil Formula 1. Kan matik itu. Jadi sangat jelas keunggulan transmisi otomatis saat ini," tutupnya.

(ikh/ddn)

'Cewek Sejati Pilih Matik Agar Tetap Cantik'

Jakarta - Lelucon pengguna mobil matik dan manual jadi perbincangan yang cukup sengit di dunia laki-laki. Lalu bagaimana dengan pendapat perempuan memakai mobil matik atau manual?

Menurut model cantik Rizuka Amor (22) yang tengah mempersiapkan mini albumnya yang berjudul 'Takdirku', soal pemilihan transmisi tergantung tipikal pengendara tersebut.

"Kalau menurut aku sendiri sih, cewek sejati memang kebanyakan bakal menggunakan transmisi matik. Agar tetap terlihat cantik, meski itu tergantung orangnya juga sih," kata Rizuka kepada detikOto.

Namun jika diminta pendapat apakah setuju kalau lelaki sejati akan memilih menggunakan tiga pedal, model yang pertama kali bisa mengendarai mobil dengan transmisi manual ini seakan tidak setuju.

"Ada juga lelaki sejati yang menggunakan transmisi matik. Itu sih tergantung tipikalnya dan tergantung orangnya. Buktinya cowok aku memilih untuk menggunakan transmisi matik dengan Porsche-nya," aku Rizuka yang mengendarai BMW 320i kelahiran 2012.

"Terus bagaimana kalau lelaki penggemar mobil klasik? Biasanya mereka juga memiliki mobil transmisi matik," tambah Rizuka.

(lth/ddn)

Ganti Logo, Chery Berambisi Jadi Merek Kelas Dunia

Ganti Logo, Chery Berambisi Jadi Merek Kelas Dunia Beijing - Produsen mobil China, Chery saat ini tengah berbenah. Reorganisasi mereka lakukan dan logo baru diperkenalkan oleh pabrikan yang bermarkas di Wuhu ini.

Pembenahan besar-besaran itu dilakukan Chery untuk menghentikan 'pendarahan' pada neraca keuangan mereka. Setelah beberapa tahun stagnan rencana restrukturisasi perusahaan diresmikan Chery seraya mengumumkan rencana logo baru Chery.

Pada logo baru itu logo lama tampak 'ditiban' yang merubahnya menjadi sebuah logo anyar menggantikan logo lama yang telah digunakan selama 16 tahun. Logo ini pun menandai awal sebuah era baru di salah satu merek yang paling dikenal di China ini.

 


Selain itu, beberapa sub-brand yang dimiliki oleh Chery juga akan dibenahi. Hal itu dilakukan karena perkembangan yang tidak menggembirakan dan terjadinya kanibalisasi di sesama merek yang bernaung di Chery.

Saat ini Chery memiliki beberapa sub-brand seperti Riich, Rely dan Karry. Riich nantinya akan diserap oleh merek Chery, dan yang lain akan dihapus secara bertahap untuk mengurangi persaingan dalam perusahaan sendiri.

Dengan perubahan-perubahan itu, Chery pun menyuarakan ambisinya untuk memperkuat posisinya sebagai merek China terbaik pada tahun 2016, menjadi merek terlaris di antara mobil entry level di China.

Setelah itu, Chery berniat untuk menjadi merek "kelas dunia" merek pada tahun 2020, bersaing dengan nama terkenal di industri otomotif di tingkat internasional.

Ketua Chery Yin Tongyue menyampaikan pidato pada konferensi pers menjelaskan "mimpi" nya:

"Sejak memasuki industri otomotif pada tahun 1997, Chery telah melakukan misi menciptakan merek China yang kuat," kata Chairman Chery Yin Tongyue seperti detikOto kutip dari China Car News.

"Kami bertahan dan mengejar mimpi manis ini. Tapi mengejar mimpi ini sulit. Mengalami kemunduran Chery dan mengambil jalan memutar beberapa kali, tapi selama kita punya mimpi, semuanya akan menjadi aset berharga," tambahnya.

"Chery akan terus mengembangkan teknologi dan memperkuat brand-nya untuk membuat impian ini menjadi kenyataan," tuntasnya.

(syu/ddn)

Jalanan Macet, Tidak Ada Transmisi Manual di Subaru

Jalanan Macet, Tidak Ada Transmisi Manual di Subaru Jakarta - Transmisi manual sepertinya akan benar-benar dilupakan. Bahkan kemacetan yang melanda kota-kota besar di Indonesia, membuat Subaru tidak berkeinginan untuk memproduksi mobil manual.

"Karena di Jakarta, Bali, Surabaya, dan kota-kota lainnya macet, Kami hanya memperkenalkan varian matik di Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Tan Chong International Ltd, Glenn Tan, kepada detikOto beberapa waktu lalu.

Glenn Tan menambahkan, bahwa transmisi matik sudah menjadi transmisi yang digemari di Eropa.

"Isu ini (pemilihan transmisi matik dan manual) juga sudah terjadi di Eropa. Dimana Eropa juga lebih menggemari transmisi matik dibandingkan manual," ucap Glenn.

"Oleh sebab itu transmisi matik menjadi model yang lebih baik dibandingkan dengan transmisi manual (lebih praktis matik dibandingkan dengan manual). Terlebih mesin CVT yang ditawarkan kali ini membuat mesin menjadi lebih efisien," tambahnya.

(ddn/ddn)

Mobil Matik Disukai Karena Nyaman, Bukan karena Gengsi

Mobil Matik Disukai Karena Nyaman, Bukan karena Gengsi Jakarta - Berbagai asumsi mencuat jika menggunakan mobil transmisi otomatis maka bisa menaikkan derajat si pengguna mobil. Namun bukan itu tujuan sebenarnya yang dicari para pengguna mobil otomatis.

Mobil transmisi otomatis dipilih karena sangat nyaman saat digunakan. Karena itu mobil trasmisi otomatis mulai berkembang di beberapa negara termasuk Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu. "Sebenarnya adalah soal kenyamanan saja," kata Jusri.

Menurut Jusri asumsi pengguna mobil adalah orang kaya sebaiknya hilangkan karena memang bukan itu tujuan utamanya meski mobil transmisi otomatis adalah mobil masa depan.

Dia menambahkan bisa jadi ada pendapat sendiri bagi mereka yang masih memilih mobil transmisi manual, dan sebaliknya ada pendapat sendiri bagi mereka yang memilih mobil transmisi otomatis.

"Itu lebih kepada kenyamanan. Mungkin ketika seseorang mendapat suatu yang baru, baru dia akan mencobanya," pungkas Jusri.

Pengalaman mobil matik dan manual ini sendiri pernah dialami oleh Jusri. Dia bercerita pernah 'galau' di tahun 1974 sampai 1975 dimana ditawarkan mobil transmisi matik oleh orang tuanya.

Namun karena tidak terbiasa dan belum populer, maka dia lebih memilih mobil manual. Dan butuh beberapa tahun untuk dia mengetahui betapa nyamannya mobil transmisi otomatis.

"Honda tahun 74-an sudah punya matik. Saya pernah ditawari oleh orang tua, tapi karena belum populer saya lebih manual saja. Dan lambat laun dan masuk tahun 2000-an mobil matik baru mulai populer. Jadi ini memang fenomena dan terkait kebiasaan dan kenyamanan si pengendara itu sendiri. Dan semakin ke sini mobil tranmisi matik akan semakin populer," imbuhnya.

(ikh/ddn)

Lamborghini Ucapkan Selamat Tinggal pada Transmisi Manual

Lamborghini Ucapkan Selamat Tinggal pada Transmisi Manual Jakarta - Kekurangan transmisi manual di era yang serba praktis ternyata juga dirasakan oleh produsen mobil sport macam Lamborghini. Bahkan Lamborghini mengatakan kalau 2013 adalah akhir dari keberadaan transmisi manual yang tradisional.

"Kami berada di era ketika pelanggan menuntut teknologi dan produk yang beradaptasi dengan mereka (bukan sebaliknya)," kata CEO Lamborghini America Michael Lock seperti detikOto kutip dari Road and Track, Kamis (17/4/2013).

Saat ini, lanjut Lock, para pembeli mobil Lamborghini lebih menyukai pergantian gigi lewat paddle-shift. Tidak lagi menggunakan shift-knob seperti transmisi manual tradisional. Sistem transmisi pun sudah berkembang.

Dengan pergeseran tradisi ini maka hampir semua merek mobil sport saat ini sudah mulai meninggalkan transmisi manual yang tradisional dan mulai membuka diri pada teknologi terkini seperti tiptronic.

Hal itu cukup menggambarkan posisi dunia saat ini. Sebab segmen mobil sport adalah segmen yang bisa dianggap paling loyal terhadap transmisi manual tradisional. Kalau segmen mobil sport saja sudah berpindah hati, segmen mobil lain tentu juga akan begitu.




(syu/ddn)

Mau Pakai Mobil Matik atau Manual Itu Sesuai Selera

Mau Pakai Mobil Matik atau Manual Itu Sesuai Selera Jakarta - Fenomena stiker 'Real Men Use Three Pedals, Rich Men Use Two Pedals' di belakang mobil ternyata banyak menuai kontroversi di beberapa kalangan pengguna mobil. Tidak hanya pengguna mobil manual, tapi pemilik mobil matik juga cukup risih dengan adanya stiker-stiker tersebut.

Cukup banyak pengguna mobil yang terprovokasi dengan adanya stiker itu. Namun untuk diketahui, stiker tersebut ternyata adalah gambaran sentimen beberapa orang saja yang sebenarnya tidak perlu ditanggapi dengan serius.

"Sentiman pribadi saja. Kalau dibilang atau aku definisikan, masing-masing punya keuntungan dan masing-masing punya kerugian," kata Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu kepada detikOto, Kamis (18/4/2013).

Jusri menerangkan seperti mobil bertransmisi otomatis, mengendarai mobil tersebut dianggapnya tidak mengeluarkan banyak energi. Selain itu, mobil transmisi otomatis dianggap memudahkan si pengendara ketika aktivitas mengemudi berlangsung.

Sementara itu dia menambahkan, keunggulan mobil tranmisi manual adalah lebih lincah, lebih efisien dan tidak seperti mobil transmisi otomatis yang dianggap lebih boros bahan bakar minyak.

"Mobil matik free maintenance dan manual lebih kompleks. Dari kenyamanan, mobil matik lebih nyaman karena tidak mengeluarkan energi banyak. Namun demikian dari sisi kelincahan, efisiensi mobil bertransmisi manual akan lebih efisiensi sedangkan matik boros," ucapnya.

Nah, jadi seperti yang katakan Jusri, antara mobil matik dan mobil manual jangan berpendapat si pengguna mobil transmisi otomatis lebih kaya ketimbang pengguna mobil manual meski terdapat selisih Rp 10 juta dari jenis mobil yang sama.

"Ini terkait kenyaman. Masih ada orang yang suka manual, menurut mereka kalau bawa mobil matik seperti bukan bawa mobil namanya. Fenomena unik ini terjadi," pungkasnya.

Dia pun tidak memungkiri, mobil transmisi otomatis adalah mobil masa depan yang akan segera menggantikan mobil tranmisi manual.

"Mobil matik itu memang masa depan karena lebih nyaman dan tidak cepat lelah seperti ketika terjebak di kemacetan," tutupnya.


(ikh/ddn)

'Selain Bertenaga, Mobil Manual Perawatannya Lebih Murah'

Jakarta - Pecinta mobil dengan transmisi manual juga tidak kalah banyak dengan pecinta mobil bertransmisi otomatis atau matik. Masing-masing memang memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.

Pecinta mobil transmisi manual mengaku mengendarai mobil manual dari segi perawatannya jauh lebih murah ketimbang mobil matik.

Seperti yang diutarakan oleh Dian Risdianto, ia mengaku lebih memilih mobil dengan transmisi manual karena lebih bertenaga ketimbang mobil bertransmisi otomatis atau matik.

"Kalau dirasakan selama berkendara mobil manual lebih ada tenaganya dibanding mobil matik," ungkap Dian saat berbincang dengan detikOto beberapa waktu lalu.

Dian menambahkan, yang dimaksud lebih bertenaga yakni ketika ingin melakukan akselerasi jauh lebih bertenaga karena perpindahan transmisinya bisa diatur sendiri dan disesuaikan dengan kondisi jalanan dan keinginan diri sendiri.

"Kalau mobil matik kan tinggal gas rem, gas rem aja. Tantangannya juga ga ada. Kalau mobil manual lebih asik dibawa ngebutnya," ungkap pria yang kini mengendarai mobil Mazda 323 Lantis keluaran tahun 1995.

Selain bertenaga, mobil dengan transmisi manual juga perawatannya jauh lebih murah ketimbang mobil matik. Dian mengaku part-part di mobil manual jauh lebih sedikit ketimbang mobil bertransmisi matik.

"Perawatannya juga pasti jauh lebih murah dan mudah dari mobil matik. Selama saya mengendarai Mazda Lantis belum pernah berurusan dengan sistem transmisi. Walaupun servis paling cuma ganti oli gardannya saja," papar pria kelahiran Bogor 33 tahun yang lalu.

Selain Dian, pernyataan serupa juga dituturkan oleh Adi Rachman. Pria yang mengendarai Toyota Avanza bertransmisi manual ini mengaku banyak tantangannya mengendarai mobil manual ketimbang matik.

"Lebih seru aja, tantangannya dapet banget. Nyetir mobil matik enggak ada seninya," ucapnya sambil tertawa.

Ketika ditanya mengenai mobil matik lebih praktis dikendarainya saat macet, pria yang akrab disapa Adi ini mengaku kalau sudah terbiasa dengan mobil manual pasti akan merasakan hal yang sama dengan mengendarai mobil matik saat macet.

"Kata siapa lebih praktis? Kalau sudah biasa dengan mobil manual pasti juga akan merasakan kenyamanan yang sama dan tidak akan pernah ngeluh kecapean atau kaki pegel saat jalanan macet," tukasnya.

Pengendara mobil matik asal Subang, Jawa Barat, Ali Hasan mengatakan kalau soal perawatan dan kerusakannya tidak menjadi persoalan yang begitu penting. Karena menurutnya perawatan mobil hampir sama dengan mobil transmisi manual.

"Perawatannya kan hampir sama dengan yang mobil manual tapi memang sekalinya rusak matik lebih mahal. Itu tidak jadi persoalan buat gue karena asal kita sering maintenance dan melakukan perawatan berkala dijamin enggak bakal cepet rusak," katanya.

Ali juga menuturkan, meski dirinya seorang laki-laki tapi ia tidak merasa malu dengan mengendarai mobil bertransmisi matik. Karena menurutnya mobil matik bukan diciptakan untuk kaum hawa saja tetapi untuk semua jenis kelamin.

"Ga peduli orang mau bilang apa yang jelas sekarang ini kan tidak hanya perempuan yang menggunakan mobil matik tapi laki-laki juga sudah banyak dan mobil matik juga bukan di khususkan untuk pria. Mobil matik diciptakan untuk mempermudah orang berkendara," bebernya.

Pria yang juga bekerja disalah satu perusahaan swasta di Jakarta Pusat ini mengaku kalau masalah harga juga tidak terlalu dipentingkan.

'Harga mobil matik memang jauh lebih mahal ketimbang mobil manual bedannya bisa Rp 5 hingga Rp 10 juta. Tapi dengan perbedaan harga itu kita bisa lebih jauh mendapatkan kemudahan dalam mengendarai mobil," tandasnya.


(ady/ddn)

Apa Kata Otolovers Soal Mobil Manual Versus Matik?

Apa Kata Otolovers Soal Mobil Manual Versus Matik? Jakarta - Mobil dengan transmisi otomatis atau matik belakangan ini kerap menjadi pilihan bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. Mereka yang memilih mobil matik mengatakan kalau mengendarai mobil matik itu lebih praktis ketimbang mobil dengan transmisi manual.

Seperti yang diungkapkan oleh Ali Hassan kepada detikOto. Pria yang akrab disapa Ali ini mengaku kalau mengendarai mobil matik itu lebih mudah dan lebih praktis daripada mobil manual.

"Dari pertama gue punya mobil memang matik semua. Bukan karena gue ga bisa bawa mobil yang manual tapi lebih kepada praktis dan mudahnya saja," ungkap Ali pada detikOto.

Menurut pria yang saat ini mengendara Honda Freed ini, alasannya memilih mobil matik juga karena kondisi di Jakarta yang macet. Dengan mobil matik saat kondisi jalanan yang macet tidak perlu repot-repot memindahkan kopling.

"Apalagi Jakarta kalau pagi dan sore macetnya ampun-ampunan. Dengan gue mengendarai mobil matik jadi enggak gampang cape, gue tinggal injak gas sama rem saja," timpalnya sambil tersenyum.

Mengenai perang kata-kata 'Rich Men Use Two Pedals', dan "Real Men Use Three Pedals', Otolovers lainnya menuturkan hal itu sama saja seperti ungkapan "Pakai matic, sekalian pake lipstik'.

"Kita beli mobil kan merujuk pada kebutuhan. Kalau di daerah yang enggak macet kayak ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta, manual memang mantap, tapi sebaliknya. Saya pikir tulisan "Real Men Use Three Pedals, Rich Men Use Two Pedals" adalah bentuk penyesalan," tulis Soni Widodo.

"Soal mau manual mau matik, itu cuma masalah selera! Kalau saya sebagai perempuan, yang seringnya disopiri suami, mau manual atau matic yang penting kenyamanan dan keamanan. Mau ngebut sampe 120 km/jam, hayo, yang penting pengendalian. Mau mobil manual, tapi jalannya mendat mendut, ya sama aja gak enak, mual bawaannya. Matic sama aja, kalau nginjek gas dan rem kurang alus ya jadi pusing juga.. A real man bukan dari 2 or 3 pedals! Tapi ya dari tanggung jawabnya sbg laki-laki sejati thd hidup ini," komentar Mei.

"Real men use three pedals, rich men use driver, gini yang bener," ujar Zarwin Sabar.

"cb kena macet jkrta 3 jam, kita test apa dia pria sejati. :)) RT @detikoto: Pria Sejati Pakai Tiga Pedal... de.tk/JLg29," komentar @WisnuAn_dhika di Twitter.

Tetapi ada pula Otolovers yang menyebut penggunaan mobil matik itu seperti menghilangkan seni berkendara. Sama seperti e-mail, sms, Skype, BBM dan yang sejenisnya telah menghilangkan 'sensasi menunggu' datangnya surat dari yang kita sayangi.

"sementara transmisi matik juga telah menghilangkan seni berkendara ( diantaranya ketika harus nyalip kendaraan dengan tempo yang pas - karena dari arah berlawanan ada kendaraan lain ). setiap orang berhak untuk memilih, dan buat saya, 3 pedal tetap jadi pilihan saya ( sejauh mobil yang saya sukai masih.."tulis satu komentar di detikOto.

Otolovers yang lain, Heri Budianto menimpali. Mungkin penggunaan 3 pedal (manual) di zaman sekarang memang terkesan kuno dan tidak praktis. Tapi di sisi lain masyarakat (khususnya Indonesia) di negara yang sedang berkembang masih mementingkan keefisien bahan bakar. Yang mana mobil 2 pedal (matik) terkesan boros dan kurang akseleratif.

"Sebenarnya ini juga menjadi PR bagi para produsen otomotif untuk mengimbangi perkembangan zaman serta tidak mengesampingkan keefisiensi kendaraan itu sendiri. sebagai orang awam di bidang otomotif saya pribadi berpendapat mengambil jalan tengahnya. Seandainya ada varian mobil yang menggunakan transmisi semi automatic. Seperti yang ada pada sepeda motor bebek yang sudah lama familiar di indonesia (tanpa menggunakan kopling tapi tetap menggunakan handle persneling untuk memindahkan gigi). Mungkin dengan begitu permasalahan keefisiensi akan sedikit teratasi," ujarnya.

(ddn/ddn)

Apa Kabar Aturan Mobil Murah?

Apa Kabar Aturan Mobil Murah? Jakarta - Peraturan pemerintah terkait insentif low cost an green car/LCGC atau mobil murah dan ramah lingkungan akan segera ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun Menko Perekonomian Hatta Rajasa belum setuju terhadap aturan pemberian insentif yang sudah dijanjikan sejak lama oleh pemerintah kepada produsen mobil tersebut.

"Menko melihat ada perubahan sedikit di redaksinya yang dianggap masih kurang tepat. Jadi ada koreksi sedikit jadi muter lagi sekali," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat saat ditemui usai menghadiri acara Asosiasi Pertekstilan Indonesia di JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (18/04/2013).

Ia menuturkan hal ini tidak terlalu substansial, artinya dalam waktu yang tidak terlalu lama masalah ini selesai. "Hanya kalimat yang kurang sempurna biasalah di birokrasi," cetusnya.

Setelah ini diselesaikan selanjutnya aturan LCGC dibawa ke meja Presiden SBY untuk segera ditandatangani. "Akan ditandatangani presiden tapi sudah diparaf 5 menteri. Dibawa ke Menko nanti di Menko yang paraf terakhir dibawa ke Presiden," jelasnya.

Insentif LCGC diberikan kepada pabrikan mobil bisa memproduksi mobil yang rencananya akan dijual dengan harga murah dengan spesifikasi ramah lingkungan. Sejauh ini, sejumlah prinsipal mobil Jepang mengaku siap memproduksi LCGC. Daihatsu dan Toyota bahkan sudah memamerkan si kembar Ayla dan Agya.

(wij/ddn)