Monday, December 15, 2014

Desain Toyota Prius Teranyar Ditolak

Desain Toyota Prius Teranyar DitolakTokyo - Toyota tengah menyiapkan Prius model terbaru sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Tapi, ada kabar mengejutkan kalau desain terbaru Toyota Prius ditolak mentah-mentah oleh bos besar Toyota.

Seperti dalam pemberitaan autonews, Selasa (16/12/2014) kabar buruk ini langsung disampaikan oleh Toyota Motor Corp Global R&D.

Padahal desain terbaru menurut Prius Chief Engineer Koji Toyoshima, sudah mulai digodok sejak April lalu. Namun hingga saat ini belum diputuskan seperti apa tampang baru dari Prius yang bakal diperkenalkan.

Kabar ini pun langsung diamini oleh President Toyota Akio Toyoda, bahwa Prius saat ini memang tengah fokus pada tampilan desain terbaru yang akan ditampilkan.

"Desain ulang Prius saya perintahkan sendiri dan presiden toyota juga meminta hal yang serupa. Kami sekarang melakukan redesain ulang dan kami akhirnya mencapai titik dimana kami akan menawarkannya tahun depan," ujar Prius Chief Engineer Koji Toyoshima.

Toyoshima juga mengatakan berkat tidak disetujuinya desain terbaru Prius, membuat model Prius terbaru akan hadir agak terlambat di akhir tahun depan atau paling cepat musim semi tahun depan.

Selanjutnya meski terlambat, model terbaru Prius akan menggendong berbagai pilihan teknologi terbaru. Dan sistem baterai terbaru juga, yang bisa menambah canggih model hybrid Toyota yang satu ini.



(lth/ady)

Final Honda Modif Contest 2014 di Surabaya

Final Honda Modif Contest 2014 di Surabaya Jakarta -


PT Astra Honda Motor (AHM) mempertemukan modifikator berbakat Indonesia di Surabaya untuk memupuk kreativitas generasi muda. Di Final Battle, Honda memilih tiga pemenang dengan kategori Honda Matic National Champion, Honda Advance National Champion dan Honda FFA National Champion dari 11 kelas yang dilombakan di 9 kota.
 



Keterangan Foto :
Honda Modif Contest 2014 telah berlangsung sejak April-Desember 2014. Sebelum kompetisi final di Surabaya AHM telah menyelenggarakan Honda Modif Contest 2014 untuk mencari pemenang tingkat regional di Pekanbaru, Banjarmasin, Denpasar, Malang, Solo, Bandung, Palembang, Jakarta dan Surabaya.

Melihat Proses Pembuatan Pelindung Kepala Pemotor

Melihat Proses Pembuatan Pelindung Kepala Pemotor Jakarta - Helm adalah piranti keselamatan utama untuk pemotor. Helm pun tak bisa diproduksi sembarangan. Ada serangkaian proses yang harus dilalui sampai sebuah helm dinyatakan laik dijual.

Nah detikOto, sempat melihat proses pembuatan helm Cargloss. Prosesnya ternyata cukup panjang. Mulai dari pembentukan batok helm hingga siap dipasarkan terus diawasi oleh para pekerja di pabrik Cargloss di wilayah Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan tetap maksimal. Keamanan pun menjadi jaminan bagi pengguna helm Cargloss. Sebab, di pabrik ini Cargloss juga menguji kualitas sesuai standarisasi SNI.

Pembuatan helm ini terbagi dalam tiga tahapan. Pertama, pembentukan bijih plastik hingga menjadi batok. Setelah itu, batok helm dimasukkan ke tahap pengecatan. Kemudian, batok helm diberikan berbagai pelengkap helm. Terakhir, pengecekan kualitas, pengujian SNI dan packing.

HR-V, Harapan Honda untuk Bangkit Lagi

HR-V, Harapan Honda untuk Bangkit LagiLondon - Honda Motors Eropa sangat berharap kedatangan generasi terbaru crossover Honda HR-V mampu membangkitkan kembali kejayaan Honda di benua itu. Maklum, sejak 2007 lalu penjualan merek ini di Eropa terus melorot dan tak membukukan keuntungan sama sekali.

Seperti dilansir Auto News Europe dan Carscoops, Selasa (16/12/2014), Sales Chief Honda Eropa, Philip Ross, mengatakan kehadiran Honda HR-V memberi harapan baru untuk bangkit.

"Kami telah menunggu kehadiran produk baru sejak beberapa tahun lalu, dan sekarang (produk itu) telah datang," ucapnya.

Dia menyebut, kini kondisi keuangan Honda Eropa membaik, setelah sejak 2007 hanya sekali membukukan keuntungan.

"Saya percaya, sekarang organisasi (perusahaan) yang ramping yang dapat bergerak maju. Keuntungan pun akan datang bersama dengan itu,” ujar Ross.

Honda HR-V mulai dijajakan di Eropa tahun depan. Mobil itu ditujukan untuk segmen pembeli usia muda dan diharapkan sampai pada 2020 bisa terjual hingga 1 juta unit.

Sementara itu, lembaga konsultan pemasaran otomotif global, IHS Automotive memperkirakan mobil itu akan terjual sekitar 30.000 unit di Eropa pada 2016 dan bakal menjadi mobil terlaris ketiga setelah Honda CR-V dan hatchback Honda Civic.

Tahun lalu Honda Eropa membukukan penjualan 139.712 unit mobil atau hanya menggenggam 1,1 persen pangsa pasar di benua tersebut. Padahal, pada 2007, pengusaan pangsa pasar oleh Honda masih sebssar 2 persen dengan penjualan 313.484 unit.


Kunjungi juga akun detikOto di Facebook dan Twitter


(arf/ddn)

Honda BeAT eSP dan Pop eSP Sapa Surabaya Akhir Bulan

Honda BeAT eSP dan Pop eSP Sapa Surabaya Akhir BulanSurabaya - Honda beberapa hari lalu merilis motor matik andalan mereka Honda BeAT eSP dan BeAT Pop eSP di Karawang, Jawa Barat. Di akhir akhir bulan ini, BeAT teranyar akan resmi dikenalkan ke daerah lainnya seperti Surabaya.

"Akhir bulan ini kami akan memperkenalkan Honda BeAT eSP dan Pop eSP," ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia distributor Honda, Suwito Mawarwati, di Surabaya.

Rasa optimis bakal digemarinya BeAT terbaru di Surabaya jelas tidak terbendung. Semuanya didapat berkat teknologi eSP, desain terbaru, dan berbagai perubahan yang diperkenalkan BeAT eSP dan Pop eSP.

"Saya kira spesifikasi yang naik (lebih baik dengan eSP), model berubah, dan pilihan warna yang lebih oke. Kita (Honda Surabaya) optimis (bakal laris)," ujarnya.

"Terlebih dengan hadirnya BeAT Pop eSP. Motor matik untuk yang berjiwa muda, selain itu ini menambah varian Low End kita menjadi lebih kuat. Artinya kita menyambut baik BeAT terbaru ini, dan di Surabaya Honda BeAT menjadi backbone kita. Penjualannya bisa mencapai 40 persen dikuasai Honda BeAT," tambahnya.

Galeri Foto: Menguji Honda BeAT Terbaru

Honda memang mengklaim generasi terbaru Honda BeAT tercatat memiliki performa lebih baik dari generasi sebelumnya. Kedua model ini hadir lebih responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200m, serta lebih bertenaga dengan top speed mencapai 94 km/jam.

All New Honda BeAT eSP series tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit di kelasnya hingga mencapai 63km/liter atau 9% lebih baik dari Honda BeAT FI yang sudah menjadi teririt di kelasnya, melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40). Emisi yang dihasilkan telah memenuhi standar emisi EURO 3.


Kunjungi juga akun detikOto di Facebook dan Twitter


(lth/ddn)

Taklukkan Ganasnya Jalur Lintas Pesisir Barat Sumatera dengan Chevrolet Captiva

Taklukkan Ganasnya Jalur Lintas Pesisir Barat Sumatera dengan Chevrolet Captiva Jakarta - Pertama kali mendengar kalimat jalur Pesisir Barat Sumatera yang terbayang adalah jalanannya yang ekstrim, berliku-liku, aspal yang rusak serta banyak melewati hutan. Tapi ada juga jalanan yang bagus serta pemandangan pesisir pantai yang indah.

Mendengar cerita itu, tidak menyurutkan detikOto untuk bertolak dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat. Jalur Pesisir Barat Sumatera tetap dipilih oleh kami. Kepercayaan itu lahir karena detikOto pergi menggunakan mobil SUV yang tangguh dari pabrikan Chevrolet, yakni Captiva.

SUV yang dibanderol Rp 364.500.000 sampai Rp 499.500.000 ini membuat perjalanan detikOto menuju Padang, Sumatera Barat cukup pede. Karena pada dasarnya SUV bermesin diesel dari Chevrolet ini memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk melibas jalur Pesisir Barat Sumatera.

Ternyata benar, jalur Pesisir Barat Sumatera itu benar-benar ekstrim dan pemandangannya begitu indah. Nah, Otolovers mau tahu bagaimana keseruannya serta melihat kemampuan Chevrolet Captiva di medan yang cukup ekstim ini? Simak ulasannya di bawah ini!


Viar Singgah di Kota Manis Pangkalanbun

Viar Singgah di Kota Manis Pangkalanbun Jakarta -

Salah satu kota yang menjadi persinggahan tim VIAR Jelajah Indonesia di etape 3 (Kalimantan-Sulawesi-Papua) adalah kota Pangkalanbun. Kota ini berada di bawah payung provinsi Kalimantan Tengah dan menjadi salah satu kota yang sibuk dalam hal aktifitas industri dan perdagangan.



Keterangan Foto :
Nama kota ini datang karena memiliki pelabuhan (disebut 'pangkalan') yang berada di tepi sungai Buun, jadilah Pangkalanbuun atau Pangkalanbun.

Honda Tiap Minggu Pantau Dampak Kenaikan BBM

Honda Tiap Minggu Pantau Dampak Kenaikan BBMSurabaya - Kenaikan harga jual bahan bakar minyak subsidi menjadi tantangan berat untuk industri otomotif Indonesia. Bahkan karena berefek pada penjualan sepeda motor di Surabaya, Honda terus memantau dampaknya setiap minggu.

"Bensin naik (dari Rp 6.500 kini mencapai Rp 8.500), kita monitornya tiap minggu," kata Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia distributor Honda, Suwito Mawarwati, di Surabaya.

Namun lanjut Suwito, dirinya percaya kebijakan pemerintah menaikkan bahan bakar minyak dilakukan untuk kebaikan masa depan Indonesia.

"Tapi ini kebijakan akan berdampak positif nantinya, dan ini baik untuk Indonesia," katanya.

Tidak sampai disitu, menurut dirinya kenaikan harga BBM subsidi dinilai hanya akan berdampak sementara.

"Tapi sebenarnya kalau di Jawa timur, lahan pertanian yang paling berperan (bagus atau tidaknya penjualan motor). Seperti petani tebu saat ini, karena terlalu banyaknya gula impor membuat gula petani di Surabaya kalah saing. Dan harga jualnya menjadi rendah, dan petani tidak mendapatkan untung, dan tidak bisa membeli motor," katanya.

"Dan selain itu hal yang mempenggaruhi penjualan motor di Surabaya itu, ditentukan nilai Upah Minimun Regional (UMR) di Surabaya. Karena tahun depan naik sekitar menjadi Rp 2,7 juta. Jadi bensin naik itu hanya berdampak sebentar," tambahnya.




(ddn/ddn)

3 Faktor Ini Harus Diperhatikan Setelah Spooring Ban

3 Faktor Ini Harus Diperhatikan Setelah Spooring BanJakarta - Sering kali, pengguna mobil yang telah melakukan spooring masih merasakan pengendalian atau handling yang kurang baik. Hal itu disebabkan oleh proses spooring yang kurang baik. Untuk itu, proses cek dan ricek penting sekali dilakukan.

Salah seorang teknisi di bengkel One Station Gading Serpong yang menerima sertifikasi Tyre and Wheel Alignment secara internasional, Iwan membocorkan 3 faktor yang mempengaruhi hasil spooring. Untuk bisa menghasilkan spooring yang baik hal pertama adalah faktor ukuran bannya.

"Jadi ban itu harus selaras. Ukuran yang depan dengan yang belakang harus sama. Jadi kalau setiap poros (ban depan-belakang) itu satu tinginya 65 satunya 60 itu enggak boleh. Otomatis kalau begitu mobil larinya ke yang lebih rendah," kata Iwan di Outlet One Station Carrefour Lebak Bulus, Jakarta.

Faktor kedua adalah tekanan angin pada ban. Menurut Iwan, tekanan angin ban di setiap poros harus sama. Artinya, dua ban depan di kiri dan kanan atau dua ban belakang di kiri dan kanan harus sama tekanan anginnya.

"Tekanan angin mesti sama. Yang depan satu poros, kiri-kanan mesti sama. Yang belakang satu proros kiri-kanan mesti sama. Jadi ketika sensor terbaca oleh kamera, itu tidak ada perubahan ketika spooring," lanjut Iwan.

Faktor terakhir yang juga menjadi hal terpenting adalah penggantian peranti di kaki-kaki mobil. Iwan mengaku, sebelum melakukan spooring teknisi di bengkel One Station selalu memeriksa kondisi kaki-kaki. Kalau sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, peranti itu direkomendasikan untuk diganti.

"Ketika di-spooring nanti, ban, kaki-kaki, shockbreaker kan dicek sama teknisinya. Jika ada masalah, teknisi rekomendasi untuk perbaikan dahhulu. Mendingan diganti dulu," saran Iwan.

Sebab, bila tidak diganti, hasil spooring hanya bertahan sementara. "Kalau bannya berbeda, kaki-kaki berbeda terus sudut-sudutnya berbeda dan enggak bisa di-spooring tapi konsumen tetap mau spooring nanti hasilnya bertahan paling setengah jam atau satu jam," tambahnya





(rgr/ddn)

Ini Dia Mobil Murah Sejagat Paling Beringas

Ini Dia Mobil Murah Sejagat Paling BeringasMumbai - Anda tahu mobil mungil yang dijuluki sebagai mobil murah sejagat? Yup, yang dimaksud adalah Tata Nano. Sejatinya Tata Nano hanya sebuah mobil perkotaan, tapi bagaimana jika tampilannya diubah dan tenaganya menjadi beringas?

Hal itu benar-benar terjadi di India. Rumah modifikasi di India yang bernama JA Motorsport berhasil melakukan modifkasi Tata Nano. Tak hanya tampilan eksterior dan interior, sampai ke jantung pacunya juga dimodif.

Dengan sentuhan tangan JA Motorsport, mobil murah sejagat ini memiliki tenaga hingga 230 BHP. Untuk tetap menyeimbangkan dengan tenaganya, maka bobor dari mobil mungil ini juga ditingkatkan dengan menitikberatkan pada bagian interior.

Tampilan eksteriornya dirombak habis-habisan. Mulai dari bemper depan, bemper belakang semuanya diganti. Begitu juga dengan interiornya yang dibalut lapisan serat karbon.

Jantung pacunya sudah pasti berbeda dengan versi biasanya. Untuk Tata Nano super ini dibekali mesin berkapasitas 1.3-liter, 4 silinder. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 230 BHP dan torsi maksimum 190 Nm.

Berkat mesin yang digendongnya, mobil ini mampu berakselerasi 180-200 km/jam, tapi para teknisinya membatasi kecepatannya, sehingga menjadi 160 km/jam saja.

Sampai sejauh ini, Nano Super ini masih menjalani beberapa pengembangan dan diharapkan akan selesai pada tahun 2015 mendatang.

Kunjungi juga akun detikOto di Facebook dan Twitter


(ady/ddn)

Menjelajahi Kota Manis Pangkalanbun

Menjelajahi Kota Manis PangkalanbunPangkalanbun - Salah satu kota yang menjadi persinggahan tim VIAR Jelajah Indonesia di etape 3 (Kalimantan-Sulawesi-Papua) adalah kota Pangkalanbun. Kota ini berada di bawah payung provinsi Kalimantan Tengah dan menjadi salah satu kota yang sibuk dalam hal aktivitas industri dan perdagangan.

Nama kota ini datang karena memiliki pelabuhan (disebut 'pangkalan') yang berada di tepi sungai Buun, jadilah Pangkalanbuun atau Pangkalanbun.

Kini kota ini telah terhubung dengan kota di sekelilingnya seperti Sampit, Ketapang dan Pontianak oleh keberadaan jalan trans Kalimantan.

Kondisi jalan disini secara umum sudah baik dan sudah bisa memangkas banyak waktu perjalanan, sebelumnya jalur di sini terbilang buruk dan bisa menjebak pejalan dalam waktu yang lama.

Dari sisi kepariwisataan Pangkalanbun bisa berbangga hati karena menjadi salah satu penyedia rumah alam bagi satwa terancam punah yaitu orangutan.

Bersama tetangganya di Balikpapan yang punya Samboja Lestari, Pangkalanbun memiliki Taman Nasional Tanjung Puting.

Di sinilah satwa orangutan direhabilitasi, diberi kekuatan untuk kembali liar hingga siap dibebaskan lagi di alam bebas, tentunya dengan kontrol yang lebih ketat mengingat musuh mereka yang paling berbahaya justru datang dari kaum yang disebut modern yaitu manusia.

Setelah di Pangkalanbun tim VJI akan bergerak turun menuju Palangkaraya dan Banjarmasin hingga nantinya akan bertolak menuju pulau berikutnya, pulau Sulawesi.

Ikuti juga perjalanan Viar Jelajah Indonesia di link ini


(ddn/ddn)

Tekan Konsumsi BBM, Chrysler Bikin Transmisi 8 Percepatan

Tekan Konsumsi BBM, Chrysler Bikin Transmisi 8 PercepatanDetroit - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Chrysler, akan memproduksi perangkat transmisi 8 tingkat percepatan. Transmisi itu diklaim mampu menjadikan mobil yang menggunakannya lebih irit 9 persen ketimbang menggunakan transmisi 5 atau 6 tingkat percepatan.

Seperti dilansir Auto Guide, Rabu (16/12/2014), Chrysler menyatakan, akan menggelontorkan investasi baru senilai US$ 266 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk memproduksi transmisi tersebut.

"Transmisi ini diproduksi dengan lisensi dari ZF dan dibuat di pabrik Kokomo, Indiana (Amerika Serikat)," bunyi pernyataan tersebut.

Pabrikan itu menyebut, transmisi anyar itu bakal digunakan di semua model besutan Chrysler yang berpenggerak roda belakang. Namun, tidak untuk Dodge Viper dan pikap Ram.

Saat ini pabrik milik Chrysler di Kokomo, Indiana, merupakan pabrik pembuat perangkat transmisi terbesar di dunia. Pabrik itu mempekerjakan 7.600 tenaga kerja.


(arf/ddn)

Taklukan Ganasnya Jalur Lintas Pesisir Barat Sumatera dengan Chevrolet Captiva

Taklukan Ganasnya Jalur Lintas Pesisir Barat Sumatera dengan Chevrolet Captiva Jakarta - Pertama kali mendengar kalimat jalur Pesisir Barat Sumatera yang terbayang adalah jalanannya yang ekstrim, berliku-liku, aspal yang rusak serta banyak melewati hutan. Tapi ada juga jalanan yang bagus serta pemandangan pesisir pantai yang indah.

Mendengar cerita itu, tidak menyurutkan detikOto untuk bertolak dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat. Jalur Pesisir Barat Sumatera tetap dipilih oleh kami. Kepercayaan itu lahir karena detikOto pergi menggunakan mobil SUV yang tangguh dari pabrikan Chevrolet, yakni Captiva.

SUV yang dibanderol Rp 364.500.000 sampai Rp 499.500.000 ini membuat perjalanan detikOto menuju Padang, Sumatera Barat cukup pede. Karena pada dasarnya SUV bermesin diesel dari Chevrolet ini memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk melibas jalur Pesisir Barat Sumatera.

Ternyata benar, jalur Pesisir Barat Sumatera itu benar-benar ekstrim dan pemandangannya begitu indah. Nah, Otolovers mau tahu bagaimana keseruannya serta melihat kemampuan Chevrolet Captiva di medan yang cukup ekstim ini? Simak ulasannya di bawah ini!


100 Mobil Tua dan Langka Ini Tersimpan Dalam Gudang

100 Mobil Tua dan Langka Ini Tersimpan Dalam GudangParis - Belum lama ini salah satu gudang di Prancis ditemukan menyimpan 100 unit mobil tua dan langka. Dari 100 mobil tua itu, salah satunya adalah Ferrari 250 GT SWB California Spider yang hanya diproduksi sebanyak 37 unit.

Dilansir laman Worldcarfans dari Telegraph, Rabu (16/12/2014) ada juga mobil tua dari pabrikan Maserati A6G Gran Sport Frua tahun 1956 dan Bugatti 57 Ventoux. Misisnya adalah mobil-mobil tua itu sudah tidak layak karena hampir semuanya ditemukan dalam kondisi berkarat.

Tapi di antara 100 mobil yang ada, 60 mobil dipastikan masih bisa diperbaiki. Rencananya 60 mobil tersebut akan dilelang pada Februari 2015 oleh Artcurial.

Mobil yang memiliki banderol paling mahal adalah Ferrari dan Maserati. Sehingga pada saat lelang nanti mobil Ferrari yang ditemukan itu akan memiliki harga 12.000.000 euro atu setara dengan Rp 182 miliaran dan untuk Maserati akan dilelang 1.200.000 atau setara dengan Rp 18,2 miliar.

Ternyata mobil mobil tersebut dulunya milik Roger Baillon yang merupakan seorang tokoh transportasi Prancis. Ia mulai mengkoleksi mobil tersebut pada tahun 1950-an.

Tapi, karena 2 dekade setelahnya, usaha yang dijalaninya mengalami masalah maka ia harus menjual sedikitnya 50 mobil koleksinya dan 100 mobil yang dimilikinya tidak lagi bisa diurus sehingga diabaikan begitu saja.


(ady/ddn)

Sepi Peminat, Suzuki Hentikan Penjualan Inazuma di India

Sepi Peminat, Suzuki Hentikan Penjualan Inazuma di IndiaNew Delhi - Suzuki Motors di India akan menghentikan penjualan motor sport Suzuki Inazuma di negara itu. Langkah itu dilakukan menyusul penjualan yang terus merosot, bahkan setelah harga diturunkan.

Seperti diwartakan Motorbeam, Selasa (16/12/2014), awalnya Suzuki meluncurkan motor bermesin 250 cc itu sebelum meluncurkan Gixxer. Tujuannya adalah membangun citra merek Suzuki di segmen tersebut.

Namun, pasar negeri itu kurang merespons dengan baik. Dengan mesin 250 cc tetapi bobot yang mencapai 183 kilogram dianggap kurang ideal. Terlebih desainnya juga kurang diminati.

Padahal, mesin 250cc yang sangat halus mampu menyemburkan tenaga hingga 26 PS dan torsi 24 Nm cukup mumpuni di antara motor sejenis di kelasnya.




(arf/ddn)

Tambah Model Lagi, Honda Optimistis Bisa Kuasai Pasar Motor Sport

Tambah Model Lagi, Honda Optimistis Bisa Kuasai Pasar Motor SportSurabaya - Honda saat ini menguasai pasar kuda besi di Indonesia. Namun masih ada 1 'pekerjaan rumah' Honda yang terbilang berat, Honda belum sepenuhnya menguasai pasar motor sport.

Dan ini juga diakui oleh Honda Surabaya yang menilai, Honda masih harus terus melengkapi line up sport di Indonesia.

"Penjualan motor sport, kita harus akui kita belum lengkap (sehingga penjualan belum maksimal)," ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia distributor Honda, Suwito Mawarwati, di Surabaya.

Di Surabaya penjualan motor Sport Honda terbilang meningkat hingga 17 persen. Namun Suwito mengakui, model baru dan perubahan desain bisa menjadi kunci untuk merangsang penjualan motor sport.

"Ya, nanti kan ada perubahan model, akan ada model baru. Bisalah pasar sport akan meningkat kembali," katanya.

"Karena memang banyak konsumen yang percaya dengan model sport Honda. Saat peluncuran Oktober kemarin (model baru CBR 150R), kita langsung jual 1.000 unit dan menjadi nomor 1 di pasar Honda Surabaya. Artinya kita positif (penjualan motor sport honda bagus dan digemari-Red), dan hingga saat ini kita masih ada inden 400 unit CBR model terbaru," tambahnya.


(lth/ddn)

Tiap 7.000 KM, Ban Mobil Sebaiknya Di-Spooring

Tiap 7.000 KM, Ban Mobil Sebaiknya Di-SpooringJakarta - Berbagai pandangan salah kaprah hingga kini masih menyebar di kalangan pengendara. Salah satunya soal spooring roda mobil. Kebanyakan, si pemilik akan melakukan spooring untuk mobilnya ketika pengendalian atau handling pada mobil sudah terasa tidak beres. Padahal itu pandangan yang salah.

"Kebanyakan customer yang mobilnya itu tiba-tiba belok kiri, tiba-tiba belok kanan baru melakukan spooring. Sebenarnya, spooring itu dilakukan minimum setiap 7.000 kilometer," saran salah seorang teknisi di bengkel One Station Gading Serpong yang menerima sertifikasi Tyre and Wheel Alignment secara internasional, Iwan di Outlet One Station Carefour Lebak Bulus, Jakarta.

Sebab, kata Iwan, mobil yang sudah menempuh perjalanan sejauh 7.000 km itu pasti akan ada perubahan di sudut-sudut atau kaki-kakinya. Kalau pemilik menunggu hingga handling mobilnya tidak beres tapi sudah lebih dari 7.000 km, risiko yang lebih besar akan mengancam.

"Kebanyakan customer (melakukan) spooring itu kalau sudah mulai mobilnya tidak concern buat lurus. Jadi kalau mobil sudah belok kiri atau belok kanan itu ban kemakannya pasti akan cepat habis. Untuk menjaga kemungkinan ban lebih cepat habis dalam atau luar, setiap 7.000 kilometer disarankan untuk spooring," katanya.

Tapi, patokan 7.000 kilometer itu tidak selalu berlaku di setiap kondisi. Jika mobil selalu melewati jalan yang tidak rata atau berlubang, kondisi kaki-kaki akan cepat berubah. Alhasil, spooring harus dilakukan meski belum mencapai 7.000 km.

"Di bawah 7.000 (km) bisa di-spooring. Biasanya yang di bawah 7.000 km di-spooring mungkin dia nabrak lubang. Atau yang masih 5.000 km, dia melewati jalan yang kira-kira makan sampai 20 km dalam sekali jalan tapi jalan itu rusak. Nah itu otomatis lebih cepat berubahnya," kata Iwan.





(rgr/ddn)

Toyota: Perubahan Model Avanza Sedang Diriset

Toyota: Perubahan Model Avanza Sedang DirisetJakarta - Dalam siklus mobil Toyota, biasanya mereka selalu melakukan facelift dalam jangka waktu 2-3 tahunan. Kini sudah setahun lebih Avanza tidak mengalami perubahan. Apakah tahun depan Avanza akan mengalami penyegaran?

"Ya kalau Toyota selalu melakukan studi model apapun, karena yang namanya pasar, sudah diriset dari sekarang, cuma masalah timing itu masih dikaji," ujar PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat kepada detikOto.

Toyota, lanjut Rouli, masih cukup puas dengan performa Avanza, terutama dari sisi penjualan. Karena Avanza masih menjadi pilihan utama di segmen Low MPV (MPV kelas bawah).

Sebelumnya mari kita simak dulu perjalanan Avanza dan perubahan modelnya di Indonesia:

Desember 2003 Avanza generasi pertama diluncurkan

2006: Perubahan pertama Avanza (minor change atau perubahan ringan), Avanza kini mengusung mesin VVT-i dengan eksterior dan interior terbaru. Tahun ini juga Toyota memperbaiki kenyamanan berkendara Avanza gen 1.

2008: 2 tahun berselang, Toyota mempermak lagi Avanza, dengan perubahan pada desain interior dan eksterior.
Halaman 1 2 3 »

(ddn/ddn)

Musim Hujan, Ban Jangan Dikempesin, Tetap Sesuai Standar Saja

Musim Hujan, Ban Jangan Dikempesin, Tetap Sesuai Standar SajaJakarta - Musim hujan sudah mulai menyambut masyarakat Indonesia. Berkendara dalam kondisi hujan memerlukan kewaspadaan yang ekstra. Kondisi kendaraan juga harus selalu diperiksa. Terutama kondisi ban.

Kini, masih banyak pandangan bahwa jika berkendara dalam kondisi jalan basah, tekanan ban harus dikurangi.

Pandangan itu ditepis oleh salah seorang teknisi di bengkel One Station Gading Serpong yang menerima sertifikasi Tyre and Wheel Alignment secara internasional, Iwan. Menurutnya, tekanan ban harus tetap disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

"Biasanya yang kurang anginnya atau yang lebih anginnya itu enggak bagus. (Harus) sesuai tekanannya apa yang disarankan pabrikan," ujar Iwan di Outlet One Station Carefour Lebak Bulus, Jakarta.

Iwan melanjutkan, ban yang kekurangan angin akan membahayakan pengemudinya. Sebab, gravitasi mobil akan condong ke ban yang anginnya rendah.

"Jika kekurangan angin, otomoatis kan mobil itu akan mengarah ke angin yang lebih rendah. Jadi akibatnya akan menimbulkan kecelakaan," katanya.

Untuk mencegah kemungkinan kecelakaan, dianjurkan untuk tetap mengikuti saran dari pabrikan. Sebab, setiap pabrikan pasti sudah memperhitungkan segala kondisinya.

"Kan yang lebih tahu pasti pabrikan mobil. Pabrikan mobil dengan (rekomendasi) ukuran 31 atau 32 PSI pasti dia sudah mengetesnya. Jadi kita paling tidak lebih percaya kepada pabrikan mobilnya. Mau kering atau basah, mau banyak penumpang atau tidak, biasanya dari standar pabrikan sudah ada ketentuannya berapa (PSI tekanan ban)," kata Iwan.

Sementara itu, kondisi ban yang baik untuk bergulir di aspal yang basah adalah ban dengan kembangan yang masih bagus. Iwan menyarankan, tinggi kembangan ban yang terukur dari Tread Wear Indicator (TWI) harus di atas 6 mm.

"Kalau untuk ban musim hujan biasanya tinggi kembangan minumum 6 mm. Jadi TWI-nya kalau di atas 6 mm masih bagus. Kalau di bawah itu mesti diganti," imbuhnya.

(rgr/ddn)

Mobil Listrik Nasional Harus Dibesarkan Agar Mampu Bersaing

Mobil Listrik Nasional Harus Dibesarkan Agar Mampu BersaingJakarta - Gembar-gembor mengenai mobil listrik di Indonesia sudah terjadi beberapa tahun kebelakang. Tapi karena infrastruktur dan dukungan pemerintah yang minim, mobil listrik nasional masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama yang memproduksi mobil dan bus listrik nasional, Dasep Ahmadi menjelaskan, jika diibaratkan mobil listrik nasional ini masih 'bayi' dan belum sanggup untuk bersaing dengan yang sudah 'dewasa'.

Jika 'bayi' ini dibesarkan oleh pemerintah, maka akan lebih percaya diri untuk bersaing dengan produsen mobil listrik terkemuka seperti Tesla.

"Pemerintah harus membesarkan dulu industri mobil listrik yang ada di dalam negeri. Jika sudah besar, maka baru bisa bersaing dengan produsen mobil listrik Tesla dan lain sebagainya yang memang sudah besar," tutur Dasep saat dihubungi detikOto, Senin (15/12/014).

Selain mendukung dan membesarkan industri mobil listrik nasional, menurut Dasep, pemerintah juga harus memiliki strategi bersaing. Jangan sampai pemerintah mendukung produsen mobil listrik yang ada di luar ketimbang yang ada di dalam negeri.

"Peluangnya untuk menjadi besar sudah ada, sekarang tergantung dari pemerintahnya itu sendiri bagaimana," tuntasnya.


(ady/ddn)

Ferrari Enzo Ini Ditawarkan Rp 15,2 Miliar

Ferrari Enzo Ini Ditawarkan Rp 15,2 MiliarLos Angeles - Ferrari Enzo memang sudah tidak diproduksi lagi, meski peminatnya terus memburunya ke berbagai belahan dunia. Alasan kelangkaan dan ikonik , mobil ini berharga selangit.

Seperti dilansir dilansir Carscoops, Senin (15/12/2014), sebuah Ferrari EnzoJemes Edition di Los Angeles, California, Amerika Serikat, ditawarkan US$ 1.200.000 atau sekitar Rp 15,2 miliar. Banderol itu jelas terpaut jauh dengan banderol ketika pertama kali dibeli sang pemilik pada 2003 lalu.

Saat itu supercar itu US$ 660.000 atau sekitar Rp 8,3 miliar. Maklum, selain kondisinya yang masih kinclong. Ferrari itu juga jarang dipakai. Terbukti, odometernya masih tercatat sejauh 570 kilomter meski telah dibeli 11 tahun lalu.

Namun, tak dijelaskan mengapa sang pemilik melegonya. Bagaimana, Anda berminat?


(ady/arf)

Indonesia Jangan Sampai Jadi 'Penonton' Lagi di Industri Mobil Listrik

Indonesia Jangan Sampai Jadi Jakarta - Meski industri otomotif nasional setiap tahunnya mengalami peningkatan, tapi masih dianggap sebagai 'penonton'. Karena, dari semua pabrikan mobil yang ada berasal dari luar negeri, tidak ada produsen mobil nasional yang sukses.

Dalam hal industri mobil listrik juga demikian. Menurut Pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama yang memproduksi mobil dan bus listrik nasional, Dasep Ahmadi, kedepannya Indonesia jangan sampai menjadi 'penonton' lagi. Indonesia harus berperan dalam hal mobil listrik.

"Kita harus cepat merealisasikan mobil listrik nasional ini dan pemerintah juga harus mendukung. Karena jika kita kalah cepat, yang ada nanti jadi 'penonton' lagi," kata Dasep saat dihubungi detikOto, Senin (15/12/2014).

Yang dimaksud menjadi 'penonton' disini adalah industri otomotif akan kembali 'kebanjiran' produk mobil listrik dari produsen luar negeri. Padahal peluang untuk menjadi pemain besar di mobil listrik sudah ada sekarang ini.

"Kalau hanya mendatangkan mobil listrik dari luar semua orang juga bisa. Tapi kita kan disini bikin sendiri di Indonesia. Ini kesempatan kita untuk tidak menjadi 'penonton' lagi di industri otomotif nasional," tuntasnya.


(ady/ddn)

Mengintip Kecanggihan Model S, Sedan Listrik dari Tesla

Mengintip Kecanggihan Model S, Sedan Listrik dari Tesla Jakarta - Mobil listrik asal Amerika, Tesla sebentar lagi akan masuk ke Indonesia. Mobil listrik ini akan diboyong ke Jakarta oleh salah satu distributor mobil mewah di Indonesia, Prestige Image Motorcars.

Sayangnya, untuk sementara fasilitas pengisian baterainya belum tersebar di jalan Indonesia. Tapi jangan khawatir, seperti dikutip dari situsnya, Tesla Model S mampu menjelajah hingga 469 km di jalanan perkotaan dalam kondisi baterai terisi penuh.

Lalu, apa saja keunggulan Tesla Model S?



Inikah Rodaster MINI Penantang Mazda MX-5 Miata ?

Inikah Rodaster MINI Penantang Mazda MX-5 Miata ?London - Pabrikan mobil kecil mewah asal Inggris, MINI, dikabarkan segera memproduksi roadster anyar yang bakal menjadi penantang Mazda MX-5 Miata. Isyarat produksi itu terkuak setelah pabrikan itu mendaftarkan bahwa konsep MINI Superleggera.

Seperti dilansir Leftlanews, Senin (15/12/2014), konsep mobil itu pertama kali diperkenalkan di gelaran Villa d'Este Concours d'Elegance, awal tahun ini. “MINI membutuhkan superhero baru untuk mendukung kiprahnya di industri mobil Inggris, (dialah) sebuah roadster baru," tutur salah seorang eksekutif MINI.

Hanya, berbeda dengan versi konsepnya yang menggunakan sumber tenaga dari motor listrik, versi produksi nantinya menggunakan mesin bensin 2.000 cc, tiga dan empat silinder yang dilengkapi turbocharger. Mesin itu itu, saat ini, bisa ditemukan di varian MINI John Cooper Works.

Sementara platform-nya menggunakan platform yang digunakan oleh beberapa model MINI maupun BMW. Maklum, MINI merupakan bagian dari BMW Group.

Beberapa model itu antara lain MINI Hardtop, BMW Seri2 Active Tourer, serta BMW X1.


(arf/arf)

Viar Jelajahi Entikong, Perbatasan RI-Malaysia

Viar Jelajahi Entikong, Perbatasan RI-MalaysiaSanggau - Pintu perbatasan Republik Indonesia dan negri jiran Malaysia di Entikong menjadi raihan berikutnya dalam agenda perjalanan etape 3 VIAR Jelajah Indonesia (VJI) di pulau Kalimantan.

Hasil ini sekaligus jadi medan tes lanjutan setelah sebelumnya melintasi tipe trek yang bervariasi mulai dari perbatasan wilayah/provinsi di jalur Nanga Tayap-Tayan yang mulus hingga masuk ke Pontianak dan Singkawang yang cukup sibuk hingga bertolak masuk ke wilayah Sanggau, Sekadau hingga masuk ke Entikong.

Wilayah Sanggau sendiri dikenal memiliki jalan yang belum begitu baik dengan banyaknya lubang dan minimnya aspal mulus.

Kota Sanggau berada di wilayah provinsi Kalimantan Barat dengan populasi hingga mencapai 372.000-an jiwa.

Ada yang menarik saat hendak memasuki kota Sanggau, di jalur utama yang ramah bagi kendaraan offroad tersebut berdiri sebuah rumah betang bernama rumah betang Dori' Mpulor, posisinya persis berada di pinggir jalan dan bisa diakses bebas dan menjadi spot cantik untuk sekedar berfoto.

Berikutnya adalah perbatasan dua negara yang berada di Entikong. Secara visual sebenarnya wilayah ini bukan menjadi wilayah yang makmur bagi negri bumi pertiwi meski jalurnya dijadikan jalur perbatasan umum internasional.

Berbeda dengan perbatasan Jagoi Babang dan desa Serikin (Malaysia) yang hidup secara ekonomi serta perbatasan Badau yang dekat dengan kerumunan, wilayah Entikong punya catatan kehidupan yang tidak memihak kesejahteraan bagi penduduknya.

Semoga ke depan terus berkembang menjadi wilayah yang apik dan bisa dibanggakan di sebuah perbatasan.

Ikuti juga petualangan Viar Jelajah Indonesia di sini


(ddn/ddn)

Viar di Tanah Perbatasan RI-Malaysia

Viar di Tanah Perbatasan RI-Malaysia Jakarta -

Pintu perbatasan Republik Indonesia dan negri jiran Malaysia di Entikong menjadi raihan berikutnya dalam agenda peralanan etape 3 VIAR Jelajah Indonesia (VJI) di pulau Kalimantan.



Keterangan Foto :
Dengan ini menjadi medan tes lanjutan setelah sebelumnya melintasi tipe trek yang bervariasi mulai dari perbatasan wilayah/provinsi di jalur Nanga Tayap-Tayan yang mulus.

Ada Mobil Listrik Tesla, Bagaimana Nasib Mobil Listrik Nasional?

Ada Mobil Listrik Tesla, Bagaimana Nasib Mobil Listrik Nasional?Jakarta - Tahun depan, mobil listrik canggih dari Amerika Serikat (AS), Tesla Model S akan mulai beredar di jalanan Indonesia. Mobil listrik itu akan dijual oleh salah satu Importir Umum (IU) di Jakarta.

Bahkan, IU itu juga meminta dukungan pemerintah terkait mobil listrik. Lalu, bagaimana nasib mobil listrik nasional, jika Tesla lebih dulu populer di Indonesia dibandingkan dengan mobil listrik karya anak bangsa?

Salah satu Pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama yang memproduksi mobil dan bus listrik nasional, Dasep Ahmadi mengatakan, sebenarnya hadirnya mobil listrik Tesla ke Indonesia sangat bagus. Kenapa? Karena tidak bisa dipungkiri teknologi mobil listrik itu akan berkembang di kemudian hari.

"Sebenarnya head to head mobil listrik nasional bukan dengan Tesla. Kalau mau masuk ke Indonesia ya bagus karena Indonesia tidak akan kehilangan daya saing terhadap mobil listrik," kata Dasep saat dihubungi detikOto, Senin (15/12/2014).

Dasep menambahkan, Tesla itu merupakan produsen mobil listrik terkemuka di dunia. Bahkan mobil listriknya tergolong sebagai kendaraan yang mewah, sehingga harganya juga dipastikan akan sangat mahal.

"Kalau mobil listrik kita itu bersaingnya dengan mobil listrik India dan Tiongkok. Kalau dengan Tesla sudah pasti harga Tesla akan mahal, mobil listrik kita akan sangat terjangkau dibanding Tesla," katanya.


(ady/ddn)

Rute Pekanbaru-Padang Suzuki Address Tidak Perlu Isi Bensin

Rute Pekanbaru-Padang Suzuki Address Tidak Perlu Isi BensinPekanbaru - Suzuki sekali lagi menguji keiritan BBM (Bahan Bakar Minyak) motor Suzuki Address. Kali ini dengan rute sejauh 320 km dari Pekanbaru, Riau, menuju Padang, Sumatera Barat.

Dengan kapasitas bahan bakar full tank 5,2 Liter, para peserta yang rata-rata adalah wartawan lokal ini melakukan start dari Showroom Suzuki Nangka di jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru dan finish di showroom Suzuki Ulak Karang jalan S Parman, Padang.

Hasilnya, seluruh peserta berhasil menyisakan bahan bakar cukup banyak sehingga peserta sama sekali tidak melakukan pengisian bahan bakar selama perjalanan.

Di rute ini, angka konsumsi BBM paling irit mencapai 93,9 km per liter.

Pembuktian dilakukan pada acara Suzuki Address Media Test Ride sekaligus lomba uji irit yang diadakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) bersama PT Riaujaya Cemerlang dan PT Sejati Unggul Persada selaku main dealer resmi sepeda motor Suzuki untuk wilayah pemasaran Provinsi Riau â€Â" Kepulauan Riau dan Sumatera barat.

"Hasil ini sangat luar biasa mengingat jarak yang ditempuh sangat panjang dengan melewati berbagai medan jalan yang rusak, tanjakan serta kemacetan di beberapa tempat. Kondisi cuaca panas dan sesekali hujan tetap dilalui dengan semangat oleh para jurnalis tanpa rasa khawatir berkat kenyamanan yang dimiliki Suzuki Address," tulis Suzuki dalam siaran pers, Senin (15/12/2014).

Pada hari selanjutnya para jurnalis juga menguji akselerasi dan ketangguhan Suzuki Address dengan menjajal jalur Kelok 44 yang terkenal dengan tanjakan terjal dan tikungan yang tajam. Dan hasilnya, seluruh peserta dengan mudah menyelesaikan tantangan tanpa ada kesulitan apapun selama perjalanan. Hal ini di karenakan ukuran ban yang cukup besar dan desain rangka yang sangat ideal.

Selama perjalanan peserta juga bisa menguji keunggulan Suzuki Address yang praktis berkat tangki bahan bakar yang besar untuk perjalanan jauh dan bagasi 20,6 liter yang dapat menyimpan berbagai barang keperluan selama perjalanan.


(ddn/ddn)

4 Cara Mengemudi yang Salah Saat Angin Kencang

4 Cara Mengemudi yang Salah Saat Angin Kencang Jakarta - Angin kencang bisa datang di mana saja, terutama di area terbuka seperti di jalan raya atau jalan tol. Selain di area terbuka, angin kencang juga bisa datang karena faktor alam, salah satunya hujan. Walaupun tak tampak nyata, tetapi kekuatan angin bisa sangat kuat dan menerbangkan benda-benda berat.

Anda tak membutuhkan angin tornado untuk membalikkan mobil yang sedang melaju di jalan raya. Cukup dengan angin kencang yang datang dari arah lembah atau area berbukit, mobil Anda pun akan terbalik jika melakukan empat kesalahan berikut ini.

Stella, Mobil Kecil Besutan Toyota-Subaru

Stella, Mobil Kecil Besutan Toyota-SubaruTokyo - Fuji Heavy Industries, perusahaan induk Subaru, akhir pekan lalu meluncurkan generasi terbaru mobil mungil bermesin 660 cc. Subaru Stella, begitulah nama mobil mungil itu, dibuat sebagai hasil kolaborasi antara Subaru dengan Toyota.

Seperti dilansir Leftlanews, Senin (15/12/2014), mobil kecil itu berbagi platform dengan Daihatsu Move, mobil kecil atau kei car besutan Daihatsu Motors. Saham Daihatsu saat ini dikuasai oleh Toyota Motor Corporation.

Sementara, Toyota menjadi pemilik sebagian saham Subaru setelah membeli saham General Motors di pabrikan tersebut. Disitulah pertalian darah antara Toyota dan Subaru yang menghasilkan Stella.

Mobil kecil itu menarik perhatian karena menjadi mobil mungil pertama yang menggunakan transmisi otomatis.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah layar sentuh berukuran 4,2 inci, kursi belakang yang bisa digeser, lampu utama LED dan lampu kabut, peranti kontrol stabilitas secara elektronik, serta perangkat pembantu pengereman untuk mencegah tabrakan.

Mesin 660 cc DOHC tiga silinder yang dilengkapi turbocharger mampu menyemburkan tenaga 64 hp. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 18,8 kilometer per liter (km/liter) untuk varian berpenggerak roda depan.

Adapun varian berpenggerak 4 roda konsumsi bahan bakarnya sekitar 16,5 km /liter.


(arf/ddn)

Target Tidak Tercapai di Jawa Timur, Honda Tetap Puas

Target Tidak Tercapai di Jawa Timur, Honda Tetap PuasSurabaya - Jawa Timur menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang penjualan roda dua di tanah air. Di Jawa Timur, Honda menjual 970.000 unit motor. Angka itu sebenarnya meleset dari target 1 juta unit, tetapi Honda sudah cukup puas.

Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia distributor Honda, Suwito Mawarwati, di Surabaya.

"Tahun ini (2014) Honda bisa mencapai penjualan hingga 970.000 unit. Memang sebelumnya tahun ini kami merencanakan bisa menjual 1 juta unit motor, tapi penjualan bisa mencapai 970.000 kami juga sudah senang," kata Suwito.

Dengan angka 970.000 unit itu berarti penjualan Honda meningkat hingga 7 persen dibandingkan tahun lalu.

"Tahun ini banyak tantangan besar, di semester I-2014 banjir, gunung Kelud meletus, pemilu penjualannya tidak banyak ditambah tarik ulur politik membuat orang mengalihkan perhatian untuk bisa membeli motor," ucapnya.

"Belum lagi masalah Comal, harga gula jatuh. Sehingga petani tidak punya uang. Karena mayoritas konsumen motor di Jawa Timur itu petani, seperti petani gula yang menjual gulanya murah karena terlalu banyak gula impor. Dan sebenarnya ini juga yang pasar roda dua Jawa Timur minus. Tapi kita berhasil naik 7 persen, dengan mengambil kue lain (pabrikan diluar Honda)," tambahnya.





(lth/ddn)

Mobil Boleh Dipasangi Stiker Pak Polisi?

Mobil Boleh Dipasangi Stiker Pak Polisi?Bandung - Sering kali pemilik mobil memodifikasi kendaraan yang ringan dengan menggunakan stiker-stiker variasi. Mulai dari yang sederhana seperti garis-garis ala racing sampai stiker unik seperti Hello Kitty yang sering ditempel di bagian belakang.

Kalau pakai stiker seperti itu, apakah sah-sah saja mobil dipakai di jalanan Pak Polisi?

"Sebetulnya selama tidak mengubah, dari bentuk mobil, warna terutama itu pastinya boleh," ujar Ipda Rudy J Miharja dari Dityasa Polrestabes Bandung dalam coaching clinic Avanza Pop You Up di Bandung.

"Kecuali kalau variasinya sudah full bodi dan warnanya sudah tidak sesuai STNK, itu harus uji tipe," ujarnya.

Mengenai event Fun Rally and Coaching Clinic Avanza sendiri, Ipda Rudy menambahkan dirinya mendukung event yang memperkenalkan safety driving bagi masyarakat pengguna mobil.

"Ini sebagian dari kegiatan kita di Dityasa Polrestabes Bandung, safety driving seperti Toyota, cukup dibantu kita, nanti ada pembelajaran mengenai tata cara berlalu lintas di jalan," ujarnya.


(ddn/ddn)