Sunday, November 8, 2015
Canggih, Bisa Chating di Motor Listrik Ini
Sampai Oktober Motor Skutik Sudah Terjual 4,17 Juta Lebih
âÂÂSejak beberapa tahun terakhir penjualan varian skutik memang menunjukkan tren yang terus naik. Kemudahan dan kenyamanan berkendara, serta tren mode atau gaya hidup menjadi pemicunya,â tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto.
Menurut Sigit, faktor topografi wilayah dan infrastrukturnya juga turut mendukung minat orang untuk membeli varian itu. Hal ini tidak hanya terjadi di wilayah Pulau Jawa saja, yang merupakan pasar sepeda motor terbesar di Indonesia.
âÂÂTetapi juga di wilayah lain, meski umumnya di areal kotanya. Yang pasti, faktor kepraktisan, kemudahan dan kenyamanan pengendaraan maupun pengendalian skutik menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi kalau infrastruktur jalannya mendukung,â papar Sigit.
Sementara, di saat yang sama, mengendarai skutik kini seolah menjadi tren, terutama di kalangan anak muda. Memiliki skutik, bagi mereka seakan menjadi pertanda bahwa mereka tak ketinggalan dengan tren mode yang tengah terjadi.
Berikut profil penjualan varian sepeda motor berikut jumlahnya sepanjang Januari hingga Oktober lalu seperti yang direkap oleh AISI :
Varian | Jumlah Penjualan (unit) | % |
Bebek | 741.035 | 13,23 |
Sport | 685.117 | 12,23 |
Skutik | 4.174.679ÃÂ | 74,54 |
Total | 5.600.831 | ÃÂ |
Sumber | AISI 2015 | ÃÂ |
(arf/ddn)
Permintaan Mobil Mewah Lesu, Jaguar Lakukan Penghematan Produksi
Seperti dilansir Reuters, Senin (9/11/2015), sumber di internal JLR yang dikutip Sunday Times mengatakan, meski memangkas biaya produksi, pabrikan ini mematok target produksi sebanyak 1 juta mobil per tahun pada akhir 2020 nanti.
Seiring dengan pemangkasan biaya tersebut, JLR akan menggunakan platform sasis yang sama untuk sejumlah model yang bakal dibuatnya.
Selain itu, rantai distribusi atau pasokan juga dirombak untuk menghemat biaya. Bahkan, proses rekrutmen pekerja baru juga diperlambat atau dihentikan jika dinilai perlu.
Meski begitu, pabrikan ini tak akan memotong anggaran bagi penelitian dan pengembangan. Begitu pun dengan anggaran yang diplot untuk membangun pabrik baru. Maklum kedua hal itu dinilai sebagai ujung tombak bagi kemajuan kinerja pabrikan.
Sebelumnya, di kuartal ketiga lalu, penjualan JLR di China anjlok hingga 32 persen. Hal ini dikarenakan perekonomian Negeri Tirai Bambu yang melambat, pasar saham dan pasar uang yang merosot, serta kebijakan pemerintah yang mendevaluasi nilai mata uang Yuan.
Akibat dari serangkaian faktor itu, permintaan mobil pun melorot. Namun, hingga berita ini diturunkan, Tata Motors yang merupakan induk JLR belum bisa dimintai tanggapan.
(arf/ddn)
Ini Mobil Keluarga dari China dengan Desain Eropa
Pabrikan mobil asal China, Geely bakal memamerkan mobil keluarga terbarunya akhir bulan ini. Tapi, saat dipamerkan di Guangzhou Auto Show akhir November ini, tampaknya mobil keluarga Geely ini masih menjadi desain studi sebelum diproduksi massal.
Seperti dilansir Worldcarfans dari Carnewschina, Senin (9/11/2015), ini merupakan versi station wagon dari Konsep Emgrand yang dipamerkan pada April lalu. Mobil ini disebut memiliki desain khas Eropa.
Konsep station wagon ini dilengkapi dengan garis atap slopping, jendela belakang kecil, headlight sweptback serta knalpot kembar di belakang. Penampilan sporty ditambah lagi oleh pelek alloy lima palang kembar dibalut warna abu-abu.
Sayang, sampai saat ini belum ada informasi teknis yang tersedia. Namun gosipnya, konsep ini bisa saja didukung oleh sistem hybrid, dengan mesin bensin dan motor listrik.
Model produksi massal kemungkinan bakal mendapatkan mesin bensin 1.3 liter dan 1.5 liter. Namun, belum ada konfirmasi sampai saat ini.
(rgr/ddn)
Bensin Anda Mau Habis? Jangan Panik!
Tidak perlu panik. Saat lampu indikator bahan bakar mobil Anda menyala atau indikator jarum sudah menunjukkan di garis E, itu tidak berarti bahwa bahan bakar dalam tangki kendaraan Anda benar-benar habis.
Jika pada motor, mungkin masih menyisakan sekitar 2 liter bensin, namun pada mobil bisa jadi akan tersisa sekitar 5-8 liter bahan bakar sehingga Anda memiliki waktu untuk mengisi bahan bakar di SPBU yang akan Anda lewati.
Sisa bahan bakar ini juga tergantung dari besarnya tenaga mesin kendaraan Anda. Semakin besar kaapsitas mesin kendaraan Anda, semakin banyak sisa bahan bakar yang ada.
Di sini MID (multi information display) juga berperan, karenanya Anda bisa memantau seberapa banyak lagi BBM Anda akan habis. Namun, ini hanya menjadi perkiraan saja, tidak bisa sebagai patokan pasti.
Misalnya, mobil Anda menyisakan bahan bakar sebanyak 5 liter ketika indikator menyala, perhatikan konsumsi BBM rata-rata di MID, misalnya 10 km/lter, maka hitungannya, mobil Anda masih bisa melaju hingga sekitar 50km lagi. Mobil ini dapat melaju lebih jauh lagi jika konsumsi bahan bakar mobil Anda rata-ratanya lebih baik lagi dari yang ada.
Beberapa mobil juga menyertakan jarak yang bisa ditempuh dengan jumlah bahan bakar tersisa, biasanya ditulis dengan range atau distance to empty. Tentunya Anda bertanya-tanya, bagaimana jika indikator tersebut menunjukkan angka 0 km? Apakah mesin langsung mati? Ternyata hal tersebut tidak langsung membuat mobil mati. Mobil Anda masih bisa berjalan beberapa km hingga mobil Anda benar-benar mati.
Tetapi perlu Anda perhatikan, konsumsi dari bahan bakar ketika melakukan perjalanan dengan kecepatan 30-40 km/jam akan berbeda dari berjalan merambat di kemacetan dengan kecepatan rata-rata 10-20 km/jam.
Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda menurunkan perkiraan jarak tempuh antara setengah sampai tigaperempat dari target awal. Sehingga Anda tidak perlu panik ketika indikator peringatan BBM menyala dan Anda terjebak di tengah kemacetan.
(ddn/ddn)
'Mobil Sebesar Gajah dengan 7 Seater Pasti Laku di Indonesia'
Saat ini, porsi penjualan mobil di Indonesia paling tinggi ada di segmen mobil penumpang dengan kapasitas 7 orang (7 seater). Suzuki pun berkelakar kalau saja ada mobil seukuran gajah dengan 7 penumpang, pasti laris di Indonesia.
"Sedan 5 seater saja kalah dengan 7 seater. Jadi 7 seater masih jadi segmen terbesar di industri otomotif Indonesia. Mobil sebesar gajah (dengan harga) Rp 800 sampai Rp 900 juta kalau 7 seater laku juga di Indonesia. Jadi inti kuncinya di 7 seater,â ujar Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J. Tuilan di Sentul, akhir pekan lalu.
Suzuki percaya mobil low MPV berkapasitas 7 seater bakal tetap eksis di industri otomotif. Hal tersebut melihat budaya orang Indonesia yang gemar berkumpul baik bersama-sama keluarga.
"Low MPV sebesar sekarang karena 7 seater. Kenapa low MPV ada di Indonesia? Karena budaya orang Indonesia yang mangan ora mangan ngumpul. Kapan segmen industri otomotif bakal bergeser dari low MPV? Saat budaya orang Indonesia bergeser dari mangan ora mangan ngumpul tadi," ujar
Saat ditanya kapan segmen low MPV bakal bergeser di Indonesia, Davy menjawab hal tersebut bisa saja terjadi saat perubahan budaya telah bergeser. Suzuki Ertiga pun percaya diri dengan mematok di segmen low MPV 7 seater bakal tetap menjadi favorit bagi orang Indonesia.
(ddn/ddn)
Gokil, Pikap Toyota Diubah Jadi Limousin 8 Pintu
Seperti satu model unik dari Toyota yang satu ini Otolovers. Tidak tanggung-tanggung, Toyota mengubah salah satu pikap mereka menjadi model limousin.
Mobil yang disapa Tundrasine Concept ini, memiliki tubuh yang sangat panjang hingga 90 inci atau sekitar 2.286 mm.
Mobil mendapatkan seprotan cat Midnight Black Metallic, hasilnya tampilan eksterior terlihat begitu mewah.
Melongo ke dalam kabin, nuansa coklat dibalut kesan kelas atas dengan menggunakan kursi terpisah juga coba ditampilkan demi memberikan kenyamanan lebih.
Bicara soal mesin penggerak, mobil ini mengusung mesin V8 5.7 liter. Mobil ini dikatakan bakal mampu berlari 381 bhp dan torsi mencapai 401 lb-ft. Tidak lupa all-wheel drive system yang dikawinkan dengan six-speed automatic transmission juga diberikan.
Sayangnya, tidak diberitahukan berapa harga jual dari mobil ini. Jika benar-benar akan dijual secara massal.
(lth/ddn)
Motor Bermesin 125-150 cc Paling Banyak Dibeli, Ini Alasannya
Penjualan sepeda motor bermesin 125 âÂÂ" 150 cc sepanjang Januari hingga Oktober lalu telah mencapai 2.724.699 unit atau sekitar 48,65 persen dari total penjualan yang sebanyak 5.600.831 unit. Faktor kebutuhan untuk mendukung mobilitas ke tempat kerja menjadi salah satu pertimbangan utama.
âÂÂHasil kajian internal kami menunjukan, permintaan motor dengan mesin berkapasitas sebesar itu paling banyak diminta oleh konsumen komuter. Motor digunakan sebagai sarana transportasi ke tempat kerja atau beraktivitas jarak jauh,â papar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi di Jakarta.
Menurut Sigit, banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk menunjang kegiatan menuju tempat kerja atau kegiatan produktif lainnya dikarenakan mereka beranggapan transportasi massal belum memadai. Selain itu, motor dinilai lebih praktis karena fleksibel menembus kemacetan di jalan raya.
âÂÂOngkosnya pun lebih murah. Nah, karena perjalanan dari tempat tinggal ke tempat kerja yang jaraknya lumayan, orang membutuhkan motor yang bertenaga lumayan besar dan akselerasi yang ringan. Ini ada di motor 125 âÂÂ" 150 cc,â ucapnya.
Selain itu, pilihan terhadap motor dengan kategori mesin sebesar itu, maka ongkos operasional lebih murah jika dibanding yang berkapasitas di atas 150 cc. âÂÂIni secara teori ya, karena soal boros tidaknya konsumsi bahan bakar itu juga tergantung bagaimana cara berkendaranya. Tapi yang pasti, dari sisi harga motor ini kan di tengah-tengah ya. Itu alasan lainnya,â papar Sigit.
Kecenderungan pilihan masyarakat Indonesia terhadap motor bermesin 125 âÂÂ" 150 cc itu mirip dengan yang terjadi di Thailand. Alasannya pun hampir serupa. Tetapi ini berbeda dengan di Malaysia, yang menyukai motor dengan mesin di bawah 125 cc.
Sedangkan di Jepang, kata Sigit, masyarakat banyak yang memilih motor bermesin di bawah 100 cc dan di atas 250 cc ke atas. Pilihan pertama didasari kebutuhan untuk mobilitas jarak pendek, dan di atas 250 cc selain untuk hobi juga perjalanan jarak jauh.
âÂÂKarena di Jepang orang lebih memilih transportasi massal untuk pergi ke tempat kerja karena cepat, nyaman, dan murah. Tetapi yang tidak terjangkau transportasi massal karena jaraknya pendek mereka pakai motor bermesin kecil,â imbuh Sigit.
Data AISI menunjukan, penjualan motor bermesin dibawah 125cc sepanjang Januari hingga Oktober sebanyak 2.709.931 unit atau 48,38 persen dari total penjualan motor. Sedangkan yang bermesin lebih dari 150 cc sebanyak 166.201 unit atau sekitar 2,97 persen.
(arf/rgr)
Melihat Sejarah UD Truck
UD Truck didirikan pada tahun 1942 dan berbasis di Ageo, Saitama, Jepang. Di sana dari pantauan detikOto ada sebuah tempat yang luas, nyaman dan informatif yang memperlihatkan semua sejarah dan produk UD Truck.ÃÂ
Meski begitu musuem ini terpapar lengkap dan menyenangkan untuk disimak.
Galeri Foto
Sang founder Kenzo Adachi telah memulai menanamkan fondasi yang kokoh pada tahun 30-an.
Dan yang paling fenomenal adalah saat ia melansir LD1 yang merupakan truk diesel pertama di Jepang pada November 1939.
Selain melihat-lihat sejarah UD Truck, para jurnalis dari berbagai negara pun ikut merasakan test drive UD Truck, di pabrik UD Truck, di Ageo, Jepang.
Test drive ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk baru atau produk unggulan dari UD Trucks Jepang yang saat ini banyak dipasarkan di negara-negara Asia, seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Tiga jenis truk besar coba dijajal mulai dari Quon (Automatic Transmission), Quester (Manual Transmission) dan Quondor (Manual Transmission), di tiga jenis trek yang berbeda, yaitu trek speed, skill dan offroad.
Meski berbadan besar, teknologi canggih dengan mesin Escot V membuat para jurnalis mudah menjinakkan truk-truk tersebut.
Terkenal dengan tagline Going Extra Miles ini terkenal akan teknologi terkini, ketangguhan produk dan juga efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.
(rng/ddn)
Jelang Akhir Tahun, Suzuki All Out
Disampaikan Davy J. Tuilan selaku Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Minggu (8/11/2015) bahwa Suzuki akan meningkatkan penjualan jelang akhir tahun ini dengan cara yang pintar.
Davy mengatakan bahwa strategi peningkatan penjualan yang dilakukan oleh Suzuki jelang akhir tahun harus maksimal, mulai dari pabrik hingga diler.
"Sampai akhir November sebenarnya (penjualan) sudah selesai. Di Desember hanya orang tertentu yang beli mobil dan biasanya mereka tidak memerhatikan value, hanya diskon saja. Strategi di bulan Desember, Suzuki akan tampil all out dengan cara yang smart," ujar Davy.
"Kita all outnya enggak fokus di satu action, misalnya harga. Harus all out dulu dari hulu sampai hilir, dari pabrik sampai diler. Ini siklus alami," lanjutnya.
(ddn/ddn)
UD Truck Pamer Teknologi Terbaru di Tokyo Motor Show
Stand UD Truck pun menarik perhatian pengunjung yang datang. Sebagai penanda momen bersejarah, UD Truck tampil beda dalam memamerkan booth di TMS 2015. Anak perusahaan Volvo Group ini mengusung tema Going the Extra Mile For Smart Logistic dalam boothnya.
UD Truck benar-benar total untuk menarik perhatian pengunjung yang membanjiri TMS 2015.
Ketika pengunjung masuk area TMS 2015 akan langsung tampak backdrop besar bertuliskan UD Truck Going Extra Mile di East Exhibition Hall 1F.
Selain menyuguhkan booth yang menarik, UD Truck juga memamerkan truk produksi mereka bernama Quon Vision. UD Truck jeli menggambarkan Japanese heritage yang digabungkan dengan teknologi terkini seperti fuel efficiency, up time dan juga durability.
âÂÂAnda lihat sendiri kami serius dalam menampilkan booth di Tokyo Motor Show 2015. Kami menyajikan booth yang informatif dengan menampilkan perjalanan berdirinya UD Truck selama 80 tahun. Pengunjung dapat mengetahui sejarah singkat, kendaraan andalan kami saat ini hingga kendaraan dan teknologi masa depan,â ujar Kenneth Hagas yang bertindak sebagai Brand Director UD Truck di area TMS 2015, yang diadakan di Tokyo Big Sight.
Selain memamerkan truk utuh, UD Truck juga memamerkan kepada pengunjung berupa UD Electric Demonstrator di seberang panggung utama. Pengunjung dapat melihat dengan jelas bagaimana cara kerja fully electric medium-duty truck dengan display yang sangat informatif.
Tokyo Motor Show sendiri sudah ditutup Minggu 8 November kemarin.
(rng/ddn)
Inikah Tampilan Datsun GO-Cross Jika Diproduksi Massal?
Memang, Datsun belum memproduksi massal crossover ini. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat. Bahkan diperkirakan, Datsun GO-cross bisa masuk ke Indonesia paling cepat pada 2017.
Laman Indianautosblog, Jumat (6/11/2015) pun sudah menyajikan desain rendering dari Datsun GO-Cross yang diprediksi bakal menjadi spesifikasi produksi massal. Rendering ini hadir mengingat tampilan crossover yang menarik perhatian.
Eksterior Datsun GO-Cross dilengkapi dengan gaya modern karakteristik Datsun. Grill heksagonal yang lebih lebar dengan krom bezel yang lebih tebal membuat tampilan mobil ini menarik.
Tak hanya itu, desain ini juga menampilkan lampu depan yang ramping dengan pencahayaan terpisah di bawahnya. Ada juga bumper depan, roof rail dan fender roda plastik hitam yang tampak sama dengan versi konsepnya.
Sayangnya, belum ada informasi mengenai mesin Datsun GO-Cross.
(rgr/ddn)
Berkat Transmisi Ini Konsumsi BBM Renault Twingo Baru Lebih Irit
Pernyataan pabrikan yang dilansir Carscoops, Minggu (8/11/2015), menyebut mekanisme perpindahan transmisi EDC sangat halus. Selain itu, pada Renault Twingo yang bakal dikirimkan ke pembeli di Inggris mulai Januari 2016 itu juga dilengkapi fitur Eco untuk berkendara ramah lingkungan.
Pengoperasi transmisi ini juga cukup mudah. Pada tuas transmisi seperti pada tuas mobil bertransmisi otmatis lainnya yakni terdapat menu P-R-N-D. Bedanya ditambahi up/down. Perpindahan gigi berlangsung cepat yakni 290 mili per detik.
Renault Twingo EDC memiliki tampilan yang lebih segar dibanding generasi sebelumnya. Selain gaya desain bodi, pada bagian roda juga mendapatkan penyegaran dengan menggunakan pelek Ariane ukuran 15 inci.
Mobil bersistem penggerak roda belakang itu memiliki bagasi berkapasitas 219 liter jika jok dalam posisi berdiri. Sedangkan bila dilpat kapasitas ruang tersebut menjadi 980 liter.
(arf/arf)
Suzuki Perkuat Citra dan Posisi Ertiga Sebagai Mobil untuk Keluarga
Sebagai produsen mobil low MPV di Indonesia, Suzuki lewat model New Ertiga melakukan aktivasi merek sebagai mobil yang mengerti keluarga. Lantas apa bukti kekuatan posisi mobil tersebut sebagai mobil keluarga?
Dalam acara Pesta Keluarga New Ertiga di Sentul, Jawa Barat pada Minggu (8/11/2015), Suzuki ingin memperkuat posisinya Ertiga sebagai mobil untuk keluarga. Acara itu juga sekaligus ingin dijadikan bukti seberapa kuat posisi tersebut di Indonesia.
Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J. Tuilan menegaskan, kekuatan posisi itu sudah bisa dilihat dari nama mobil tersebut. "Kami ingin memperkokoh posisi Ertiga yang mengerti keluarga. Dilihat dari namanya saja yaitu Erti berarti mengerti dan berarti keluarga. Pesta ini jadi pestanya keluarga." ujarnya.
Menurut Davy, Ertiga telah mendapat penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena iklan Ertiga mendukung program Keluarga Berencana dengan ayah, ibu, dan dua orang anak. "Jadi mempertegas posisi kami sebagai low MPV yang mengerti keluarga," lanjutnya.
Pada Pesta Keluarga New Ertiga hari ini diikuti 2.600 keluarga diseluruh wilayah Jabodetabek. Selama 2015, Pesta Keluarga New Ertiga telah berlangsung di 35 kota di seluruh Indonesia.
(arf/ddn)
Segera Diluncurkan, Ini Banderol Kawasaki Versys 650 di India
Seperti dilaporkan Motorbeam, Minggu (8/11/2015), seperti halnya saudaranya, Kawasaki Versys 1000 yang tampil beda, Kawasaki Versys 650 juga tampil dengan sesuatu yang baru. Sepasang lampu utama di kap motor, jok split, fairing penuh, serta setang lebar yang bisa disetel.
Posisi duduk yang nyaman, dan tameng angin yang menambah kesan gagah menjadi penanda penampilan beda dari motor ini. Untuk menaikinya pun cukup mudah, karena ground clearance yang terbilang tak terlalu tinggi yakni 170 milimeter.
Hanya untuk pasar India, versi yang menggunakan firur pengereman Antilock Braking System (ABS) untuk tahap pertama ini belum dipasarkan. Meski begitu Kawasaki menyebut hal itu mungkin saja dipasarkan.
Motor ini mengusung mesin 649cc parallel-twin dengan pengabutan bahan bakar melalui injektor dan penginginan mesin menggunakan cairan. Tenaga yang disemburkan mesin diklaim mencapai 68,1 bhp pada 8.500 rpm, dan torsi 64 Nm pada 7.000 rpm.
Sistem suspenmsi menggunakan garpu USD untuk roda depan, dan monoshock yang bisa disetel untuk roda belakang. Sedangkan sistem pengeremannya menggunakan cakram ganda di roda bagian depan, dan cakram tunggal di roda belakang.
(arf/arf)
Ini Rahasia Ertiga Mampu Tunjukan Eksistensi di Tengah Ketatnya Persaingan
Dijumpai detikOto dalam acara Pesta Keluarga New Ertiga di Sentul, Jawa Barat pada Minggu (8/11/2015), Davy J. Tuilan selaku Deputy Managing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa persaingan di mobil keluarga kini telah berevolusi.
Davy menyebut, ajang persaingan kini lebih mengarah kepada persaingan harga. Suzuki lewat Ertiga sebagai mobil keluarga berani menghadapi kompetisi dengan produsen lainnya dengan memberikan diskon maupun harga yang mampu bersaing.
"Memang persaingan ketat. Cuma yang menarik adalah evolusi persaingannya bukan ke arah marketing tapi evolusi persaingan harga. Sebelum Ertiga hadir pada 2012, yang namanya mobil low MPV ga bisa diskon diatas 3 juta," ujar Davy.
"Kalo saya simpulkan signifikansi perusahaan semakin besar di low MPV. Dari awal launching pada 2012 hingga 2015 sekarang kita keluarkan New Ertiga, ada 30 fitur yang kita ubah. Jadi dari sisi fitur maupun life cycle semakin ketat," lanjutnya.
Hingga Oktober 2015, Suzuki Ertiga telah terjual sebanyak 166 ribu unit di seluruh Indonesia. Sejumlah penghargaan juga telah diterima Suzuki Ertiga sebagai mobil low MPV terbaik di Indonesia.
(arf/ddn)
Motor Off Road Honda CRF 250 Rally Ini Siap Diproduksi
Seperti dilaporkan Visordown, Minggu (8/11/2015), hingga kini memang belum ada bocoran kapan tepatnya proses produksi itu dimulai. Begitu pun dengan jadwal penjualan, berikut harganya. Pertanyaan ini menguat berhubung pameran motor EICMA 2015 segera digelar di Milan akhir bulan ini.
Namun yang pasti, soal jatidiri, sumber-sumber lain menyebut motor ini menggunakan dasar platform milik saudaranya Honda CRF250L yang merupakan sepeda motor adventure atau reli. Adapun gaya desainnya terinspirasi oleh Honda CRF450 Rally.
Tampilan di gambar CAD/CAM menunjukan sosoknya yang berbodi ramping baluran kelir hitam, merah, serta putih. Sebuah tameng angin bertengger di bagian atas batok. Sedangkan kanlpot diletakan pada bawah jok, serta menggunakan ban khas motor off-road.
Kemungkinan besar menggunakan mesin silinder tunggal berkapasitas 250cc.
(arf/arf)
Diluncurkan Akhir Bulan, Ini Sekilas Profil Ducati Scrambler 400
Seperti dilansir Indianautosblog, Minggu (8/11/2015), sebuah laporan media Italia, Motociclisimo, menyebut telah berhasil melihat wujud asli motor tersebut untuk pertama kalinya. Motor ini disebut menggunakan mesin yang benar-benar baru berkapasitas 400 cc dengan pendingin udara L-Twin.
Sebelumnya disebut-sebut motor itu memang mengusung mesin baru namun dengan sistem pendinginan seperti yang ada di mesin yang diusung Ducati Scrambler 800. Seperti diketahui, pendinginan di mesin varian ini menggunakan cairan L-Twin.
Selain sistem pendinginan mesin, bagian lain yang berbeda dengan Scrambler 800 adala h sistem suspensi. Jika di versi 800 menggunakan garpu upside, Scrambler 800 menggunakan teleskopik konvensional.
Perbedaan lainnya ada pada sasis dari versi 800 yang dirancang ulang sehingga lebih ringan namun dengan kekuatan yang sama. Begitu pun pada knalpot yang sekilas sama namun ada perbedaan.
Motor ini bakal diperkenalkan di ajang pameran motor Internasional di Milan, Italia, EICMA 2015, 19 âÂÂ" 22 November mendatang.
(arf/arf)