Thursday, June 6, 2013

Suzuki Bangun Pabrik Baru di Cikarang Rp 5 Triliun

Suzuki Bangun Pabrik Baru di Cikarang Rp 5 Triliun Kuala Lumpur - Pasar mobil dan motor Suzuki di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Merespons tingginya permintaan mobil dan motor, Suzuki membangun pabrik baru di Cikarang, Bekasi. Pabrik ini dibangun dengan investasi sebesar Rp 5 triliun.

Pabrik Suzuki yang baru ini sudah mulai dibangun awal tahun ini. Pabrik ini menempati lahan seluas 120 hektar.

"Kami targetkan pabrik ini akan mulai beroperasi pada April atau Mei tahun depan," kata Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama di sela-sela peluncuran All New Swift Sport di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Kamis (6/6/2013).

Belum ada penjelasan apakah pabrik baru di Cikarang nanti digunakan untuk merakit mobil jenis apa. Yang jelas, pabrik baru ini dibangun untuk memenuhi pasar mobil dan motor Suzuki.

"Saat ini kapasitas pabrik di Tambun masih terbatas dan belum bisa memenuhi permintaan," jelas Itayama.

Pabrik perakitan di Tambun hanya mampu merakit sekitar 120 ribu unit mobil sepanjang tahun 2012 lalu. Sementara saat ini permintaan mobil-mobil Suzuki terus meningkat, terutama Suzuki Ertiga.

Sementara itu Joko Utomo, Head of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, saat ini permintaan Ertiga masih terus meningkat. Ertiga saat ini menjadi primadona Suzuki.

"Permintaan Suzuki Ertiga sebesar 40 persen dari total penjualan mobil Suzuki di Indonesia," kata Joko.

Selain Ertiga, mobil Suzuki APV dan Carry pick up juga memiliki penjualan yang tinggi.

(asy/ddn)

Mercy SLS AMG Listrik Bukukan Rekor

Mercy SLS AMG Listrik Bukukan Rekor Nurburgring - Bukan Mercedes-Benz namanya kalau tidak sanggup mencetak rekor. Salah satu line up mobil listrik, SLS AMG Coupé Electric Drive mencetak rekor sebagai mobil listrik tercepat di lintasan sirkuit Nurburgring Nordschleife (bagian utara sirkuit).

Mobil listrik yang dikendarai oleh Markus Hofbauer itu sanggup mencetak waktu 7:56.234. Ini berarti mobil sanggup mengelilingi Nurburgring dengan waktu yang sama seperti Porsche Panamera Turbo dan Ferrari California.

SLS AMG listrik merupakan mobil listrik pertama yang bisa menguasai trek legendaris itu dalam waktu di bawah 8 menit. Demikian siaran pers dari Mercy, Jumat (7/6/2013).

Ini seakan-akan menambah kesuksesan buat SLS AMG. Sebelumnya untuk versi balapnya yakni Mercedes-Benz SLS AMG GT3, memenangi lomba ketahanan 24 jam di Nurburgring.

SLS AMG Electric Drive memiliki baterai lithium-ion berkapasitas 60 kWh yang memberikan tenaga untuk 4 motor listrik.

Motor listrik ini sanggup memberikan tenaga sampai 741 daya kuda dengan torsi sebesar 1.000 Nm.

Berkat keempat motor listrik tadi, mobil bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam 3,9 detik dengan kecepatan maksimum 250 km/jam.

Spesifikasi SLS AMG Coupé Electric Drive  

  • Daya maksimal 751 hp  
  • Torque 1.000 Nm  
  • 0-100 km per jam 3,9 detik
  • Kecepatan maksimal 250 km per jam
  • Jarak jangkauan 250 km
  • Battery energy content 60 kWh  
  • Battery voltage 400 volts  
  • Emisi CO2 g/km
(ddn/ddn)

Yamaha Targetkan Jual 7.000 Unit Motor di PRJ

Yamaha Targetkan Jual 7.000 Unit Motor di PRJ Jakarta - Pekan Raya Jakarta sudah dimulai, Yamaha pun menargetkan bisa menjual 7.000 unit motor selama PRJ yang digelar dari 6 Juni sampai 7 Juni 2013.

"Target kenaikan penjualan 7.000 unit atau naik 49 persen dibandingkan tahun 2012 (4.692 unit)," ujar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia dalam siaran pers, Jumat (7/6/2013).

Eko pun menargetkan kenaikan jumlah pengunjung booth Yamaha sekitar 11 persen dari 45.000 orang tahun lalu menjadi 50.000 orang.

"Target ini dasarnya hadirnya produk-produk baru Yamaha yang diluncurkan tahun lalu dan tahun ini," ujarnya.

Di 2012 Yamaha memperkenalkan Mio J, Fino, Soul GT, Jupiter Z1, New V-Ixion. Di PRJ motor-motor itu disambut hangat konsumen. Yang masuk daftar terlaris menembus masing-masing seribuan unit penjualan adalah Mio J dan Soul GT.

Tahun ini pun matik-matik injeksi Yamaha diprakirakan bakal kembali jadi terfavorit, Xeon RC, Mio GT, X-Ride. Dan raja motorsport Indonesia, New V-Ixion.

Booth Yamaha akan dihias dengan tema The Paddock of The Champion, Yamaha ingin aura sang juara terasa bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Di dalam booth, Yamaha mengusung sharing Fuel Injection knowledge. Exhibition booth dibuat dengan suasana adventure, nongkrong/hang out, sporty.

(ddn/ddn)

Chrysler Enggan Recall Mobil

Chrysler Enggan Recall Mobil Detroit - Chrysler Group menolak melakukan recall pada 2,7 juta unit Jeep Grand Cherokee dan Liberty. Padahal Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) sudah memerintahkan Chrysler untuk menarik mobil-mobil itu karena adanya masalah keamanan.

NHTSA memerintahkan Chrysler untuk menarik 2,7 juta mobil Jeep karena ditenggarai memiliki masalah, terutama pada sistem bahan bakarnya yang bisa membuat mobil mudah terbakar saat kecelakaan.

Namun, Chrysler dan NHTSA tidak sepakat mengenai data yang melatari argumen tersebut.

"Perusahaan tidak setuju dengan kesimpulan NHTSA dan tidak bermaksud untuk merecall kendaraan yang dikutip dalam penyelidikan. Kendaraan subjek aman dan tidak rusak," kata Chrysler dalam pernyataannya seperti detikOto kutip dari Autonews.

Masalah kebakaran yang terjadi di Jeep Grand Cherokee dan Liberty pun dianggap Chrysler tidak bisa menjadi alasan penarikan, sebab hal itu diklaim terjadi kurang dari satu kali untuk setiap juta kendaraan yang beroperasi.

NHTSA pun meminta Chrysler untuk mematuhi perintah tersebut, karena segala macam potensi keamanan harus diperhatikan dengan serius agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan tidak membahayakan nyawa.

Penolakan yang dilakukan Chrysler ini sangat jarang terjadi. Karena biasanya, setiap merek yang diperintah oleh NHTSA pasti akan menurut karena NHTSA memang memiliki wewenang untuk memerintah produsen melakukan recall.

Tapi menurut analis, langkah penolakan yang dilakukan Chrysler ini adalah upaya agar mereka bisa menghindari keluarnya biaya akibat recall ini. Sebab, recall yang melibatkan jutaan mobil bisa menelan biaya jutaan atau bahkan miliaran dolar.

Penyelidikan NHTSA terkait dua model Jeep tadi sudah dilakukan sejak September 2010, dan masyarakat pun mendukung langkah ini. Bahkan ada masyarakat yang menekan NHTSA terkait penolakan Chrysler ini, bila Chrysler tidak mau secara sukarela melakukan recall, maka NHTSA bisa memerintahkan 'recall keselamatan wajib' yang tidak bisa ditolak lagi.

(syu/ddn)

Servis Moge Mahal? Ini Jawaban Ducati

Servis Moge Mahal? Ini Jawaban Ducati Jakarta - Seperti halnya kendaraan lainnya, motor gede juga perlu dirawat berkala, tetapi ada kalangan yang menilai kalau biaya servis moge kemahalan.

Lalu bagaimana pendapat Ducati Indonesia?

"Sebenarnya itu salah," ucap Branch Manager PT Supermoto Indonesia (agen resmi Ducati di Indonesia) Hermawan saat disambangi detikOto.

Soalnya Ducati menilai merawat motor gede, itu sama saja seperti merawat mobil.

"Karena mahalnya itu relatif, dan itu tidak mahal. Sama saja seperti servis mobil, dan kalau ada yang bilang susah sebenernya itu tidak susah, karena kita di setiap kota pasti ada jarian 3S (Sparepart, Sales, dan Service), demi memberikan kenyamanan dan memanjakan konsumen, jadi tidak akan sulit menemukannya," ujarnya.

Semua teknisi Ducati sudah terlatih untuk memperbaiki motor Ducati.

Selanjutnya meski ada anggapan merawat Ducati itu mahal, Hermawan memastikan setiap pengendara Ducati akan merasakan kebanggaan tersendiri.

"Orang membeli Ducati itu untuk lifestyle. Jadi saat bicara soal kebanggaan mobil pasti terbayang Ferrari, dan kalau motor pasti Ducati. Karena memiliki Ducati itu bisa mengubah gaya hidup si pengendara," ujarnya.

(lth/ddn)

Arti Moge Bagi Wakapolri

Arti Moge Bagi Wakapolri Jakarta - Dengan sosoknya yang tinggi besar, Wakil Kepala Polri yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Komjen Nanan Sukarna doyan menunggangi motor gede (moge).

Karena menjabat juga sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) maka Nanan condong lebih menyukai motor asal Amerika itu. Uniknya Nanan lebih suka dengan motor HD lawas.

Saat acara perayaan HUT HDCI ke-50 di Bengkel Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, Nanan terlihat mengendarai Harley-Davidson WLA keluaran tahun 1942 berwarna hijau dengan nopol B 7878 M.

"Ini tahun 1942. Saya suka motor besar klasik seperti ini," kata Nanan dengan lantang.

Tak hanya itu, karena moge-nya itu berwarna hijau seperti tentara Amerika, maka Nanan menyesuaikannya dengan menggunakan pakaian berwarna hijau lumut serta celana panjang yang juga berwarna hijau lumut.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, menurut Nanan mengendarai moge tua itu lebih nyaman dan lebih murah dan kenapa tidak memilih moge terbaru karena menurutnya motor Harley sekarang ini mesinnya lebih panas.

"Kalau saya memang lebih suka mengendarai motor tua yang memiliki mesin berkapasitas 1.200cc, dan mengendarai motor tua itu lebih nyaman dan lebih murah. Dan saya merasa kalau Harley berusia muda itu mesinnya lebih panas," kata Nanan.

Nanan pun sempat berharap motor gede bisa diizinkan masuk ke jalan tol. Itu merupakan salah satu obsesinya.

"Saya menginginkan motor gede (moge) itu bisa masuk ke jalan tol seperti di luar negeri sana yang juga memperbolehkan kepada motor-motor ber-cc besar untuk masuk jalan tol," kata Nanan.

Logikanya, lanjut Nanan motor besar itu kan memiliki cc yang besar artinya jika dibawa pelan-pelan mesinnya akan panas terasa hingga ke kaki dan moge itu tidak bisa atau tak seru jika dibawa di jalanan yang macet. Kalau lewat tol kan lebih seru.

"Selain punya mesin besar juga pajak untuk moge kan juga besar jadi pemerintah seharusnya memikirkan itu. Tapi ingat kita negara hukum yang punya aturan sendiri jadi semuanya tergantung dari pemerintah. Ini obsesi saya, semoga bisa mewujudkan," ujarnya

Nanan melanjutkan karena pengguna motor gede itu jarang menggunakannya untuk harian maka jika nanti pemerintah memberikan izin maka jangan diperbolehkan setiap hari tapi hari-hari tertentu saja.

(ady/ddn)

XCI Gelar Touring dan Baksos ke Merapi

XCI Gelar Touring dan Baksos ke Merapi Yogyakarta - Mengawali kegiatan tahun 2013, X-Trail Club Indonesia (XCI) menggelar touring dan baksos korban Bencana Alam Merapi, Yogyakarta pada tanggal 9-11 Maret 2013 lalu.

Konvoi awal yang terdiri dari 11 kendaraan X-Trail bertolak dari titik kumpul di rest area Tol Jakarta-Cikampek KM 39 pada pukul 6 pagi.

Setelah briefing dan pemberian touring gear berupa penempelan stiker kegiatan dan pemberian rakom, peserta diajak untuk berdoa dan berfoto bersama sebelum berangkat, untuk selanjutnya menuju tikum Rest Area Tol Kanci Pejagan.

Sesampai di tikum rest area tol Kanci di cirebon, rombongan istirahat sambari menunggu peserta turing yang berangkat menyusul.

Selama konvoi, peserta selalu memegang teguh aturan berlalu lintas dan aktif cuap cuap selama perjalanan melalui rakom, sehingga menjadikan perjalanan menjadi fun dan tidak melelahkan.

Pukul 14.00 wib, peserta turing bersiap melanjutkan perjalanan, rute selanjutnya menuju Weleri â€" P - Yogyakarta, di wilayah parakan rombongan bergabung dengan XCI Chapter Semarang sejumlah 2 mobil, dan pukul 22.00 wib, tibalah rombongan di The Rich hotel Jogja dengan disambut oleh member XCI chapter Yogyakarta dan XCI Kaepce Surabaya, setelah beramah tamah, peserta menuju kamar masing masing untuk beristirahat.

Keesokan harinya, rombongan dari Jakarta, Semarang dan Yogyakarta berjumlah 18 mobil bersiap konvoi menuju musium merapi di kaliurang, untuk selanjutnya dengan menggunakan jeep menyusuri lokasi baksos di wilayah Desa Batur Merapi Yogyakarta.

Adapun baksos yang dilakukan adalah pemberian bantuan berupa uang tunai untuk pembangunan pagar masjid AL Barokah di wilayah hunian tetap pengungsi merapi Desa Batur.

Di sana kita disambut dengan ramah oleh pengurus masjid dan warga sekitar yang merupakan korban bencana alam merapi.

"Intinya, acara baksos ini dilakukan sebagai wujud kepedulian XCI terhadap sesama dan menghilangkan kesan jika klub otomotip bersikap individu," ungkap Ketua Pelaksana Turing dan Road Captain konvoy Andita B Santoso aka Adink.

Setelah beristirahat sejenak, dan menikmati hasil olahan susu segar yang diproduksi oleh warga, acara dilanjutkan dengan mengunjungi musium Mbah Marijan dan wisata napak tilas disekitar area bekas terjadinya bencana.

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 wib, dimana rombongan turing bersiap siap untuk acara rafting di sungai Elo diwilayah Magelang.

Oleh karena kondisi peserta yang cukup lelah, diputuskan wisata rafting di sungai Elo dibatalkan.

Akhirnya peserta kembali ke hotel dan melakukan show off force di jalan jalan kota Jogjakarta, sambil bersiap untuk acara gala dinner di resto jejamuran.

Sambil menyantap, acara dilanjutkan dengan perkenalan sesama anggota yang berada di wilayah Semarang, Yogyakarta dan Surabaya dalam suasana kekeluargaan.

"Mudah-mudahan ke depan kami bisa berkumpul bersama lagi, tentu dengan kegiatan-kegiatan yang berbeda. Kalau perlu, diselingi touring sampai ke bromo atau lombok, sehingga member XCI chapter Surabaya bisa berpartisipasi," kata Aryo Birowo member chapter Jogjakarta.

Akhirnya rangkaian turing dan baksos selesai sudah dan peserta bersiap untuk kembali ke Jakarta.

"Walaupun sangat lelah, tapi kami tetap semangat dan smart driving dalam berkonvoi," ujar Ading sang Road Captain melalui rakomnya keseluruh peserta.

"Rangkaian kegiatan Turing dan baksos XCI tentunya akan sulit terwujud tanpa dukungan banyak pihak. Untuk itu, kami atas nama X-Trail Club Indonesia menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada PT Nissan Motor Indonesia atas dukungannya terhadap kegiatan ini," ujarnya.

(ddn/ddn)

Ketua IMI Ingin Motor Gede Bisa Masuk Jalan Tol

Ketua IMI Ingin Motor Gede Bisa Masuk Jalan Tol Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Sukarna berkaca pada kebijakan pemerintah di luar negeri yang memperbolehkan motor gede (moge) masuk jalan tol. Ia juga menginginkan pemerintah Indonesia memiliki arahan kesitu.

"Saya menginginkan motor gede (moge) itu bisa masuk ke jalan tol seperti di luar negeri sana yang juga memperbolehkan kepada motor-motor ber-cc besar untuk masuk jalan tol," kata Nanan di sela acara HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Logikanya, lanjut Nanan motor besar itu kan memiliki cc yang besar artinya jika dibawa pelan-pelan mesinnya akan panas terasa hingga ke kaki dan moge itu tidak bisa atau tak seru jika dibawa di jalanan yang macet. Kalau lewat tol kan lebih seru.

"Selain punya mesin besar juga pajak untuk moge kan juga besar jadi pemerintah seharusnya memikirkan itu. Tapi ingat kita negara hukum yang punya aturan sendiri jadi semuanya tergantung dari pemerintah. Ini obsesi saya, semoga bisa mewujudkan," lugasnya.

Nanan melanjutkan karena pengguna motor gede itu jarang menggunakannya untuk harian maka jika nanti pemerintah memberikan izin maka jangan diperbolehkan setiap hari tapi hari-hari tertentu saja.

"Misalnya setiap weekend boleh masuk jalan tol karena penggunannya lebih banyak di hari libur. Sekarang juga percuma mau masuk tol, orang di tolnya aja sendiri sudah macet," pungkasnya sambil tersenyum.
(ady/ddn)

Kecelakaan Pas Konvoi Moge, Tulang Rusuk Adjie Pang Retak

Kecelakaan Pas Konvoi Moge, Tulang Rusuk Adjie Pang Retak Jakarta - Nasib kurang beruntung menimpa pesinetron Adjie Pangestu. Ia mengalami kecelakaan motor yang membuat tulang rusuknya retak.

Adjie pun sempat bercerita kepada detikHOT, Kamis (6/6/2013) tentang kronologis kecelakaan yang terjadi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan itu. Ayah satu anak itu pun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah pasca kecelakaan itu.

"Kemarin (Kamis) kita habis konvoi motor gede (moge) bareng beberapa teman dan aku menghindari taksi yang berhenti mendadak karena menurunkan penumpang. Aku yang menurunkan laju dan telat ngerem akibatnya motor aku tergelincir ke kanan aku terbentur aspal," urainya.

"Tulang rusuk aku yang nomor lima itu retak. Terus tadi sempat sesak nafas dan panik karena memang aku nggak pernah jatuh," tambahnya menjelaskan luka yang dideritanya.

Untungnya, Adjie tak perlu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit dan diperbolehkan pulang. Kini, kondisinya pun semakin membaik.

"Udah mendingan Alhamdulillah. Soalnya udah diurut sama tukang urut. Tapi masih harus mulai banyak istirahat," tuturnya.

Kamis 6 Juni kemarin, Adjie memang mengikuti perayaan HUT Harley-Davidson Club Indonesia yang ke-50 di markas besarnya di Bengkel Cafe SCBD, Jakarta Selatan.

Selain Adjie, artis lain yang mengikuti HUT ini adalah vokalis Ungu, Pasha.

(fk/ddn)

Suzuki Swift Sport di Indonesia Dibanderol Rp 300 Juta

Suzuki Swift Sport di Indonesia Dibanderol Rp 300 Juta Kuala Lumpur - Bila pada saatnya tiba dan meluncur di Indonesia, berapa harga Suzuki Swift Sport yang ditawarkan kepada konsumen? Untuk transimisi manual, All New Swift akan dijual di kisaran Rp 300 juta.

"Saya belum bisa putuskan, tapi untuk manual sekitar Rp 300 juta. Sedang untuk matiknya lebih mahal Rp 15 juta," kata Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales, Davy Tuilan, di sela-sela peluncuran Suzuki Swift Sport di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Kamis (6/6/2013).

Hingga saat ini Davy belum bisa memastikan kapan Swift Sport 1.600 cc itu akan mampir ke Indonesia. Manajemen Suzuki Indomobil Sales belum mengambil keputusan. Tapi yang pasti, dalam pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta September mendatang, Suzuki Swift akan dihadirkan.

Davy juga belum bisa membeberkan berapa target penjualan Swift Sport di Indonesia. Yang jelas, pasar mobil yang didesain sporty dengan keamanan tinggi memang sangat tersegmen. Namun Davy yakin Suzuki Swift Sport yang memiliki performans yang berbeda dengan mobil-mobil lain di kelasnya ini bisa menarik hati konsumen Indonesia.

Dari sisi desain eksterior, mobil Swift Sport ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan All New Swift tipe GL dan GX yang diluncurkan di Indonesia September 2012 lalu. Yang membedakan dengan All New Switf sebelumnya, Swift Sport ini memiliki performans yang lebih handal.

The All New Swift Sport bermesin 1.600 cc dengan menggunakan tipe mesin M16A yang didesain secara eksklusif untuk menghasilkan tenaga hingga 136 tenaga kuda/6900 rpm dengan torsi maksimum 160 NM/4400 rpm. Mobil sport ini terdiri dua varian, yaitu transmisi manual (6 speed) dan matik dengan 7 speed.

Swift Sport juga dilengkapi dengan Electronic Stability Program (ESP) yang menjamin stabilitas dalam mengemudi dan juga dilengkapi dengan Anti-Lock Braking System (ABS). Mobil juga dilengkapi dual airbag.

Saat ditanya bahwa harga Rp 300 juta cukup mahal, Davy masih tetap optimistis bahwa mobil ini akan tetap laku. Sebab, konsumen yang dibidik adalah konsumen yang sangat memperhatikan performa, keamanan dan kenyamanan mobil. "Jadi bukan konsumen yang pertama kali beli mobil," kata Davy.

Harga Rp 300 juta ini juga karena mobil Swift Sport ini masih diimpor dari Jepang alias CBU (compeletely built up). Belum ada rencana mendatangkan mobil Swift Sport versi CKD (compeletely knock down).

(asy/ady)

12 Juni, Honda Siap Luncurkan Skuter Baru

12 Juni, Honda Siap Luncurkan Skuter Baru New Delhi - Akhir Mei lalu sempat berhembus kabar kalau pabrikan motor asal Jepang Honda akan meluncurkan skuter terbarunya 2 bulan lagi.

Kini datang kabar terbaru yang menyebutkan kalau 12 Juni 2013 nanti merupakan peluncuran resmi skuter terbaru Honda di Pasar sepeda motor India.

Hal ini didorong oleh persaingan sepeda motor yang cukup ketat di India. Demikian dilansir Motorbeam, Kamis (6/6/2013).

Meski sudah diketahui tanggal peluncurannya, tapi belum jelas skuter apa yang akan diluncurkan Honda di India. Dalam surat undangannya hanya tertulis "Ready to Fly?".

Tapi kemungkinan besar Honda akan meluncurkan skuter 125 cc dimana Honda tidak punya skuter 125 cc di India untuk bersaing dengan Suzuki Swish dan Piaggio Vespa.

Skuter berkapasitas 125 cc ini seperti yang diberitakan sebelumnya bernama Honda Lead. Honda Lead ini akan dibekali mesin liquid-cooled 1 silinder berkapasitas 125cc yang mampu memuntahkan tenaga 12 BHP. Skuter ini juga sudah mendapatkan teknologi PGM-FI.

(ady/ddn)

Motor Gede di Mata Kaum Selebritis

Motor Gede di Mata Kaum Selebritis Jakarta - Pengguna motor gede (moge) di Indonesia secara garis besar adalah orang yang memiliki banyak uang. Itu karena harga dan juga pajak moge-nya itu sendiri cukup mahal. Jadi pemilik moge itu orang-orang yang memiliki uang banyak.

Tak hanya pengusaha, pecinta moge juga lahir dari kalangan selebritis. Sebut saja vokalis band Ungu, Pasha, pemain sinetron Adjie Pangestu dan masih banyak lagi selebritis lainnya yang doyan mengendarai moge.

Menurut Pasha 'Ungu' menggunakan motor besar seperti Harley Davidson (HD) itu merupakan bentuk kecintaannya sekaligus hobinya yang lahir sejak 6 tahun lalu.

"Saya itu hobi naik motor besar seperti ini. Kalau ditanya kenapa hobinya naik motor besar, dijelaskannya susah karena memang dasarnya sudah suka dan keluarga pun mendukung," kata Pasha saat berbincang dengan detikOto di acara HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Hal senada juga dilontarkan oleh pemain sinetron Adjie Pangestu yang mengatakan kalau naik motor besar itu merupakan hobi. Dirinya mulai mencicipi dunia moge ini sejak 7 tahun yang lalu.

"Awalnya 7 tahun lalu gue hobi dengan moge tapi sekarang-sekarang sudah menjadi kebutuhan. Kemana-mana gue pergi naik motor, pergi syuting dan lain sebagainya saja lebih banyak naik motor," ungkap Adjie kepada detikOto.

Pasha dan Adji juga sama-sama mengatakan kalau menggunakan motor terutama motor besar harus lebih mengutamakan safety. Ini merupakan hal yang paling penting dalam berkendara di jalan raya.

"Utamakan safety riding, ikutilah semua peraturan dan hargai sesama pengguna jalan yang ada. Dengan begitu lama kelamaan angka kecelakaan di Indonesia akan semakin berkurang," tuntas Adjie.

(ady/ddn)

Minggu Depan, Suzuki Luncurkan Ertiga Versi BBG

Minggu Depan, Suzuki Luncurkan Ertiga Versi BBG New Delhi - Kabar mengenai Ertiga versi Bahan Bakar Gas (BBG) di India cukup santer terdengar. Maruti Suzuki India Ltd (MSIL) mulai membuka selubungan informasi kelahiran Ertiga BBG di India.

Seperti dilansir Motoroids, Kamis (6/6/2013) MPV (multi purpose vehicle) terlaris Suzuki yang versi BBG kabarnya akan diluncurkan minggu depan untuk pasar otomotif India.

Ertiga versi BBG ini akan melengkapi varian Ertiga yang sudah ada yakni mesin bensin 1.4 liter dan diesel 1.3 liter. Untuk Ertiga versi BBG ini akan menggendong mesin bensin 1.4 liter K-Series yang akan memuntahkan tenaga 94 bhp dan torsi maksimum 130 Nm.

Dengan hadirnya Ertiga BBG ini, biaya operasional konsumen akan jauh lebih murah ketimbang Ertiga versi diesel. Ertiga BBG juga sangat ramah lingkungan.

Rencananya, jika sudah diluncurkan Ertiga BBG ini akan ditargetkan sebanyak 1.000 sampai 1.500 unit perbulannya. Penjualan Ertiga di India bisa tembus 5.000 sampai 6.000 unit per bulannya.

(ady/ddn)

Sebelum 17 Agustus, Indonesian Big Bikers Harus Terbentuk!

Sebelum 17 Agustus, Indonesian Big Bikers Harus Terbentuk! Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Nanan Sukarna sempat mengatakan kalau ingin mewujudkan niatnya untuk menyatukan seluruh bikers yang ada di Indonesia.

Kali ini, pria yang juga menjabat sebagai Wakapolri kembali menegaskan kalau niatannya itu harus sudah terwujud sebelum tanggal 17 Agustus 2013 mendatang.

"Pokoknya saya minta, Indonesian Big Bikers sudah terbentuk sebelum 17 Agustus nanti. Pas tanggal 17 Agustusnya itu kita deklarasikan mengenai persatuan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih damai," tegas Nanan di sela acara HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Dijelaskan, nantinya seluruh bikers yang ada di Tanah Air baik pecinta motor besar ataupun motor kecil dan lain sebagainya harus mau bersatu. Meski namanya belum ditetapkan tapi intinya harus ada kata Indonesia-nya.

"Nantin di seragamnya sebelah kanan bendera Indonesia dan di sebelah kirinya logo masing-masing klub," katanya.

Selain itu, Nanan juga menambahkan kalau setelah 17 Agustus atau tepatnya 26 Agustus 2013, perwakilan dari Indonesian Big Bikers akan bertolak ke Amerika untuk memperkenalkan nama Indonesian Big Bikers.

"Kita akan berangkat ke Amerika dan disana akan berkumpul semua bikers di seluruh dunia. Cita-cita ini juga diwujudkan sebagai bukti kepada pemerintah kalau bikers saja bisa bersatu, gimana dengan pemerintah, bisa bersatu atau tidak," tutup Nanan.


(ady/ddn)

Pasha 'Ungu': Karakter Pecinta Moge di Indonesia Cukup Beragam

Pasha Jakarta - Di Indonesia, pecinta motor gede (moge) sudah tidak bisa dihitung oleh jari. Berbagai komunitas pun lambat laun mulai bermunculan seiring perkembangan moge di Indonesia yang terus mencuat.

Salah satunya komunitas pecinta Harley Davidson yang menamakan dirinya Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Dari seluruh anggotanya motor yang ditungganginya juga sudah pasti berbeda-beda tipe.

Salah satu anggota dari HDCI yang juga sebagai publik figur, atau vokalis band Ungu, Pasha mengatakan kalau karakter pecinta moge HD di Indonesia itu berbeda-beda dan sangat beragam.

"Karakternya berbeda-beda ya, ada yang hobinya turing, ada yang beli untuk jadi pajangan bahkan ada yang digunakan sebagai motor harian jadi semuanya tidak sama," kata Pasha di sela acara HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Pasha melanjutkan, dirinya termasuk ke tipikal pecinta moge yang doyan riding dengan teman-teman klubnya. Pasha sendiri tergabung dalam komunitas HD di tempat dimana ia tinggal, yakni Bogor.

"Tadi saya dari Bogor riding langsung kesini (Jakarta). Kurang lebih ada 15 motor dan hanya 1 jam dari Bogor ke Jakarta. Saya kalau pakai motor gede itu di saat-saat tertentu saja," bebernya.

Kalau pecinta moge yang hobi riding kata Pasha pasti akan tergabung kedalam komunitasnya dan akan peduli mengenai keselamatan berkendara. Tapi lain halnya dengan pecinta moge yang hobinya koleksi, itu pasti dia tidak akan tergabung dan jarang riding.

(ady/ddn)

HDCI Rayakan Ulang Tahun Emas

HDCI Rayakan Ulang Tahun Emas Jakarta - Hari ini, Kamis (6/6/2013) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) merayakan ulang tahunnya ke-50. Dalam perayaan ulang tahun emasnya, seluruh anggota dari HDCI di Indonesia berkumpul di markas besarnya di Bengkel Cafe SCBD, Jakarta Selatan.

Tema ulang tahun kali ini, HDCI mengusung tema "All Together for Indonesian Bikers". Selain itu acara ini sekaligus pembukaan dari seluruh rangkaian kegiatan perayaan yang nanti acara puncaknya akan diadakan pada 4 hingga 6 Oktober 2013 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta.

"Kegiatan ini bukanlah hanya untuk perayaan ulang tahun HDCI semata tapi kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu bagi seluruh komunitas motor untuk menjadi satu komunitas Indonesia Bikers," ungkap Ketua Umum HDCI, Nanan Sukarna di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Ditambahkan, Ketua HUT HDCI Harianto Kurniawan mengatakan kalau tema "All Together for Indonesian Bikers ini merupakan salah satu cara HDCI untuk memberikan kontribusi berupa edukasi bagi para bikers dalam berkendara yang diharapkan akan memberikan efek positif berupa pemahaman berkendara yang baik di jalan raya.

"Selain syukuran ini, kita juga masih punya banyak kegiatan lainnya seperti sunatan massal, pengobatan gratis dan lain sebagainya," timpal Harianto.


(ady/ddn)

HDCI Siap Bangun Sekolah Harley Davidson

HDCI Siap Bangun Sekolah Harley Davidson Jakarta - Komunitas pecinta motor besar asal Amerika, Harley Davidson di setiap negara pasti ada. Seperti di Indonesia yang menamakan dirinya Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).

Dalam rangkaian acara ulang tahunnya yang menginjak ke-50 tahun, HDCI punya banyak impian, salah satunya ingin memiliki sekolah Harley Davidson.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum HDCI Nanan Sukarna di sela acara HUT Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

"Rencana kita ingin punya sekolah Harley Davidson (HD). Sekolah itu akan digunakan sebagai ajang pembelajaran bagi siapa saja yang ingin naik Harley. Sebelum membeli HD wajib sekolah dulu untuk dibekali bagaimana cara yang benar mengendarai motor besar," ujar Nanan.

Nanan menyerukan niatannya ini kepada seluruh anggota HDCI yang sedang berkumpul di markas besarnya di Bengkel Cafe SCBD, Jakarta Selatan yang tengah menggelar sukuran.

"Jangan hanya setuju-setuju saja tapi mana sumbangannya? Sekolah ini juga demi kepentingan bersama untuk mewujudkan keselamatan berkendara di jalan raya. Naik motor besar itu tidak mudah perlu skil khusus," tegas Nanan.


(ady/ddn)