Tuesday, May 10, 2016

BMW X1 Generasi Terbaru Dibanderol Mulai Rp 619 Jutaan

BMW X1 Generasi Terbaru Dibanderol Mulai Rp 619 JutaanJakarta - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan BNW X1 generasi terbaru. Mobil ini dijual dengan harga mulai Rp 619 jutaan.

All new BMW X1 ditawarkan dalam dua tipe. Kedua tipe tersebut adalah BMW X1 sDrive18i dan BMW X1 sDrive18i xLine.

BMW X1 sDrive18i dijual dengan harga Rp 619.000.000 off the road. Sementara BMW X1 sDrive18i xLine dijual Rp 659.000.000 off the road. All new BMW X1 akan tersedia di diler resmi BMW mulai Mei 2016.

Salah satu perbedaan kedua tipe itu ada pada eksteriornya. BMW X1 sDrive18i xLine dilengkapi dengan BMW kidney grille dengan kisi-kisi yang terbuart dari aluminium pada bagian depan. Karakter kokoh khas var ian xLine juga diperkuat dengan adanya aksen silver di bagian saluran udara, side skirts dan bagian pelindung underbody.

Setiap unit mobil BMW dilengkapi dengan BMW Service Inclusive yang melipiti pemeliharaan rutin tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000 km--tergantung yang lebih dulu dicapai--serta garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.

Ban mobil juga dilindungi oleh BMW Group Tire Coverage selama 3 tahun. Jaminan perlindungan ban mobil termasuk penggantian hingga 4 ban per tahun sampai 100 persen yang mencakup biaya ban dan tenaga kerja, meliputi kerusakan yang disebabkan oleh tusukan, penggembungan, letusan, dan robek atau kendaraan yang terus berjalan dalam kondisi ban kempes. Ban akan diganti dengan yang asli.
(rgr/ddn)

Garansindo: Jangan Remehkan Motor Listrik

Garansindo: Jangan Remehkan Motor ListrikJakarta - Garansindo yang mengembangkan motor listrik bersama ITS Surabaya menyayangkan pernyataan asosiasi produsen motor yang dinilai meremehkan motor listrik.

"Komentar para pejabat AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) tentang motor listrik Gesits sangat disayangkan oleh pihak Garansindo dan ITS. Mengingat AISI adalah asosiasi yang seharusnya berperan tidak hanya untuk kepentingan bisnis para anggotanya, seharusnya juga bisa memberikan aspek positif secara luas memasyarakat dan bangsa Indonesia," ujar CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah kepada detikOto, Rabu (11/5/2016).

Dia kembali menegaskan, meski menggunakan tenaga listrik dan baterai, motor listrik tetap aman.
< br/>"Mereka seakan-akan mempropagandakan kalau listrik tidak aman, padahal di dunia sudah dikenal ada Tesla dan Zero (keduanya produsen kendaraan listrik dari Amerika). Masak bilang voltase tidak aman, itu kan menimbulkan persepsi yang tidak bijaksana," ujar Memet menanggapi pernyataan AISI di link ini.

Memet kembali menyatakan kemajuan teknologi tidak bisa dibendung, dunia sudah terbuka. Motor listrik seperti Gesits pun dirancang oleh para teknisi yang memiliki keterampilan tinggi. Dosen ITS misalnya sudah memiliki gelar S3 dari Inggris, jadi mereka sanggup menciptakan motor listrik.

"AISI jangan mementingkan kepentingan bisnis semata tapi juga melihat kepentingan masyarakat dan negara, jangan egois untuk kepentingan anggota. Garansindo punya hubungan istimewa dengan pabrikan papan atas, yakni Zero dan Italjet untuk masuk kualitasnya itu juga jangan main-main," ujarnya.

"Apabila Gesits akan dipasarkan di masyarakat In Shaa Allah kualitasnya akan sangat bagus, tidak perlu diragukan. Bahkan kualitasnya diyakini akan unggul untuk berkompetisi di international karena kami mempunyai target ekspor. Saya menyarankan AISI untuk dapat bersikap lapang dada menerima kemajuan teknologi dan mempunyai semangat mengembangkan dan menghargai kemampuan anak bangsa, dan tidak hanya mementingkan kepentingan bisnis pribadi, demi kemajuan Indonesia," tutupnya.


(ddn/ddn)

Penjualan Mobil LCGC di Triwulan Pertama 2016 Lesu

Penjualan Mobil LCGC di Triwulan Pertama 2016 LesuJakarta - Penjualan mobil pada kuartal pertama 2016, menjadi kabar buruk bagi segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC). Segmen mobil hijau tersebut tengah lesu.

Salah satu pemain di mobil LCGC, yaitu Daihatsu juga mengakui penurunan di segmen tersebut. Padahal, LCGC merupakan salah satu segmen potensial di penjualan mobil.

Merujuk data Gaikindo, wholesales di segmen LCGC tercatat 41.301 unit. Jumlah tersebut menurun dibanding periode sama pada 2015 yakni 41.549 unit.

"LCGC pasarnya turun. Kalau kita lihat pasar LCGC memang sedang turun dari sebelumnya 15,7 persen, bulan lalu hanya 15 persen. Turun boleh dibilang (Honda) Brio lagi run out. Tetapi Daihatsu Ayla lumayan bagus," jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Selasa (10/5/2016).

Sementara segmen andalan lainnya yakni MPV justru memperlihatkan keadaan yang sebaliknya. Amelia menambahkan mobil Daihatsu di segmen MPV, Xenia saat ini berada di ranking kedua.

"Penurunan LCGC mirip dengan pasar. Yang bagus itu MPV. SUV turun dari 14,4 persen ke 9 persen," katanya.

Mobil LCGC keluaran Daihatsu yakni Ayla menyumbang 28,2 persen atau 16.014 unit pada wholesales Daihatsu sepanjang Januari-April 2016. Sedangkan di segmen MPV, Great New Xenia berkontribusi 23,3 persen atau 13.266 unit.
(ddn/ddn)

Ferrari Listrik yang Pertama

Ferrari Listrik yang Pertama California - Mobil ini tampangnya memang Ferrari, tapi mana knalpotnya? Ya mobil ini adalah mobil Ferrari pertama tanpa suara gahar.

Keterangan Foto :
Mobil tadinya hanya sebuah rongsokan. Rongsokan itu adalah Ferrari 308, sebuah model Ferrari yang dikenal dipakai oleh Tom Selleck di film detektif Magnum PI. Mobil kemudian dimodifikasi menjadi mobil listrik. Foto: CNN

Baterai Mahal, Motor Listrik Biasanya Dibanderol Lebih Tinggi

Baterai Mahal, Motor Listrik Biasanya Dibanderol Lebih TinggiJakarta - Motor Listrik Garansindo yang dikembangkan bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya akan dibanderol Rp 15 jutaan. Padahal, karena teknologi baterai masih mahal, motor listrik biasanya dibanderol lebih tinggi.

Menurut Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, masalah yang dihadapi di luar negeri itu adalah harga baterai yang masih mahal. Makanya, ketika berbincang dengan detikOto, Sigit menyangsikan harga skuter listrik yang mengusung nama Garansindo Electronic Scooter ITS (Gesits) itu.

"Apakah betul Rp 15 juta? Karena yang sekarang problem yang dihadapi di luar negeri itu harga baterainya masi h mahal. Kalau mahal kan berarti memeengaruhi harga jual. Ini yang juga lagi diriset terus sama industri," kata Sigit kepada detikOto, Selasa (10/5/2016).

Meski begitu, Sigit menilai positif kalau Gesits bisa dibanderol di Rp 15 juta. Yang penting adalah, motor listrik garapan Garansindo dan ITS harus membawa manfaat bagi konsumen.

"Kalau harga bisa segitu sih bagus benar. Ya, nanti kita lihat bisa enggak harga segitu. Yang penting produknya bisa membawa manfaat buat konsumen dan harus memperhatikan lingkungan. Teknologi baru itu selalu membawa dampak posisitf. Dan dampak positif itu harus memperhatikan konsumen dan lingkungan," ucap Sigit.

Sebelumnya dikatakan CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah, Gesits akan dibanderol Rp 15 jutaan. Menurut pria yang akrab disapa Memet itu, pihaknya memiliki formula khusus agar bisa menekan harga Gesits.

"Ada formula bisnis khusus yang sudah dirancang Garansindo tentunya untuk target harga te rsebut bisa tercapai," ujar Memet beberapa waktu lalu.
(rgr/ddn)

Peta Persaingan Produsen Mobil Saat Ini

Peta Persaingan Produsen Mobil Saat IniJakarta - Di luar ekspektasi, pasar otomotif nasional mengalami penurunan sekitar 10 persen. Penjualan yang tadinya mencapai angka 93.990 unit di bulan Maret menjadi sekitar 85.000an pada bulan April.

Meski turun, stok mobil di pasar masih cukup sehat. Pengiriman mobil ke konsumen lebih besar dibanding pengiriman pabrikan ke diler. Tercatat hanya Toyota, Isuzu dan Mazda yang mencatat pertumbuhan positif, lainnya mengalami penurunan.

Sepanjang bulan April lalu, penjualan ritel mencapai 85.000 unit, sedangkan wholesales mencapai 85.500. Untuk ritel berikut rangkingnya:

1. Toyota 31.718 unit
2. Daihatsu 15.097 unit
3. Honda 11.558 unit
4. Mitsubishi 9.610 unit
5. Suzuki 7.042 unit
6. Datsun 2.703 unit
7. Isuzu 1.617 unit
8. Nissan 1.435 unit
9. Mazda 478 unit
10. Merek lainnya 3.742 unit

Total 85.000 unit

Penjualan Wholesales
1. Toyota 31.113 unit
2. Daihatsu 14.402 unit
3. Honda 14.387 unit
4. Mitsubishi 7.917 unit
5. Suzuki 8.019 unit
6. Datsun 2.973 unit
7. Isuzu 1.548 unit
8. Mazda 558 unit
9. Nissan 417 unit
10. Lainnya 3.166 unit

Total 84.500 unit



(ddn/ddn)

Hingga 8 Mei, 9.385 All New Pajero Sport Terpesan

Hingga 8 Mei, 9.385 All New Pajero Sport TerpesanDenpasar - Setelah diperkenalkan pada akhir Januari 2016 kemarin, sambutan hangat langsung didapatkan All New Pajero Sport. Bayangkan saja, hingga 8 Mei 2016 Mitsubishi langsung menerima pemesanan 9.385 All New Pajero Sport melebihi prediksi awal.

Hal itu disampaikan Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya, di Bali, Selasa (10/5/2016).

"Hingga 8 Mei 2016, kami sudah menerima sekitar 9.385 SPK All New Pajero Sport," ujar Imam.

Dirinya juga menambahkan hingga saat ini Mitsubishi masih memiliki tanggung jawab sekitar 3.200 unit yang harus dikirim ke tangan konsumen.

"Sekitar 7.680 unit sudah kami kirimkan dalam bentuk wholesales, untuk retail sekitar 6.157 unit sudah kami kirimkan ke tangan konsumen. Sehingga kurang lebih kami masih memiliki utang ke konsumen sekitar 3.200 unit. Kami rencanakan pada awal Juni 2016 semua permintaan ini akan terpenuhi semuanya," kata Imam.

Lalu varian All New Pajero Sport apa yang paling digemari di Indonesia?

"Pemesanan ini paling banyak berada di Jabodetabek, sekitar 70 persen. Dan yang tipe yang paling dominan itu masih All New Pajero Sport Dakar 4x2 mencapai 80 persen pemesanan," tambah Imam.
(lth/rgr)

Suku Cadang Murah Daihatsu Goda Konsumen Kembali ke Bengkel Resmi

Suku Cadang Murah Daihatsu Goda Konsumen Kembali ke Bengkel ResmiJakarta - Daihatsu baru saja meluncurkan suku cadang yang lebih murah, Value Part meski sebelumnya Daihatsu telah memiliki suku cadang resmi (genuine parts). Apakah suku cadang murah tersebut mengganti pasar genuine parts yang telah ada?

Dijelaskan Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Ahmad Syaufi bahwa Value Part memiliki sasaran segmen tersendiri. Suku cadang murah dari Daihatsu tersebut bertujuan untuk menarik konsumen kembali ke bengkel resmi.

Sebab, umumnya konsumen yang memiliki mobil dengan umur di atas 3 tahun, kebanyakan dari mereka beralih ke bengkel non resmi.

Selain itu, banyaknya suku cadang imitasi menjadikan Daihatsu Val ue Part sebagai strategi untuk konsumen agar beralih ke suku cadang resmi, tapi dengan harga murah.

"Sasaran kita bukan orang yang pakai genuine parts sebelumnya terus beralih. Tapi yang kw-kw tadi. Replacement market. Kita mau mengambil segmen yang selama ini belum tersentuh. Bukan segmen yang ada. Selain itu, mobil habis tiga tahun menurun. Yang masuk ke bengkel sekarang 2009 ke atas. Di bawahnya tidak pernah datang lagi ke bengkel. Jadi kita undang lagi mereka dengan value part ini," kata Ahmad, Selasa (10/5/2016).

Meski begitu, tak menutup kemungkinan pengguna genuine parts sebelumnya dapat beralih ke Value Part yang lebih murah.

"Kita tetap jualan (genuine parts) juga. Kalau mau pilih yang Value Part ya tidak apa-apa silakan. Kita harapkan bahwa orang yang malas ke bengkel karena mahal, dengan adanya Value Part jadi mau ke bengkel," tandasnya.
(nkn/rgr)

Pasar Otomotif Lesu, Penjualan Suku Cadang Justru Naik

Pasar Otomotif Lesu, Penjualan Suku Cadang Justru NaikJakarta - Di tengah penjualan kendaraan bermotor yang tengah lesu, pergerakan menarik ditunjukkan oleh penjualan untuk suku cadang, khususnya mobil.

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Ahmad Syaufi mengatakan, penjualan suku cadang mobil justru meningkat di tengah lesunya pasar penjualan mobil saat ini.

Ia menjelaskan, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pemilik mobil berumur 'tua' yang ingin merawat kendaraan dengan suku cadang.

"Justru kebalikan, kalau pasar (penjualan mobil) stagnan biasanya penjualan spare part naik. Kenapa? Karena orang banyak menunda pembelian mobil, mereka lebih baik merawat mobil lama," ujar Ahmad, Selasa (10/5/2016).< br/>
Penjualan suku cadang juga turut memberikan kontribusi bagi Daihatsu, meski tidak terlalu besar yakni 3 persen. Kendati demikian, dengan situasi penjualan mobil yang tengah lesu, diharapkan suku cadang dapat membantu peningkatan penjualan Daihatsu

"Bisnis spare part dibandingkan total bisnis Daihatsu itu memang relatif tidak terlalu besar, secara revenue 3 persen. Jadi kalau dibandingkan total bisnis hanya berkontribusi 3 persen. Kalau lagi susah jualan mobil, kita harapkan jualan spare partnya naik," jelasnya.
(nkn/rgr)

Permintaan Membludak, Mitsubishi Jamin Penuhi Permintaan All New Pajero

Permintaan Membludak, Mitsubishi Jamin Penuhi Permintaan All New PajeroDenpasar - Mitsubishi membuktikan performa penjualan SUV mereka, All New Pajero terbaru di Indonesia. Tercatat, sekitar 9.385 unit All New Pajero telah terpesan hingga 8 Mei 2016.

Pertanyaan besar pun muncul, sanggupkah Mitsubishi memenuhi permintaan akan All New Pajero di Indonesia? Sebab, seperti diketahui, saat ini Mitsubishi All New Pajero masih didatangkan dari Thailand.

"Thailand sudah berkomitmen, untuk terus memenuhi kebutuhan All New Pajero Sport di Indonesia, meski permintaannya membludak di luar prediksi kami," ujar Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya, di Bali, Selasa (1 0/5/2016).

Sehingga Mitsubishi meyakinkan konsumen tidak perlu khawatir akan ketersediaan unit All New Pajero di Indonesia. "Jadi tidak perlu khawatir, kami akan memenuhi semua kebutuhan konsumen," katanya.

Tidak sampai di situ, Imam juga mengatakan, dirinya memprediksi permintaan SUV di Indonesia akan terus meningkat.

"Memang permintaan akan SUV di Indonesia terus meningkat, begitu juga dengan permintaan trend global SUV meningkat. Seperti yang saya sudah katakan kami memiliki target yang signifikan untuk All New Pajero. Kami menargetkan All New pajero mencapai 19 ribu unit April 2016-Maret 2017," katanya.
(lth/rgr)

Hingga 8 Mei, 9.385 All New Pojero Sport Terpesan

Hingga 8 Mei, 9.385 All New Pojero Sport TerpesanDenpasar - Setelah diperkenalkan pada akhir Januari 2016 kemarin, sambutan hangat langsung didapatkan All New Pajero Sport. Bayangkan saja, hingga 8 Mei 2016 Mitsubishi langsung menerima pemesanan 9.385 All New Pajero Sport melebihi prediksi awal.

Hal itu disampaikan Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya, di Bali, Selasa (10/5/2016).

"Hingga 8 Mei 2016, kami sudah menerima sekitar 9.385 SPK All New Pajero Sport," ujar Imam.

Dirinya juga menambahkan hingga saat ini Mitsubishi masih memiliki tanggung jawab sekitar 3.200 unit yang harus dikirim ke tangan konsumen.

"Sekitar 7.680 unit sudah kami kirimkan dalam bentuk wholesales, untuk retail sekitar 6.157 unit sudah kami kirimkan ke tangan konsumen. Sehingga kurang lebih kami masih memiliki utang ke konsumen sekitar 3.200 unit. Kami rencanakan pada awal Juni 2016 semua permintaan ini akan terpenuhi semuanya," kata Imam.

Lalu varian All New Pajero Sport apa yang paling digemari di Indonesia?

"Pemesanan ini paling banyak berada di Jabodetabek, sekitar 70 persen. Dan yang tipe yang paling dominan itu masih All New Pajero Sport Dakar 4x2 mencapai 80 persen pemesanan," tambah Imam.
(lth/rgr)

Penjualan Sepeda Motor April 2016 Turun

Penjualan Sepeda Motor April 2016 TurunJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia bulan April 2016 kembali menurun setelah pada Maret 2016 lalu sempat naik 7 persen dibanding Februari 2016. Penjualan sepeda motor di bulan April anjlok 15,14 persen dibanding Maret.

Seperti tercatat pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima detikOto, Selasa (10/5/2016), penjualan wholesales domestik sepeda motor pada April 2016 hanya sebanyak 478.036 unit. Padahal, Maret 2016 lalu data AISI mencatat angka penjualan wholesales domestik sebanyak 563.341 unit.

Sementara distribusi domestik dan ekspor selama April 2016, data AISI mencatat 501.564 unit. Angka itu juga turun dari 583.339 di Maret 2016.

"Ya kalau melihat produksi Maret kan cukup besar. Tapi ternyata penyerapan di pasarnya enggak bagus. Kalau enggak diturunkan, stok di marketnya jadi tinggi," kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada detikOto, Selasa (10/5/2016).

Sigit menilai, penyerapan pasar di bulan April 2016 sedikit mengerem. Menurutnya, konsumen lebih memilih menunda pembelian sepeda motor.

"Kalau saya melihat penyerapan di pasarnya. Menurut saya konsumen menunda pembelian dulu. Enggak tahu faktor utamanya apa. Mestinya menjelang lebaran udah ada tanda-tanda kenaikan. Tapi ini sama sekali belum ada ke arah sana. Ini agak sulit nih. April ini enggak ada peningkatan sama sekali," ujar Sigit.

Dia berharap, penjualan sepeda motor pada bulan Mei ini akan meningkat. "Mudah-mudahan bulan ini bisa naik lah. Tapi agak sulit untuk memprediksi sih," katanya.

Dari lima merek anggota AISI (Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS), Honda masih mendominasi pasar. Pabrikan b erlogo sayap mengepak itu berhasil membukukan penjualan sebanyak 348.626 unit di April, turun dari 440.171 unit di Maret.

Yamaha dan TVS berhasil bertahan di tengah pasar yang menurun. Penjualan Yamaha di bulan April 2016 naik menjadi 120.158 unit dari 108.416 unit di Maret.

TVS juga mengalami kenaikan penjualan. Pabrikan asal India itu berhasil melepas 229 unit motor pada April 2016, naik dari 187 unit pada Maret.

Data penjualan sepeda motor domestik sepanjang April 2016

1. Honda 348.626 unit;
2. Yamaha 120.158 unit;
3. Kawasaki 7.190 unit;
4. Suzuki 1.833 unit;
5. TVS 229 unit.

Angka penjualan sepeda motor domestik Januari-April 2016

1. Honda 1.439.241 unit (market share 72,60%);
2. Yamaha 479.933 unit (24,21%);
3. Kawasaki 38.434 unit (1,94%);
4. Suzuki 24.226 unit (1,22%);
5. TVS 670 (0,03%).

Sumber: Data AISI Mei 2016.
(rgr/ddn)

Penjualan Ritel, Daihatsu Bisa Salip Honda

Penjualan Ritel, Daihatsu Bisa Salip HondaJakarta - Pasar otomotif yang stagnan pada kuartal pertama tahun 2016, menyebabkan penjualan mobil ikut melesu. Namun pergerakan menarik terjadi pada penjualan ritel salah satunya yang dialami oleh PT Astra Daihatsu Motor.

Penjualan ritel pada periode Januari hingga April 2016 mencapai 346.784 unit. Total tersebut meningkat satu persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu 344.352 unit.

Daihatsu sendiri pada kuartal pertama tahun 2016 telah menjual 57.396 unit, naik 0,4 persen dibanding tahun lalu. Untuk penjualan ritel bulan April ini, Toyota menjual 31.718 unit, disusul Daihatsu 15.097 unit dan Honda 11.558 unit.

"Daihatsu rangking dua karena Honda (p enjualannya) turun? Ya mungkin adjustment di pasar saja. Kami tidak ada model baru, jadi lebih stabil. Retail Daihatsu dibandingkan year to date tahun lalu naik satu persen. Sementara wholesales, turun 3 persen. Seperti Gaikindo bilang pasar itu agak stuck, diperkirakan sama (seperti tahun lalu)," jelas Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, Selasa (10/5/2016).

Meski berhasil menggeser Honda di posisi dua, Amelia menegaskan bahwa segmen konsumen antara Daihatsu dengan Honda berbeda.

"Tetapi rangking kita masih rangking 3 walaupun secara April, wholesales dan retail sales kita nomor 2. Honda naik 1,1 persen secara ritel, Toyota naik 3,5 persen. Ini menunjukkan Daihatsu sama Honda konsumennya beda, tidak bersinggungan antara Honda dan Daihatsu," katanya.

Untuk Daihatsu, kontribusi penjualan retail masih disumbang oleh Gran Max 19.871 unit (34,6 persen), diikuti Ayla diposisi kedua dengan total penjualan 15.591 u nit (27,2 persen).


(nkn/ddn)

Test Drive MINI Paling Dahsyat

Test Drive MINI Paling Dahsyat Jakarta - BMW Group Indonesia telah memperkenalkan New MINI John Cooper Works. detikOto mendapat kesempatan menjajal mobil MINI paling bertenaga tersebut.

Keterangan Foto :
detikOto menjajal New MINI John Cooper Works.

5 Mobil yang Diimpikan Anak Remaja, Boleh Dibeli Orangtua?

5 Mobil yang Diimpikan Anak Remaja, Boleh Dibeli Orangtua? Washington - Setiap anak remaja yang sudah bisa mengendarai mobil pasti mengingkan orangtua membelikan mobil sport yang keren saat ultah.

Situs carbuzz merilis daftar mobil keren yang diprediksi akan membuat para remaja mupeng dan merengek kepada orangtua untuk dibelikan.

Apa saja mobilnya dan apakah para orangtua boleh mengabulkan permintaan anak mereka? Yuk kita bahas.