Fiat Tunggangan Paus Fransiskus di Amerika Dilelang

Philadelphia - Fiat 500L yang menjadi tunggangan Paus Fransiskus selama berada di Amerika Serikat beberapa waktu lalu bakal dilelang di Philadephia, AS. Dana hasil lelang tersebut akan diserahkan untuk Roman Catholic Archdiocese of Philadelphia.

Fiat 500L menjadi salah satu mobil yang digunakan oleh Paus Fransiskus saat mengunjungi beberapa kota di Amerika Serikat seperti Washington, Philadelphia, dan New York pada September 2015 lalu. Fiat 500L memiliki ukuran 6 inch lebih tinggi dari Fiat 500 dan berkapasitas empat orang.

Mobil ini dianggap cocok digunakan bagi Paus Fransiskus yang ingin bepergian dengan nyaman namun tidak mengesankan kemewahan yang berlebihan.

Dilansir Reuters, Jumat (22/1/2016), lelang akan berlangsung pada 29 Januari 2016 di Philadelphia, Amerika Serikat. Dana hasil lelang akan diserahkan kepada Roman Catholic Archdiocese of Philadelphia.

Mobil pabrikan Amerika Serikat itu juga bakal dipamerkan dalam Philadelphia Auto Show pada 30 Januari hingga 7 Februari 2016.

Selama berkunjung di Amerika Serikat, Paus Fransiskus juga menggunakan mobil keluaran Fiat Chrysler Automobile yakni Jeep Wrangler dalam melakukan parade di Amerika Serikat. Jeep Wrangler dengan atap terbuka dipilih oleh Paus Fransiskus agar dapat menyapa warga Amerika Serikat dalam keadaan yang ramai dengan mudah.


(nkn/ddn)

Read More

Toyota: Fortuner Adalah SUV Sejati Berkemampuan 4x4 Mumpuni

Jakarta - Toyota mengedepankan konsep 'Redefening Toghness', yakni mencari arti lain dari 'kekokohan' sebuah SUV dalam mengembangkan All New Fortuner. Fortuner diklaim sebagai sebuah SUV yang tangguh dengan kemampuan off-road yang mumpuni.

Chief Engineer Toyota IMV Project, Hiroki Nakajima mengatakan, selain menawarkan ketangguhan sebuah SUV, di saat yang sama Fortuner juga menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

"Inilah statement kami. SUV sejati dengan tampilan stylish serta memberikan rasa percaya diri tinggi," kata Nakajima dalam presentasinya di peluncuran All New Fortuner di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Pria yang datang jau h-jauh dari Jepang untuk menghadiri peluncuran All New Fortuner ini melanjutkan, untuk meningkatkan kepercayaan diri konsumen, Toyota mengembangkan sasis baru dan cross-section lebih besar. Hal itu bisa menahan kondisi jalan yang ekstrem.

"Kami mengembangkan system suspense 4-link untuk hadirkan kenyamanan berkendara," kata Nakajima.

Mesin terbaru bertorsi besar dengan putaran mesin rendah juga bisa menghadirkan performa bertenaga. Namun, mesin anyar itu lebih irit 10 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

Sementara transmisi 6 percepatan terbaru mampu meningkatkan potensi penuh. Transmisi itu menghadirkan akselerasi yang halus pada kecepatan tinggi maupun rendah.

"Ini adalah SUV sejati dengan kemampuan 4x4 mumpuni," kata Nakajima.
(rgr/lth)

Read More

Toyota Resmi Luncurkan All New Fortuner

Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan SUV Fortuner generasi terbaru. Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Fortuner.

Keterangan Foto :
Desain, mesin, transmisi serta fitur-fitur modern hadir sebagai wujud mobil SUV yang menjadi pilihan utama konsumen di segmen 4x2 SUV.

Read More

Perlu Tidak Sih Mengganti Minyak Rem?

Jakarta - Pasti banyak dari Otolovers yang bertanya perlu tidak sih untuk mengganti minyak rem? Jawaban pertanyaan ini cukup bervariasi, ada pabrikan yang memasukkan penggantian minyak rem dalam servis rutin ada juga yang tidak.

Seperti dilansir cars.com, Mercedes-Benz, pabrikan asal Jerman ini menganjurkan untuk setiap pemilik kendaraan. Harus mengganti minyak rem dua tahun sekali atau sekitar 20.000 mil. Volkswagen, (VW) mengajurkan untuk melakukan penggantian minyak rem setiap 2 tahun sekali. Tanpa memperhatikan jarak tempuhnya. Subaru, mengharuskan pengendara mengganti minyak rem setiap 30.000 mil.

Di sisi lain, Chevrolet menyarankan pengguna kendaraan untuk jarang mengganti minyak rem. Chevy menyarankan penggantian minyak rem setiap 150.000 mil atau 10 tahun, atau sesuai dengan jadwal pemeliharaan Chevy. Sedangkan untuk produsen Ford, Chrysler dan Toyota, pabrikan ini tidak mendaftarkan minyak rem sebagai item dalam perawatan berkala.

Namun sepertinya semuanya bakal lebih aman, jika Otolovers melakukan pengecekan secara manual. Yakni Anda sebagai pemilik mobil untuk melihat apa yang direkomendasikan oleh produsen.

Atau mungkin juga anda bisa berkonsultasi langsung dengan mekanik kepercayaan Anda, jika produsen tidak memberikan bimbingan apapun. Dan jangan heran jika montir menyarankan mengganti minyak rem secara berkala, karena mekanik mungkin telah melihat apa yang bisa terjadi jika Anda tidak.

Karena meskipun minyak rem berada di dalam sistem tertutup, masih ada kemungkinan dapat menyerap kelembaban dari waktu ke waktu. Dan bisa dapat menyebabkan korosi pada sistem rem. Selain itu kelembaban juga menurunkan suhu didih miny ak rem, dan yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.


(lth/ddn)

Read More

Tak Pakai Seat Belt, Pria Ini Jumpalitan di Udara Saat Kecelakaan

Rio de Janeiro - Otolovers sering lupa menggunakan sabuk pengaman saat berkendara? Video yang satu ini bisa jadi pembelajaran bagi Otolovers untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Baik pengemudi maupun penumpang mobil.

Memasang sabuk pengaman sebelum berkendara adalah hal penting yang harus dilakukan oleh pengemudi dan penumpang. Kegunaannya agar dapat meminimalisir terjadinya fatalitas pada pengemudi maupun penumpang jika terjadi kecelakaan maupun mencegah terjadinya benturan kecil saat pengereman mendadak.

Dampak fatalitas akibat kelalaian tidak menggunakan sabuk pengemudi terekam dalam sebuah video yang dilansir Autoevolution, Jumat (22/1/2016). Pikap yan g dikemudikan oleh seorang pria ini membentur keras ke aspal jalanan dan pada akhirnya terguling.

Pria yang diketahui sebagai penumpang itu pun terpental ke atas hingga akhirnya terpental ke pinggir jalan. Sedangkan si pengemudi, setelah pikap terguling, ia segera keluar untuk menolong.

Dikabarkan si penumpang mendapat luka serius dan patah tulang sehingga harus menjalani operasi. Sedangkan pengemudi yang menolongnya, hanya mengalami luka kecil.

Agar tidak mengalami kejadian seperti itu, jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman ya, Otolovers!