Monday, March 21, 2016

Konsep Honda CB Type II Tampil Lebih 'Cafe Racer'

Konsep Honda CB Type II Tampil Lebih Osaka - Honda kembali memamerkan konsep motor Honda CB1100 dalam bentuk baru. Kali ini, Honda menghadirkan konsep CB Type II yang terlihat lebih 'cafe racer' di gelaran Osaka Motorcycle Show.

Dilansir Visordown, Selasa (22/3/2016), Honda CB Type II ini didasarkan dari konsep CB yang dipamerkan di Tokyo Motor Show tahun lalu. Artinya, mesin yang digunakan sama dengan konsep Honda CB1100.

Motor ini tampil dengan desain lampu depan LED baru, bentuk tangki baru dan terlihat lebih retro. Konsep ini menggunakan pelek alloy 17 inci dan garpu khusus berwarna emas.

Rem Brembo radial menjadi perangkat pengereman pada konsep ini. Juga ditambah peredam kejut remote-reservoir da ri Ohlins.

Desain konsep motor ini telah diperbarui. CB Type II hadir dengan jok tunggal dengan buntut bergaya cafe racer ditambah dengan kaca spion yang diletakkan di ujung setang.


(rgr/nkn)

Hyundai Siapkan Mobil Hidrogen Terbaru

Hyundai Siapkan Mobil Hidrogen TerbaruSeoul - Hyundai saat ini sudah memiliki mobil hidrogen yaitu ix35/Tucson Fuel Cell. Kabarnya, mobil hidrogen generasi kedua dari Hyundai tengah disiapkan untuk tahun depan.

Laporan yang dilansir Carscoops, Selasa (22/3/2016), mobil bertenaga hidrogen terbaru dari Hyundai ditargetkan hadir tak lama lagi. Hal itu dikonfirmasi oleh Product PR Manager Hyundai, Robin Hayles.

Diyakini, mobil hidrogen Hyundai itu mengadopsi bentuk SUV. Desainnya telah dikembangkan, sementara sepesifikasinya belum terungkap.

Mobil hidrogen Hyundai akan menjadi kendaraan yang berdiri sendiri. Mobil hidrogen itu dipercaya bakal meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, khusus nya mobil bertenaga hidrogen.

Saat ini belum diketahui persis terkait detail teknis dari mobil hidrogen terbaru Hyundai. Diperkirakan, Hyundai bakal 'mencicil' informasi lebih lanjut mengenai mobil hidrogen ini mengingat mobil itu dikabarkan bakal meluncur tahun 2017 mendatang.
(rgr/ddn)

Lebaran Otomotif Thailand Resmi Digelar

Lebaran Otomotif Thailand Resmi DigelarBangkok - Thailand kembali menjadi pusat perhatian pecinta otomotif dunia dengan digelarnya Bangkok International Motor Show 2016. Beragam produk terbaik dan terbaru pun bakal diperkenalkan.

Tercatat lebih dari 20 pabrikan mobil dan beberapa pabrikan motor ternama memamerkan berbagai produk terbaik mereka.

Sebut saja seperti Isuzu yang memperkenalkan MU-X dengan mengusung mesin terbaru 1.9 Ddi BluePower. Selain itu, ada Honda All New Civic, Chevrolet Captiva terbaru, dan lain-lainnya.

Tidak berhenti sampai di situ, berbagai motor besar juga ikut disajikan. Sebut saja seperti Ducati yang memperkenalkan X-Diavel dan Panigale terbaru dan lain-lainnya.

Selain itu, berbaga i motor konsep seperti Honda Cub EV, dan Honda Scrambler juga ikut diperlihatkan.

Ajang Bangkok Motor Show 2016 dibuka untuk umum mulai 23 Maret hingga 3 April 2016. Penasaran dengan mobil dan motor terbaik yang nongkrong di Bangkok Motor Show 2016? Terus pantau detikOto ya, Otolovers.
(lth/rgr)

Tesla Model 3 Dibanderol Rp 484 Juta

Tesla Model 3 Dibanderol Rp 484 JutaCalifornia - Mobil listrik Tesla Model 3 akan debut pada 31 Maret mendatang. Pemilik pertama mobil 'murah' Tesla itu diperkirakan yakni calon pembeli yang tinggal di California, Amerika Serikat dan telah memiliki mobil Tesla seperti Model S dan Model X.

Dilansir Fortune, Selasa (22/3/2016), Tesla mengatakan setiap wilayah memiliki antrean pemesanan Tesla Model 3 masing-masing. Hal itu untuk memberikan setiap orang kesempatan yang sama untuk memiliki Model 3 di zona waktu yang berbeda.

Pemesan Model 3 yang tinggal di negara bagian California, dikatakan Tesla mendapat keuntungan tersendiri. Sebab, negara bagian tersebut adalah tempat di mana pabrikan mobil itu berasal.

Mobil terseb ut dapat dipesan mulai 31 Maret 2016 lewat diler Tesla dan 1 April 2016 jika ingin memesan secara online. Calon pembeli harus menyiapkan dana sebesar US$ 1.000 atau sekitar Rp 13,4 juta sebagai uang tanda jadi untuk mendapatkan mobil pabrikan Amerika Serikat tersebut.

Usai produksi rampung, Tesla Model 3 juga akan mulai dikirim ke sejumlah wilayah seperti Eropa dan Asia Pasifik.

Harga yang dipasarkan untuk Model 3 diperkirakan $35,000 atau sekitar Rp 484 juta. Harga tersebut lebih murah dibandingkan varian yang telah diluncurkan sebelumnya, Model X yang dipasarkan dengan harga mencapai Rp 1,1 miliar.

Tesla Model 3 disebut mampu melesat hingga 321 km. Selain Model 3, sebelumnya CEO Tesla, Elon Musk melalui cuitan jejaring sosial Twitter mengatakan bakal menghadirkan varian Model Y. Namun beberapa saat kemudian, cuitan tersebut ia hapus.
(nkn/rgr)

Subaru Bakal Tawarkan Peranti Rem Otomatis Mulai 2022

Subaru Bakal Tawarkan Peranti Rem Otomatis Mulai 2022Washington - Subaru ingin menerapkan sistem pengereman darurat otomatis sebagai fitur standar di hampir semua model baru yang dijual di Amerika Serikat. Penerapan peranti rem otomatis itu dimulai pada 2022.

Dilansir Carscoops, Selasa (22/3/2016), pada 2022 nanti Subaru akan menjadi salah satu dari 20 produsen otomotif yang berkomitmen untuk menyertakan teknologi rem otomatis itu.

Sebenarnya, sistem itu sudah ditawarkan oleh Subaru sebagai fitur opsional. Namun nantinya Subaru akan menjadikan fitur itu sebagai fitur standar.

Peranti itu disebut dengan nama automatic emergency braking system (AEB). Teknologi itu membantu mencegah tabrakan atau mengurangi kecelakaan dengan menerapkan rem secara otomatis.

Sistem itu bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi kecelakaan. Sistem tersebut akan memberikan peringatan kepada pengemudi, jika tidak ada respon dari pengemudi, maka sistem itu akan mengurangi kecepatan mobil.

Sistem AEB ini dikatakan efektif mengurangi kecelakaan dan luka-luka hingga 40 persen. Untuk itu, organisasi keselamatan jalan raya di Amerika Serikat mengeluarkan tantangan kepada industri untuk menggunakan peranti rem otomatis sebagai fitur standar.
(rgr/ddn)

Ramai Diprotes, Uber Malah Pesan Ratusan Ribu Mercy di AS

Ramai Diprotes, Uber Malah Pesan Ratusan Ribu Mercy di ASCalifornia - Di tengah maraknya demonstrasi terhadap transportasi online di Indonesia dan belahan dunia lain, hal berbeda justru terjadi di kantor pusat Uber. Perusahaan transportasi berbasis online itu dikabarkan tengah memesan Mercedes-Benz S-Class. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung yakni mencapai 100 ribu unit.

Dilansir Fortune, Selasa (22/3/2016), perusahaan bentukan Travis Kalanick itu tengah memesan mobil mewah Mercy sebagai kendaraan operasional mereka.

Berdasarkan sumber, 100 ribu unit Mercy S-Class yang dipesan oleh Uber merupakan pemesanan jangka panjang. Diperkirakan biaya untuk membeli mobil premium yang memiliki tenaga 463 hingga 523 daya kuda tersebut mencapai Rp 105 triliun, melihat harga satu unit S-Class dibanderol $95 ribu (Rp 1,2 miliar).

Mercedes-Benz S-Class memiliki beberapa tipe. Salah satu tipe yang digunakan untuk Uber yakni tipe sedan. Mobil dengan tenaga 449 hp tersebut mampu berakselerasi 0-96 kilometer per jam dalam 4,8 detik.

Selain membeli Mercedes-Benz, Uber juga tertarik untuk menghadirkan mobil otonom sebagai andalan kendaraan mereka. Mobil tersebut diperkirakan akan hadir pada 2020 mendatang.
(nkn/rgr)

Universitas di Jepang Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Baterai

 Universitas di Jepang Kembangkan Mobil Listrik Tanpa BateraiToyohashi - Universitas Teknologi Toyohashi dan Taisei Corp memperkenalkan kendaraan listrik tanpa baterai pertama di dunia. Mobil listrik ini menggunakan ban khusus yang menyalurkan tenaga listrik dari permukaan jalan yang telah dielektrifikasi.

Diberitakan Japan Times, Senin (21/3/2016), dalam sesi tes mengemudi di universitas itu, mobil listrik kecil ini bergerak dengan mulus di jalanan khusus. Dikatakan, kawat baja tertanam di dalam ban untuk menyediakan saluran energi demi menggerakkan kendaraan.

Mobil listrik tanpa baterai ini diuji di lapangan sepanjang 30 meter dengan kecepatan sekitar 10 km/jam. Namun, mobil listrik ini hanya bisa berjalan di jalanan yang didesain khusus dengan metarial tertentu.

"Akselerasinya halus dan perjalanannya nyaman," kata Professor Takashi Ohira, tim yang terlibat dalam pengembangan kendaraan.

Ini merupakan terobosan baru dalam pengembangan mobil listrik. Selama ini, mobil listrik biasanya memiliki daya jangkau jarak yang terbatas mengingat kapasitas baterainya. Mobil listrik tanpa baterai ini diklaim bisa bergerak mulus selama berada di atas jalanan khusus yang telah dielektrifikasi.

"Kami kemudian bisa mengurangi ukuran baterai untuk penggunaan non-expressway," kata Ohira.
(rgr/nkn)

Mengenal Lebih Detail Teknologi Mesin SKYACTIV di Mobil Mazda

Mengenal Lebih Detail Teknologi Mesin SKYACTIV di Mobil MazdaJakarta - Mazda memiliki teknologi andalan bernama SKYACTIV. Teknologi itu diklaim memiliki performa dan efisiensi yang lebih baik tanpa harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.

Dijelaskan Sales Trainer Mazda Motor Indonesia, Ari Tristianto Wibowo, pada dasarnya SKYACTIV adalah perpaduan performa mengemudi dan efisiensi bahan bakar. Mazda membuat performa dan efisiensi naik bersamaan.

SKYACTIV adalah perpaduan antara teknologi pada mesin, transmisi, sasis dan bodi. Untuk kali ini, Ari menjelaskan lebih detail mengenai teknologi SKYACTIV pada mesin mobil Mazda.

Misalnya pada mesin SKYACTIV-G 2.5 yang ada di Mazda6 dan Mazda CX-5. Menurut Ari, mesin S KYACTIV mampu meningkatkan torsi di putaran mesin rendah.

"Contoh di SKYACTIV-G 2.5 dengan bensin RON 95 torsi sudah sampai 250 Nm hanya di 3.250 rpm. Dan istimewanya di 1.500 rpm sudah mencapai 200 Nm. Dan itu tidak terjadi di mesin bensin lain yang non-turbo," sebut Ari.

Untuk menyajikan torsi yang tinggi, impian para ahli otomotif adalah dengan meningkatkan kompresi. Dengan kompresi tinggi, efisiensi bahan bakar akan lebih tinggi dan torsi juga lebih baik. Namun, biasanya dengan kompresi tinggi risikonya adalah terjadi gejala ngelitik yaitu gejala ketika bahan bakar meledak sendiri sebelum waktunya.

"Inti SKYACTIV-G adalah kompresi tinggi tapi tidak ngelitik dengan bensin biasa. Gimana caranya? Cara konvensional adalah memundurkan waktu pengapian, tapi akan mengurangi torsi mesin secara signifikan. Jadi enggak ada gunanya, dia akan bolot tapi tidak akan boros. Solusi Mazda adalah improvisasi kondisi sebelum pembakaran, penggunaan sistem pembuang an 4-2-1, perbaikan performa pembakaran, peningkatan karakter injeksi BBM, piston dengan cekungan," jelas Ari.

Lalu bagaimana Mazda memerangi gejala neglitik? Insinyur Mazda menganggap, ada kemungkinan bagaimana caranya torsi naik tanpa harus memundurkan waktu pengapian agar tidak ngelitik.

"Analoginya, air seharusnya mendidih di 100 derajat celcius di tekanan 100 atmosfer. Dengan wadah cembung dia tidak mendidih sampai 100 derajat celcius, kecuali dimasukin sesuatu, supaya mendidih. Jadi pada dasarnya dengan mengatur bentuk wadahnya kita bisa mengatur titik didih air di atas 100 derajat celcius. Dan kita bisa memerintahkan kapan air itu boleh mendidih di atas 100 derajat celcius. Dengan begitu kita bisa melakukannya di ruang bakar agar mencegah bensin terbakar sendiri. Ruang bakar yang bagus adalah pembakaran cepat dan ruangannya tetap dingin," ujar Ari.

Untuk itu, Mazda menyesuaikan bentuk kepala piston mesinnya. Cekungan pada piston bagian tenga h berbentuk seperti kawah Gunung Fuji.

"Kalau dikasih cekungan, aliran udara akan menyebar," kata Ari.

Menurutnya, semakin dingin ruang bakar maka akan menghindari gejala ngelitik. Selain menyesuaikan bentuk kepala piston, Mazda juga menerapkan sistem pembuangan 4-2-1 (dari 4 silinder mengalir ke dua pipa yang panjang dan menyatu ke satu pipa knalpot) untuk memerangi gejala ngelitik.

"Kalau knalpot 4-1, begitu dia ada gas buang, silinder satu dia intervensi ke silinder dua sehingga tekanan panas kebawa ke silinder dua. Sehingga suhu di ruang bakar enggak bisa dingin. Kalau 4-2-1 dia mengalir ke pipa yang panjang. Tekanan masih ada tapi jadi lemah, jadi belum sampai masuk ke ruang bakar sebelahnya. Jadi 4-2-1 itu salah satu upaya untuk mengurangi ngelitik," jelasnya.

Selain itu, sistem direct injection juga menjadi salah satu solusi menghindari gejala ngelitik. Dengan sistem direct injection, bahan bakar yang disemprot ke ruang bakar tetap masih dingin.

"Dia ikut mendinginkan ruang bakar. Kalau indirect injection, sebelum masuk ruang bakar dia udah jadi panas. Begitu masuk ruang bakar ya dia udah panas," katanya.

Jadi, teknologi SKYACTIV pada dasarnya adalah, rasio kompresi tinggi sampai 13:1, 10 persen pengurangan bobot, 30 persen pengurangan hambatan mekanis, desain piston baru serta desain sistem pembuangan baru. Walhasil, keuntungannya adalah 15 persen lebih irit, 15 persen torsi tambahan, 15 persen pengurangan emisi CO2 dan bisa menggunakan bensin biasa hingga RON 90 saja sudah cukup.

"SKYACTIV-G satu-satunya mesin bensin yang memiliki rasio kompresi super tinggi hingga 13:1 tapi tidak ngelitik dengan bensin RON 90. Pertamina Pertalite sudah cukup," kata Ari.
(rgr/ddn)

Kena Ranjau Paku Atau Habis Bensin Naik Motor Ini, Bisa Dicover Asuransi

Kena Ranjau Paku Atau Habis Bensin Naik Motor Ini, Bisa Dicover AsuransiJakarta - Ban bocor karena ranjau paku pastinya bikin bete. Produsen motor Prancis, Peugeot, akan menawarkan sistem asuransi yang sifatnya full coverage.

Semua risiko konsumen bisa terlindungi dengan asuransi.

"Kita akan buat asuransi full coverage, sebentar lagi kita akan umumkan," ujar Managing Director Garansindo selaku Agen Pemegang Merek Peugeot Scooters, Dhani Yahya, di Jakarta.

"Kalau kehabisan bensin atau kena paku nanti bisa telepon hotline, nanti dikirim. Biasanya kalau motor kan asuransi tidak mau cover," imbuhnya.

Dhani tidak menyebutkan asuransi mana yang digaet oleh Peugeot, namun di IIMS (Indonesia International Motor S how), kerja sama Peugeot dengan asuransi ini akan diumumkan.

Menurut Dhani, asuransi full coverage ini merupakan salah satu contoh betapa eksklusifnya motor Prancis ini.

"Jadi bukan hanya motor hilang, kalau ada accident, atau segala macem. Mesin akan dicover oleh garansi, jadi kita menginginkan adanya peace of mind dari konsumen," tutupnya.