Saturday, May 16, 2015

Pakai Mesin Porsche, VW Kombi Jadul Ini Bisa Berlari 230 Km/Jam

Pakai Mesin Porsche, VW Kombi Jadul Ini Bisa Berlari 230 Km/JamWina - Seorang penggemar fanatik Volkswagen telah membangun sebuah VW Transporter (Kombi) untuk taxi kejuaraan balapan T1 Race Taxi. Menariknya, mesin mobil itu diganti dengan mesin rear-mounted boxer 3.600 cc twin-turbocharged air-cooled enam silinder milik Porsche 911.

Seperti dilaporkan Car Advice, Minggu (17/5/2015) Transporter Trace Taxi itu tengah dipamerkan di ajang Wortherses VW Festival 2015 di Austria yang berlangsung 13 â€Â" 16 Mei. Adalah Fred Bernhard yang merupkan seorang modifikator asal Swiss yang telah membangunnya.

Menurut penuturan Bernhard, dia mengerjakan mobil itu selama enam tahun sebagai race taxi. Hal itu bermula ketika dirinya membeli sebuah VW Tranposter atau VW Kombi lansiran 1962.

Saat itu â€Â" enam tahun yang lalu â€Â" kondisi VW Kombi itu sudah berkarat di hampir semua bagian. Begitu pun dengan mesinnya yang sudah tak berfungsi lagi. Pendek kata hanya bagian bodi yang bisa digunakan.

Namun Benhrad tak kehilangan akal. Dia mulai merestorasi bagian demi bagian. Sebagai langkah awal dia mulai membenahi bagian bodi dengan melebarkan rangka bodi hingga 210 milimeter (mm) dan panjangnya ditambah sehingga menjadi 250 mm.

Kemudian dia mulai menyentuh sektor mesin yakni membuang mesin lama dan menggantinya dengan mesin 993 milik Porsche 911 tersebut. Walhasil, mobil itu bertenaga 390kW dan torsi 757Nm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda menggunakan transmisi manual enam tingkat percepatan. Dia juga mengganti rem dengan ventilated disc brake milik Porsche 911. Begitu pun dengan perangkat suspensi yang diganti dengan adjustable Blinstein yang dilengkapi pelek BBS alloy berukuran 18 inci serta dibalut ban berukuran 235/35 untuk roda depan dan 285/30 untuk roda belakang.

Sentuhan perubahan yang drastis juga terjadi di bagian interior. Pria itu menggunakan Recaro Bucket Seat dengan sabuk di masing-masing jok. Tak lupa sebuah rollover cage yang terbuat dari pipa dihadirkan.

Bobot mobil itu terbilang ringan yakni hanya 1.500 kilogram. Hal itu terjadi karena Benhard menggunakan bahan dari serat karbon untuk beberapa bagian. Sehingga dengan mesin yang dahsyat dan bobot yang ringan, VW Kombi jadul itu mampu berlari hingga 230 km/jam.



(arf/rgr)

Trik Membuat Bodi Mobil Jadi Kinclong

Trik Membuat Bodi Mobil Jadi Kinclong Jakarta - Bodi mobil yang kinclong membuat Anda semakin menyayangi mobil Anda, terlebih jika Anda anggota dalam komunitas mobil tertentu, pasti akan sangat bangga terhadap mobil Anda karena bisa menjadi pusat perhatian sekelilingi Anda.

Tiba di Bali, ERCI Langsungkan Kegiatan Sosial

Tiba di Bali, ERCI Langsungkan Kegiatan SosialBadung - Setelah resmi dilepas pada Sabtu (9/5/2015) lalu, rombongan Ertiga Club Indonesia (ERCI), salah satu klub komunitas Suzuki Ertiga yang berdiri di bawah naungan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), telah sampai di Pulau Bali. Selanjutnya rombongan ERCI mulai menggelar acara Jambore Nasional (JamNas) ERCI di Bali pada 14 â€Â" 16 Mei 2015.

Rangkaian JamNas ERCI diawali di area Pantai Pandawa, Bali. Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun ketiga Ertiga di Indonesia, sejak pertama kali hadir pada tahun 2012.

JamNas ERCI yang dimulai di Pantai Pandawa, Bali pada 15 Mei 2015 diawali dengan kegiatan sosial di area pantai. JamNas ERCI yang berjumlah 333 unit mobil Suzuki Ertiga dari seluruh Indonesia juga melakukan kegiatan sosial dan donasi berupa penyerahan secara simbolis bantuan tong sampah.

Donasi secara simbolis 33 tong sampah tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari 33 Chapter ERCI kepada Wayan Kasim, Kepala pengelola Pantai Pandawa. Aksi peduli lingkungan ini dilakukan oleh seluruh anggota ERCI sebagai wujud peduli terhadap Pantai Pandawa yang merupakan aset dari Pulau Dewata. Selain menyerahkan tong sampah, ERCI juga melakukan pemungutan sampah bersama di sekitaran pantai.

Ketua Umum Ertiga Club Indonesia (ERCI), Hendar Prasetyo, mengungkapkan antusiasme dan apresiasinya terhadap gelaran JamNas ERCI dan para member Ertiga Club Indonesia. Hendar juga merasa bangga dengan antusiasme anggota ERCI atas partisipasinya dalam program sosial.

"Pada awalnya jumlah tong sampah yang hendak kami sumbangkan yaitu sebanyak 33 unit, namun jumlahnya terus bertambah menjadi 62 unit," ungkap Hendar.

Tidak hanya itu, para anggota ERCI juga mengajak pelancong di sekitar Pantai Pandawa untuk turut serta membantu aksi peduli lingkungan ini. "Tidak hanya turis lokal yang kami ajak, melainkan para turis asing untuk membantu memungut sampah yang berserakan di pesisir pantai", lanjut Hendar.
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

GM Lahirkan Chevrolet Camaro Terbaru

GM Lahirkan Chevrolet Camaro Terbaru Detroit - All new Chevrolet Camaro mulai dijual akhir tahun ini. Namun, General Motors (GM) selaku produsen mobil itu sudah meluncurkan Chevrolet Camaro di Detroit, Amerika Serikat.

Seperti detikOto kutip dari CNN, Minggu (17/5/2015), Chevrolet Camaro terbaru ini hampir tidak ada kesamaan dengan versi sebelumnya. Hanya ada dua bagian yang sama yaitu badge Chevrolet dan badge SS pada model SS yang didukung mesin V8.

Bobot Camaro terbaru ini lebih ringan 90 kg dari model sebelumnya berkat beberapa bagian yang telah dipangkas bobotnya. Desain terbaru dari mobil ini membuat Camaro tampak lebih ceper dan lebih lebar meski dimensinya hanya berbeda 2 inci dari Camaro sebelumnya.

Mobil ini tersedia dalam beberapa pilihan mesin yaitu mesin V6, V8 serta mesin turbocharged 4 silinder. Mesin-mesin itu diklaim lebih bertenaga ketimbang mesin yang sama pada Camaro versi sebelumnya.

Mesin V8 6.2 liter yang tersemat di Camaro terbaru pada dasarnya sama dengan yang digunakan pada Chevrolet Corvette Stingray. Pada Camaro, mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 440 daya kuda.

Sementara mesin V6 bisa memuntahkan tenaga hingga 330 daya kuda dan mesin turbocharged 4 silinder mencapai 270 daya kuda. Dengan mesin turbo 4 silinder, GM memprediksi Camaro akan lebih efisien dengan catatan konsumsi bahan bakar sebesar 30 mil per galon di jalan raya.

Semua pilihan mesin Camaro telah mendapatkan teknologi untuk menigkatkan suara yang garang. V6 dan V8 memiliki resonator mekanik yang menghadirkan suara pada kompartemen penumpang. Keduanya juga memiliki katup exhaust khusus yang mengurangi kebisingan knalpot saat berakselerasi dengan keras. Sedangkan mesin 4 silinder akan ditawarkan dengan sistem audio yang menguatkan suara asli mesin itu.

Camaro SS akan ditawarkan dengan teknologi Magnetic Ride Control yang memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan suspensi untuk kenyamanan maupun performa. Sebelumnya, fitur ini hanya hadir pada Camaro ZL1.

Harga dan konsumsi bahan bakarnya secara resmi belum diinformasikan oleh GM. Namun, pabrikan yang bermarkas di Detroit, Amerika Serikat itu akan memberikan detail lebih lanjut menjelang waktu penjualan mobil ini.


(rgr/ddn)

Swift Generasi Mendatang Bakal Pakai Mesin Boosterjet 1.000 cc

Swift Generasi Mendatang Bakal Pakai Mesin Boosterjet 1.000 ccTokyo - Suzuki mulai membocorkan bahwa Suzuki Swift generasi terbaru bakal mengusung mesin baru. Hatchback itu akan menggendong mesin Boosterjet 1.0 liter turbocharged yang sebelumnya mampir di gelaran Geneva Motor Show, Maret 2015 lalu.

Seperti diwartakan Autocarindia, Minggu (17/5/2015), hatchback premium Suzuki YRA atau dikenal sebagai konsep iK-2 pada Geneva Motor Show 2015 lalu juga akan menggunakan mesin yang sama. Dikabarkan, mobil yang lebih kecil di masa depan seperti Swist generasi mendatang akan mengusung mesin Boosterjet 1.0 liter turbocharged.

Mesin yang juga tersemat teknologi direct injection tersebut dikatakan memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. Mesin itu juga hadir dengan pemangkasan bobot berkat tata letak yang dioptimalkan dan berbagai teknologi untuk mengurangi beban.

Sayangnya, tenaga dan torsi dari mesin itu masih belum diinformasikan lebih detail.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, mesin Boosterjet dengan turbocharged berkapasitas 1.4 liter juga akan tertanam di mobil-mobil untuk pasar Tiongkok. Dikabarkan, mesin 1.4 liter itu akan digunakan untuk crossover SX4 S-Cross bahkan sedan Ciaz.

Sementara itu, hatchback YRA akan diposisikan di atas Swift saat mulai dijual nanti. YRA siap menantang Honda Jazz dan Hyundai i20.


(rgr/ddn)

Seperti Apa Perkembangan Modifikasi Saat Ini?

Seperti Apa Perkembangan Modifikasi Saat Ini?Bogor - Dalam hal modifikasi mobil, Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak modifikator asal Indonesia yang memiliki bakat serta talenta yang luar biasa, bahkan hingga ke mancanegara sekaligus.

Lalu, seperti apa perkembangan modifikasi dari dulu hingga saat ini?

Ketua Panitia Hot Import Night (HIN) 2015, Reza Aliwarga menuturkan, modifikasi mobil itu adalah regenerasi. Setiap masanya pasti ada salah satu jagoan modifikasi yang lahir dari berbagai kota.

"Dulu misalnya ada siapa yang selalu menang dalam kontes, sekarang misalnya ada Kupu-Kupu Malam, Signal dan lain sebagainya. Itu yang disebut dengan regenerasi," tutur Reza di gelaran HIN yang berlangsung di Ekalokasari Plaza, Bogor, Jawa Barat.

Sekarang ini lanjut Reza semua aliran modifikasi ada, baik itu yang biasa saja hingga ke hal yang sifatnya ekstrem. Hal itu juga didukung oleh berkembangnya teknologi dan juga untuk mendapatkan barangnya cukup mudah.

"Kalau melihat perubahannya? Dulu jarang orang yang modifikasi dengan menyentuh mesin, sekarang mulai mengarah ke mesin-mesin sampai ada yang ke luar-luar," katanya.

Sekarang ini mencari sparepart atau komponen untuk modifikasi sangat mudah. Ia mencontohkan dulu mencari pelek dan ban besar dan tipis itu sangat sulit, sekarang sudah banyak yang menjualnya.

"Sekarang aksesnya juga lebih mudah dan murah sehingga perkembangan modifikasi dari dulu hingga sekarang cukup signifikan," pungkasnya.


(ady/rgr)

Marquez Sabet Pole Ketiganya Musim Ini

Marquez Sabet Pole Ketiganya Musim IniLe Mans - Rider Repsol Honda Marc Marquez meraih posisi start terdepan di MotoGP Prancis. Ia mengungguli Andrea Dovizioso dari Ducati dan Jorge Lorenzo yang membela Movistar Yamaha dalam sesi kualifikasi.

Dalam sesi kualifikasi yang tuntas Sabtu (16/5/2015) malam WIB, Marquez mencatatkan waktu terbaik 1 menit 32,246 detik untuk menyabet pole. Ia unggul 0,503 detik dari Dovizioso yang akan menempati posisi start kedua dan 0,6 detik dari Lorenzo yang ada di tempat berikutnya.

Ini merupakan pole ketiga Marquez dari lima balapan sejauh ini. Dua pole lain diraih oleh Dovizioso dan Lorenzo.

Cal Crutchlow dari CWM LCR Honda akan menempati baris kedua start nanti berkat catatan waktu terbaik keempat di sesi kualifikasi. Berikutnya ada Andrea Iannone (Ducati) dan Bradley Smith yang membela Yamaha Tech 3.

Valentino Rossi, pemuncak klasemen sementara dari Movistar Yamaha, harus puas berada di posisi tujuh. Bersamanya di posisi start baris ketiga nanti akan ada pula Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Danilo Petrucci (Pramac Racing).

Aleix Espargaro (Team Suzuki Ecstar), Yonny Hernandez dari Pramac Racing, dan rider Yamaha Tech 3 Pol Espargaro melengkapi posisi start 12 besar untuk balapan nanti.

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 32.246s [Lap 8/9] 313km/h (Top Speed) 2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 32.749s +0.503s [8/8] 313km/h 3. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 32.846s +0.600s [8/8] 310km/h 4. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 1m 32.897s +0.651s [9/9] 310km/h 5. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 33.001s +0.755s [7/9] 316km/h 6. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 33.299s +1.053s [8/9] 309km/h 7. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 33.352s +1.106s [8/9] 307km/h 8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 33.419s +1.173s [4/9] 313km/h 9. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 1m 33.556s +1.310s [7/9] 310km/h 10. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 33.665s +1.419s [4/6] 299km/h 11. Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 33.714s +1.468s [9/9] 308km/h 12. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 33.724s +1.478s [8/8] 310km/h 13. Maverick Viales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 34.245s 300km/h 14. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 34.267s 298km/h 15. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 34.551s 304km/h 16. Stefan Bradl GER Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 34.575s 307km/h 17. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 34.833s 311km/h 18. Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS) 1m 34.858s 304km/h 19. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 34.870s 310km/h 20. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 34.940s 302km/h 21. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 34.947s 302km/h 22. Loris Baz FRA Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 35.456s 298km/h 23. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 35.458s 298km/h 24. Alex De Angelis RSM Octo IodaRacing (ART) 1m 35.680s 292km/h 25. Marco Melandri ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 37.522s 298km/h


(krs/ddn)

Modifikasi Mobil di Kota Hujan

Modifikasi Mobil di Kota Hujan Jakarta - Menghabiskan waktu akhir pekan kemana warga Bogor? Jika masih bingung, Anda bisa berkunjung ke Ekalokasari Plaza. Sebab, di sana ada pameran dan kompetisi mobil modifikasi yang diselenggarakan oleh Hot Import Night (HIN).


Keterangan Foto :
Seperti pada seri-seri sebelumnya, gelaran modifikasi mobil yang akan berlangsung selama 2 hari, dimulai hari ini, Sabtu 16 Mei hingga besok 17 Mei 2015 akan mengumpulkan mobil-mobil modifikasi sekaligus pecinta modifikasi baik dari unsur perseorangan, workshop, maupun klub-klub mobil modifikasi kenamaan dari Bogor, Depok, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan sekitarnya.

2017, Konsumsi BBM Mobil di India Harus di Atas 18,2 Km per Liter

2017, Konsumsi BBM Mobil di India Harus di Atas 18,2 Km per LiterNew Delhi - Biro Efisiensi Energi di India telah merilis standar terbaru untuk efisiensi bahan bakar mobil penumpang. Mulai April 2017, semua mobil di sana harus memiliki konsumsi bahan bakar minimal 18,2 km/liter.

Seperti dilansir Indianautosblog, Sabtu (16/5/2015), keputusan itu berlaku untuk semua model mobil mulai dari hatchback, sedan, MPV hingga SUV. Tapi tidak berlaku untuk truk dan bus yang akan segera diumumkan biro itu.

Hal itu membuat beberapa produsen harus memastikan bahwa produknya memiliki efisiensi bahan bakar rata-rata minimal 18,2 km/liter. Namun, jika model tertentu dari sebuah pabrikan masih menghasilkan efisiensi di bawah angka standar itu, maka model lainnya harus melebihi 18,2 km/liter.

Pada tahun 2022, pemerintah India akan meningkatkan standar efisiensi bahan bakar. Pada tahun itu konsumsi bahan bakar semua mobil di sana tidak boleh kurang dari 22 km/liter.

Hal ini akan membuat India setara dengan Eropa yang memiliki penegakan serupa untuk masalah emisi CO2. Untuk tahun 2015 ini, mobil baru di Uni Eropa harus mengeluarkan emisi CO2 kurang dari 130 g/km.

Jika disamakan dengan konsumsi bahan bakar, mobil di Eropa harus menyentuh angka 17,85 km/l untuk mobil bermesin bensin. Sementara mesin diesel tak kurang dari 27,7 km/liter.

Sementara 2021 di Eropa, rata-rata kendaraan harus mengurangi emisi sampai 99 g/km. Artinya, angka konsumsu mobil bensin tak kurang dari 24,39 km/liter dan diesel 27,7 km/liter.


(ddn/ddn)

Banyak Komunitas Mobil yang Minta Acara Modifikasi di Bogor

Banyak Komunitas Mobil yang Minta Acara Modifikasi di BogorBogor - Belakangan ini, komunitas mobil di Bogor semakin menjamur seiring dengan berkembangnya industri otomotif nasional. Para komunitas mobil itu pun meminta diselenggarakannya gelaran modifikasi mobil yang sering digelar di kota-kota besar.

Ketua Panitia Hot Import Night (HIN) 2015, Reza Aliwarga menuturkan, diselenggarakannya pameran dan kontes modifikasi ini sudah kedua kalinya di Kota Hujan ini dengan dimulai dengan tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan banyak komunitas mobil di Bogor yang meminta acara tersebut digelar di Bogor.

"Sekarang ini kan komunitas mobil di Bogor semakin menjamur. Mereka banyak yang meminta acara modifikasi ini diadakan di Bogor. Maka dari itu kita buat acara di sini," tutur Reza di gelaran HIN yang berlangsung di Ekalokasari Plaza, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2015).

Reza menambahkan, masyarakat Bogor cukup antusias dengan gelaran modifikasi ini. Terbukti ada 87 mobil yang mengikuti kontes modifikasi dan kurang lebih ada 30 peserta yang mengikuti kontes audio.

"Tahun lalu kita adakan di The Jungle dan diikuti oleh 60 mobil dan tidak ada audio, sekarang ada kontes audionya dan terjadi peningkatan," lugasnya.

Menurutnya, gelaran modifikasi HIN 2015 ini sudah diselenggarakan di Surabaya, Bekasi, Tangerang Selatan, Lampung, Jogja dan kini di Bogor, Jawa Barat.

"Setelah Bogor kita adakan di Depok minggu depan, setelah itu di Solo dan kota-kota lainnya yang belum. Total kotanya untuk tahun ini kurang lebih 14 kota," tuntasnya.


(ady/ddn)