Thursday, January 15, 2015

Ini yang Menyebabkan SPBG Susah Dibangun di Jakarta

Ini yang Menyebabkan SPBG Susah Dibangun di JakartaJakarta - Di Jakarta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) masih sangat sulit ditemui. SPBG baru terlihat di beberapa titik di Jakarta. Keterbatasan lahan menjadi salah satu kendala PGN untuk membangun SPBG di Indonesia.

"Tahun ini kita diminta untuk membuat 16 (SPBG) tapi kita baru bisa menyediakan enam, kendala utamanya adalah lahan yang pas yang berada di lokasi jaringan pipa-pipa PGN yang dilalui kendaraan umum. Itu yang sulit dicari," kata Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Ridha Ababil di Jakarta.

Menurut Ridha, proses perizinan pembangunan SPBG tidak sulit. Namun, keterbatasan lahan yang dilintasi pipa gas menjadi kendala utama keterbatasan SPBG di Indonesia.

Ridha melanjutkan, untuk membangun satu buah SPBG, pihaknya perlu menggelontorkan dana Rp 15 sampai 20 miliar. Namun, biaya itu di luar pembelian lahan.

"Biaya pembuatan satu SPBG itu kemarin antara Rp15-20 miliar. Tapi itu di luar tanah. Karena harga tanah berbeda," ujarnya.




(rgr/ddn)

Yamaha Poles Skutik GT125 Eagle Eye

Yamaha Poles Skutik GT125 Eagle Eye Jakarta - Satu per satu, Yamaha mulai 'menyicil' motor baru yang dilempar ke pasaran. Setelah Xeon yang dipermak, kini giliran GT 125 Eagle Eye.


Keterangan Foto :
Si Mata Elang mengalami perubahan warna dan desain grafis. Yamaha ingin membuat motor skutik itu lebih stylish dan berkelas seperti lelaki macho gentleman. Istimewa/Yamaha.

Yamaha Poles Si Mata Elang, GT125 Eagle Eye

Yamaha Poles Si Mata Elang, GT125 Eagle Eye Jakarta - Satu per satu, Yamaha mulai ‘menyicil’ motor baru yang dilempar ke pasaran. Setelah Xeon yang dipermak, kini giliran GT 125 Eagle Eye.

Dalam siaran pers yang diterima detikOto, Si Mata Elang mengalami perubahan warna dan desain grafis. Yamaha ingin membuat motor skutik itu lebih stylish dan berkelas seperti lelaki macho gentleman.

"Perubahan warna dan grafis GT125 ini tetap menonjolkan karakter GT125 bagi pria macho yang gagah dan elegan. Dengan respons konsumen yang menjadikannya sebagai salah satu matik populer di sepanjang tahun 2014, kami harapkan di 2015 ini penampilan fresh-nya makin menyedot perhatian konsumen," ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Gaikindo: Dalam 4 Tahun Semua Merek Siap dengan Mobil Gas

Gaikindo: Dalam 4 Tahun Semua Merek Siap dengan Mobil GasJakarta - Konversi penggunaan bahan bakar kendaraan dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) tak lepas dari peran pihak produsen otomotif. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun mendukung penuh kebijakan itu.

"Prinsipnya kalau pabrik mobil, pemerintah akan melakukan ini kita ikut. Apakah Gaikindo mendukung, ya kita harus mendukung kebijakan pemerintah," kata Staf Ahli Gaikindo Budi Prasetyo Susilo di Jakarta.

Menurut Budi, pihaknya siap menerapkan mobil yang menggunakan BBG. Namun, jika ingin semua merek mobil di Indonesia menerapkan kebijakan ini, Gaikindo memperkirakan butuh waktu empat tahun.

"Kami kalau ditanya kapan siapnya, 4 tahun kalau bicara semua brand," lanjut Budi.

Budi mengatakan, jika konversi ini dijadikan kebijakan, pemerintah Indonesia harus menyediakan fasilitas pendukungnya. Kalau sudah siap, masyarakat pun siap beralih ke BBG yang lebih murah.

"Apabila keinginan untuk menggunakan gas sebagai alternatif, hal-hal yang dilakukan adalah ketersedian gas, baru bisa dijadikan sebagai kebijakan," bebernya.


(rgr/ddn)

Isi Mobil Gas, Gampang, Cukup 5 Menit

Isi Mobil Gas, Gampang, Cukup 5 Menit Jakarta - Mungkin banyak masyarakat yang masih meragukan kualitas bahan bakar gas (BBG) untuk mobil-mobilnya. Masih banyak anggapan miring soal pengisian BBG yang masih lama. Namun, anggapan itu ditepis oleh pihak PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Pengisian gas dengan konverter kit berkapasitas 8 liter hanya butuh waktu kurang dari lima menit.


Keterangan Foto :
Sebuah mobil yang sudah dipasangi konverter kit sedang mengisi BBG.

Soal SIM Khusus Moge, Harley Sudah Oke

Soal SIM Khusus Moge, Harley Sudah OkeJakarta - Wacana Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus motor gede alias moge pernah ditolak oleh Harley-Davidson. Namun mereka kini sudah melunak, Harley sudah setuju.

"Kalau ada seperti itu, tidak masalah," ujar Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson, Djonnie Rahmat kepada detikOto.

Pernyataan yang terlontar dari orang nomor satu Harley-Davidson Indonesia ini jelas beralasan. Motor gede memerlukan teknik berkendara yang lebih yahud dibanding motor biasa.

"Di diler kita mengajarkan dari cara mengendarai Harley. Mulai dari pelajaran basic (dasar), mulai berjalan pelan, bagaimana cara melakukan pengereman mendada, dan lain-lain," katanya.

Harley pun secara berkala juga mengajarkan tata tertib berkendara. “Bagaimana melakukan touring yang baik dan benar, bagaimana agar rangkaian touring itu tidak terputus, bagaimana cara menjadi pemimpin touring, swiper dan sebagainya. Dan kita menggunakan panduan yang dimiliki HOG (Group Harley) karena HOG sudah mendunia," ujar Djonnie


(lth/ddn)

Nissan-Datsun Buka Diler di Alam Sutera

Nissan-Datsun Buka Diler di Alam Sutera Jakarta - Untuk lebih menjangkau wilayah barat Jakarta, Nissan-Datsun yang kembali membuka diler di wilayah Alam Sutera, Tangerang. Kali ini, perusahaan otomotif konsumer PT Mitra Pinasthika Mustika atau yang lebih dikenal dengan sebutan MPMX melalui anak perusahaannya, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto lah yang melebarkan jaringan penjualan dan servis mobil Nissan-Datsun.


Keterangan Foto :
Sejak akhir 2013, Nissan Motor Indonesia (NMI) menggandeng MPMAuto untuk menyebarkan jaringan dilernya. Di Alam Sutra ini, tersedia layanan standard global dengan tiga servis utama yaitu Sales, Service dan Sparepart (3S). Dikatakan, diler ini telah menerapkan standar Retail Visual Identity (RVI) sesuai standard Nissan Jepang.

Ingat! BBG, LPG dengan CNG Itu Berbeda

Ingat! BBG, LPG dengan CNG Itu BerbedaJakarta - Hingga kini, bahan bakar gas (BBG) terdapat dua jenis. Pertama, adalah gas yang dicairkan disebut liquefied gas for vehicle (LGV). Sementara jenis BBG lainnya yakni gas alam dikompresi disebut compressed natural gas (CNG).

"Gas bumi yang dikompres. Kenapa dikompres? Karena yang umum digunakan adalah gas pipa (LGV) untuk rumah tangga, industri, restoran dan rumah sakit," kata Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Ridha Ababil di sela acara test drive mobil BBG di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Tapi, lanjut Ridha, untuk pelanggan yang bergerak seperti kendaraan tidak bisa menggunakan gas pipa. Jenis LGV sendiri sering disebut sebagai Vi-Gas atau bentuk turunan dari LPG. Gas ini biasa digunakan rumah tangga untuk memasak (elpiji).

CNG diklaim lebih aman atau tidak mudah terbakar ketimbang BBG jenis LGV. Sebab, CNG lebih ringan dari udara dan akan langsung terlepas ke atmosfer atau menguap bila terjadi kebocoran. Hal ini berbeda dengan LGV yang beratnya dua kali lebih besar dari udara sehingga akan mengendap terlebih dahulu ke bawah.

"Berbeda dengan LPG, yang disebut sebagai Vi-Gas, itu memang 2 kali lebih berat dari udara. Sehingga kalau ada kebocoran, gas tersebut akan menempuk dan berbahaya," ujar Ridha.

CNG mode gas yang lebih murah dari LPG. Kalau CNG ada proses yang lebih panjang makanya lebih murah. Umumnya kita masih mengimpor, kalau CNG kita bisa memasok dari Indonedsia langsung dari wilayah-wilayah yang ada gas bumi langsung didistibursikan ke SPBG-SPBG.

Di Indonesia, CNG bukanlah barang baru. Pencanangan untuk menggunakan CNG yang harganya lebih murah dan lebih ramah lingkungan daripada BBM sudah dilakukan sejak 1986.

Kala itu pemerintah menetapkan, 20 persen dari armada taksi harus memakai CNG. Namun, karena pada saat itu harga BBM masih dianggap terjangkau dan stasiun pengisian BBG masih jarang, minat masyarakat untuk menggunakannya tidak terlalu besar.


(rgr/lth)

Honda Indonesia Belum Berniat Datangkan Kei Car

Honda Indonesia Belum Berniat Datangkan Kei CarJakarta - Meski di Indonesia banyak yang meminati mobil mungil Honda N-Box 660S, Honda Indonesia pastikan kecil kemungkinan memasarkannya di Tanah Air. Faktor harga menjadi kendala pemasarannya.

"Mobil ini merupakan mobil kecil atau kei car yang memang dirancang khusus di pasar Jepang. Tapi banyak pecinta mobil Honda, termasuk Indonesia yang berminat," tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Bandung, Kamis (15/1/2015).

Karena didesain untuk Jepang, kata Jonfis, maka spesifikasi teknis termasuk fitur penunjang keamanan dan kenyamanan berkendara disesuai standar Negeri Matahari Terbit itu. Jika ingin diboyong ke luar Jepang, spesifikasinya pun tidak bisa diubah.

Mobil bermesin 660 cc itu memiliki fitur lengkap, mulai dari turbocharger di mesin, perangkat ABS, EBD, di sistem pengeremannya, hingga berbagai aksesoris penunjang penampilan. "Jadi, kalau kita pasarkan di sini harganya enggak masuk. Faktor harga itulah yang jadi pertimbangan kami," kata Jonfis.

Sementara, menyinggung potensi pasar, Jonfis menyebut cukup besar. Maklum, selain tren minat konsumen yang cukup tinggi, performa mobil itu juga oke. Meski bermesin kecil, namun karena dilengkapi turbocharger maka tenaganya cukup besar. Semburan tenaga hampir sama dengan mobil bermesin 1.000cc.

"Selain itu, juga efisien bahan bakar. Dua hal itu tentu menjadi daya tarik. Apalagi tampilannya juga oke," ucapnya.

Namun Jonfis menampik jika keengganan Honda mendatangkan mobil itu dikarenakan takut mengkanibalisasi Honda Brio. Selain segmen pasar yang dituju berbeda, juga positioning masing-masing juga berbeda. Meski keduanya berjenis city car.

"Segmen N-Box lebih kepada mereka yang hobi mobil kecil unik, ketimbang pemakai untuk harian," imbuh Jonfis.


(arf/lth)

Demi Konversi BBM ke BBG, PGN Gandeng Komunitas Angkot

Demi Konversi BBM ke BBG, PGN Gandeng Komunitas AngkotJakarta - Untuk lebih memasyarakatkan keunggulan bahan bakar gas (BBG) jenis compressed natural gas (CNG), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengajak sopir dan pemilik angkutan umum untuk menggunakan BBG.

Dengan begitu, mereka diharapkan bisa menyarankan ke pengguna mobil lainnya.

"Dalam rangka sosialisasi kita membina ada komunitas angkot di Bogor sama di Bekasi. Komunitas yang dekat-dekat SPBG ada bantuan 100 unit mobil," ujar Executive Officer External Communication Assistant Vice President PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Irwan Andri Atmanto di sela acara test drive mobil BBG di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Irwan mengharapkan, dengan mengajak komunitas ini masyarakat bisa lebih mengenal keunggulan BBG jenis CNG ini. Dengan bantuan itu, katanya, komunitas bisa menceritakan rasa berkendara dengan menggunakan BBG.

"Nanti diharapkan mereka bisa cerita. Nanti bisa ngobrol sama yang lain. Di Bogor ada sekitar 50 angkot kita bina untuk bicara sama pemilik angkot, amannya pakai gas seperti apa, harganya berapa. Diharapkan dari mereka sosialisasi bisa mulut ke mulut," tambahnya.

Untuk penggunaan menerapkan penggunaan BBG pada mobil biasa, PT PGN bekerja sama dengan vendor penyedia konverter kit. Kini, konverter kit tersedia dalam kapasitas 8 sampai 25 liter.


(rgr/lth)

Ini Dia Jawara Road Warriors 2014

Ini Dia Jawara Road Warriors 2014Jakarta - Touring Road Warriors 2014 yang diselenggarakan oleh Yamaha Indonesia dan detikOto akhirnya menemui jawaranya. Dari 10 peserta, dipilih 1 orang untuk menjadi pemenang utama.

Yup, juara utama Road Warrios 2014 adalah Sodikin. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini yang berhasil membawa pulang 1 unit motor sport Yamaha R15.

"Terima kasih banyak kepada Yamaha Indonesia dan detikOto. Semoga hadiah ini bisa menginspirasi saya untuk tetap konsisten membina teman-teman di komunitas khususnya Byonic Blora," ujar pria yang akrab disapa Toriq di markas detik.com yang berada di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (15/1/2015).

Tak hanya Sodikin, 1 orang peserta Road Warrios 2014 lainnya juga ada yang beruntung membawa pulang 1 unit smartphone Samsung Galaxy S5 adalah Arrasyid Sarengat.

"Saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Yamaha dan detikOto. Banyak pengalaman baru yang saya dapat setelah mengikuti acara ini," ujar pria yang akrab disapa Ray.

Menurut Sodikin dan Sarengat, selama mengikuti Road Warriors pengalaman baru yang didapat seperti pertama kali tidur di hotel bintang 4 serta singgah di kota-kota lainnya.

"Biasanya saya tidur di hotel bintang 1.000 (dipinggir jalan beratapkan langit dengan banyak bintang), di Road Warriors kita tidur di hotel bintang 4 yang bagus," canda mereka berdua.

Assisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur menambahkan, pihaknya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada para peserta Road Warriors 2014 dan detik.com yang mengemas acara ini dengan sempurna.

"Saya yakin kemarin itu peserta sangat capek karena 1 minggu digeber menguji motor Yamaha. Kami juga berharap bisa terus mengadakan acara seperti ini lagi," tutur Masykur di tempat yang sama.

Wah selamat buat Sodikin dan Sarengat yang berhasil menjadi pemenang Road Warriors 2014. Sampai jumpa di Road Warrios 2015 ya Otolovers!

(ady/lth)

Masyarakat Diharapkan Yakin untuk Beralih ke BBG

Masyarakat Diharapkan Yakin untuk Beralih ke BBGJakarta - Ketidaktahuan masyarakat mengenai keunggulan Bahan Bakar Gas (BBG) berjenis compressed natural gas (CNG) menjadi tantangan pemerintah Indonesia dalam upaya konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

Melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGN), pemerintah Indonesia bermimpi untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penggunaan BBG untuk kendaraannya.

"Tantangannya lebih sosialisasi ke masyarakat. Masyarakat belum yakin soal keamanannya," kata Executive Officer External Communication Assistant Vice President PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Irwan Andri Atmanto di sela acara test drive mobil BBG di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Menurut Irwan, jika masyarakat sudah percaya dengan keamanan BBG, ke depannya BBG akan menjadi kebutuhan. Sebab, harga BBG sendiri lebih murah ketimbang BBM termurah berjenis Premium.

Tidak hanya itu, CNG yang digunakan ini pun murni buatan Indonesia. Sementara BBM, Indonesia masih mengimpornya.

"Ketika keamanan sudah dipercaya, tentunya pasar itu akan meminta. Otomatis ada perkembengan-perkembangan infrastruktur," lanjutnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT PGN, Ridha Ababil mengatakan, pihaknya sudah mendata soal keamanan berkendara dengan menggunakan BBG. Kasus meledak pada kendaraan BBG sampai saat ini belum pernah terjadi.

"Bajaj dan TransJakarta yang selama ini menggunakan BBG tidak pernah ada kasus meledak. Dengan demikian penggunaan BBG dijamin keamanannya," kata Ridha.


(rgr/lth)

Gadis Cantik dan Seksi Meriahkan Tokyo Auto Salon

Gadis Cantik dan Seksi Meriahkan Tokyo Auto Salon Chiba - Tokyo Auto Salon bukan ajang pameran otomotif seperti Tokyo Motor Show dan sejenisnya. Tapi lebih kepada pameran aftermarket serta modifikasi terbesar di Jepang.

Dalam ajang Tokyo Auto Salon 2015, yang tak kalah menariknya adalah hadirnya wanita-wanita cantik nan seksi. Kehadiran mereka nampaknya serupa seperti hajatan otomotif bergengsi lainnya. Yup mereka hadir sebagai pemanis.

Nah, Anda mau tahu seperti apa sih gadis-gadis cantik dan seksi yang ada di ajang Tokyo Auto Salon tahun 2015 ini, yuk simak ulasannya di bawah ini!

New Honda CR-V Pakai Airbag Takata Baru

New Honda CR-V Pakai Airbag Takata BaruJakarta - Honda Indonesia telah meluncurkan New Honda CR-V versi terbaru. Versi anyar ini masih menggunakan airbag buatan Takata Corporation, namun berbeda dengan airbag Takata yang bermasalah dan menyebabkan jutaan mobil ditarik.

"New Honda CR-V baru ini masih menggunakan airbag Takata, tapi satu saja yakni di bagian driver, lainnya airbag buatan perusahaan lain," tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Meski airbag tersebut buatan Takata, dan berbeda dengan yang bermasalah, namun pabrikan asal Jepang menjamin peranti itu aman.

"Kami sendiri akan memberikan layanan pengecekan atau perbaikan seandainya ada konsumen yang merasa ada yang tidak beres di airbag itu," kata Jonfis.

Sementara airbag di bagian penumpang depan maupun belakang, merupakan produk buatan perusaahan Jerman dan Jepang. Kedua produsen itu telah menjamin keamanannya.

"Saya rasa ini penting karena beberapa waktu lalu masalah airbag ini telah menimbulkan keresahan, dan itu tidak hanya konsumen Honda saja, tapi juga merek lain," papar Jonfis.

Honda, kata Jonfis, sangat memperhatikan aspek keamanan mobil buatannya, termasuk Honda CR-V yang dipasarkan di Tanah Air. Terlebih. CR-V di Indonesia telah membukukan penjualan yang bagus.
Halaman 1 2 »

(arf/lth)

Konversi Mobil BBM ke Gas Bisa Sukses Asal Semua Mendukung

Konversi Mobil BBM ke Gas Bisa Sukses Asal Semua MendukungJakarta - Pemerintah Indonesia kini mulai memasyarakatkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraannya. Namun, upaya ini diyakini sangat membutuhkan kerja sama dengan segala pihak baik masyarakat, pemerintah maupun pihak produsen otomotif.

"Jadi kalau keberhasilan konversi memang harus melibatkan partisipasi dari berbagai komponen. Kita tidak bisa saling tuding," kata Executive Officer External Communication Assistant Vice President PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Irwan Andri Atmanto di sela-sela acara test drive mobil BBG di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Jadi, kata Irwan, upaya konversi BBM ke BBG perlu melibatkan tiga elemen. Salah satunya adalah dibutuhkannya peran serta masyarakat agar upaya ini berjalan sukses.

"Kemudian diharapkan dari pihak produsen mobil bisa menyediakan dual fuel dan nantinya full gas. Nantinya pemerintah juga akan membuat fasilitas BBG. Karena kalau ketiga ini tidak berjalan beriringan, konversi BBM ke BBG agak sulit," lanjutnya.

Irwan mengharapkan, pihak APM sebisa mungkin bisa menyediakan konverter kit di bengkel resminya. Dengan begitu, masyarakat akan lebih percaya jika APM menyediakannya secara resmi.

"Pihak APM menyediakan konverter kit di bengkel resminya sehingga bisa disesuaikan jenis mobilnya. Kalau APM menyediakjan konverter kit di bengkel resmi tentunya pihak asuransi juga akan pede. Kalau begitu, masyarakat bisa mulai beralih," ujar Irwan.

"Tapi sekali lagi kita tidak bisa saling tuding saling menyalahkan. Kita juga harus berjalan beriringan," lanjutnya.


(rgr/ddn)

Sensasi Hujan-hujanan dengan Motor Listrik

Sensasi Hujan-hujanan dengan Motor Listrik Jakarta - Zero Motorcycle, motor listrik kelaihiran Amerika Serikat (AS) yang diboyong PT Garansindo Technologies (GT) ke Indonesia ini cukup menjanjikan. Selain menawarkan teknologi yang ramah lingkungan, motor listrik Zero ini ternyata juga memberikan performa yang cukup mumpuni.


Keterangan Foto :
Beberapa stigma negatif terhadap motor listrik yang tidak cocok untuk jalanan yang diguyur hujan pun terbukti tidak tergambar dalam motor Zero FX ini. Sebab, detikOto sempat memacu motor listrik ini di tengah guyuran hujan di Jakarta.

Penunggang Harley Ugal-ugalan, Harley: Mohon Pengertiannya

Penunggang Harley Ugal-ugalan, Harley: Mohon PengertiannyaJakarta - Pernah dengar nada miring mengenai banyak pengendara motor besar Harley-Davidson di Indonesia ugal-ugalan? Ya pasti Otolovers sering mendengarnya, meski demikian hal ini tidaklah sepenuhnya benar.

Karena para penunggang Harley memiliki alasan, dan memastikan bahwa penunggang Harley tidaklah ugal-ugalan.

"Kelihatan ugal-ugalan? Begini mungkin memang terlihat demikian tapi sebanarnya tidak," kata Ketua HOG Indonesia, Ignatius Sahat Manalu.

Salah satu anggota HOG Indonesia pun mencoba menjelaskan, mengapa bro-bro penunggang Harley-Davidson terlihat ugal-ugalan.

"Pertama, motor kita kan sangat berat, jadi kadang-kadang kalau ada mobil atau motor (selain Harley) merapat kita. Kita suka memainkan gas, dan ini sebenarnya untuk memberitahukan keberadaan kita (berada disamping mobil atau motor)," ucap salah satu anggota HOG Indonesia.

"Dan ini (Harley-Davidson) sangat berat, jika kami tersenggol itu sangat membahayakan kami. Ya, kami mohon pengertiannya. Tapi memang ada sebagian dari kita suka memainkan gas motor (yang membuat suara gaduh), padahal itu tidak kencang (dikecepatan tinggi)," tambahnya.

Tidak sampai disitu, mesin besar tanpa radiator membuat setiap pengendara Harley jika tidak cepat berkendara atau jalan suhunya bisa sangat panas.

"Mesin Harley 1500-1800 cc tidak ada radiator, kalau pelan panasnya minta ampun. Makanya kita rata-rata speed berkendara di 50-60 km/jam. Dan jika motor Harley mencapai tingkat kemiringan hingga 50 derjat, pasti akan sulit sekali mendirikan kembali motor kami," tambah Ignatius.

Namun sebagai catatan, Harley menilai kesan ugal-ugalan di jalan sebenarnya tidak hanya berlaku untuk motor besar saja. Hal ini juga berlaku untuk motor ber-cc kecil.

"Tapi sama saja dengan motor kecil, saat mereka berkendara berkelompok itu akan terlihat ugal-ugalan," tambahnya.

(lth/ddn)

Pajak Moge Harley 'Menguap'

Pajak Moge Harley Jakarta - Harley-Davidson Indonesia sepertinya mendapat pukulan telak saat pemerintah menaikkan pajak barang mewah tahun lalu. Bagaimana tidak, setiap konsumen Harley harus membayarkan total pajak kendaraannya mencapai 215 persen. Penjualan pun langsung melorot 50 persen.

Tetapi Harley-Davidson merasa bukan hanya pihaknya yang dirugikan, kebijakan pemerintah ini juga sangat merugikan pemerintah karena setoran pajak dari pengguna moge jadi 'menguap'.

"Ada beberapa yang saya pandang, kebijakan ini bisa merugikan negara. Sekarang pemerintah bisa kehilangan devisa dan akan merugikan," kata Ketua HOG Indonesia, Ignatius Sahat Manalu, saat berkunjung ke detikcom bersama Mabua Harley-Davidson.

"Dan ini bisa menjadi kebijakan yang kosong. Ujung-ujungnya tidak mengurangi kendaraan besar di Indonesia, malah menambah banyak motor besar bodong di Indonesia," tambahnya.

Kebijakan ini pula yang membuat konsumen kelas menengah rela melakukan segala cara untuk bisa memiliki Harley.

"Seandainya pemerintah peduli, padahal kita mau taat hukum. Tapi akhirnya banyak yang melakukan segalanya untuk bisa memiliki motor besar, dan banyak yang membeli motor (Harley) bodong," tambahnya.


(lth/ddn)

Honda CR-V Makin Canggih

 Honda CR-V Makin Canggih Jakarta - Honda meluncurkan mobil terbaru CR-V.  CR-V kini tampil dengan berbagai perubahan desain di sisi eksterior dan interior serta dilengkapi fitur-fitur baru yang semakin lengkap dan canggih, di antaranya Power Sunroof, Power Tailgate, serta nanoe â€Â" merupakan sistem canggih pembersih udara yang pertama kalinya diterapkan pada sebuah SUV di Indonesia.
 


Keterangan Foto :
Orang model cantik berpose dengan Honda CR-V. Beberapa perubahan terlihat dari pada grille depan yang menyatu dengan lampu serta bumper belakang. New HID Projector Headlight with LED Daytime Running Light yang memberikan pencahayaan maksimal pada malam hari. New Fog Lamp Design, New Dynamic 18” & 17” Alloy Wheel, dan New Exclusive Stop Lamp with New License Garnish menambah tampilan New Honda CR-V sehingga semakin eksklusif. Istimewa/dok Honda Prospect Motor.

Infiniti Q60, Bukan Sekedar Coupe

Infiniti Q60, Bukan Sekedar CoupeDetroit - Dalam pameran otomotif bergengsi Detroit Motor Show 2015, merek premium dari Nissan, Infiniti memperkenalkan mobil konsep Q60.

Dalam keterangan resminya, Kamis (15/1/2015) dalam memamerkan ke masyarakat luas, Q60 konsep ini langsung diperkenalkan oleh Presiden Infiniti Motor Company Ltd, Roland Kruger.

Menurutnya, Infiniti Q60 konsep ini merupakan cikal bakal sport premium coupe yang direncanakan masuk ke jalur perakitan masal pada tahun 2016 mendatang.

Lihat saja dari bentuk eksteriornya yang memiliki sudut tajam. Coupe 2 pintu ini memiliki bentuk yang penuh dengan dinamika yang menawan serta mampu memberikan kesan premium kepada pelanggannya.

"Tampilan pada Q60 merupakan pernyataan yang kuat dari para desainer Infiniti, bahwa kegembiraan itu adalah nyata. Desainnya menjadi faktor utama untuk membawa Infiniti menjadi lebih kuat. Pada 2016 kami akan meluncurkan model baru yang sangat terinspirasi pada Q60 konsep," ungkap Kruger.

Pada sisi eksterior, ciri khas Infiniti terlihat jelas pada bentuk headlamp yang didesain dengan teknologi tinggi. Sementara interiornya, menawarkan kualitas tinggi dengan beberapa panel instrumen yang dibungkus kulit serta lingkar kemudi yang dibalut kulit premium dengan jahitan yang apik.

Nantinya, Infiniti Q60 ini akan dibekali mesin V6 3.0-liter, injeksi langsung serta twin-turbocharging. Mesin tersebut diklaimnya mampu menghasilkan tenaga yang maksimal serta efisiensi bahan bakar yang maksimal.


(ady/ddn)

Nissan March Model Terbaru Gendong Mesin 1.0-Liter

Nissan March Model Terbaru Gendong Mesin 1.0-LiterRio de Jenerio - Kabar mengejutkan datang dari produsen mobil Nissan yang akan menyematkan mesin bensin 1.0-liter pada generasi terbaru March. Nissan March 1.0-liter ini akan mulai diproduksi di pabrik Nissan yang berada di Rio de Jenerio, Brasil.

Dilansir laman Motorbeam, Kamis (15/1/2015) mesin bensin 1.0-liter yang digendong March ini memiliki 3 silinder dan diklaim mampu menghasilkan tenaga 76 bhp dan torsi 98 Nm.

Mesin tersebut juga akan memiliki blok mesin yang terbuat dari alumunium, 4-katup per silinder dan disematkan fitur yang mutakhir. Dengan begitu, mesin ini mampu menawarkan efisiensi bahan bakar dan emsisi CO2 yang rendah.

Pabrik Nissan di Brasil yang akan memproduksi mesin ini memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni mampu menghasilkan 200.000 mesin per tahun.

Tak hanya itu, untuk memproduksi mesin ini, Nissan juga berinvestasi US$ 100 juta. Pabrik tersebut juga memiliki insinyur yang berpengalaman dan semua peralatannya telah diperbaharui.

Untuk tahap awal, mesin 1.0-liter yang akan digendong March ini akan diperuntukan bagi pasar Eropa dan akan menyasar ke pasar-pasar lainnya di dunia.


(ady/ddn)