Sunday, March 8, 2015

Niat Mitsubishi Bangun Pabrik Tidak Terpengaruh Tutupnya Pabrik GM

Niat Mitsubishi Bangun Pabrik Tidak Terpengaruh Tutupnya Pabrik GMJakarta - General Motors (GM) telah memutuskan akan menutup pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi yang memproduksi Multi Pupose Vehicle (MPV) Chevrolet Spin. Namun, Mitsubishi yang juga akan membangun pabrik di Indonesia dan memproduksi MPV mengaku tidak terpengaruh oleh isu tutupnya pabrik Chevrolet Spin itu.

Seperti halnya pabrik GM itu, pabrik Mitsubishi yang mulai beroperasi 2017 mendatang itu, memang akan memproduksi MPV Mitsubishi.

"Salah satu brand yang tutup pabrik, menurut kami tidak ada hubungannya dengan niat kami mendirikan pabrik baru," ujar Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation Marketing Division PT Krama Yudah Tiga Berlian Motors (KTB), Kosei Tamaki di acara Annual media Gathering di Sport Stube Resto, Pondok Indah Glof, Jakarta.

Menurut Tamaki, pihaknya tetap yakin membangun pabrik di Indonesia akan memberikan dampak positif. Sebab, pabrik di Indonesia memiliki keunggulan dari segi produk dan harga yang kompetitif.

"Kami yakin kapasitas produksi di Indonesia sangat baik. Indonesia memiliki kapabilitas untuk memproduksi kendaraan terbaik dengan harga kompetitif," ujar Tamaki.

Untuk diketahui, aktivitas produksi pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi akan berakhir 30 Juni 2015. Sementara Mitsubishi akan segera membangun pabriknya dengan diawali prosesi peletakan batu pertama pada akhir Maret 2015 ini. Rencananya, pabrik baru Mitsubishi itu sudah bisa beroperasi pada tahun 2017.





(rgr/arf)

Fiat Kembaran Mazda MX-5 Pakai Nama Spider 124

Fiat Kembaran Mazda MX-5 Pakai Nama Spider 124Jenewa - Pabrikan Fiat-Chrysler Automobile mengisyaratkan untuk membuat roadster yang berbagi platform dengan Mazda MX-5 yang dinamai Spider 124. Namun, roadster itu bukan dari keluarga Alfa Romeo Spider atau salah satu model Abarth, melainkan Fiat.

Seperti dilansir Autoblog dan AutoExpress, Minggu (8/3/2015), kabar itu telah dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer FCA, Sergio Marchionne saat diwawancari di sela Geneva Motor Show 2015 di Jenewa, Swiss.

“Apakah kami ingin melakukannya sekarang?,” ucapnya saat dikonfirmasi. “Peluncuran perdana untuk dunia akan berlangsung di ruang ini (Geneva Motor Show),”

Artinya kemungkinan besar peluncuran roadster Fiat Spider 124 itu akan dilakukan pada 2016 mendatang. Kabar itu juga sempat dikonfirnasi kepada Kepala Komunikasi Brand Fiat, dan dia menjawab hal yang sama.

Kerja sama Fiat-Chrysler dan Mazda telah terjalin sejak 2012. Rumor sebelumnya mengatakan platform Mazda MX-5 akan digunakan untuk mengembangkan Alfa Romeo Spider, namun berubah di tengah jalan. Soalnya, Marchione bersikukuh agar proses pembuatan roadster Alfa Romeo itu tetap dilakukan di Italia.

Laman Leftlanews mencatat, roadster 124 Spider pernah dibuat dalam rentang waktu 1966-1982. Model ini dibangun di atas platform populer 124 sedan. Bagian bodinya dirancang dan dikerjakan oleh rumah modifikasi kondang Italia, Pininfarina.

Hanya, setelah 1982 proses produksi berhenti. Namun model itu masih dipasarkan dengan nama Spider Pininfarina Azzura sampai 1985.

Soal mesin 124 Spider memiliki beberapa laternatif, antara lain memanfaatkan mesin Alfa Romeo 1.400 L turbo empat silinder, atau milik Abarth. Adapun All New Mazda MX-5 proses produksinya telah dimulai pekan lalu di pabrik Ujina, Hiroshima Jepang.

Pemesanan mulai dibuka pada 20 Maret. Proses pengiriman unit ke pembeli dilakukan Juni mendatang.


(arf/arf)

Mitsubishi: MPV Kami Lebih Bagus dari Konsep AR

Mitsubishi: MPV Kami Lebih Bagus dari Konsep AR Jakarta - Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 lalu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang menjadi agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia telah memamerkan konsep Small Multi Purpose Vehicle (MPV) yang diberi nama Konsep AR. Hal itu pun mengindikasikan bahwa Small MPV yang rencananya diluncurkan pada tahun 2017 akan menerapkan konsep tersebut.

Namun, Executive General Manager PT KTB, Kosei Tamaki menjelaskan AR Concept yang dipajang di IIMS pada September 2014 lalu itu menjadi gambaran Small MPV yang akan digarap Mitsubishi 2017 nanti. Namun, versi produksi Small MPV itu dikatakan memiliki spesifikasi yang berbeda.

"Kemarin kita perlihatkan konsep itu memang sedikit memberikan deskripsi, untuk mengira-ngira. Kalau dari spesifikasi tentu berbeda," kata Tamaki di acara Annual media Gathering di Sport Stube Resto, Pondok Indah Glof, Jakarta.

Meski begitu ia menegaskan, image Small MPV yang siap digarap Mitsubishi untuk pasar Indonesia akan mengarah ke konsep itu. Bahkan, katanya, Small MPV itu akan memiliki tampilan yang lebih baik.

"Image-nya bisa mengarah ke sana. Bahkan tampilannya lebih bagus lagi daripada AR Concept," ungkapnya.

Saat ditemui di IIMS 2014 lalu, Tamaki mengatakan, Mitsubishi akan menyelipkan rasa Sport Utility Vehicle (SUV) pada Small MPV-nya itu. Namun kini, masih belum jelas tampak Small MPV yang akan diproduksi di pabrik baru di Indonesia.

Sebagai informasi, AR Concept yang sempat meramaikan IIMS 2014 lalu mengusung teknologi hybrid. Konsep tersebut menggendong mesin MIVEC 1.1 liter direct injection turbocharger yang dibarengi dengan motor listrik 10 kW. Penggerak itu dikatakan mampu menyemburkan tenaga hingga 134 daya kuda.



(rgr/arf)

Bos Motor Italia Terkesan dengan Rendang

Bos Motor Italia Terkesan dengan RendangJakarta - Makanan asli Padang, Sumatera Barat, Padang, memang sudah mendunia. Bahkan menurut survei CNN, rendang merupakan makanan terlezat di dunia. Hal itu juga diakui oleh seorang bos motor Italia, Riccardo Tartarini.

Export Manager Italjet ini sempat mencicipi rendang saat bertemu dengan detikOto di Turin, Italia. Mengambil beberapa potong rendang dan nasi yang dibawa wartawan Indonesia, dia langsung melahapnya dengan habis.

Awalnya dia sempat tertegun dengan rasa rendang. "Ini sangat enak, agak pedas, tetapi sangat enak," ujarnya sambil tersenyum. Tak puas dia pun mengambil satu potong lagi rendangnya.

Tak hanya itu. Dia juga langsung menyarankan saudaranya, Massimo Tartarini (Presiden dan CEO Italjet) untuk mencobanya. "Ayolah kamu harus coba," ujarnya.

Si adik menggeleng sambil senyum. Belakangan ketahuan, ternyata Tartarini sedang diet, jadi dia cukup minum kopi saja.

Bagi lidah Riccardo, masakan Indonesia sudah tak asing, dia sudah pernah berkunjung ke Jakarta dan Bali untuk melakukan pertemuan dengan diler-diler Italjet dari seluruh Eropa. "Nanti saya ke sana, kita ketemu lagi," ujarnya. Siap makan rendang lagi dong...


(ddn/arf)

Koenigsseg Regera, Berakselerasi 0-400 Km/Jam Kurang dari 20 Detik

Koenigsseg Regera, Berakselerasi 0-400 Km/Jam Kurang dari 20 DetikJenewa - Produsen hypercar asal Swedia, Koenigsseg, telah meluncurkan varian terbarunya Koenigsseg Regera di gelaran Geneva Motor Show 2015. Mobil yang mampu berakselerasi atau sprint dari 0-400 km/jam dalam tempo kurang dari 20 detik itu dibanderol US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 24,3 miliar off the road.

Seperti dilansir CNN, Minggu (8/3/2015) Koenigsseg memproduksi mobil itu hanya 80 unit saja. Mobil berteknologi hybrid â€Â" yakni memadukan antara mesin konvensional dan motor listrik â€Â" tersebut memiliki tenaga hingga 1.500 hp.

The Verge menyebut, mesin bensin 5.000 cc V8 DOHC yang diusung Koenigsseg Regera ini mampu menyemburkan tenaga hingga 1.100 hp dan torsi 1.250 Nm.

Sedangkan tiga buah motor listrik menghasilkan tenaga hingga 400 hp dan torsi 900 Nm, walhasil gabungan keduanya menghasilkan tenaga hingga 1.500 hp dan torsi 2.000 Nm.

Ihwal jumlah mobil yang hanya dibuat 80 unit saja, Koenigsseg beralasan, selain karena keterbatasan kapasitas produksi, angka itu juga memiliki arti tersendiri. Angka 80 diyakini melambangkan prinsip dominasi, kendali, dan pencapaian sesuai Pythagorean Numerology.

Keunikan lain yang disuguhkan pabrikan asal Swedia itu di Koenigsseg Regera adalah Direct Drive Transmission (KDD). Dengan peranti itu, mesin bensin tak memiliki transmisi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan ke roda.

Soalnya, proses perpindahan gigi pada transmisi dituding kerap menjadikan energi hilang sia-sia. Walhasil tenaga yang dihasilkan mesin tak tersalur dengan maksimal.

Sebagai gantinya, Koenigsseg menggunakan teknologi penyaluran tenaga langsung ke roda .Walhasil, perpindahan tingkat kecepatan berlangsung sangat halus dan cepat.
Koenigsseg juga merancang bagian eksterior dengan tema yang unik.

Pintu misalnya, dibuat seperti sayap dengan arah membuka secara vertical hingga sudut 90 derajat. Pada saat yang sama kaca spion akan terlipat secara otomatis.

Mobil yang berbobot 1.628 kilogram itu juga dilengkapi mode kontrol traksi yakni basah, normal, dan trek balap. Sasisnya terbuat dari bahan serat karbon dengan cangkang dari aluminum.

(arf/arf)

Bajaj Disebut-sebut Berniat Kembali Pasarkan Skuter

Bajaj Disebut-sebut Berniat Kembali Pasarkan SkuterPune - Pabrikan otomotif asal India, Bajaj Auto, disebut-sebut tengah menimang-nimang untuk kembali ke pasar motor skuter setelah beberapa tahun absen di ceruk pasar tersebut. Pabrikan ini bakal kembali dengan skuter model baru.

Seperti diwartakan Motorbeam, Minggu (8/3/2015), Managing Director Bajaj Auto, Rajiv Bajaj, dikabarkan tengah memikirkan strategi anyar untuk lebih menggebrak pasar motor di India. Salah satunya dengan menggelontorkan kembali varian skuter.

Terlebih, sejak April 2014 hingga Januari lalu, penjualan motor di India naik 4 persen menjadi 9,11 juta unit. Dan peningkatan terbesar dibukukan varian skuter yang naik 27 persen menjadi 3,74 juta unit.

Bajaj keluar dari pasar skuter pada tahun lalu, saat skuter otomatis alias skutik diperkenalkan di India. Padahal, pasar segmen skutik ini tahun lalu naik menjadi 28 persen dari 16 persen.

Salah satu skuter paling populer di negeri itu adalah Honda Activa yang terjual 200.000 unit saban bulannya. Mengejar laju Activa, TVS Motor Company mengandalkan TVS Jupiter dan Scooty.Bahkan TVS Jupiter terjual 30.000 unit setiap bulannya.

Keberhasilan keduanya telah membuat pabrikan lain seperti Yamaha dan Hero Motor Corporation, Mahindra dan Suzuki masuk ke pasar tersebut.



(arf/arf)

Penjualan Seret, Produksi VW Polo Tiga Pintu Dihentikan?

Penjualan Seret, Produksi VW Polo Tiga Pintu Dihentikan?Wolfsburg - Volkswagen AG (VW) akan meluncurkan versi terbaru dari hatchback VW Polo pada 2017 mendatang. Namun, tak seperti sebelumnya,VW tak lagi menawarkan Polo tipe tiga pintu karena produksinya dihentikan menyusul penjualan yang seret.

Seperti dilansir Autoweek Europe, Minggu (8/3/2015), VW Polo yang akan diluncurkan pada 2017 mendatang hanya tipe lima pintu. Langkah ini dilakukan untuk menghemat biata produksi.

VW Polo dibuat oleh pabrikan asal Jerman itu sejak 40 tahun yang lalu. Sepanjang tahun lalu, menurut data dari JATO Dynamics, hatchback ini menempati urutan keempat dalam daftar mobil hatchback terlaris di Eropa.

Dia berada di belakang VW Golf, Ford Fiesta, serta Renault Clio. Penjualan Renault Clio yang diluncurkan 2012 lalu juga menanjak setelah Renualt mematikan tipe tiga pintu.

Kebijakan ‘menyuntik mati’ sejumlah model yang dinilai kurang bergairah di pasar akhir-akhir ini memang tengah gencar dilakukan VW. Pabrikan yang berbasis di Wolfsburg, Jerman, itu sebelumnya menyatakan untuk mematikan VW Eos convertible.

Sementara untuk mendongkrak laba, VW juga melakukan langkah efisiensi melalui berbagi platform. VW Polo misalnya, juga akan menggunakan platform baru yang berbagi dengan model lain. Jika versi facelift yang diluncurkan pada 2014 lalu belum menggunakan platform MQB, maka varian anyar pada 2017 telah menggunakannya.

Bos VW, Martin Winterkorn, mengaku langkah efisiensi yang dilakukannya cukup tokcer. “Kami dalam jalur yang semestinya dalam program efisiensi ini,” ucapnya.

Sementara, ihwal kabar mematikan VW Polo tiga pintu, jurubicara VW mengatakan keputudsan tersebut belum final. “Belum ada keoutusan tentang hal itu,” ucapnya.


(arf/arf)