Saturday, September 19, 2015

Diserbu Mobil LCGC, Mobil Bekas Tetap Diminati Masyarakat

Diserbu Mobil LCGC, Mobil Bekas Tetap Diminati MasyarakatBekasi - Harga mobil Low Cost and Green Car terbaru memiliki kisaran yang sama dengan harga mobil bekas. Meski diserbu mobil terjangkau namun baru itu, pasar mobil bekas masih dirasa menjanjikan.

"Meskipun pertumbuhan ekonomi sedang melambat, bisnis mobil bekas itu tetap akan diminati," ujar Chief Operating Officer mobil88 Fischer Lumbantoruan, dalam siaran pers, Minggu (20/9/2015).

Bukti nyata mobil bekas masih diminati adalah kemampuan mobil88 untuk merelokasi cabang mobil88 di Bekasi ke lokasi yang lebih luas yang bisa menampung jumlah mobil dua kali lipat. Kini mobil88 Bekasi berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No 1, tepat di depan Stasiun Kranji.

“Relokasi cabang mobil88 Bekasi didasari atas kebutuhan pasar mobil bekas di Bekasi yang berkembang pesat, mobil88 meningkatkan kapasitas dilernya menjadi 2 kali lipat, tentunya ini menunjukkan komitmen mobil88 dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya di Bekasi,” ujar Marketing Director PT Serasi Autoraya, induk mobil88, Hadi Winarto.

Pemindahan cabang mobil88 Bekasi resmi dilakukan pada 19 September. Untuk menarik konsumen, mobil88 memberikan program penjualan, dimana warga Bekasi bisa langsung melihat unit stock display mobil88 hingga 300 unit bergaransi dengan DP mulai Rp 10
juta, keuntungan lainnya tersedia pula stock yang dapat dilihat melalui web corner yang ada di lokasi event.

Menariknya, kondisi kendaraan di website sama dengan kondisi mobil yang ada di showroom.

Mobil88 juga bagi­‐bagi hadiah bagi warga Bekasi yang membeli mobil bekas selama masa promo mulai 19-20 September 2015 seperti voucher Shop & Drive dan voucher belanja 500 ribu bagi pelanggan yang melakukan transaksi tukar tambah.

Tak hanya itu, mobil88 juga menyiapkan grandprize berupa cashback 18
juta rupiah dan sepeda motor bagi pelanggan yang beruntung.

“Sekarang warga Bekasi bisa menikmati mobil bekas bebas banjir, bebas tabrakan dan dokumen terjamin dari mobil88,” ujar Hadi Winarto.



(ddn/ddn)

Pesan JKT48 Buat Pemotor, Jangan Pakai Sandal Ya

Pesan JKT48 Buat Pemotor, Jangan Pakai Sandal YaJakarta -

Kemacetan, kecelakaan lalu lintas, debu, dan polusi menjadi wajah jalanan khususnya di Ibukota saat ini. Dengan meningkatnya volume kendaraan di Jakarta, permasalahan pun menjadi kompleks.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Idol Group, JKT48. Member yang diwakili oleh Shania Junianatha, Devi Kinal, Jessica Veranda, Rona Anggraeni (Ayen), Cindy Yuvia, dan Shinta Naomi memberikan sejumlah tips untuk menghindari kecelakaan, khususnya bagi pengendara motor.

Salah satu member, Ayen mengatakan,"Yang pasti pakai helm dan sarung tangan," ujarnya.

"Pakai helm juga jangan lupa. Diikat sampai bunyi klik. Biasanya cewek tidak mau pakai helm full face jadi harus pakai masker soalnya polusi sudah bahaya banget," samber member kain Devi Kinal.

Idol Group yang sukses dengan lagu Heavy Rotation, juga menyarankan kepada pengguna sepeda motor khususnya wanita agar tetap menjaga penampilan kendati naik motor.

"Jaket dan sarung tangan penting biar tidak hitam apalagi cewek kan harus menjaga penampilan. Dan jangan pakai sandal," tambah Devi Kinal.

Dan pesan terakhir yang disampaikan oleh seluruh para member secara kompak," Taat peraturan dan rambu lalu lintas."


(ddn/ddn)

Daihatsu Terios Jelajahi Amazon Indonesia

Daihatsu Terios Jelajahi Amazon IndonesiaBalikpapan - PT Astra Daihatsu Motor tahun ini menggelar Terios 7 Wonders untuk yang keempat kalinya. Kalimantan Timur dipilih sebagai tempat petualangan karena wilayah ini dinilai memiliki alam yang eksotik dan menarik dengan karakteristik seperti wilayah Amazon.

"Seperti kita tahu, Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur dijuluki sebagai Amazon-nya Indonesia. Nah, di gelaran keempat 7 Wonder kali ini, kita akan eksplor alam tropika itu bersama SUV Daihatsu Terios," tutur Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra di Bandara Sultan Aji Muhammad, Sepinggan, Balikpapan, Minggu (20/9/2015).

Dengan mengeksplorasi alam itu, kata Amelia, maka kecintaan dan pemahaman terhadap karakter alam Indonesia yang unik dan khas itu akan tumbuh. Walhasil, diharapkan juga muncul kepedulian dan kemauan untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian alam tersebut.

"Deru perubahan dan perkembangan gaya hidup, kerap membawa dampak yang tidak baik terhadap alam. Maka, dengan memahami kita mudah-mudahan rasa cinta dan peduli alam itu menguat," ucapnya.

Sedangkan, penggunaan Daihatsu Terios, karena SUV ini merupakan kendaraan yang dirancang untuk mampu melibas segala medan. Tak terkecuali medan luar ruang seperti hutan, pesisir, dan areal kebun di Kalimantan.

"Dengan kata lain, Terios merupakan sahabat petualang. Nah, kita ingin membuktikan hal itu dengan kegiatan ini," kata Amelia.

Kegiatan yang mengusung tema 'Borneo Wild Adventure' ini berlangsung 20 -23 September, dengan rute di Kalimantan mulai dari Palangkaraya hingga Kakaban. Rute itu antara lain Tanjung Redeb, Berau, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban.

Menurut Amelia, edisi keempat ini masih senapas dan serangkaian dengan tiga edisi sebelumnya. Terutama dalam hal tema dan eksplorasi ketangguhan Terios.

Pada edisi pertama 7 Wonders yang berlangsung dari Jakarta ke Sabang, mengeksplorasi tentang kopi. Kedua, dari Jakarta menuju Pulau Komodo. Adapun yang ketiga mengeksplorasi warisan budaya Sulawesi dengan rute dari Manado ke Wakatobi.


(arf/ddn)

Ingin Keliling Dunia Pakai Kendaraan Sendiri, Simak Triknya

Ingin Keliling Dunia Pakai Kendaraan Sendiri, Simak TriknyaJakarta - Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa untuk membuat paspor bagi kendaraan Anda.

Carnet De Passages En Douane (CdP) atau paspor untuk kendaraan, kini dapat Anda urus di sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Menjelajahi negara-negara yang Anda inginkan bakal lebih seru jika menggunakan mobil atau motor favorit Anda. Banyak hal yang harus Anda persiapkan, salah satunya perizinan.

Bukan hanya Anda pribadi yang harus mengurus paspor. Kendaraan Anda pun harus memiliki paspor.

Paspor kendaraan atau Carnet De Passages En Douane (CDP) adalah dokumen resmi yang harus Anda miliki jika Anda bepergian ke luar negeri menggunakan kendaraan pribadi.

Di Indonesia, IMI mendapat otorisasi dari Federasi Mobil Internasional dan Federasi Motor Internasional untuk mengeluarkan dokumen tersebut.

Dokumen berwarna kuning tersebut telah diresmikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 533/KM.4/2015 yang menunjuk IMI sebagai penerbit dan penjamin CPD.

“Sekarang kita bisa bawa mobil atau motor sendiri ke luar negeri dengan CPD. IMI memfasilitasi dengan menerbitkan CPD,” ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia Nanan Soekarna dalam acara penyambutan petualang bermotor Jeffrey Polnaja di Jakarta, Sabtu (20/9/2015)

Nanan juga menjamin bahwa proses pembuatan paspor murah, mudah, serta tidak perlu menaruh uang jaminan di Bea Cukai.

Dana yang harus Anda keluarkan untuk pembuatan CPD yaitu sebesar 25 euro atau sekitar Rp 407 ribu serta Rp 1 juta untuk keperluan administrasi pengurusan lainnya.

"Proses pembuatan murah, mudah, dan ketat dengan Anda membuat surat pernyataan. Nantinya Anda tidak perlu menaruh uang di Bea Cukai. Untuk biaya pembuatan yaitu sebesar 25 euro dan Rp 1 juta untuk keperluan administrasi pengurusan lainnya," ujar Nanan.

Biaya untuk mengurus CPD di Indonesia diakui lebih murah dibandingkan Inggris. Hal tersebut disampaikan oleh rider yang baru saja tiba usai menjelajahi seluruh dunia, Jeffrey Polnaja.

Kang JJ, sapaan akrabnya, mengaku bahwa biaya pembuatan CPD di Inggris sebesar 2000 euro atau sekitar Rp 32 juta.

"Biaya pembuatan CPD di Indonesia lebih murah. Di Inggris bisa mencapai 2 ribu Euro," ujar Kang JJ.

CPD untuk mobil atau motor ini berlaku selama setahun dan dapat diperpanjang saat sudah habis masa berlaku.


(ddn/ddn)

Diuji di Jagorawi, Mobilio Bukukan Angka Konsumsi BBM 26,7 Km per Liter

Diuji di Jagorawi, Mobilio Bukukan Angka Konsumsi BBM 26,7 Km per LiterBogor - Uji konsumsi BBM Honda Mobilio memecahkan rekor. Jika sebelumnya angka konsumsi BBM mencapai 24,5 km per liter, sekarang mencapai 26,7 km per liter.

Angka itu dibukukan oleh Siladhamo Mulyono yang mengendarai mobil Mobilio tipe E CVT miliknya sendiri.

Juara kedua lomba irit BBM Mobilio ini jatuh ke tangan Muhamad Fajar Arianto dengan angka konsumsi 26,3 km per liter. Sedangkan raja hemat ketiga adalah Bobby Suhaimi yang membukukan angka konsumsi BBM 26,2 km per liter.

Ketiga orang ini adalah merupakan anggota Mobility atau Mobilio Indonesia Community.

Apa rahasia mereka?

“Pertama harus bisa menahan panas dulu, soalnya AC-nya pakai AC sepoi-sepoi,” ujar Siladhamo sambil tersenyum.

“Tapi lebih pada menjaga perputaran RPM, akselerasi, laju kendaraan, RPM-nya di bawah 1.500 rata-rata sih 1.000 dengan kecepatan 60 km per jam,” ujarnya yang menggunakan bahan bakar Shell Super.

Muhamad Fajar Arianto menambahkan agar mobil jadi irit, dirinya mematikan tape audio, lighter charger juga tidak dipakai.

“Agar pengapiannya enggak terbagi-bagi,” ujarnya usai pengumuman pemenang lomba irit di Kebun Raya Bogor, Sabtu (19/9/2015).

“Dari seri ke seri, peserta yang berhasil melampaui 20Km/l semakin banyak, membuktikan semakin banyak pengemudi yang menguasai cara berkendara yang hemat bahan bakar sekaligus membuktikan efisiensi mesin Honda Mobilio,” komentar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Honda sendiri sudah menggelar 3 kali lomba irit Mobilio di Jakarta. Dalam waktu dekat Honda akan menggelar event serupa.

Mobil yang ditumpangi detikOto sendiri membukukan angka konsumsi BBM 26,0 km per liter dari Honda Autoland menuju Kebun Raya Bogor dengan jarak sekitar 54 km.




(ddn/ddn)

Pakai Ban Ini, Jelajahi Sumatera Lebih Irit 15 Persen

Pakai Ban Ini, Jelajahi Sumatera Lebih Irit 15 PersenKarawang - PT Bridgestone Tire Indonesia akhirnya menuntaskan perjalanan lintas Sumatera, untuk membuktikan performa ban Ecopia EP150 yang bisa membuat kendaraan jauh lebih efisien alias irit saat berkendara.

Program yang terbungkus dalam “Ecopia Go Indonesia” edisi kedua tahun ini diselenggarakan dalam waktu 12 hari dimulai pada 8-19 September 2015, diawali dari Sumatera Barat hingga Karawang yang mencatat perjalanan sejauh kurang lebih 2.143 km.

“Kami sangat senang ban Ecopia kembali membuktikan ban yang paling hemat bahan bakar pada program Ecopia Go Indonesia edisi kedua tahun ini," ujar President Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Yoshikazu Shida, di Proving Ground Bridgestone Indonesia Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2015).

Dirinya juga menambahkan program “Ecopia Go Indonesia” ini, bertujuan untuk memperkuat popularitas nilai tambah, dan keuntungan ban Ecopia kepada seluruh konsumen Indonesia.

"Sekaligus dalam waktu bersamaan, program ini ingin menjawab pertanyaan seberapa banyak bahan bakar yang dapat dihemat dengan menggunakan ban Ecopia tersebut? Walaupun dalam kondisi jalanan yang berbeda antara di pulau Jawa tahun lalu dan pulau Sumatera tahun ini,” tambahnya.

Berdasarkan pengujian kali ini, Bridgestone Ecopia EP150 berhasil membuat bahan bakar lebih irit hingga 15 persen atau lebih irit 25 liter. Pengujian Ecopia kali ini langsung diuji bersama 2 merek ban berbeda, dengan menggunakan model kendaraan yang sama.

Perjalanan yang diawali dari Sumatera Barat Istano Basa, menuju Palembang, Lampung dan Karawang, atau memakan jarak hingga 2.143 km. Jarak ini dikatakan tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena situasi kondisi akibat banyak kabut asap membuat perjalanan lebih berputar.

Dalam pengujian kali ini, tercatat jika indeks ban Bridgestone Ecopia mencapai 100 persen, Ecopia berhasil meminum bahan bakar hingga 156,86 liter.

Sedangkan untuk kompetitor Ban A yang merupakan eco tire, mencapai 110,8 persen atau mengkonsumsi bahan bakar mencapai 173,8 liter. atau memiliki perbedaan lebih irit hingga 10 persen.

Untuk kompetitor B yang merupakan ban konvensional (bukan Eco Tire) itu mencapai 115,98 persen atau mengkonsumsi bahan bakar mencapai 181,92 liter atau lebih boros 15 persen.

Perjalanan ketiga mobil dengan 3 ban merek berbeda ini, juga bisa dipastikan memiliki bobot yang sama, tekanan angin ban yang sama, kondisi mobil yang sama, serta memiliki kecepatan yang sama mencapai 70 km/jam tidak melebihi 3.000 rpm dan berada di final gear (gigi teratas).





(lth/ddn)

Sempat Ludes, Yamaha Produksi Lagi R1M

Sempat Ludes, Yamaha Produksi Lagi R1MLondon - Hanya dalam waktu singkat 500 unit motor sport dengan teknologi MotoGP, Yamaha YZF-R1M ludes dipesan. Yamaha pun memutuskan untuk menambah produksinya lagi.

Dalam siaran pers Yamaha disebutkan Yamaha mulai membuka pemesanan lewat situs khusus pada 1 Oktober 2015.

Yamaha akan menggelar serangkaian event di sirkuit seluruh Eropa bagi para pengguna YZF-R1M dengan pengawasan dari legenda balap MotoGP Colin Edwards.

R1M merupakan sebuah motor sport kompleks yang menggunakan sistem elektronik canggih, mesin yang mutakhir dan sasis yang mumpuni.

Karenanya Yamaha akan mengajari para pengguna motor bagaimana menyiapkan motor atau melakukan tune up motor oleh teknisi berpengalaman Yamaha.

Namun Yamaha belum menyebutkan harga R1M keluaran terbaru ini dan berapa unit yang mereka siapkan. Namun sebagai perbandingan, untuk harga lama, YZF-R1M dijual seharga 23.000 euro atau Rp 374 juta. Bagi masyarakat Eropa harga itu sudah cukup mahal untuk ukuran sebuah motor.


(ddn/ddn)