Tuesday, September 13, 2016

Nissan Masih Rajin Uji SUV Berbasis Navara

Nissan Masih Rajin Uji SUV Berbasis NavaraWashington - Nissan sedang mengembangkan SUV terbaru yang mengambil basis pikap Navara. Kali ini, SUV Nissan berbasis Navara tersebut kembali tertangkap kamera sedang diuji jalan.

Kamera mata-mata Autoguide, Rabu (14/9/2016) menangkap sosok SUV Nissan berbasis Navara. Terlihat dari ukurannya, SUV ini sepertinya bakal mengisi celah antara Murano dan Pathfinder.

Pasar otomotif global saat ini memang tengah besar di segmen SUV. Tak heran jika Nissan juga menyiapkan SUV baru berbasis Navara ini.

Ketika dilahirkan nanti, tampaknya SUV Nissan ini ba kal menantang Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport dan SUV lain di kelas itu.

Untuk saat ini, belum banyak informasi mengenai SUV Nissan berbasis Navara yang terungkap. Namun, Nissan Navara versi SUV tersebut diperkirakan bakal dibekali dengan mesin turbodiesel 4 silinder 2.5 liter YD25DDTi. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 190 PS pada putaran 3.600 rpm dan torsi 450 Nm pada 2.000 rpm.

Transmisi pada SUV tersebut yakni 5 percepatan manual atau 7 percepatan pada transmisi gearbox otomatis.



(rgr/ddn)

Bugatti: Chiron Tetap Kami Batasi Kecepatannya

Bugatti: Chiron Tetap Kami Batasi KecepatannyaMolsheim - Bugatti membantah kalau mobil Chiron bisa dibuat lebih cepat jika diminta oleh konsumennya. Kecepatan mobil tetap dibatasi demi keamanan pengguna.

"Chiron mencapai kecepatan maksimum 420 km per jam, dibatasi untuk jalanan. Bugatti tidak berencana untuk membuka batas kecepatan untuk konsumen," sanggah Bugatti seperti dilansir Carbuzz.

Sebelumnya seperti diberitakan detikOto, Bugatti disebut bisa membuka kecepatan tertinggi Chiron sampai 485 km per jam jika dimint a oleh konsumennya.

Kecepatan maksimumnya dibatasi hanya 420 km/jam lebih rendah 10 km/jam jika dibandingkan Veyron Super Sport yang mencapai 430 km/jam.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bugatti nampaknya sedikit membuat kecewa para penggemar mobil super ini. Sebelumnya terdengar rumor bahwa Chiron bisa mencapai kecepatan hingga 458 km/jam dengan mesin W16 8.0 L jika diminta oleh konsumennya. Namun Bugatti membantah rumor tersebut.



(dry/ddn)

Sistem Autopilot Tesla Versi 8 Gunakan Radar

Sistem Autopilot Tesla Versi 8 Gunakan RadarWashington DC - Setelah banyak kasus kecelakaan yang diakibat fitur otomatis Tesla, kini produsen mobil listrik ini meng-upgrade-nya dengan memperkenalkan fitur otomatis terbaru.

Dilansir leftlanenews, Selasa (13/9/2016), Tesla akhirnya memperkenalkan sistem mobil otomatis terbaru mereka yang disapa Version 8.

Berbeda dibandingkan dengan sistem mobil otomatis sebelumnya, Version 8 dipastikan akan mengusung sistem radar untuk melihat semua pergerakan yang ada di luar kendaraan.

Sistem radar ini digunakan melalui kamera untuk mengenali objek sekitar kendaraan, membaca kemacetan, serta bisa berperan untuk menjadi sebuah kaca. Sehingga jika ada kendaraan yang mendekat akan s emakin membesar dan memberikan tanda kepada pengendara.

Sistem ini dijamin bakal lebih aman, karena semua yang dibaca akan dituangkan dalam bentuk gambar 3D. Bahkan sistem ini akan mampu membaca tanda jalan hingga jembatan, meski sistem autopilot dimatikan. Jika aman untuk dilalui, maka mobil akan memberikan tanda bahwa jalanan tersebut aman dilalui.

"Bisa melihat dengan lebih jelas, dituangkan dalam gambar 3D, bahkan jika UFO mendarat pun akan terlihat oleh radar," ucap Tesla.

Autopilot Version 8 juga bisa diterapkan pada Model S dan Model X. Serta bisa membuat Tesla mengaktifkan cruise control yang lebih responsif, pengereman otomatis yang lebih pakem jika bertemu dengan keadaan membahayakan, atau bisa mengarahkan mobil ke jalur yang benar saat mobil ingin ke tepi jalan.

Tesla akan mengirimkan Autopilot Versi 8 sebagai update software, dalam satu atau dua minggu ke depan.
(lth/ddn)

Pabrikan Jepang Bersatu Perangi Peretas connected cars

Pabrikan Jepang Bersatu Perangi Peretas connected carsTokyo - Beberapa pabrikan otomotif di dunia tengah mengembangkan sistem mobil terhubung (connected cars-Red) yang memiliki koneksi internet. Untuk melindungi teknologi itu dari peretas, beberapa produsen otomotif Jepang pun bersatu melawan peretas.

Diberitakan Nikkei, Selasa (13/9/2016), Toyota, Nissan, Honda, Mazda dan Subaru bersatu membuat organisasi untuk berbagi informasi mengenai perlindungan terhadap serangan cyber pada mobil terhubung. Beberapa pemasok suku cadang juga akan bergabung sebagai pengamat.

Anggota akan berbagi informasi mengenai kerentanan perangkat lunak dan menanggapi serangan. Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga dari teknik peretasan. Mereka juga akan membuat sistem lebih tahan terhadap serangan peretas.

Sementara itu, penjualan kendaraan dengan koneksi internet di seluruh dunia diperkirakan meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 2014. Sampai 2020 diperkirakan ada 35 juta kendaraan dengan konksi internet.

Mendukung teknologi kendaraan terhubung, Toyota berencana untuk membuat internet communications terminal sebagai perlengkapan standar di semua model yang dijual di Jepang dan Amerika pada 2020.
(rgr/lth)