Wednesday, September 18, 2013

Mobil Tercepat Dunia, Proyek Ambisius Inggris

Mobil Tercepat Dunia, Proyek Ambisius Inggris Jakarta - Bloodhound SSC, kendaraan supersonik dari Inggris akan mencoba mencetak rekor sebagai kendaraan tercepat sejagat.

Seperti apa tahap awal dan pengembangan kendaraan ini? detikOto mewawancarai driver Bloodhound SSC yang juga merupakan pilot jet tempur dari Royal Air Force, Andy Green di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Berikut kutipan wawancaranya:

Sampai saat ini tahap pengembangannya sudah sejauh mana?

Untuk saat ini bodi mobilnya sudah jadi, sekarang sudah sepertiga jalan, jadi saat ini sedang mengembangkan mesinnya, sasisnya serta mengaplikasikan teknologi-teknologi.

Apa tujuan membuat Supersonic Bloodhound SSC?

Tujuan utamanya ada 3:
1. Mendobrak ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita ingin mendobrak hal itu, tapi kita akan bagikan kepada seluruh masyarakat di dunia.

2. Untuk menginspirasi anak kecil dan anak muda di seluruh dunia yang nantinya mereka akan menikmati dan merasakan kalau memang benar-benar ada teknologi yang jauh lebih modern.

3. Cara untuk mewujudkan kedua tujuan di atas adalah dengan cara membuat mobil tercepat di dunia yang bisa berlari hingga 1.600 km/jam.

Proyek ini bekerja sama dengan pabrikan atau instansi mana saja?

Dalam proyek ini kita semua bekerja-sama dengan dengan 220 institusi. Selain Rolls-Royce, Rolex dan beberapa universitas-universitas lainnya di Inggris.

Kita juga didukung oleh pemerintah Inggris. Disini institusi-instusinya beragam, ada yang sifatnya universitas, pabrikan komersial dan berbagai institusi teknologi.

Apakah setelah target 1.600 km/jam tercapai akan dibawa kemana Bloodhound SSC ini?

Ini tidak hanya proyek mobil tercepat saja, tapi di dalamnya ada edukasi mengenai ilmu pengetahuan kepada seluruh masyarakat.

Ketika mobil itu sudah mencapai target yakni 1.600 km/jam, kemungkinan akan dimasukkan ke dalam museum dan di sana nantinya masyarakat bisa melihat bagaimana bentuk dan mengetahui apa saja teknologi yang ada di dalamnya.

Bodi dan lain sebagainya menggunakan bahan seperti apa?

Untuk bodinya itu sendiri pada bagian depan menggunakan bahan serat karbon karena harus ringan, tapi untuk bagian belakangnya dibuat dari bahan baja, titanium karena bagian belakangnya ini harus lebih berat.

Mesin itu sendiri adanya di belakang, jadi untuk meminimalisir suara mesin ke dalam kokpit maka dibuat dengan bahan yang lebih keras.

Lalu berapa berat keseluruhan dari mobil ini?

Berat bersihnya itu adalah 6 ton, berat dengan mesin 7,5 ton dan jarak sumbu rodanya 9 meter.

Ada berapa orang yang mengerjakan proyek mobil tercepat ini?

Kalau dilihat berapa orang yang terlibat, semuanya terlibat. Tapi kalau lebih spesifik lagi ada sekitar 30 teknisi yang terlibat untuk pembangunan mobilnya (mesin dan lain-lain) serta didukung oleh 220 institusi-institusi.

Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat mobil tercepat ini?

Memang akan menghabiskan dana yang cukup besar. Perkiraan dana yang akan digunakan adalah US$ 10 juta hingga US$ 20 juta. Tapi detilnya berapa masih belum bisa dipastikan karena jika nanti akan menggunakan teknologi dananya akan terus bertambah lagi.

Pada 2015 mobil ini akan dijalankan untuk pertama kalinya dengan target awalnya 1.300 km/jam, tapi nanti akan ditambahkan lagi roketnya dimana pada tahun 2016 bisa mencapai 1.600 km/jam.

Jadi tidak akan ada lagi proyel Bloodhound selanjutnya, ini hanya diproduksi 1 unit. Ini adalah pengembangan dari mobil Thrust Supersonic sebelumnya, yang sebelumnya mencapai 1.200 km/jam. Begitu mencapai 1.600 km/jam sudah tidak ada lagi.

Untuk pengujian awalnya, pengujian kecepatan lambat 300 km/jam di Inggris, kalau pengujian cepatnya akan dilakukan di Afrika Selatan pada tahun 2015/2016.

(ddn/ddn)

Renault Duster, Satu-satunya Compact SUV Bermesin Diesel

Renault Duster, Satu-satunya Compact SUV Bermesin Diesel Jakarta - Meski tidak sepopuler mesin bensin, mesin diesel masih sangat potensial. Renault pun menyadari hal itu dan mencoba peruntungan mesin diesel di Indonesia.

Untuk itu, pada Sport Utility Vehicle (SUV) kompak yang baru saja menyapa Indonesia, Duster, Renault membekalinya dengan mesin diesel dCi berkapasitas 1.5 liter.

Mesin K9 ini merupakan mesin hasil dari aliansi Renault-Nissan yang dinamakan 'global growth engine'. Satu dari tiga mobil Renault yang terjual di seluruh dunia menggunakan mesin ini. Mulai dari Twingo sampai Laguna.

"Kita akan menggunakan diesel di compact SUV Duster. Karena masih sangat besar potensinya. Bahkan belum ada yang memakai diesel di kelasnya," kata Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk Jusak Kertowidjojo.

Dia mampu menjelaskan kalau selain akan memiliki harga yang menarik, Renault memang punya keunggulan dalam pengembangan mesin diesel.

Mesin diesel, lanjutnya, mampu memberikan dorongan tenaga yang mumpuni tapi dengan efisiensi yang bagus.

"Duster akan menjadi satu-satunya mobil di segmen SUV kompak yang pakai bahan bakar diesel. Kita tidak masuk kelas luxury," tambahnya.

(syu/ddn)

Dishub DKI: Parkir Sembarangan Pentil Kendaraan Anda Dicabut!

Dishub DKI: Parkir Sembarangan Pentil Kendaraan Anda Dicabut! Jakarta - Bagi Anda pemilik kendaraan mulai sekarang jangan coba-coba asal sembarang parkir. Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melakukan penertiban parkir liar. Sanksinya ditilang hingga pentil dicabut.

"Agar pengguna kendaraan roda dua dan roda empat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraannya di jalan yang terdapat rambu dilarang parkir dan dilarang berhenti," jelas Kadishub DKI U Pristono dalam siaran pers, Rabu (18/9/2013).

Pristono mengimbau agar para pengendara parkir di tempat yang disediakan. Bila membandel akan dilakukan penilangan mulai dari penilangan oleh Polantas, dipindahkan kendaraan dengan mobil derek, penggembosan kendaraan, merantai roda kendaraan, penggembosan ban sampai pencabutan pentil.

"Untuk kendaraan yang dicabut pentilnya, akan diamankan di kantor Dishub DKI atau suku dinas di lima wilayah. Pencabutan pentil itu akan disertai penempelan stiker pemberitahuan," jelas Pristono.

Bagi kendaraan yang pentilnya dicabut dapat menghubungi Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah. "Diharapkan aturan ini dapat memberikan efek jera dan pengendara tidak parkir sembarangan. Para pengendara agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas," tutup Pristono.

(nal/syu)