Saturday, June 22, 2013

Seberapa Irit Konsumsi BBM Yamaha Force?

Seberapa Irit Konsumsi BBM Yamaha Force? Tegal - Mesin injeksi diklaim pabrikan motor memiliki konsumsi BBM yang jauh lebih baik dari motor berkarburator. Konsumsi BBM motor jenis ini bisa sampai 20 persen lebih baik dibanding motor karburator, betulkah?

Di launching Yamaha Force di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Yamaha mencoba membuktikan keiritan Force.

Di sebuah booth yang disiapkan Yamaha di Lapangan Aspol Kalibliruk, Slawi, Tegal, Yamaha memberikan kesempatan bagi warga yang ingin mengetahui seberapa irit konsumsi BBM Force.

Motor Force disiapkan dengan roda belakang yang berada di atas roda berjalan, dan disambungkan ke laptop yang akan menghitung konsumsi BBM secara real time.

Pedal gas motor diputar dengan kencang sehingga kecepatan konstan 100 km per jam. Hasilnya? Di layar laptop terlhat angka yang mencengangkan. 86,3 km per liter!



"Ini kalau kita bawa motor dengan kecepatan konstan 100 km per jam konsumsi BBM-nya 86,3," ujar salah seorang petugas dari riset dan pengembangan Yamaha sambil menerangkan kepada warga Tegal.

Warga Tegal yang melihat, langsung manggut-manggut saja. Berapa konsumsi BBM-nya kalau normal mas? Tanya seorang warga. "Sekitar 50 km per liter," sahutnya lagi.

(ddn/ddn)

Apa Strategi Honda untuk Mobil Irit BBM?

Apa Strategi Honda untuk Mobil Irit BBM? Tokyo - Soal kendaraan yang irit BBM, produsen mobil seperti terbagi ke beberapa kutub. Ada yang menyebutkan mesin diesel sebagai harapan, ada yang optimistis mobil listrik adalah masa depan, ada juga yang merasa hybrid (gabungan listrik dan mesin bensin-diesel) adalah jawabannya.

Bagaimana menurut Honda? Jawabannya, semua pasti dipakai di mobil-mobil keluaran Honda.

"Diskusi untuk memilih apakah hybrid atau diesel sangat tidak relevan. Pada akhirnya kami akan melakukan semuanya," ujar Presiden Honda Takanobu Ito dalam perbincangan dengan wartawan di kantor pusat Honda di Tokyo beberapa waktu lalu.

"Kombinasi dari evolusi mesin pembakaran dan elektrik untuk memperbaiki konsumsi bahan bakar membutuhkan teknologi yang independen," ujarnya.

Dia menuturkan untuk produk Honda, pemilihan power train akan tergantung dari produk.

"Kami kadang-kadang akan menggunakan keduanya atau menggunakan secara terpisah. Namun teknologinya sangat independen, jadi kami akan terus menekannya. Hasil akhirnya kami akan melakukan semuanya," ujarnya.

Dia menambahkan mesin-mesin pembakaran saat ini perlu berevolusi. "Dan konsumsi BBM secara keseluruhan ditingkatkan oleh hybrid. Meski ini perjuangan berat, tapi para insinyur sudah melakukan pekerjaan yang bagus," ujarnya.

(ddn/ddn)

Modifikasi Helm Bekas dengan Batok Kelapa

Modifikasi Helm Bekas dengan Batok Kelapa Purwokerto - Limbah helm yang sudah rusak dan tidak terpakai ternyata dapat dimodifikasi menjadi helm yang layak pakai, kuat dan tak kalah dengan helm-helm baru yang dijual di pasaran. Seperti hasil modifikasi helm bekas menggunakan tempurung kelapa atau batok kelapa yang di buat oleh Kartam,(30) bersama sekelompok pemuda di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Banyumas, Jawa Tengah yang memanfaatkan limbah helm bekas menjadi helm yang unik dan mempunyai nilai seni tersendiri.

Ide kreatif untuk memodifikasi helm tersebut muncul setelah dirinya melihat helm bekas yang sudah tidak terpakai namun masih dapat digunakan. Berbekal ilmu yang didapatnya dari pelatihan di Jogjakarta dirinya pun langsung berinofasi untuk membuat karya yang dihasilkan dari limbah tempurung kelapa yang sebagian besar masyarakat masih memandang remeh.

Untuk membuatnya, Kartam hanya perlu mencari helm bekas yang sudah tidak terpakai untuk dimodifikasi, setelah helm di amplas, helm tersebut kemudian di dilapisi dengan lem kayu, kemudian batok kelapa yang sudah di pecah kecil-kecil di tempel pada permukaan helm tersebut. Kemudian kembali dihaluskan lalu di lapisi dempul setelah difinising dan kembali di haluskan. Biasanya satu helm dari batok kelapa bisa diselesaikan Kartam selama dua hari, hal tersebut agar helm yang dihasilkan benar-benar kuat.

"Helm ini saya ambil dari limbah yang sudah tidak terpakai, kemudian dimodifikasi hingga menjadi helm yang unik dan mempunyai nilai seni serta kekuatannya tidak kalah dengan helm yang berstandar nasional," kata Kartam yang sudah menggeluti ide kreatifnya ini sejak sembilan bulan lalu kepada wartawan, Sabtu ( 22/6/2013).

Selain membuat helm yang dilapisi tempurung kelapa yang dihargainya Rp. 200- 300 ribu, Kartam yang juga dibantu oleh sekelompok pemuda di desanya dalam kegiatannya tersebut juga membuat kerajinan lainnya yang semuanya terbuat dari limbah bathok kelapa seperti meja, gelas, lemek gelas, baki, tempat pensil, kap lampu semut dari bathok, tempat tisu, tempat permen, tempat pakan unggas, teko.

"Hasil perama saya berbentuk tempat pakan unggas, dalam sebulan dapat memproduksi sekitar 15 ribu buah, sekarang saya terus berinofasi untuk membuat karya lainnya yang mempunyai nilai seni dan mempunyai manfaat secara ekonomis," ujar kartam yang saat ini dibantu oleh empat orang pemuda di desanya dalam memproduksi kerajinan bathok.

Menurut dia, berbagai macam bentuk kerajinan dari batok kelapa yang dibuatnya tersebut dihargai mlai dari harga Rp. 5 ribu hingga Rp. 1 juta. Saat ini hasil kerajinannya sudah terjual hingga ke Jakarta, Bandung, Kudus, Bali beberapa daerah di Jawa Tengah. Sementara untuk memasarkan produknya, dia lebih memilih mengikuti pameran-pameran di sejumlah kota.

"Saat ini paling kita masih sering ikut pameran-pameran sama nyebar brosur-brosur," ungkapnya.

(arb/ikh)

Yamaha: Force Baru Produksi Penuh di Bulan Depan

Yamaha: Force Baru Produksi Penuh di Bulan Depan Tegal - Meski beberapa unitnya sudah dipajang di Jakarta dan Tegal, Yamaha baru akan memproduksi motor Force secara penuh di bulan depan.

Hal itu disampaikan General Manager Marketing Communication Yamaha Eko Prabowo kepada detikOto di Tegal, Sabtu (22/6/2013).

Karena itulah, Yamaha belum bisa mengeluarkan data penjualan motor yang diluncurkan 12 Juni 2013 lalu di Ancol.

"Baru mau produksi awal Juli belum ada data," ujarnya.

Sebelumnya Yamaha mematok target tinggi untuk motor bebek terbaru di segmen entry level-nya. Force ditargetkan terjual 15 ribu sampai 20 ribu unit dalam sebulan.

"Untuk target kita berani patok 15 ribu sampai 20 ribu unit dalam sebulan, mengingat ini adalah motor bebek entry level kami yang baru," kata Direktur Marketing Yamaha Indonesia Sutarya beberapa waktu lalu.

Yamaha Force ini dibanderol dengan harga Rp 13,3 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.

(ddn/ikh)

Lotus Bikin Motor Super

Lotus Bikin Motor Super London - Lotus mengabarkan sedang mengembangkan sebuah motor super. Motor ini untuk para penggila kuda besi yang gila kecepatan. Lotus menjulukinya C-01 "hyper bike" yang paling mengesankan.

Lotus C-01 diklaim mengkombinasikan gaya hidup, desain dan teknologi tinggi yang tiada tara seperti dilansir autoblog, Sabtu (22/6/2013).

Untuk memuluskannya niat itu, Lotus Motorcycles menggandeng Kodewa, desainer mobil Daniel Simon dan Grup Holzer. Motor tersebut diklaim sebagai motor yang mengusung teknologi balap Formula 1.

Lotus C-01 diproduksi menggunakan bahan ringan seperti bodi karbon, rangka titanium dan baja ringan terkuat. Tim Lotus menekan pada kualitas material terbaik untuk mewujudkan motor super ini.

Kabar yang disiarkan jika motor tersebut akan menggunakan mesin yang mampu melontarkan tenaga lebih dari 200 Hp.

Seperti yang dijelaskan Simon, Lotus memiliki satu ambisi dalam mengembangakan motor ini yakni menciptakan motor brutal yang unik dan bercitarasa seni tinggi namun tetap bisa dipakai sehari-hari.

Nantinya motor super itu menggunakan gradasi warna hitam dan emas sebagaimana ciri khas Lotus. Lotus berjanji baru mengungkapkan detil motornya dalam beberapa minggu ke depan. Tunggu saja.

(ikh/ddn)

Konsumsi BBM Yamaha Force 1:52

Konsumsi BBM Yamaha Force 1:52 Tegal - Saat bensin premium mengalami kenaikan seperti ini, mungkin saat yang tepat untuk beralih menggunakan motor yang memiliki teknologi injeksi. Lebih irit soalnya.

Lihat saja untuk motor injeksi berharga murah Yamaha Force. Motor ini memiliki konsumsi BBM standar 1:52. Atau 1 liter untuk 52 km.

Hal itu disampaikan General Manager Marketing Communication Yamaha Eko Prabowo kepada detikOto di Tegal, Sabtu (22/6/2013).

"Itu yang ngetes R&D di Yamaha kita," ujarnya.

Itu berarti konsumsi BBM Force lebih irit sekitar 21 persen dari saudaranya yang masih menggunakan karburator yakni Vega.

Di Tegal, Yamaha mengajak media nasional untuk menjajal motor ini menuju kawasan wisata Guci.

Meski motor bensinnya sudah hampir habis, dan beberapa wartawan, jarum penunjuk sudah menyentuh di bawah E (empty) tetapi mereka masih sanggup mencapai tempat finish. Padahal jalanan menuju kawasan Guci terus menanjak.

(ddn/ikh)

'BBM Naik, Konsumen Hanya Tunda Beli Mobil'

Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi resmi naik menjadi Rp 6.500. Bagaimana dampak kenaikan BBM subsidi ini di pabrikan mobil Suzuki?

Head of Sales Strategy Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Susanto Winarto mengatakan dampak kenaikan BBM bersubsidi ini tidak akan berlangsung lama atau hanya terjadi 2 atau 3 bulan ke depan.

"Sebenarnya dampaknya itu hanya pending buyer. Masyarakat hanya menunda membeli mobil saja, 2 atau 3 bulan kedepan juga normal lagi," kata Susanto saat berbincang dengan detikOto di PRJ.

Meski demikian, Suzuki tetap tidak gentar walaupun terjadi pending buyer (menunda pembelian) karena inden atau yang memesan mobil Suzuki sudah sangat banyak.

"Begitu normal lagi, penjualan kami tetap normal atau bahkan bisa melonjak," yakin Susanto.

Lalu bagaimana dampaknya kepada kenaikan harga mobil? Lanjut Susanto harga mobil khususnya Suzuki diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan. " Sepertinya harga mobil tidak akan naik," ujarnya.

(ady/ikh)

Tantangan Unik ala Yamaha Force

Tantangan Unik ala Yamaha Force Tegal - Yamaha hari ini meluncurkan Force di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Generasi baru bebek modern Yamaha ini datang dengan tantangan menguji adrenalin.

Masyarakat Tegal, Slawi dan sekitarnya berkesempatan mengikuti tantangan ala Yamaha Force atau Tantangan Yamaha Force 10 Menit di Lapangan Aspol Kalibliruk, Slawi, Tegal.

Peserta dihadapkan pada tantangan yang dijalani di posko-posko Tantangan Force. Pemenang ditentukan berdasarkan akumulasi penilaian dan kecepatan waktu.

Target peserta di hari pertama 150 tim dan hari kedua 120 tim. Satu tim terdiri dari 2 orang, masing-masing tim menggunakan 1 motor ke tiap posko.

Ada lima posko yang masing-masing punya satu tantangan - Posko 1 Force Challenge - Tukar ban depan, Posko 2 Force Challenge - Jungkat-jangkit, Posko 3 Force Challenge - Tong tidur, Posko 4 Force Challenge - Shoot on goal, Posko 5 Force Challenge - Angkut paling banyak.

Setiap menyelesaikan satu posko challenge setiap tim akan diberikan satu huruf dari 5 huruf: F, O, R, C, dan E dan nilai penuh 10 poin jika menyelesaikan tantangan posko dalam waktu maksimal 2 menit maksimal. Masing-masing tim terdiri dari 2 orang (berboncengan).

Setiap tim harus melewati dan mengikuti 5 challenge di setiap posko untuk menyelesaikan Tantangan Force. Finish ditandai dengan menempel lengkap semua huruf dari setiap posko di Finish Board dalam waktu maksimal 10 menit.

Bagi pemenang disediakan hadiah utama 2 unit motor Force untuk pemenang 1 dan 2, serta 1 unit Vega RR untuk pemenang 3. Pemenang 4 â€" 10 mendapatkan hadiah hiburan. Hm, Otolovers yang di Tegal mau ikutan?

(ddn/ikh)

Yamaha Luncurkan Force di Tegal

Yamaha Luncurkan Force di Tegal Tegal - Setelah diluncurkan di Jakarta, Yamaha memperkenalkan motor injeksi terbaru mereka yakni Force di Tegal, Jawa Tengah.

Tegal bagi Yamaha merupakan kota istimewa, karena itu mereka menjadikan Tegal sebagai kota pertama di luar Jakarta yang mendapatkan Force.

"Tegal dan sekitarnya dipilih untuk launching perdana Force di luar Jakarta karena kontribusi segmen LPM tergolong tinggi," ujar General Manager Marketing Communication Yamaha Eko Prabowo di Tegal, Sabtu (22/6/2013).

Yamaha optimistis motor ini akan diterima masyarakat Tegal apalagi dalam pantauan detikOto, pengguna motor berseliweran di kota asal warung makan pinggir jalanan ini.

"Kami optimistis Force bakal jadi motor bebek favorit baru masyarakat apalagi sudah dirancang modern," jelasnya.

Teknologi modern Force diaplikasikan pada mesin yang baru berkapasitas 115 cc dengan fuel injection, forged piston dan teknologi low friction (teknologi minim gesekan). Motor bebek ini dilengkapi dengan key shutter.

Yamaha Force ini hadir dalam 2 seri, Force Sporty dan Force Elegant yang dibedakan dari warnanya. Force Sporty bagi penyuka desain trendy, sporty berjiwa muda dengan kombinasi warna-warna muda dan berani.

Tiga warnanya cocok untuk yang memilih Force Sporty, White Force (kombinasi warna putih dan biru), Red Active (merah kombinasi hitam) dan white Shadow (putih kombinasi hitam).

Force elegant dihadirkan untuk kaum elegan yang menyukai warna elegan, mewah, simpel dan berkelas. Empat warna Force Elegant diantaranya Black Action, Red Spirit, White Power dan Blue Energy.

(ddn/ikh)

Ulang Tahun, Polri Gelar Balap Mobil Remote Control

Ulang Tahun, Polri Gelar Balap Mobil Remote Control Jakarta - Pertama kalinya, Korps Lalu Lintas Polri memperingati hari ulang tahun Bhayangkara ke-67 dengan mengadakan perlombaan balap mobil remote control di circuit remote control Senayan, Jakarta, Sabtu-Minggu 22-23 Juni 2013.

Pesertanya tak tanggung-tanggung, diikuti oleh 94 peserta berasal dari 9 negara, yaitu Indonesia, Swedia, Jepang, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Thailand.

Balap mobil remote control ini terdiri dari 2 kelas, yakni kelas 1/10 nitro touring dan 1/8 GP on road. Seorang juara dunia untuk kelas 1/10 nitro touring, Meen Vejrak, ikut ambil bagian dalam even ini.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan, lewat ajang tersebut Polri mengajak masyarakat untuk bisa menciptakan keamanan dan ketertiban, sekaligus mengajak masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.

"Momen ini kita manfaatkan untuk bersama-sama bersinergi dengan komunitas ini. Kenapa? Satu tujuannya adalah kita bisa membangun yang namanya budaya tertib lalu lintas. Mereka bisa memacu kendaraan RC-nya dengan kecepatan tinggi bila di sirkuit ini," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima detikOto, Sabtu (22/6/2013).

Ia mengatakan, para pencinta mobil balap remote control (RC) mobil merupakan bagian dari komunitas otomotif, yang setiap tahunnya selalu melaksanakan kejuaraan internasional. Kebetulan saat ini merupakan penyelenggaraan yang ke 12 bagi Jakarta Internasional Twin Circuit Indonesia, dan yang pertama bagi Jakarta Bhayangkara Open.

Momen ini juga untuk membangun ketertiban berlalu lintas khususnya di kalangan masyarakat Indonesia dengan wisata mobil remote control, karena anggota komunitasnya cukup banyak dan kebanyakan memiliki kendaraan roda empat dan roda dua.

"Untuk itu sekali lagi kita harap kegiatan Bhayangkara Open 2013 ini bisa berlanjut, bisa berkesinambungan dengan tujuan kita bisa menciptakan keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas. Itu yang saya inginkan di sini," tutupnya.

(ikh/ddn)