Jakarta - Pemerintah Daerah DKI Jakarta, 17 Desember ini akan mulai menguji coba pembatasan sepeda motor di jalan protokol seperti sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Larangan ini diprediksi akan membuat penjualan sepeda motor anjlok. Tapi, hal itu ditepis oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Dua.
"Kita harus dukung Pemerintah. Pasar kita masih besar di luar (Jakarta). Kita
jangan takut," ujar GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya di Jakarta.
Yohan pun mendukung dengan adanya kebijakan ini, Sebab, menurutnya, peraturan ini dikeluarkan demi perbaikan kota Jakarta.
"Artinya ini aturan yang harus diikuti karena ini perbaikan," ujarnya.
Menurut Yohan, Jakarta bakal memiliki kota-kota satelit. Hal itulah yang membuat pihaknya tidak was-was dengan adanya pembatasan sepeda motor di Jakarta.
"Nanti makin lama orang makin ke pinggir. Nantinya akan ada kota-kota satelit yang mendukung kota Jakarta," katanya.
Dengan begitu, Suzuki akan mulai menguasai kota-kota satelit itu.
(rgr/ddn)
Larangan ini diprediksi akan membuat penjualan sepeda motor anjlok. Tapi, hal itu ditepis oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Dua.
"Kita harus dukung Pemerintah. Pasar kita masih besar di luar (Jakarta). Kita
jangan takut," ujar GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya di Jakarta.
Yohan pun mendukung dengan adanya kebijakan ini, Sebab, menurutnya, peraturan ini dikeluarkan demi perbaikan kota Jakarta.
"Artinya ini aturan yang harus diikuti karena ini perbaikan," ujarnya.
Menurut Yohan, Jakarta bakal memiliki kota-kota satelit. Hal itulah yang membuat pihaknya tidak was-was dengan adanya pembatasan sepeda motor di Jakarta.
"Nanti makin lama orang makin ke pinggir. Nantinya akan ada kota-kota satelit yang mendukung kota Jakarta," katanya.
Dengan begitu, Suzuki akan mulai menguasai kota-kota satelit itu.
(rgr/ddn)