Wednesday, November 25, 2015

Mahalnya Tilang Polisi Italia

Mahalnya Tilang Polisi ItaliaBologna - Berkendara di negeri orang sering kali bikin kita kelimpungan atau nyasar meskipun mobil sudah menggunakan sistem GPS. Selain salah jalan, satu hal yang sering dilakukan para pengendara adalah melebihi batas kecepatan yang kadang di Indonesia suka gak ngeh.

Seperti yang dialami pada Budi, seorang rekan detikOto yang mengendarai Opel Astra di Bologna, Italia.

Saat tengah asyik menyusuri jalanan A35 di Bologna, Budi mengemudikan mobilnya melebihi 50 km per jam, beberapa mobil dan truk juga disalipnya. Padahal kecepatan maksimal di jalanan tersebut hanya 50 km per jam.

“Polisi yang mengendarai Alfa Romeo langsung menyalakan sirine dan meminta saya meminggirkan mobil,” ujar Budi pada detikOto.

Budi pun mengaku salah, dan oleh polisi dia kena tilang 280 euro atau sekitar Rp 4 juta lebih. “Itu kalau bayar di tempat, kata polisi yang menilang saya kalau lewat sidang dan lain-lain bisa mencapai 400 euro,” tuturnya.

Tiket atau slip tilang yang diberikan polisi Italia ada dua lembar. Satu lembar menerangkan soal TKP dan sisanya keterangan lainnya.





Mobil polisi itu ternyata cukup canggih untuk urusan tilang menilang. Ada peralatan foto copy di bagian belakang, untuk merekam berbagai dokumen si pengendara, mulai dari paspor sampai SIM. Kemudian ada juga EDC, atau mesin gesek kartu bagi mereka yang ingin membayar pakai kartu kredit.

Batas kecepatan memang menjadi perhatian. Di tol dalam beberapa kilometer sekali, ada sekali speed trap atau kamera yang akan merekam mobil Anda jika tertangkap tengah ngebut di atas 130 km per jam. Kalau sudah kerekam seperti itu, dan foto Anda terlihat, siap-siap saja mendapatkan ‘surat cinta’ atau tilang dari polisi.

Kalau mau adu ngebut dengan polisi Italia, sebaiknya jangan deh, mereka punya armada mobil yang cepat-cepat, belum termasuk mobil seperti Lamborghini atau motor BMW yang pasti mudah menangkap si pelanggar kecepatan.




(ddn/ddn)

Moge R1 Recall di Pasar Global, Yamaha Indonesia Belum Dapat Informasi

Moge R1 Recall di Pasar Global, Yamaha Indonesia Belum Dapat InformasiJakarta - Yamaha R1 dan R1M ditarik secara global karena sistem transmisinya bermasalah. Namun, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih belum mengetahui mengenai penarikan itu.

Saat dikonfirmasi detikOto, Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang penarikan tersebut. Jadi, Masykur belum bisa memastikan apakah R1 dan R1M yang ada di Indonesia terkena dampak penarikan atau tidak.

"Kami belum dapat informasinya. Jadi masih menunggu," ujar Masykur saat dihubingi detikOto, Kamis (26/11/2015).

Menurutnya, belum ada informasi dari tim servis yang menyebut R1 dan R1M terkena dampak masalah.

"Saya belum tahu. Informasi dari servis belum ada. Kami kan informasinya dari servis kalau soal policy itu. Jadi maaf saya belum bisa informasikan," ujar Masykur.

Sementara itu, Masykur mengatakan, sejak diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Agustus lalu, yamaha R1 dan R1M terjual sebanyak 10 unit di Indonesia. Namun, YIMM belum mendapatkan keluhan dari konsumennya.

"Masih 10 unit. Ya itu R1 dan R1M. Belum ada keluhan atau apa," kata Masykur.

Untuk sementara, Yamaha menyetop penjualan R1 dan R1M secara global. Dua motor sport Yamaha itu yang sudah berada di tangan konsumen juga ditarik lantaran gearboxnya bermasalah.

Laman Autoevolution, Asphalt and Rubber dan Bikewale, Kamis (26/11/2015), memberitakan, gearbox yang bermasalah bisa berbahaya bagi pengendaranya jika terjadi kegagalan.

Yamaha juga akan segera mengumumkan nomor Vehicle Identification Numbers (VIN) yang terlibat masalah ini dan akan membenahinya.

Dikatakan, transmisi bisa bermasalah jika posisi gigi dinaikkan atau diturunkan secara ekstrem. Dengan begitu, risiko kecelakaan akan mengancam.

Menurut sumber Asphalt and Rubber, penarikan ini berfokus pada roda gigi dua dan pinion yang bisa hancur ketika shifting ekstrem.

Selain masalah roda gigi kedua, roda gigi tiga dan empat juga bisa terdeformasi atau pecah. Hal itu juga sebagai akibat dari penggunaan yang terlalu keras.

Yamaha juga akan meluncurkan kampanye perbaikan pabrikan secara global untuk memperbaiki motor yang terkena dampak. Pabrikan berlogo garpu tala itu juga akan mengganti komponen transmisi dengan biaya yang ditanggung Yamaha.




(rgr/ddn)

Aliando Syarief Cari Mobil yang Bisa Jadi Kayak Rumah

Aliando Syarief Cari Mobil yang Bisa Jadi Kayak RumahJakarta - Aktivitas syuting yang padat dari pagi hingga malam, membuat artis sinetron, Aliando Syarief harus pintar memilih mobil. Karena itu mobil menjadi 'rumah kedua' bagi Aliando.

Kepada detikOto, bintang sinetron yang tengah diganderungi para remaja itu bercerita bahwa mobil idamannya adalah mobil yang bisa dijadikan rumah.

"Aku suka mobil yang kayak rumah. Soalnya aktivitas banyak, syuting juga," ujar Aliando, Rabu (25/11/2015).

Meski memiliki mobil idaman yang seperti rumah, Aliando mengaku tak senang untuk mengoleksi mobil.

"Aku untuk koleksi mobil enggak suka. Hanya untuk keperluan sehari-hari saja," lanjutnya.

Untuk kegiatan sehari-hari, aktivitas Aliando banyak dihabiskan di lokasi syuting untuk sinetron striping. Pantas saja jika dirinya menjadikan mobil sebagai 'rumah kedua', baik untuk menyimpan barang-barang keperluan syuting maupun berpindah tempat lokasi pengambilan gambar.


(ddn/ddn)

Mitsubishi Perkenalkan Delica Royal di Makassar

Mitsubishi Perkenalkan Delica Royal di Makassar Jakarta - Kendaraan unggulan perpaduan MPV dan SUV Mitsubishi, Delica Royal diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 Makassar. Delica Royal dibanderol mulai Rp 441.500.000 hingga Rp 462.600.000 on the road Sulawesi Selatan.


Keterangan Foto :
(Kiri ke kanan) Managing Director PT Bosowa Berlian Motor Syamsul Arifin, Head of Product Strategy Unit PT KTB Ryoichi Inaba, Head of MMC Sales Group Imam Choeru, Head of MMC Public Relations Department Intan Vidiasari, CEO PT Bosowa Berlian Motor Subhan Aksa, Head Region of South Sulawesi PT Bosowa Berlian Motor Syamsul Bahri memperkenalkan Delica Royal di GIIAS 2015 yang digelar di Celebes Convention Center, Makassar, Rabu (25/11/2015). Pool/Mitsubishi/detikFoto.

BMW Seri 5 Versi Terbaru Diluncurkan Oktober 2017?

BMW Seri 5 Versi Terbaru Diluncurkan Oktober 2017?Munich - Produsen Jerman, Bayerische Motoren Werke (BMW) dikabarkan akan meluncurkan generasi terbaru dari sedan BMW Seri 5 di gelaran Paris Motor Show, Oktober 2016 mendatang. Peluncuran tersebut sekaligus menandai siap beredarnya BMW Seri 5 anyar itu ke pasar seluruh dunia.

Laporan Autocar yang mengutip sumber di BMW, Kamis (26/11/2015), setelah versi sedan diluncurkan bakal menyusul versi touring atau estate dan versi GT. Keduanya, digelontorkan ke pasar pada 2017 atau setahun kemudian.

Sumber itu juga menyebut, generasi paling gres Seri 5 itu menggunakan basis platform New Clar RWD. Paltform itu sebelumnya digunakan oleh BMW Seri 7.

Dengan penggunaan platform tersebut, Seri 5 anyar ini bakal menjadi sedan medium pertama yang diproduksi massal dengan menggunakan bahan serat karbon di beberapa bagian tubuhnya. 

Material yang digunakan sedan ini berbobot ringan namun memiliki kekuatan yang lebih, sehingga total bobotnya menyusut dibanding generasi sebelumnya.

Ditawarkan dalam dua pilihan jenis mesin yakni bensin dan diesel. Selain versi konvensional into, BMW Seri 5 anyar ini itu kemungkinan juga dibuat dalam versi berperforma lebih hot, yakni BMW M5.

Kabarnya mesin V8 mobil itu dilengkapi turbocharger. Tenaga yang disemburkan mesin itu diperkirakan mencapai 600 hp.

Selain versi itu, versi plug-in hybrid juga disebut-sebut bakal dibuat oleh BMW. Versi ini mengusung mesin konvensional tiga atau empat silinder yang dikawinkan dengan motor listrik.


(arf/ddn)

Pengembangan Kijang Innova Terbaru Libatkan Tim dari Indonesia

Pengembangan Kijang Innova Terbaru Libatkan Tim dari IndonesiaJakarta - Indonesia merupakan penyerap terbesar dari Toyota Kijang Innova. Mobil yang menjadi produk global itu melibatkan tim dari Indonesia dalam hal pengembangan.

Hal itu dikatakan oleh Executive Chief Engineer, Toyota Motor Corporation, Hiroki Nakajima. Menurutnya, karena Innova dicintai orang Indonesia, maka Toyota Motor Corporation melibatkan tim dari Indonesia.

"Mengenai seperti apa keterlibatan bangsa Indonesia dalam mengembangkan mobil ini, mengingat sangat dicintai, maka dalam tahap awal kami melibatkan teman-teman Toyota Indonesia. Untuk desain kami melibatkan TAM dan TMMIN untuk membahas styling design," kata tangan kanan bos Toyota, Akio Toyoda ini kepada wartawan di Jakarta.

Nakajima pun terlibat dalam pengembangan performa kendaraan ini. Jadi, pihaknya bisa merealisasikan semua keinginan pelanggannya.

"Jadi saya ikut pengetesan mobil untuk memastikan performa apa yang dibutuhkan agar mereflkeksikan apa yang disukai orang Indonesia," katanya.

"Pada kenyataannya kami dengan Toyota Indonesia menjalani berbagai jenis jalan, tidak hanya mengevaluasi kendaraan tapi juga bahgaimana orang Indonesia bisa menerima ini," lanjutnya.

Dengan cara itu, dua fungsi utama yakni desain dan performa disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia.

"Keduanya kami melakukan kolaborasi dengan Indonesia. Sehingga kami percaya diri produk ini bisa diterima," kata dia.