Friday, September 25, 2015

Bulan Depan Honda Kenalkan CBR250RR Dua Silinder?

Bulan Depan Honda Kenalkan CBR250RR Dua Silinder?Tokyo - Kelas motor sport 250cc bakal diramaikan lagi dengan motor baru Honda. Produsen berlogo sayap mengepak itu dikabarkan akan merilis CBR250RR bermesin dua silinder.

Seperti dilansir Motorbeam dari media Jepang, Young Machine, Sabtu (26/9/2015), desain motor 250cc 4 silinder dari Honda itu tersebar di jagat maya. Tersebarnya gambar motor itu mengindikasikan kelahiran CBR250RR.

Digosipkan, motor 250cc dua silinder ini akan diluncurkan Honda bulan Oktober mendatang. Peluncuran ini dilakukan di acara Tokyo Motor Show 2015.

Kembali ke masa kejayannya, pada 1986 sampai 1996, motor sport full fairing CBR250 dijual di beberapa pasar global dengan menggunakan mesin empat silinder. Mesin empat langkah itu mampu digeber hingga 19.000 rpm.

Awalnya, motor itu hanya dijual di Jepang. Namun kemudian juga berhasil sampau ke Australia dan pasar lainnya. Kali ini, Honda kemungkinan juga akan menargetkan pasar global untuk memamsarkan CBR250RR.

Motor yang mengusung nama kode K64A diperkirakan akan menggunakan mesin V-Twin. Mesin itu kemungkinan mampu menyemburkan tenaga hingga lebih dari 37 bhp dengan torsi lebih dari 24 Nm yang disalurkan melalui transmisi enam percepatan.

Kalau CBR250RR benar dilahirkan bulan depan, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25 harus siap menghadapi persaingan baru. Persaingan di kelas motor sport 250cc bakal makin seru, konsumen bakal memiliki banyak pilihan.


(rgr/lth)

Tidak Terbukti Akali Uji Emisi, Saham BMW Kembali Naik

Tidak Terbukti Akali Uji Emisi, Saham BMW Kembali NaikMunich - Saham Bayerische Motoren Werke (BMW) sempat turun hingga 9,7 persen di pasar saham Frankfurt setelah dikait-kaitkan dengan isu kecurangan uji emisi mesin mobil. Namun setelah kabar tersebut diklarifikasi dan dinyatakan tak ada bukti pabrikan itu melakukan kecurangan, harga saham pun kembali naik.

Seperti dilaporkan Inautonews, Sabtu (25/9/2015), kembali naiknya harga saham BMW itu terjadi setelah majalah otomotif Jerman, Auto Bild mengklarifikasi laporan sebelumnya yang menyebut ada indikasi kecurangan dalam uji emisi SUV BMW X3. Harga saham pun langsung turun 0,5 persen, setelah sebelum sempat merosot 6,4 persen akibat isu yang sama.

Penurunan tersebut merupakan penurunan harga saham BMW terbesar dalam perdagangan harian sepanjang tiga setengah tahun terakhir. Bahkan di pasar Frankfurt saham sempat runtuh hingga 9,7 persen.

Namun, Auto Bild segera melakukan klarifikasi. Majalah itu menyatakan, hasil di tes tidak menunjukan adanya bukti pabrikan itu melakukan kecurangan dengan memasang fitur switch-off .

Pernyataan itu disusul keterangan resmi BMW yang mengatakan, pihaknya tidak melakukan penipuan untuk menyiasati tes tingkat emisi. “Grup tidak memanipulasi srtiap tes,” tegas pabrikan itu.

Bahkan disebutkan, pengujian telah dilakukan hingga sebanyak 11 kali oleh International Council on Clean Transportation. Pengujian itu juga sama dengan yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency yang kemudian menemukan kecurangan yang diduga dilakukan oleh VW dan Audi dalam uji emisi mesin diesel.


(arf/lth)

Bos Porsche Resmi Pimpin VW

Bos Porsche Resmi Pimpin VWWolfsburg - Setelah melakukan rapat panjang antar jajaran eksekutif, Volkswagen resmi memilih bos Porsche, Matthias Mueller sebagai CEO VW yang baru.

Hal tersebut dengan cepat dilakukan oleh VW setelah tersundul kasus pelanggaran emisi gas buang. Karena CEO VW sebelumnya, Martin Winterkom telah mengundurkan diri pada Rabu lalu.

Ditunjuk sebagai bos baru VW, Mueller berjanji akan membangun kembali nama besar VW yang saat ini tercoreng. Ia akan menerapkan kebijakan ketat dan bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Dibawah kepemimpinan saya, Volkswagen akan membangun dan menerapkan standar yang ketat sesuai standar yang diberikan pemerintah," ujar Mueller seperti dikutip NBC News pada Sabtu (26/9/2015).

Volkswagen terbukti melanggar standar emisi gas buang yang ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. VW menggunakan sistem peranti lunak (software) untuk mengelabui jumlah emisi gas buang yang dikeluarkan oleh mesin.

Sebanyak 11 juta unit mobil VW diseluruh dunia pun siap untuk ditarik. VW juga diambang kerugian dimana produsen asal Jerman tersebut harus membayar $18 miliar sebagai denda atas pelanggaran yang dilakukan.



(lth/ddn)

Kasus VW, Ikut Berdampak ke Ducati?

Kasus VW, Ikut Berdampak ke Ducati?Jakarta - Setelah VW ketahuan mengakali emisi gas buang yang dihasilkan saat berkendara. Tercatat sekitar 11 juta mobil VW akan ditarik kembali. Tapi apakah badai besar VW ini bakal ikut berdampak ke Ducati ya?

Pertanyaan besar ini pantas rasanya diutarakan, mengingat Ducati memang berada dinaungan VW Group. Seperti yang tertulis di Visordown.

Memang Ducati jelas tidak ada kaitannya dengan kasus VW ini. Namun suka tidak suka, Ducati pantas untuk khawatir. Karena akibat dampak kasus ini, hanya dalam kurun waktu 2 hari saham VW group anjlok mengalami penurunan hingga 35 persen.

Dan otomatis saat ini Ducati tidak akan berada di garis depan pikiran siapa pun yang berada di VW Group sekarang. Karena semuanya masih terpusat pada, pemimpin baru VW Group dan langkah apa yang akan diambil penerus Winterkorn.

Karena pemimpin terbaru VW Group ini akan menjadi orang yang akhirnya mengendalikan merek ternama asal Italia ini. Wuih, pantas ditunggu kelanjutannya nih.


(lth/ddn)

Yamaha Kembali ke WSBK, R1 Siap Turun Balap

Yamaha Kembali ke WSBK, R1 Siap Turun BalapJakarta - Yamaha mengumumkan kembalinya ke ajang balapan World Superbike (WSBK) di tahun 2016 mendatang. Motor sport YZF-R1 pun siap diturunkan dengan joki Sylvain Guintoli dan Alex Lowes.

Dalam siaran resminya, tim pabrikan Yamaha akan bekerja dengan Crescent Racing dan disponsori PATA. Kedua nama itu sudah akrab di WSBK dengan tim pabrikan lainnya.

"Setelah ditulis ulang buku peraturan Supersport dan mengubah permaianan dengan YZF-R1 terbaru yang dikembangkan langsung dari teknologi Yamaha MotoGP, itu jelas kami perlu kembali ke World Superbike Championship untuk menunjukkan potensi penuh dari mesin Superbike baru," kata COO Yamaha Motor Eropa, Eric De Seynes.

Seperti diketahui, produsen motor asal JEpang ini terakhir berkompetisi di WSBK 2011. Yamaha hanya mengikuti WSBK selama dua musim setelah Ben Spies meraih gelar pertama untuk pabrikan berlogo garpu tala itu.

Kembalinya Yamaha ke WSBK ini bakal ditunggu-tunggu menyusul perkenalan R1 dan R1M terbaru. Motor ini juga sudah teruji di balap ketahanan Suzuka 8 Hours.

"Kami mengambil waktu setahun untuk mengembangkan pengalaman dengan R1 baru di banyak kejuaraan lain. Motor ini telah menunjukkan potensinya dengan kemenangan menakjubkan di Suzuka 8 Hours dan hasil positif yang diraih tim resmi kami di Eropa," kata De Seynes.

Kini, lanjutnya, Yamaha siap kembali ke panggung dunia dengan mengikuti WSBK. Yamaha sudah menyiapkan rincian teknis dan semangat untuk kejayaannya di WSBK.

Yamaha Motor Eropa akan menangani strategi balap, pengembangan teknis dan kontrak pebalap. Sementara Crescent bertugas untuk operasi di tempat di semua seri balap.


(rgr/lth)

Honda Jazz & Brio Speed Challenge Kembali Digelar

Honda Jazz & Brio Speed Challenge Kembali DigelarJakarta - Honda Jazz Speed Challenge 10 dan Honda Brio Speed Challenge 3 akan kembali berlangsung pada Minggu (27/9/2015) di Sentul, Jawa Barat. Tiga kemenangan berhasil disikat oleh tim Honda Racing Indonesia pada seri pertama, kedua, dan ketiga.

Kompetisi balap yang sudah melewati tengah musim pada tahun ini, semakin sengit pada kelasya. Pebalap dari tim Honda Racing Indonesia, Rio SB berhasil menjadi jawara di seri 1,2, dan 3. Disusul oleh rekan satu tim, Alvin Bahar di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh pebalap dari tim GT Radial Racing Team, Fino Saksono.

Marketing & Aftersales Service Director PT. Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan bahwa kompetisi balap ini menjadi komitmen dari Honda untuk terus memajukan olahraga balap di Indonesia.

Tak hanya itu, kompetisi Honda Jazz Speed Challenge 10 dan Honda Brio Speed Challenge 3, menjadi sarana untuk pembibitan para pebalap muda.

Jonfis mengatakan,"Ajang balap Honda Jazz Speed Challenge dan Honda Brio Speed Challenge sudah melewati tengah musim balap tahun 2015 ini. Para pembalap telah memulai jalannya persaingan di masing-masing kelas yang ada, terlihat dari perolehan poin di masing-masing kelas."

Ia melanjutkan,"Selain menjadi pembuktian ketangguhan mobil Honda Jazz dan Honda Brio, partisipasi kami di ajang balap juga merupakan komitmen kami untuk terus memajukan olahraga balap di Indonesia serta pembibitan terhadap para pembalap muda."

Selain itu, kelas rising star dan promotion juga dipertandingkan dalam balap Honda Speed Jazz Challenge 10. Sendy Setiawan dari ABM Motorsport sukses menjadi jawara pada kelas ini diikuti oleh Rasyid M. Bilal.

Andrew Haryanto dari Honda Bandung Racing Team, sukses tampil sebagai jawara di nomor promotion. Kemenangan Andrew disusul oleh Asrul Mubin dari Sulsel Touring Racing Team.

Selain menggelar kedua kompetisi diatas, pada Minggu nanti juga akan berlangsung seri keempat Indonesian Touring Car Campionship 2015.


(lth/ddn)

Jaket Airbag dari Dainese Ini Dibanderol Rp 24,5 Juta

Jaket Airbag dari Dainese Ini Dibanderol Rp 24,5 JutaJakarta - Beberapa produsen jaket sepeda motor kini mulai melengkapi jaket buatannya dengan kantung udara (airbag). Begitu juga dengan Dainese. Karena serangkaian fitur canggihnya, Dainese berani membanderol jaketnya dengan harga yang cukup mahal.

Seperti diwartakan Visordown, Jumat (25/9/2015), Dainese baru saja merilis detail tentang jaket kulit terbarunya yang mengusung nama D-air Misano 1000. Jaket ini mulai dijual pada November mendatang.

Harganya pun tak tanggung-tanggung. Dainese membanderol jaket itu seharga 1.499 euro atau setara dengan Rp 24,5 jutaan.

Namun, harga tersebut dirasa wajar. Maklum, jaket ini adalah jaket kulit pertama dari Dainese yang memiliki kantung udara D-air yang dikontrol secara elektronik.

Fitur tersebut telah dirancang untuk diaktifkan secara independen dari sensor yang dipasang di motor. Semua sistem elektronik dari jaket ini disimpan di belakang protektor.

Jika terjadi benturan keras pada sepeda motor, airbag akan mengembang 5cm. Kantung udara pada jaket memberikan perlindungan pada tulang selangka, dada dan punggung.

Perangkat lunak pada jaket ini menggunakan enam buah sensor di belakang protektor. Sensor tersebut akan memantau dinamika tubuh pengendara sebanyak 800 kali per detik untuk menentukan kapan airbag mengembang.

Jaket Misano ini juga memiliki protektor layaknya jaket motor lainnya. Uniknya, jaket ini juga dilengkapi dengan LED kecil untuk menunjukkan apakah sistem bekerja dengan baik.


(rgr/lth)

Rasakan Si Cabai Rawit MINI Cooper S ala JCW

Rasakan Si Cabai Rawit MINI Cooper S ala JCW Jakarta - Lahir di bawah naungan BMW, sepertinya membuat MINI Cooper S menjadi satu model yang harus diwaspadai pabrikan lain. Karena bisa dipastikan model ini menyajikan kemewahan dan kenyamanan ala BMW.

Nah kali ini detikOto pun langsung merasakan MINI Cooper S 3-door, yang sudah di lengkapi dengan kit milik John Cooper Work alias JCW. Dengan perbedaan tampilan dan suspensi yang jelas menambah nyaman saat melintas.

Uji test drive bersama MINI kali ini, terbungkus dalam program MINI Hopping 2015 goes to Lombok, yang digelar pada 21-23 September 2015 kemarin. Penasaran bagaimana aksi dan kenyamanan mobil ini diajak ngebut, simak yang satu ini Otolovers.

Skandal Emisi VW Merambat ke Mobil Porsche

Skandal Emisi VW Merambat ke Mobil PorscheJakarta - Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau Environmental Protection Agency (EPA) telah menemukan mesin diesel dari Volkswagen (VW) Group melanggar aturan emisi.

Mobil bermesin diesel VW menggunakan perangkat lunak yang bisa mengelabui pengujian emisi. Mobil Porsche pun berpotensi terkena dampak ini.

Seperti diberitakan Leftlanenews, Jumat (25/9/2015), mobil yang terlibat skandal emisi VW ini menggunakan mesin V6 TDI 3.0 liter. Mobil yang menggunakan mesin itu adalah Audi Q5, A6, A7 dan A8 serta Volkswagen Touareg.

Kini dikabarkan, Porsche Cayenne juga terkenda dampak skandal emisi ini. Padahal, Porsche sebelumnya tidak disebut-sebut terlibat dalam kasus ini.

Untuk diketahui, Porsche adalah produsen mobil sport yang berada di bawah payung VW Group. Beberapa mesin Porsche juga menggunakan mesin khas milik VW Group, salah satunya mesin TDI.

EPA juga terus melakukan penyelidikan terkait masalah ini pada semua model VW termasuk Golf, Golf Sportwagen, Beetle dan Passat. Bahkan, VW juga telah dilarang menjual mobil bermesin diesel model tahun 2016 sampai produsen asal Jerman itu menyelesaikan masalah ini.



(rgr/lth)

VW Terbukti Melanggar Emisi, Konsumen Berpaling

VW Terbukti Melanggar Emisi, Konsumen BerpalingNew York - Kepercayaan konsumen atas penggunaan mobil dengan mesin diesel kian terkikis. Hal tersebut menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Volkswagen (VW) usai mengelabui uji emisi menggunakan software.

Pihak Volkswagen pun telah mengakui hal tersebut dan meminta maaf kepada publik. Kepercayaan masyarakat dan pengguna telah dikhianati oleh VW. Publik kini beralih kepada produsen mobil lain yang menggunakan konsep mesin ramah lingkungan.

Dilansir dari NBC News, Jumat (25/9/2015), konsumen yang menyenangi mesin ramah lingkungan saat ini lebih tertarik pada mobil hybrid seperti Toyota Prius. Sedangkan penggemar mobil yang memiliki performa dan tenaga besar, memilih Tesla.

Namun, Equity Strategist dari Morningstar, David Whiston mengatakan bahwa jenis mobil tersebut lebih efisien dalam hal pengeluaran bahan bakar.

"Mobil-mobil tersebut (Tesla dan Toyota Prius) unggul dalam sisi pembakaran. Bahan bakar yang dikeluarkan lebih efisien dibanding beberapa tahun yang lalu," ujarnya.

Senior Analis dari Kelley Blue Book, Karl Brauer juga menambahkan, "Dasar dari masalah ini terletak pada pemilihan mobil mana yang paling tepat. Persepsi akan mobil diesel yang biasanya orang-orang beli jadi buruk."


(rgr/rgr)

GM Siap Pangkas Produksi di Korea

GM Siap Pangkas Produksi di KoreaSeoul - Langkah General Motors (GM) di Asia selalu memberikan kejutan. Kali ini dikabarkan GM akan memangkas produksi mereka di Korea Selatan.

Hal ini langsung disampaikan President International Operations GM, Stefan Jacoby. Seperti dilansir Leftlanenews, Jumat (25/9/2015), Jacoby mengatakan pabrik di GM yang berada di Korea Selatan hanya akan memproduksi sekitar 60 persen dari kapasitas produksi mereka.

Jelas ini menjadi informasi yang mengejutkan. Karena seperti diketahui bersama pabrik ini berjasa untuk penjualan GM di berbagai wilayah.

Seperti wilayah Eropa dan Rusia, karena pabrik GM telah ditutup disana. Akhirnya Korea berkewajiban untuk memenuhi permintaan di kedua wilayah tersebut. Namun sayang, kini dikatakan GM akan mengurangi produksi mereka.

Padahal GM di Korsel hanya memproduksi 147.000 unit di 2014. Jauh di bawah kapasitas produksi mereka 260.000 unit.

Meski belum jelas apa penyebab utama pengurangan produksi mereka, angka produksi yang rendah mungkin memiliki efek negatif terhadap profitabilitas.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan pada 2013 kemarin, sekitar 6.000 pekerja ditawarkan pensiun secara sukarela untuk membantu mengurangi biaya.

"Pilihan kami adalah untuk mengurangi jumlah kepala atau melahirkan program kendaraan baru agar pasar Korea tetap tumbuh," tambah Jacoby.

Perusahaan tahun lalu melaporkan rekor penjualan tinggi di pasar Korea, namun permintaan lokal yang kuat tampaknya tidak cukup untuk mengimbangi penurunan ekspor.


(lth/rgr)

Lengser Sebagai Bos Grup VW, Winterkorn Dapat Pesangon Rp 470,4 Miliar

Lengser Sebagai Bos Grup VW, Winterkorn Dapat Pesangon Rp 470,4 MiliarWolfsburg - Bos Volkswagen AG, Martin Winterkorn, pekan ini telah mengundurkan diri menyusul skandal emisi gas buang mesin mobil diesel besutan VW. Sebagai pesangon, pria gaek ini mendapatkan US$ 32 juta atau sekitar Rp 470,4 miliar.

Seperti dilaporkan Automotive News, Jumat (25/9/2015), laporan tahunan terbaru VW, menyebut pesangon itu merupakan nilai uang pensiun Winterkorn pada akhir 2014. Namun, tidak disebutkan apakah uang pensiun itu bisa diblokir terkait tuduhan penipuan soal emisi mesin diesel 2.000 cc TDI.

Sementara, dalam kondisi tertentu, Winterkorn juga bisa mendapatkan pesangon yang setara dengan nilai dua tahun remunerasi. Sementaram menurut peraturan di VW, Winterkorn bisa mendapatkan pesangon jika dewan pengawas mengakhiri kontraknya lebih awal, tetapi pembayaran dapat diblokir jika ia melakukan sesuatu yang menyebabkan dia harus keluar.

Dalam pernyataan terakhirnya sebagai CEO dari Grup Volkswagen, Martin Winterkorn menyatakan, "Saya menerima tanggung jawab atas penyimpangan yang telah ditemukan di mesin diesel dan karena itu telah meminta Dewan Pengawas untuk menyepakati mengakhiri fungsi saya sebagai CEO Volkswagen Group. Saya melakukan hal ini dalam kepentingan perusahaan meskipun saya tidak mengetahui adanya salah yang saya lakukan.”


(arf/rgr)

Siap Diproduksi, SUV MINI Suzuki IM-4 Sudah Rajin Dites

Siap Diproduksi, SUV MINI Suzuki IM-4 Sudah Rajin DitesMunich - Setelah Maret lalu diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show 2015, konsep Sport Utility Vehicle (SUV) mini Suzuki yakni IM-4 siap diproduksi massal. Bahkan Suzuki di India telah melakukan tes jalan mobil tersebut.

Laporan Indianautosblog, Jumat (25/9/2015), mobil versi produksi itu kedapatan tengah menjalani tes di sebuah jalanan di Jerman. Hanya tak disebutkan waktunya.

Namun, yang pasti, tampilan mobil itu sedikit mengalami ubahan dibanding versi konsepnya. Perubahan itu terlihat mulai dari bumper, roda, hingga lampu. Relatif kecil.

Menurut laporan, versi produksi IM-4 yang disebut Suzuki Ignis ini diposisikan di atas Suzuki S-Cross dan di bawah Suzuki Vitara di Eropa. Kemungkinan besar berbagi mesin dengan Suzuki Baleno yang bakal meluncur di Eropa pada awal 2016 mendatang.

Mesin tersebut berkapasitas 1.000 cc tiga silinder Boosterjet yang diimbuhi turbocharger atau mesin 1.200 cc dengan teknologi hybrid SHVS. Mesin Boosterjet K10C itu diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 110 hp pada 5.500 rpm dan torsi 170 Nm pada 2.000 â€Â" 3.500 rpm.

Sedangkan mesin 1.200 cc DualJet bertenaga 88 hp dan torsi 120 Nm. Sedangkan motor listriknya mampu menambahi tenaga hingga 3,08 hp dan torsi 50 Nm.


(arf/rgr)

Bos Porsche Gantikan CEO VW?

Bos Porsche Gantikan CEO VW?Wolfsburg - CEO Volkswagen (VW) Martin Winterkorn mengundurkan diri, dan dikabarkan ada 3 kandidat terkuat seperti CEO Porsche Matthias Mueller, CEO Audi Rupert Stadler dan Kepala Merek VW Herbert Diess, yang akan menggantikan dirinya. Kini VW Group memastikan telah memiliki bos baru.

Dilansir Leftlanenews, Jumat (25/9/2015), VW sudah menunjuk CEO Porsche Matthias Mueller sebagai pemimpin baru Volkswagen. Sehingga otomatis akan bertanggung jawab atas 20 brand yang berada di bawah VW Group.

Sebagai catatan, Muller sudah bekerja di berbagai perusahaan VW Group sejak 1970. Sehingga banyaknya pengalaman menjadi alasan yang kuat, menjadikan dirinya sebagai bos baru Volkswagen Group.

Memang hingga saat ini Volkswagen Group belum mengakui perubahan ini ke publik. Karena proses ini tidak akan final sampai pertemuan Dewan Pengawas perusahaan terlaksana.

"Komite Eksekutif mengharapkan akan mengumumkannya besok (setelelah pertemuan). Penyelidikan internal terus dilakukan dalam tempo tinggi. Semuanya tengah melihat dampak apa yang bakal dirasakan Volkswagen," ujar Komite Executive Volkswagen.

Namun VW memastikan proses pemeriksaan terus dilakukan, dan VW siap membantu prosesnya.



(lth/rgr)

Jaket Berkantung Udara dari Dainese Ini Dibanderol Rp 24,5 Juta

Jaket Berkantung Udara dari Dainese Ini Dibanderol Rp 24,5 JutaJakarta - Beberapa produsen jaket sepeda motor kini mulai melengkapi jaket buatannya dengan kantung udara (airbag). Begitu juga dengan Dainese. Karena serangkaian fitur canggihnya, Dainese berani membanderol jaketnya dengan harga yang cukup mahal.

Seperti diwartakan Visordown, Jumat (25/9/2015), Dainese baru saja merilis detail tentang jaket kulit terbarunya yang bernama D-air Misano 1000. Jaket ini mulai dijual pada November mendatang.

Harganya pun tak tanggung-tanggung. Dainese membanderol jaket itu seharga 1.499 euro atau setara dengan Rp 24,5 jutaan.

Namun, harga tersebut dirasa wajar. Maklum, jaket ini adalah jaket kulit pertama dari Dainese yang memiliki kantung udara D-air yang dikontrol secara elektronik.

Fitur tersebut telah dirancang untuk diaktifkan secara independen dari sensor yang dipasang di motor. Semua sistem elektronik dari jaket ini disimpan di balik protektor.

Jika terjadi benturan keras pada sepeda motor, airbag akan mengembang 5cm. Kantung udara pada jaket memberikan perlindungan pada tulang selangka, dada dan punggung.

Perangkat lunak pada jaket ini menggunakan enam buah sensor di belakang protektor. Sensor tersebut akan memantau dinamika tubuh pengendara sebanyak 800 kali per detik untuk menentukan kapan airbag mengembang.

Jaket Misano ini juga memiliki protektor layaknya jaket motor lainnya. Uniknya, jaket ini juga dilengkapi dengan LED kecil untuk menunjukkan apakah sistem bekerja dengan baik.


(rgr/ddn)

BMW Tegaskan Tidak Ada Proyek Pengembangan Mobil Super dengan McLaren

BMW Tegaskan Tidak Ada Proyek Pengembangan Mobil Super dengan McLarenMunich - Setelah sebelumnya ramai dikabarkan tengah menjalin kongsi dengan McLaren untuk mengembangkan supercar generasi anyar BMW M1, akhirnya BMW angkat bicara. Pabrikan asal Jerman itu menegaskan proyek tersebut tidak ada.

Seperti dilaporkan Motor Authority, Jumat (25/9/2015), Chief Executive Officer (CEO) BMW M, Frank Van Meel menegaskan hingga kini belum ada komunikasi apapun dengan McLaren. “Ini tidak akan masuk akal bagi kami, untuk menempatkan mobil (BMW M1) di atas (BMW) i8,” ujarnya .

Rumor yang berkembang sebelumnya menyatakan, mobil super yang akan dikembangkan itu merupakan model dengan mid engine V8. Sebelum dijajakan, mobil akan diperkenalkan terlebih dahulu di ajang Frankfurt Motor Show 2017.

Sementara kabar lain menyebut, pengembangan super itu memang bukan dengan McLaren melainkan dengan pabrikan asal Jepang, Toyota. Maklum, keduanya telah meneken kesepakatan kerjasama pada 2011 lalu.

Proyek kerjasama itu kabarnya akan mengembangkan mobil sport dengan memadukan karakter seperti yang ada pada mobil sport BMW Z4 dan Toyota Supra. Bahkan para eksekutif dari pabrikan itu telah menyepakati rencana tersebut.

Hanya, soal platform yang bakal digunakan, hingga kini masih misteri. Tetapi, yang pasti, jika telah diluncurkan, mobil itubakal berhadapan dengan Audi R8 dan Mercede-Benz AMG-GT.


(arf/rgr)

Produsen Mobil Diuntungkan oleh Skandal Emisi VW

Produsen Mobil Diuntungkan oleh Skandal Emisi VWNew York - Skandal emisi yang terbukti dilakukan oleh Volskwagen (VW), ternyata membawa beberapa keuntungan bagi produsen mobil lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh perusahaan konsultan finansial Stifel Nicolaus.

Volkswagen terbukti melakukan pelanggaran usai Environmental Protection Agency (EPA) melakukan investigasi pada mesin VW. Mobil pabrikan Jerman tersebut menggunakan software untuk mengelabui keluaran emisi gas buang.

Atas pelanggaran tersebut, saham VW di bursa efek juga langsung turun drastis. Respon pasar akan VW semakin menurun atas kasus tersebut.

Namun keadaan buruk yang sedang dialami oleh VW saat ini justru membawa keuntungan bagi produsen mobil lainnya. Salah satunya produsen mobil asal Jepang, Subaru. Menurut James ALbertine dari Stifel Nicolaus bahwa secara keseluruhan pasar, Subaru memiliki respon positif.

James Albertine, mewakili Stifel Nicolaus mengatakan bahwa pasar Subaru tengah positif di kala VW saat ini tengah anjlok. Namun James mengaku bahwa ia tidak bermaksud untuk membanding-bandingkan hal tersebut.

"Secara menyeluruh pasar Subaru memiliki respon positif berbarengan dengan nilai Volkswagen yang tengah anjlok. Kami menarik kesimpulan dengan menghubung-hubungkan atau membandingkan dengan VW," ungkap James seperti dilansir NBC News, Jumat (25/9/2015).

Ia menambahkan, "Hal ini menarik karena mengingatkan pasar saham pada 2012 silam. Saham Subaru naik sekitar 30-40 poin saat saham VW sedang melemah ke angka 30-40 poin."


(rgr/rgr)

Konsep Crossover Mazda Koeru Menuju Jalur Produksi?

Konsep Crossover Mazda Koeru Menuju Jalur Produksi?Beijing - Konsep crossover baru Mazda yang awal bulan ini diperkenalkan di ajang Frankfurt Motor Show 2015 dikabarkan siap diproduksi. Sejumlah foto yang diambil juru foto di sebuah pusat bongkar muat kargo di pelabuhan di China menguatkan indikasi tersebut.

Seperti dilaporkan Car Advice, Jumat (25/9/2015), foto-foto tersebut pertama kali diunggah oleh Sina Auto. Bahkan media itu menyebut, meski baru diperkenalkan di pameran Frankfurt tahun ini, namun sejatinya pengembangan Koeru telah dilakukan sejak 2013 lalu.

Versi produksi itu menggunakan platform yang sama dengan Mazda CX-5 berteknologi Sky Active dan ber-wheelbase 2.700 milimeter. Sedangkan mesinnya, ditawarkan dalam dua yakni 2.000 cc dan 2.500 cc naturally aspirated SkyActive empat silinder.

Sementara gaya desainnya, mengalami ubahan pada bagian lampu depan, kaca spion, serta gagang pintu. Begitu pun dengan ukuran pelek dari 17 hingga 19 inci ketimbang versi konsepnya yang mencapai 21 inci.

Adapun pada bagian dalam, konsep two-tone mendominasi tampilan kabin. Fitur lain yang menjadi unggulan adalah, layar sentuh model anyar yang di pasang pada dashboard.

(arf/rgr)

Mobil Chevrolet Bakal Terhubung dengan Android

Mobil Chevrolet Bakal Terhubung dengan AndroidDetroit - General Motor menambahkan fitur Android Auto pada model terbaru Chevrolet yang akan diluncurkan pada 2016. Namun konsumen harus menunggu hingga Maret 2016 untuk dapat menggunakan fitur smartphone ini.

Sebelumnya pihak General Motor telah berjanji bahwa akan menambahkan sistem terintegrasi dengan Google Smartphone di 14 kendaraan berbeda untuk model 2016 seperti dikutip dari Leftlanenews, Jumat (25/9/2015).

Dengan adanya sistem terintegrasi antara Chevrolet dengan Google Android Auto, akan memudahkan pengendara dalam mengakses beberapa fitur tanpa harus menyentuh perangkat telepon.

Sistem operasi Android yang harus digunakan untuk dapat mengakses fitur ini adalah Android Lolipop 5.0+. Sistem operasi ini akan terhubung dengan layar MyLink yang terdapat di dalam mobil.

Pada layar MyLink dalam mobil akan terdapat ikon "Projection" akan muncul dan terhubung dengan smartphone android dengan menggunakan perangkat USB.

Konsumen dapat menggunakan fitur ini pada 2016 mendatang setelah menerima update peranti lunak yang dipasang oleh dealer Chevrolet.


(rgr/rgr)

Hasil Uji Tabrak: Agya-Ayla 4 Bintang, Datsun GO Airbag 2 Bintang

Hasil Uji Tabrak: Agya-Ayla 4 Bintang, Datsun GO Airbag 2 BintangJakarta - Baru-baru ini, ASEAN New Car Assessment Program (ASEAN NCAP) telah menguji jajaran mobil yang dipasarkan di Indonesia. Hasilnya, model Low Cost Green Car (LCGC) dari Toyota dan Daihatsu, Agya-Ayla mendapatkan empat bintang saat uji tabrak.

Sementara Datsun GO yang baru saja dilengkapi dengan kantung udara (airbag) mendapatkan 2 bintang. Dan, pikap Toyota Hilux mendapatkan 5 bintang.

Seperti tertulis dalam siaran resmi NCAP, pekan ini, pengujian ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan Forum Keselamatan ASEAN 2015/003. Pengunian dilakukan ASEAN NCAP dengan Institut Teknologi Bandung.

"Ini penting untuk memastikan bahwa struktur hatchback kuat dan mampu melindungi penemudi maupun penumpangnya dalam kecelakaan. Juga, fitur keamanan pasif dan aktif misalnya airbag dan Electronic Stability Control memainkan peran utama dalam meminimalisir keparahan cedera terhadap penumpang kendaraan. ASEAN NCAP akan mencakup semua elemen itu setelah menguji tabrak kendaraan," kata Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim.

Menurutnya, NCAP memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan tingkat keamanan kendaraan kepada konsumen. Berdasarkan peringkat bintang, ASEAN NCAP akan menentukan mobil mana yang memberikan perlindungan terbaik dalam kecelakaan.

Pengujian yang dilakukan di Bandung ini melibatkan tiga kendaraan LCGC yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun GO. Pikap Toyota Hilux pun telah diuji.

Hasilnya, Datsun GO meraih poin 6,82 untuk Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection/AOP). Mobil itu mendapatkan dua bintang Perlindungan Penumpang Dewasa. Sementara untuk Perlindungan Penumpang Anak (Child Occupant Protection/COP), Datsun GO juga mendapatkan dua bintang dengan pemenuhan syarat 46 persen.

Untuk Daihatsu Ayla tanpa airbag, mobil itu mendapatakan satu bintang dengan AOP 5,56 poin. Sementara untuk COP, Ayla non airbag mendapakan dua bintang dengan perlindungan 47 persen dari yang disyaratkan.

Daihatsu Ayla varian tertinggi yang dilengkapi dengan dual airbag mendapatkan empat bintang untuk AOP dengan 12,84 poin. Sementara untuk COP, LCGC Daihatsu itu memperoleh 3 bintang dengan perlindungan 51 persen dari yang disyaratkan.

Begitu juga dengan kembarannya, Toyota Agya. LCGC dari Toyota itu mendapatkan empat bintang untuk AOP dengan poin yang sama seperti Ayla yaitu 12,84 poin.

Sementara untuk COP, Agya lebih baik daripada dua LCGC lainnya. Mobil tersebut mendapatkan empat bintang untuk perlindungan penumpang anak dengan pemenuhan syarat 82 persen.

Sementara pikap Toyota Hilux, mobil tersebut mendapatkan 5 bintang dengan nilai 14,53 poin untuk perlindungan orang dewasa. Sementara untuk perlindungan anak, Hilux mendapatkan empat bintang dengan pemenuhan syarat 71 persen. Sayangnya, varian terendah harus mendapatkan empat bintang karena tidak memiliki Electronic Stability Control.



(rgr/arf)