Tuesday, October 4, 2016

Pebalap Nicky Hayden dan Freddie Foray Kenalkan Motor Sport CBR1000RR

Pebalap Nicky Hayden dan Freddie Foray Kenalkan Motor Sport CBR1000RRCologne - Setelah meluncurkan CB1100, ternyata ada satu lagi motor yang diluncurkan Honda di pameran Intermot, Jerman. Motor itu adalah CBR1000RR Fireblade.

Motor sport berkapasitas 999 cc diperlihatkan kepada masyarakat Eropa oleh dua pebalap Honda, Nicky Hayden dan Freddie Foray. Nama yang pertama Otolovers sudah paham tetapi nama yang kedua mungkin belum terlalu ngeh, dia adalah pebalap yang biasa mengikuti lomba ketahanan.

Keduanya ditemani Manajemen Honda Eropa dan Honda Motor Co. Diiringi dengan pembukaan layar dari kaca dan kepulan asap yang cukup tebal, dua motor CBR1000RR Fireblade diperlihatkan ke publik.

"Semua motor sport 1.000 cc meru pakan salah satu contoh dari rekayasa teknik yang sangat tinggi. Tapi bagi kami, Fireblade terbaru, kami harapkan bisa luar biasa dari aspek handling dan kontrol yang kami sebut Next Stage Total Control, kami menambahkan sistem elektronik untuk mendukung pengendara secara total. Apa yang bisa Fireblade janjikan kepada konsumen? Sederhana, kenikmatan berkendara yang murni," ujar Large Project Leader Honda untuk Fireblade M Sato.

Fireblade menggunakan mesin 4-stroke 16-valve DOHC Inline-4 999cc yang menghasilkan tenaga sampai 141 kW pada 13.000 rpm dengan torsi 126 Nm.

Selain versi standar Fireblade yakni CBR1000RR Fireblade SP, juga ada versi balapnya yakni CBR1000RR Fireblade SP2.

Untuk tipe balap, Honda melakukan perubahan pada silinder head, katup dan piston serta menyediakan racing kit khusus.
(ddn/rgr)

Chevrolet Mulai Uji Pikap Bertenaga Hidrogen untuk Misi Militer

Chevrolet Mulai Uji Pikap Bertenaga Hidrogen untuk Misi MiliterDetroit - Chevrolet mulai menguji coba mobil pikap bertenaga hidrogen dalam bentuk Colorado ZH2. Pikap ini akan digunakan untuk misi militer.

Seperti dilansir Autoguide, Selasa (4/10/2016), Asosiasi Tentara Amerika Serikat (AUSA) dan Chevrolet telah memperkenalkan kendaraan sel bahan bakar Chevrolet Colorado ZH2. Ini menjadi kendaraan hidrogen off-road paling ekstrem yang dibuat oleh Chevrolet.

Pikap ini menggunakan sasis pikap ukuran menengah. Colorado ZH2 telah diperkuat di dalam maupun luarnya.

Mobil hadir dengan roda 37 inci. Suspensi juga telah dimodifikasi demi membuat mobil bisa menaklukkan segala medan.

Tentara Amerika Serikat akan menguji Colorado ZH2 di kondisi yang ekstrem. Pengujian itu dilakukan demi menentukan kelayakan kendaraan bertenaga hidrogen pada misi militer.

"Sel bahan bakar memiliki potensi untuk memperluas kemampuan kendaraan tentara secara signifikan melalui operasi yang senyap. Daya dan kinerja torsi yang solid serta kecanggihannya mengantarkan kami untuk menyelidiki teknologi ini lebih jauh," kata Direktur U.S. Army Tank Automotive Research, Development and Engineering Center (TARDEC), Paul Rogers.
(rgr/dry)

Ini Risikonya Jika AC Mobil Tidak Dirawat

Ini Risikonya Jika AC Mobil Tidak DirawatTangerang - AC mobil perlu dirawat secara berkala. Perawatan AC secara berkala akan membuat embusan angin pada AC lebih nyaman, lebih sehat dan tidak gampang rusak.

"Sebenarnya cara kerja AC mobil hampir sama dengan AC Rumah, dimana sistem bekerjanya untuk membuang panas berlebih dari dalam kabin kendaraan. Bedanya kalau AC di rumah bagian-bagianya disebut sebagai unit indoor dan outdoor. Sementara kalau pada mobil namanya evaporator dan condensor," kata Susanto, Product Manager PT Cipta Gemilang Bersama (COOLKARS) sebagai bengkel resmi Denso di Tangerang, kepada detikOto.

Santo melanjutkan, jika AC tidak dirawat secara berkala bisa berdampak buruk terhadap kesehatan penghuni mobil. Udara yang diembuskan AC menjadi tidak sehat serta membawa virus, kuman dan bau.

"Selain itu, kenyamanan berkendara juga akan berpengaruh. Embusan AC jadi kecil, bau tidak enak, AC tidak sejuk dan AC bisa tiba-tiba mati," kata Santo kepada detikOto.

Lebih parah, komponen AC akan rusak fatal. Perbaikannya akan menelan biaya besar.

Untuk itu, Santo menyarankan agar selalu merawat AC mobil secara berkala. Setidaknya, cek kondisi AC setiap tiga bulan.

"Kuncinya ada di perawatan berkala. AC rumah saja kita bersihkan tiap 3 bulan, sama halnya AC mobil perlu dirawat tiap 3 bulan.

Perawatan yang biasa dilakukan di bengkel meliputi pembersihan filter, pembersihan motor blower, scan refrigerant, dan pembersihan kondensor.
(rgr/lth)

Ini Wajah BMW R nineT Cafe Racer

Ini Wajah BMW R nineT Cafe RacerCologne - BMW Motorrad berencana untuk menghadirkan beberapa bentuk R nineT. Setelah sebelumnya memperkenalkan versi Scrambler, BMW menghadirkan R nineT Cafe Racer.

Seperti dilansir Autoevolution, Selasa (4/10/2016), motor ini pertama kali dipamerkan di publik pada ajang Intermot 2016 pekan ini. Sebelum debut publik, foto-foto BMW R nineT Cafe Racer sudah tersebar.

BMW R nineT Cafe Racer menampilkan desain oldschool dengan gaya kahas cafe racer. Motor ini memiliki garpu konvensional.

BMW R nine T Cafe Racer ini menggunakan sasis yang sama dengan R nine T lainnya. Hanya, terdapat kokpit retro dengan sebagian fairing.

Motor memiliki jok baru dengan cowl belakang retro. BMW R nineT Cafe Racer hadir dengan cat putih dan strip biru/merah. Sepasang pelek lima palang berukuran 17 inci menghiasi motor ini.
(rgr/lth)

Apa Orang Indonesia Sudah Bosan Pakai Motor?

Apa Orang Indonesia Sudah Bosan Pakai Motor?Koln - Tren penjualan motor masih melemah. Selama 2 tahun terakhir, penjualan motor belum naik signifikan.

Kita lihat dulu data penjualan dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia. Sampai bulan Agustus total penjualan motor 3,795 juta unit. Penjualan motor sampai akhir tahun pun diprediksi takkan melebihi tahun lalu yang mencapai 6,5 juta.

Padahal kita lihat di jalanan, diler motor begitu aktif berjualan. Salesman sampai membagi-bagikan flyer kepada pengguna jalan. Belim terhitung juga soal aneka diskon, namun pasar masih belum bergerak.

Apakah ini berarti pasar sudah mulai jenuh dan orang mulai malas beli motor?

"Enggak lah potensi kebutuhan beli motor itu t etap ada cuma mereka (calon konsumen) jadi menunda," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya seperti dilaporkan wartawan detikOto Dadan Kuswaraharja dari Koln, Jerman, Selasa (4/10/2016).

Menurut pria yang juga paham mengenai dunia leasing ini, masalah di roda dia sekarang adalah bukan karena kurangnya aktivitas penjualan di diler, tapi lebih karena penurunan daya beli (buying power) masyarakat.

"Jaringan tetap agresif menawarkan produk tapi karena memang buying power-nya lagi seperti ini tidak akan membantu banyak. Yang buat pasar bergairah bagaimana buying power itu muncul, saat ini buying power belum pulih jadi secara income belum naik jadi susah," ujarnya.
(ddn/lth)

Datsun: Kita Tidak Bisa Halangi Konsumen Gunakan Datsun Sebagai Taksi Online

Datsun: Kita Tidak Bisa Halangi Konsumen Gunakan Datsun Sebagai Taksi OnlineJakarta - Kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kembali mengingatkan perihal taksi online tidak boleh berasal dari mobil berkapasitas di bawah 1.300 cc.

Datsun, yang semua mobilnya berada di segmen LCGC mengatakan nampaknya hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penjualan Datsun.

"Dari awal di info mengenai peraturan (LCGC tidak diperbolehkan menjadi taksi online-Red) di bawah 1.3 L memang nggak terlalu impact (ke penjualan)," ungkap Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwijaja, melalui pesan singkatnya kepada detikOto, Selasa (4/10/2016).

Indri menambahkan, pihaknya tidak mengetahui seberapa banyak para konsumennya yang menj adikan Datsun sebagai taksi online.

"Itu sih saya nggak bisa trace karena kan pembeliannya pribadi, atas nama personal, jadi kita juga nggak bisa halangi apabila dipergunakan untuk taksi atau nggak," tambah Indri.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memperingatkan bahwa mobil-mobil berkapasitas silinder kecil tak boleh dijadikan sebagai angkutan sewa berbasis aplikasi daring (taksi online).

"Pemberitahuan: Sejak bulan Oktober 2016, taksi online yang diperbolehkan kir hanya mobil-mobil yang memiliki kapasitas silinder di atas 1.300 cc," kata Kadishub DKI Andri Yansyah dalam keterangannya, kemarin Senin (3/9/2016).

Mobil-mobil tersebut masuk ke golongan mobil LCGC seperti Datsun Go, Datsun Panca, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Cayla, Honda Brio, Suzuki Karimun, tidak boleh lagi dipergunakan sebagai mobil angkutan sewa berbasis aplikasi di wilayah DKI Jakarta.
(dry/lth)