Sunday, June 26, 2016

Begini Ungkapan Kesalnya Diler pada Ford

Begini Ungkapan Kesalnya Diler pada FordJakarta - 31 Diler Ford di Indonesia memutuskan untuk menuntut PT Ford Motor Indonesia. Mereka meradang karena sudah mengucurkan investasi pembangunan diler yang tidak sedikit.

Salah satunya, Presdir PT Auto Kencana Andee Y Yoestong sebagai pemilik 11 outlet dealer dan sebagai mitra lokal Ford sejak 2002.

Dia mengatakan bulan Desember 2015 pihaknya masih dikejar-kejar Ford untuk memenuhi target pembukaan outlet diler baru di daerah Puri Pesanggrahan, Jakarta Barat.

"Bahkan waktu Desember kemaren saya masih sempat ditegur untuk segera menyelesaikan diler, ternyata malah Januari mereka mengumumkan berhenti," ungkap Andee.

Sedangkan, wakil pemilik outlet Ford di Lampung , Irwan Gozali mengatakan investasi yang sangat besar dari para pemilik dealer kepada FMI (Ford Motor indonesia) juga salah satu alasan yang kuat untuk mengajukan tuntutan ganti rugi.

"Penutupan sepihak operasi Ford oleh FMI dan FMC membuat para diler menderita kerugian yang sangat besar. Pasalnya, selama ini diler telah mengeluarkan investasi yang sangat besar," tuturnya.

Investasi tersebut diberikan oleh para pemilik diler untuk rencana besar Ford yang disebut Asean Better Plan yang dikenalkan tahun 2011. Sebagai tindak lanjutnya pada 9 September 2015 diadakan grand opening untuk sembilan outlet dealer Ford yang dipusatkan di Ford BSD.

"Jadi investasi ini diberikan karena mereka sudah membuat prediksi berapa penjualan, yaitu Asean Better Plan, nah prediksi itu mengajak temen-temen diler berinvestasi untuk menunjang penjualan Ford, dan di bulan September ada sembilan outlet baru diresmikan secara serentak, tapi tiba-tiba 25 Januari diumum kan penghentian," ujarnya.

Bukan itu saja, kerugian yang dialami oleh diler Ford ini seperti diacuhkan begitu saja oleh FMI.

"Ya secara sederhana mereka menyampaikan bahwa kerugian dan semacamnya itu tanggungan sendiri (pemilik dealer), mereka (FMI) melepaskan begitu saja," ujar Harry Ponto Kuasa hukum 31 diler Ford.

detikOto mencoba menghubungi Presdir PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto, namun belum dijawab.
(ddn/ddn)

Mudik Pakai Sepeda Motor, Amankah?

Mudik Pakai Sepeda Motor, Amankah?Jakarta - Beberapa tahun belakangan, banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor. Padahal, sepeda motor idealnya mayoritas digunakan untuk penggunaan jarak dekat. Apakah aman menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh?

Instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Drive Labs, Citra Ayu Lestari menuturkan, karena sekarang jumlah sepeda motor sudah di luar batas dan pemerintah pun sulit mengendalikannya, maka pemudik yang menggunakan sepeda motor harus antisipatif. Segala persiapan harus dilakukan dengan matang.

"Sekarang ini, jumlah sepeda motor kan sudah di luar batas, pihak pemerintah pun tidak bisa mengendalikan, karena ditaksir Menteri Perhubungan, tahun ini sekitar 5,6 juta pemudik yang mnggunakan motor. Jadi, kalau misalnya seperti itu, kita antisipatif aja. Persiapannya harus matang," kata Citra saat berbincang dengan detikOto.

Dia melanjutkan, sebenarnya penggunaan sepeda motor itu hanya untuk jarak dekat. Namun kini, sepeda motor sudah beralih fungsi sehingga menjadi salah satu pilihan untuk mudik ke kampung halaman.

"Makanya gimana caranya dengan jarak yang jauh kemudian bobot yang lebih berat saat musim mudik, kita antisipasi aja," ujar Citra.

Salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah, setiap motor memiliki kapasitas bobot maksimal. Jadi, jangan sampai pemudik yang menggunakan motor membawa penumpang dan barang melebihi bobot maksimal itu.

"Idealnya sih, menurut undang-undang dan menurut pabrikan, motor itu kan memiliki kapasitas, bobotnya. Jadi memang sesuai dengan peraturan itu hanya cukup buat dua orang. Kalau mudik sama keluarga misalnya sama anak atau istri, sebisa mungkin antarkan mereka menggunakan kereta api ataupun bus," ujar Citra.

Saat ini, banyak program dari pemerintah maupun pihak swasta yang menawarkan mudik gratis. Pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor disarankan agar mengikuti program tersebut.

"Misalnya si ridernya bisa, seharusnya motor dikirim melalui ekspedisi, dianya naik angkutan umum. Jadi sama-sama aman. Cuma kayaknya kalau mau semua itu agak sulit. Mengingat mungkin mereka punya jadwal kerja yang tidak sesuai dengan jadwal pemberangkatan mudik gratis dan sebagainya. Jadi intinya, persiapan harus dilakukan baik dari pengendara maupun kendaraannya," kata Citra.

Apa saja persiapan yang harus dilakukan pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tetap aman dan nyaman sampai tujuan? Simak terus tipsnya di detikOto!



(rgr/ddn)

'Mending Duit Habis Buat Kustom Motor daripada Buat Narkoba'

  Jakarta - Pecinta otomotif roda dua, tak sedikit yang menyukai motor kustom atau motor modifikasi. Jika sudah terlalu cinta, uang berapa pun rela dihabiskan untuk membuat kendaraannya lebih menarik.

Menurut penulis kondang, Alitt Susanto yang hobi mengoprek motor, motor modifikasi itu adalah bagaimana membuat kendaraan menjadi sesuai karakter pemiliknya. Jadi, menurut penulis yang memiliki bengkel custom di daerah Kemang, Jakarta itu, sebuah motor custom bisa merefleksikan karakter pemiliknya.

"Misalnya saya, saya enggak cocok dengan motor sport. Saya lebih suka motor-motor klasik. Jadi kita sesuaikan dengan diri kita. Jadi orang itu tahu bahwa motor itu motor Al it, jadi bisa jadi ciri khas. Custom itu bagaimana membuat sesuai karakter kita, selera kita, bagaimana kita menaikinya dengan percaya diri tapi harus tetap mengikuti peraturan lalu lintas," kata Alitt saat sharing mengenai hobinya soal sepeda motor di acara Welovehonda Community Gathering bersama detikOto di Jakarta, Minggu (26/6/2016) malam.

Dia menilai, sebagus-bagusnya sepeda motor yang keluar dari pabrik, terkadang motor itu tidak sesuai dengan karakter pemiliknya. Tak heran jika banyak pehobi motor yang langsung mengoprek motornya padahal harganya cukup mahal.

"Kemarin ada motor keluaran Eropa, dia bilang kurang percaya diri karena motornya kayak bapak-bapak. Akhirnya kita potong jadi Scrambler. Padahal itu motor seharga Rp 400 juta. Buat motor kayak gitu it's not about the money. Justru, anak motor itu mereka semakin banyak ngeluarin duit, mereka akan semakin rajin bekerja. Mending duit habis buat custom motor daripada buat narkoba, " ucap Alitt yang sudah menulis buku berjudul Shitlicious, Skripshit dan Relationshit itu.


(rgr/ddn)

Jangan Jadi 'Maling' di Jalan Raya

Jangan Jadi Jakarta - Keamanan dan keselamatan berkendara di jalan menjadi perhatian khusus mengingat angka kecelakaan dan korban jiwa terbilang tinggi. Keselamatan berkendara sebaiknya dimulai dari diri sendiri.

Banyak kasus ketika kita sudah menerapkan cara berkendara yang aman, namun pengguna jalan lain tak menerapkan hal yang sama. Untuk itu, menurut instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Citra Ayu Lestari, keselamatan berkendara diawali dari diri sendiri.

Citra mengibaratkan lalu lintas seperti sebuah ruangan dengan pintu dan jendela. Etikanya, memasuki ruangan itu harus lewat pintu dan sebuah pintu itu diibaratkan sebagai jalur semestinya yang dilewati pengendara. Sementara jendela d ianalogikan sebagai jalur yang bukan hak pengendara.

"Bisa enggak lewat jendela? Bisa tapi enggak etis dan bisa dianggap maling. Kita analogikan ini sebagai jalan raya, pintu itu sebagai jalan raya, kemudian jendela adalah sisi-sisinya, ada trotoar, zebra cross, jalur busway. Di jalan raya kita sering lihat orang-orang lewat trotoar, lewat jalur busway. Berarti secara tidak langsung kita menyebutnya sebagai maling di jalan raya. Maling hak orang lain," kata Citra saat sharing soal keselamatan jalan raya di acara Welovehonda Community Gathering bersama detikOto di Jakarta, Minggu (26/6/2016) malam.

Menurutnya, masih banyak pemotor yang menjadi 'maling' di jalan raya. Salah satu hal yang paling disorot adalah 'maling' hak bus TransJ dengan memasuki jalur busway.

"Penjarah jalur TransJakarta itu kebanyakan pemotor. Sebanyak 94,5 persen itu isinya pemotor. Selain itu, pelanggaran paling banyak itu adalah melawan arus, diikuti dengan kelengkapan surat-s urat, menurunkan-menaikkan penumpang di sembarang tempat dan penggunaan helm," ucap Citra.
(rgr/ddn)

31 Diler Minta Ganti Rugi Rp 1 Triliun pada Ford

 31 Diler Minta Ganti Rugi Rp 1 Triliun pada FordJakarta - Drama Ford di Indonesia berlanjut. Sebanyak 31 diler Ford di seluruh Indonesia akhirnya memutuskan untuk menggugat PT Ford Motor Indonesia (FMI) sebanyak Rp 1 triliun. Gugatan disampaikan menyusul keputusan Ford hengkang dari Indonesia.

"Penghentian operasi dan penutupan dealership Ford di Indonesia diumumkan sangat mendadak pada 25 Januari lalu. Berhenti secara tiba-tiba, apapun tidak, pokoknya setop. Karena itu kami setelah dapat kuasa (dari ke 31 diler) sudah mengajukan somasi ke Ford dan saat ini sudah somasi ke-2 dan permintaan ganti rugi Rp 1 Triliun," ujar kuasa hukum 31 diler Ford, Harry Ponto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Penghentian opera si Ford di Indonesia ini dinilai sangat merugikan untuk diler, karyawan, juga konsumen.

Ford memiliki total 44 diler di Indonesia dengan karyawan sebanyak 2.000 orang dan lebih dari 105.000 kendaraan terjual.

31 diler yang menuntut Ford Motor Indonesia telah berkontribusi 85 % dari total penjualan Ford di Indonesia.

"Keputusan sepihak ini sangat merugikan 31 diler ini yang telah bekerja keras dan mengeluarkan investasi yang sangat besar untuk mendukung bisnis Ford di Indonesia," tutur Harry kepada wartawan.

Keputusan Ford untuk mundur dari Indonesia disampaikan ke publik 25 Januari lalu. "Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford," ujar Managing Director PT Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto di situs resmi Ford.

Keputusan Ford unt uk pergi dari Indonesia ini disesalkan oleh beberapa kalangan. Namun Ford sebelumnya menegaskan selama masa transisi, Ford akan menunjuk pihak ketiga selambat-lambatnya pada 31 Maret 2017 untuk melanjutkan segala bentuk hak dan kewajiban serta tanggung jawab FMI. Selama tenggat waktu tersebut, FMI berjanji akan memenuhi segala kewajiban pelayanan purna jual, meliputi garansi, layanan perbaikan, pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang, melalui jaringan distributor yang ada atau melalui pengaturan alternatif yang layak.



(ddn/ddn)

Mercy Bikin Merek Baru untuk Mobil Listrik

Mercy Bikin Merek Baru untuk Mobil ListrikStuttgart - Mobil listrik diprediksi akan semakin banyak di jalanan. Mercedes-Benz menyiapkan merek baru untuk mobil listrik.

Dilansir Leftlane, Senin (27/6/2016), sebuah surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt mengatakan, merek atau brand terbaru untuk mobil listrik Mercedes-Benz akan diperkenalkan pada September 2016 di Paris Motor Show.

Handelsblatt uga membocorkan mereka anyar itu akan memiliki divisi sendiri, mirip seperti merek 'i' dari BMW.

"Masyarakat akan mengenal akan brand itu," tertulis dalam surat kabar Handelsblatt.

Saat dikonfirmasi Daimler lebih memilih untuk tidak menjawab hal tersebut, namun Kepala Penjualan dan Pemasaran Mercedes Inggris Ola Kalle nius mengatakan kalau Mercy tengah menyiapkan mobil listrik untuk menjadi rival BMW i.

Mercedes ingin membuat mobil listrik SUV dengan mengambil basis dari GLC. Laporan menyebutkan mobil akan dijual tahun depan, dan diikuti 4 model mobil listrik lainnya sampai 2020. Mobil ramah lingkungan Mercedes ini akan mampu berlari hingga 325 mil.

Dewan pengawas Daimler akan memutuskan nasib merek mobil listrik pada 20 Juli.
(lth/ddn)

Audi RS5 Bakal Adopsi Mesin Turbo 6 Silinder

Audi RS5 Bakal Adopsi Mesin Turbo 6 SilinderIngolstadt - Generasi terbaru Audi RS5 dikatakan bakal lebih bertenaga. soalnya dirinya bakal mengusung mesin twin turbo enam silinder.

Dilansir leftlanenews, Senin (27/6/2016), meski bakal mengusung dua turbo, Audi memastikan generasi terbaru RS5 ini bakal mengalami penurunan kapasitas mesin. Jika generasi terakhir Audi RS5 mengusung mesin V8 berkapasitas 4.2 L, mesin ini akan digantikan dengan V6 3.0 L.

Meski lebih kecil, mesin V6 yang ditawarkan bakal lebih dahsyat dibandigkan dengan V8. Mesin V6 ini akan memiliki tenaga hingga 480 daya kuda dan torsi lebih dari 400 lb-ft.

Sedangkan mesin V8 sebelumnya, hanya mampu menembus 450 daya kuda dan torsi 317 lb-ft. Ketangguha n mesin V6 ini wajar adanya, karena mesin ini akan mengusung dua turbo.

Mesin V6 ini dikatakan akan dikawinkan dengan transmisi Dual-Clucth, 8 percepatan dengan sistem quattro all-wheel drive milik Audi sebagai pilihan standar. Sehingga mobil ini akan mampu berlari 0-96 km/jam hanya dalam 4 detik, serta mampu mencapai topspeed 190 mph atau 300 km/jam.

Terakhir, RS5 dikabarkan akan ditawarkan dalam bentuk coupe dan convertible, tapi gaya tubuh Sportback juga akan ditawarkan.
(lth/rgr)

Mazda Indonesia Rebutan Unit dengan Mazda Negara Lain

Mazda Indonesia Rebutan Unit dengan Mazda Negara LainJakarta - Menurut catatan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mazda Motor Indonesia (MMI) di lima bula pertama tahun ini anjlok dibanding periode yang sama tahun lalu. Mengingat masih mengimpor kendaraan secara utuh (CBU), MMI harus berebut unit dengan Mazda negara lain.

Dari data Gaikindo, penjualan Mazda dari Januari sampai Mei 2016 tercatat hanya 2.806 unit. Angka itu turun dari 3.810 unit di Januari-Mei 2015.

"Yang pasti kami memastikan kapasitasnya. Karena memang kalau sekarang udah kayak tarik-tarikan unit sama negara lain. Kompetisinya bukan cuma sama (merek lain) di negara kita sendiri, saingannya juga sama Mazda-Mazda yang la in," kata Senior Marketing Manager MMI, Astrid Ariani Wijana.

Astrid mengaku, suplai kendaraan Mazda untuk pasar Indonesia sedikit tersendat. Namun, pihaknya tengah melakukan upaya agar suplai mobilnya lancar.

"Saya sih enggak bilang masalah kekurangan stok. Cuma, kebetulan suplai yang sedikit tersendat. Tapi kami juga melakukan segala upaya yang memungkinkan supaya kami memberikan suplai sesuai dengan demand," katanya.

Selain itu, untuk menghadapi semester 2 tahun ini, strategi Mazda adalah dengan mempertahanan dan meningkatkan brand awareness. Untuk itu, Mazda ingin memastikan pelayanan terbaik untuk konsumennya.

"Untuk human resources, kita juga menggalakkan training-training ke sales person, technician training juga kita galakkan. Semua itu adalah salah satu upaya kami bahwa semua diler memberikan servis yang baik terhadap konsumen. Itu sih yang kami lakukan, sambil menunggu perbaikan kapasitas kami," ujarnya.
(rgr/ddn)

Ngabuburit dengan Menjajal Chevrolet Trax di Berbagai Medan

Ngabuburit dengan Menjajal Chevrolet Trax di Berbagai Medan Bogor - Sambil menunggu waktu berbuka puasa, di bulan Ramadan ini detikOto berkesempatan untuk menjajal sensasi dan performa dari Chevrolet Trax.

Varian yang diuji merupakan varian tertinggi dari Trax yakni LTZ. Jalanan yang dilewati detikOto mulai dari karakter menanjak disertai tikungan tajam di Puncak, Bogor hingga jalanan yang cukup menantang yang di daerah Cianjur, Jawa Barat.

Bagaimana hasil dari test drive detikOto menggunakan Chevrolet Trax di Indonesia? Berikut ini ulasannya Otolovers.


Sikap Berkendara Defensif Sulit, tapi Harus Dilatih

Sikap Berkendara Defensif Sulit, tapi Harus DilatihJakarta - Sikap berkendara yang aman dan defensif sangat diperlukan demi menekan angka kecelakaan. Untuk itu, pengendara diminta untuk melatih sikap berkendara defensif, meski sedikit sulit jika tidak dibiasakan.
Instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Citra Ayu Lestari mengatakan, setidaknya ada 3 hal penting yang harus dimiliki pengendara. Pertama, pengendara harus tahu peraturan lalu lintas, harus memiliki skill berkendara yang baik, dan attitude berkendara yang baik juga.
"Attitude ini yang sulit. Termasuk banyak yang melawan arus, itu atittude harus dilatih," kata Citra saat sharing soal keselamatan jalan raya di acara Welovehonda Community Gathering bersama detikOto di Jakarta, Minggu (26/6/2016).
Saat ini, menurut Citra, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih terbilang tinggi. Setidaknya 80 nyawa melayang sia-sia di jalan setiap harinya.
"Indonesia bisa dikatakan darurat jalan raya. Jadi bukan hanya Indonesia darurat narkoba," kata Citra.
Kecelakaan lalu lintas pun akan mengakibatkan kerugian. Bahkan, kecelakaan bisa mengakibatkan kemiskinan. "Kecelakaan akan mengakibatkan kemiskinan," ujar Citra

(rgr/ddn)

'Bukan Hanya Darurat Narkoba, Indonesia Juga Darurat Jalan Raya'

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih terbilang tinggi. Kecelakaan biasanya dipicu dari kebiasaan buruk pengguna jalan. Banyak kasus ketika kita sudah menerapkan cara berkendara yang aman, namun pengguna jalan lain tak menerapkan hal yang sama.

Untuk itu, menurut instruktur keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Citra Ayu Lestari, keselamatan berkendara diawali dari diri sendiri.
"Bayangkan, 80 nyawa dalam sehari melayang di Indonesia. Indonesia bisa dikatakan darurat jalan raya. Jadi bukan hanya Indonesia darurat narkoba," kata Citra saat sharing soal keselamatan jalan raya di acara Welovehonda Community Gathering bersama detikOto di Jakarta, Minggu (26/6/2016).
Citra mengatakan, di Indonesia masih banyak pemotor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Banyak yang melakukan pelanggaran dengan melawan arus, hingga kurang lengkapnya surat-surat.
"Pelanggaran paling banyak melawan arus, kelengkapan surat-surat, menurunkan-menaikkan penumpang di sembarang tempat dan penggunaan helm," ujar Citra.
Jadi, kesadaran pengendara sangat dibutuhkan. Jangan salahkan pihak lain jika dari diri sendiri saja sudah lalai.
"Jangan salahkan lingkungan, jangan salahkan pemerintah kalau terjadi seperti ini. Balik lagi ke kita, mau enggak jadi pengendara defensif," ujar Citra.

(rgr/ddn)

Komunitas Welovehonda Bukber Sekaligus Berbagi

Komunitas Welovehonda Bukber Sekaligus BerbagiJakarta - Komunitas Welovehonda bersama detikOto mengadakan acara gathering berbuka bersama sekaligus berbagi. Di acara ini ada kegiatan santunan kepada anak yatim.

"Selain kumpul bareng, karena ini bulan Ramadan, ada baiknya kita berbagi," kata perwakilan Astra Honda Motor dalam sambutannya di acara Welovehonda Community Gathering di Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Dalam kegiatan Welovehonda Community Gathering ini, akan ada persentase tentang keselamatan berkendara. Ada juga talkshow bersama penulis ternama, Alit Susanto mengenai hobi bermotornya.

Di acara ini, komunitas Welovehonda juga akan dikenalkan dengan motor baru andalan Honda, Honda Supra GTR 150. Anggota komunitas juga diberi kesempatan berfoto bersama Honda Supra GTR 150.

Untuk diketahui, Honda Supra GTR 150 ini merupakan motor berkonsep grand touring yang menawarkan posisi berkendara yang nyaman, mudah dikendalikan dan stabil untuk perjalanan jauh. Hal ini didapatkan dari posisi berkendara yang tegak, twin tube frame yang kuat, rem cakram depan dan belakang serta ban tubeless berukuran besar.

Adapun komunitas Honda Supra, Queenriders, Welovehonda dan komunitas Gila Motor serta blogger detikcom.


(rgr/ddn)

Pameran Motor Digelar November, Keselamatan Berkendara Jadi Topik Utama

Pameran Motor Digelar November, Keselamatan Berkendara Jadi Topik UtamaJakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berencana menggelar pameran sepeda motor akhir tahun ini. Saat ini, gelaran pameran otomtif dua tahunan ini sudah masuk dalam tahap persiapan.

"Perkiraan di November. Ya sebentar lagi kita harus bekerja keras untuk mempersiapkan itu, setidaknya teman-teman (produsen otomotif) itu sudah melakukan pendeketan kepada principal," ujar Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata.

Pameran ini diharapakan akan menjadi ajang pertunjukan teknologi baru di dunia Otomotif roda dua. "Persiapan ini juga harapan kami untuk membawa produk dan teknologi baru yang akan kami pamerkan kepada konusmen," tutur Gunadi.

Sebagai informasi tambahan Gunadi juga membeberkan akan ada teknologi baru yang akan ditunjukan kepada konsumen. "Nanti termasuk juga ada ABS yang dipasang di sepeda motor," tambah Gunadi.

Selain unjuk teknologi baru, pameran otomotif roda dua ini juga akan mengedepankan topik keselamatan berkendara. Peningkatan masalah keselamatan menjadi topik utama pada pameran tersebut nantinya.

"Banyak sekali kita lihat bahwa sebenarnya upaya dari produsen untuk meningkatakan masalah keselamatan, karena itu menjadi topik utama di anatara semua pemain Internasiaonal," tutur Gunadi.
(rgr/rgr)

Balapan Nissan GT-R Vs Drone, Siapa Menang?

Balapan Nissan GT-R Vs Drone, Siapa Menang?Silverstone - Nissan GT-R merupakan salah satu mobil sport yang cepat dan gesit. Namun, produsen mobil asal Jepang itu telah membuat kendaraan lain yang cepat dan lincah. Bukan mobil, tapi drone.

Seperti dilansir Carscoops, Minggu (26/6/2016), drone ini mengusung nama yang sama dengan Nissan GT-R. Ya, namanya GT-R Drone yang dikembangkan atas kemitraan dengan Tornado XBlades Racing, sebuah balapan drone internasional.

GT-R Drone menggunakan motor listrik XNov 2000kV yang tenaganya disuplai dari baterai lithium-polymer 1.400 mah. Drone ini hanya memiliki bobot 700 gram.

Ternyata, GT-R Drone ini cukup bisa bersaing dengan Nissan GT-R. Bahkan, GT-R Drone bisa berakselerasi da ri 0-100 km/jam hanya 1,3 detik. Sedangkan Nissan GT-R yang ditenagai mesin V6 twin turbo 3.800 cc bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 2,8 detik.

Namun, mobil Nissan GT-R bisa meraih kecepatan hingga 315 km/jam. Sedangkan GT-R Drone hanya bisa sampai 185 km/jam.

Meski begitu, GT-R Drone membutuhkan jarak berbelok lebih kecil, hanya 30 cm. Sementara Nissan GT-R membutuhkan 12,2 meter.

Siapa yang finish lebih dulu di lintasan sepanjang 2 km di Silverstone ini? Yuk simak video berikut.