Sunday, June 7, 2015

Surabaya-Denpasar Siap Diterjang Risers

Surabaya-Denpasar Siap Diterjang RisersSurabaya - Datsun Risers Expedition akan melanjutkan perjalanannya di etape IV (keempat) Surabaya-Denpasar. Start perjalanan etape IV digelar di diler Datsun, Jalan Kenjeran Surabaya.

Perjalanan etape IV ini dibuka oleh Head. of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani dan Kepala Cabang Diler Nissan, Kenjeran, Surabaya, Senin (8/6/2015).

"Hari ini kita melanjutkan perjalanan etape IV Surabaya-Denpasar, dari 8-10 Juni," kata Hana Maharani saat media gathering dengan wartawan, sebelum melepaskan rombongan perjalanan etape IV.

Rombongan etape IV ini melibatkan 15 risers dengan konvoi 5 mobil Datsun. Mereka akan melewati puluhan kota dan sejumlah objek wisata menarik dan unik untuk eksplorasi keindahan alam serta, melakukan kegiatan CSR berupa donasi buku bacaan dan alat-alat tulis, bekerjasama dengan yayasan 1001 buku.

"Selain untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Datsun Indonesia, kegiatan Datsun Risers Expedition ini juga akan memberikan pengalaman berharga bagi para risers, karena mereka diajak mengeksplorasi keindahan alam dan beragam budaya di Indonesia, sekaligus membuktikan ketangguhan mobil Datsun GO+Panca," tuturnya.

"Para risers akan menulis di blognya masing-masing dan update ke media sosial. Sehingga bisa dibaca pembaca dan teman mereka aktif di media sosial," ujarnya.

Hana mengaku bangga, karena menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang melakukan program ekspedisi dengan menggunakan kendaraan produk low cost green car (LCGC).

"Setelah menyelesaikan etape ini, selanjutnya Datsun Risers Expeditions gelombang 1 akan ditutup dengan etape V Denpasar-Mataram," tandasnya.


(ddn/ddn)

Membelek Bagian Dalam Yamaha MT-25

Membelek Bagian Dalam Yamaha MT-25Jakarta - Motor sport Yamaha MT-25 dibelek bagian-bagian mesinnya untuk diperlihatkan kemampuannya. Seperti apa bagian dalam motor sport ini?

Dalam acara peluncuran MT-25 akhir pekan lalu, detikOto berkesempatan melihat-lihat bagian-bagian motornya.

Memang hanya dipotong setengah tetapi setidaknya bisa memberikan gambaran mengenai kondisi motor.



Bagian dalam tangki MT-25

General Manager After Sales & Motor Sport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Muhamad Abidin menuturkan dibanding R25 perbedaan yang paling kentara selain bodi adalah soal tangki, handle, dan lampu depan.



Namun mesin tidak mengalami perubahan dengan R25, sama-sama menggunakan mesin 250 cc, DOHC, dengan teknologi DiAsil Cylinder & Forged Piston. Crankshaftnya memiliki konfigurasi 180 derajat dan transmisi 6 percepatan.




(ddn/ady)

Ini Cara LIPI Antisipasi Dampak Negatif Elektromagnetik Otomotif

Ini Cara LIPI Antisipasi Dampak Negatif Elektromagnetik OtomotifTangerang Selatan - Keberadaan kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, berpotensi menimbulkan dampak noise dan interferensi bagi lingkungan sekitar dari gelombang elekmagnetik yang dihasilkannya.

Mengantisipasi hal itu Lembaga Ilmu Pengengetahuan Indonesia (LIPI) dan Masyarakat Electromagnetik Compability (EMC) melakukan penelitian tentang dampak dari kendaraan tersebut.

"Kami tidak berbicara tentang model atau mobil tertentu apa yang berdampak terhadap lingkungan. Namun, kami meneliti seperti apa dampak elektromagnetik dari motor listrik secara umum, serta seperti apa cara untuk memberikan seal atau bungkus dari proses di motor listrik itu sehingga potensi dampak itu bisa dihilangkan atau diminimalkan," papar Harry Harjadi, Kepala Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI saat ditemui di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (8/6/2015).

Menurutnya, penelitian itu menggunakan standar Electomagnetc Compability atau EMC. Standar EMC, kata Harry, adalah kemampuan suatu peralatan atau sistem untuk beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh atau menghasilkan interferensi terhadap lingkungan.

"Gelombang elektromagnetik yang tidak kompatibel bisa berpengaruh terhadap rumah sakit yang menggunakan perlatan elektronik, perlatan receiver,, transmisi receiver telepon seleluler, bahkan industri penerbangan," papar Harry.

Pencegahan terhadap dampak gelombang elektromagnetik itulah yang kini tengah dicari dalam penelitian tersebut. Sedangkan penelitian itu dilakukan sejak 2008 lalu, dengan melibatkan beberapa model mobil listrik. Hasil penelitian itulah yang hari ini dipresentasikan di Puspitek Serpong dengan tajuk Electromagnetic Compability for Vionics and Electric Vehicle.

"Seminar ini merupakan salah rsatu upaya agar produk-produk Indonesia khususnya bidang otomotif, elektronika, dan yang terkait dengan persaingan di pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean yang mulai berlaku tahun ini," tutur Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subiyanto.


(arf/ddn)

Apa Alasan Suzuki Datangkan Celerio dari Thailand?

Apa Alasan Suzuki Datangkan Celerio dari Thailand?Jakarta - Seperti pemberitaan detikOto sebelumnya, city car terbaru Suzuki Celerio dipastikan didatangkan dari Thailand. Tapi alasannya mendatangkan dari Thailand ya?

"Ini memang strategi besar Suzuki global," kata 4W Managing Director Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama, di Jakarta.

Dirinya mengakui Suzuki Celerio memang diproduksi di 2 negara yakni India dan Thailand.

"Memang benar Celerio diproduksi di India dan Thailand. Strategi kami seperti ini, negara-negara ekspor dari Thailand dan India itu berbeda-beda," ujarnya.

"Untuk Celerio yang diproduksi di India itu diproduksi untuk Timur Tengah dan Afrika. Sedangkan untuk Celerio yang diproduksi di Thailand, itu diekspor untuk negara-negara ASEAN dan Eropa," ujarnya.

Untuk pasaran Indonesia, Suzuki Celerio dibanderol mencapai Rp 146 juta untuk transmisi manual, dan untuk transmisi otomatis mencapai Rp 158 juta.

Celerio di Indonesia menggunakan mesin K10B 3-silinder DOHC berkapasitas 998 cc dengan drive by wire. Mesin K10B mampu mengeluarkan tenaga maksimum 68 PS pada putaran 6.000 rpm.





(lth/ddn)

3 Alasan Honda Scoopy Digemari Masyarakat Indonesia

3 Alasan Honda Scoopy Digemari Masyarakat IndonesiaMataram - Diler utama motor Honda di Nusa Tenggara Barat (NTB), Astra Motor Mataram mulai memasarkan skuter matik bergaya klasik, Scoopy eSP terbaru di wilayah pemasarannya. Di sana, New Scoopy eSP dibanderol Rp 17.350.000.

Nathanael Wahyu, Supervisor Marketing Division Astra Motor Mataram mengatakan, Scoopy mulai diminati konsumennya. Sebab, peminat skutik itu melihat modelnya yang lebih unik.

"Ketika dievaluasi, Scoopy diminati karena modelnya yang unik. Kedua karena irit dan ketiga karena fiturnya," jelas Nathanael di Lombok.

Target penjualan Scoopy di diler utama di NTB itu tidak banyak-banyak. Hanya 300 unit Scoopy eSP yang ditargetkan habis terjual selama satu bulan.

"Targetnya 300 unit per bulan," kata Nathanael.

New Honda Scoopy eSP dirilis dengan dua tipe desain grafis dan striping terbaru. Tipe Stylish Elegant hadir dengan warna Fancy Black, Chic Cream dan Uptown Blue. Sementara tipe Sporty Active ditawarkan dengan warna Metro Black, Capital White dan Estate Red.


(rgr/ddn)

Setelah 'Digilir' 150 Rider, Kondisi Skutik Honda Masih Oke

Setelah Jakarta - Dalam touring Honda Smart Adventure dari Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ada 12 unit skuter matik (skutik) Honda yang dicoba oleh 150 rider. Bagaimana kondisi ke-12 motor ini?

"Kemarin saya sempat tanya, belum ada yang komplain. Selama ini aman-aman aja. Enggak ada masalah mesin, enggak ada cerita dari rider. Kemarin saya sempat tanya-tanya," kata Service Manager Astra Motor Mataram, Anton Prihatno kepada detikOto di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mulai dari kondisi mesin, handling hingga kelistrikan masih oke. Hanya, para mekanik harus selalu mengecek tekanan ban.

"Putaran RPM standar, RPM 1.700. Handling, akselrasi, pengereman, enggak ada masalah, elektrikal enggak ada masalah," katanya.

Dia mengaku, kondisi olinya juga masih dalam batas normal. Hal itu sudah dicek pada ke-12 skutik yang diuji.

"Secara visual ukuran batas oli masih oke. Masih dalam batas normal. Di stiknya ada garis batas atas bawah, olinya masih di atas batas. Itu sudah dicek di semua motor," ujarnya.


(rgr/ddn)

Daihatsu Jual 14.000 Mobil Lebih Bulan Mei

Daihatsu Jual 14.000 Mobil Lebih Bulan MeiJakarta - Pasar mobil awal tahun ini masih bergejolak, di tengah pasar yang masih belum menguntungkan itu, Daihatsu masih sanggup menjual mobil per bulan di atas 14.000 unit. Pada bulan Mei lalu Daihatsu menjual lebih dari 14.000 unit baik wholesales maupun ritel.

Mengutip data penjualan yang disampaikan Daihatsu, penjualan wholesales mereka di bulan Mei mencapai 14.486 unit, sedangkan ritel mencapai 14.513 unit. Dengan demikian total penjualan selama awal tahun ini mencapai 74.658 unit untuk wholesales (pengiriman ke diler), sedangkan ritelnya sudah mencapai 70.169 unit.

“Kami bersyukur, Daihatsu melewati 5 bulan di tahun 2015 ini dengan baik. Kami optimistis di tengah tahun ini kondisi perekonomian membaik, dan penjualan Daihatsu akan tumbuh sesuai keinginan pasar, seiring dengan peningkatan pelayanan kualitas penjualan dan purna jual,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam pernyataannya yang dikutip detikOto, Senin (8/6/2015).

“Di akhir bulan Mei kemarin, kami juga meluncurkan sedan sporty mini Copen sebagai mobil primadona terbaru andalan Daihatsu di Indonesia. Kami berharap dengan hadirnya line up Daihatsu ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat,” ungkap Amelia.

Mobil terlaris Daihatsu masih disumbang oleh Gran Max Pick Up, menyusul MPV All New Xenia, dan mobil terjangkau, Astra Daihatsu Ayla. Berikutnya adalah SUV Terios dan Daihatsu Sirion.


(ddn/ddn)

Kenapa Spacy dan PCX Tidak Ikut di Turing Jakarta-Lombok, Honda?

Kenapa Spacy dan PCX Tidak Ikut di Turing Jakarta-Lombok, Honda?Mataram - Touring Honda Smart Adventure dari Jakarta hingga Lombok usai dituntaskan 150 rider, Minggu (7/5/2015) kemarin. PT Astra Honda Motor (AHM), menggunakan 3 model skuter matik (skutik) andalannya dalam touring kali ini.

Skutik yang digunakan adalah BeAT Series, new Scoopy eSP dan Vario Series. Padahal, jajaran skutik Honda masih ada Spacy dan PCX. Lalu kenapa kedua skutik itu tidak ikut diuji dari Jakarta hingga Lombok?

"Karena kita memilih 3 skutik terlaris kita untuk diikutsertakan," beber Deputy Head of Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Makanya, mayoritas rider yang ikut touring ini kebanyakan dari komunitas pengguna ketiga skutik itu. Pertimbangannya adalah, pabrikan berlogo sayap mengepak itu ingin mengapresiasi konsumennya. Kemungkinan, kata Muhib, nantinya akan ada aktivitas serupa untuk dua skutik yang tidak ikut di Honda Smart Adventure.

"Pertimbangannya apresiasi konsumen. Makanya yang kita ajak adalah kebanyakan komunitas dari 3 skutik itu. Mungkin akan ada activity lagi untuk dua model AT (skutik) kita," jelas Muhib.




(rgr/ddn)

Hamilton Menangi Balapan yang Nyaman di Kanada

Hamilton Menangi Balapan yang Nyaman di KanadaMontreal - Lewis Hamilton berhasil memenangi GP Kanada yang berjalan relatif nyaman untuknya. Finis kedua adalah rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, yang diikuti pebalap Williams Vatteri Bottas di posisi tiga.

Dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (8/6/2015) dinihari WIB, Hamilton nyaris tak mendapatkan ancaman apapun sepanjang balapan. Selepas start, dia dan Rosberg melaju dan berangsur-angsur menjauhi kerumunan mobil di belakangnya.

Hingga menyentuh garis finis, keduanya tak tersentuh oleh mobil lain. Rosberg yang mulanya merencanakan 'serangan' di putaran-putaran akhir gagal menjalankan rencananya dan harus puas finis kedua.

Menuntaskan balapan di posisi tiga adalah Bottas yang memulai balapan di urutan empat. Bottas juga tampil konsisten sejak start dan hampir tidak pernah meninggalkan posisi tiga.

Kimi Raikkonen harus puas finis satu setrip di belakang posisi startnya alias di belakang Bottas. Sementara Vettel yang start dari urutan 16 tampil cemerlang dan berhasil menyelesaikan balapan di posisi lima.

Di belakangnya berturut-turut adalah Felipe Massa, Pastor Maldonado, Nico Hulkenberg, Daniel Kvyat, dan Romain Grosjean. Grosejan sendiri masih harus mendapatkan penalti lima detik setelah bersenggolan dengan pebalap Manor Will Stevens.

Tiga pebalap gagal finis di GP Kanada ini. Mereka adalah Fernando Alonso, Jenson Button, dan Roberto Merhi.
Halaman 1 2 3 4 »

(raw/ddn)

Touring Honda Smart Adventure Jakarta-Lombok Tuntas!

Touring Honda Smart Adventure Jakarta-Lombok Tuntas!Mataram - Rombongan turing Honda Smart Adventure akhirnya menuntaskan perjalanan panjang dari Jakarta hingga Lombok, Minggu (7/6/2015) sore. Setibanya di titik finish, rombongan langsung disambut oleh budaya khas Nusa Tenggara Barat.

Peserta touring telah membelah Pulau Jawa-Madura-Bali-Lombok. Beragam wisata dan kuliner sudah disinggahi oleh lebih dari 150 rider.

Titik finish tepatnya berada di Lapangan TVRI, NTB. Main diler Honda wilayah Nusa Tenggara Barat, Astra Motor Mataram menyambut rombongan touring Honda Smart Adventure. Sebelum finish, rombongan diajak melakukan city touring.

Selama melakukan city touring, Smart Rider diiringi oleh 150 rider dari komunitas Honda Asosiasi Lombok (Halo). Sambutan dan penghargaan tidak sampai di situ, para Smart Rider juga dijamu oleh tarian adat dan musik-musik khas Nusa Tenggara Barat.

Mulai dari musik Gendang Beleq, Paresean dan Tari Rudat menyambut rombongan Smart Rider. Penyambutan ini juga sekaligus menjadi bukti kepedulain dengan budaya asli Indonesia.

Perjalanan dari Jakarta hingga Lombok sudah ditempuh Smart Rider lebih dari 2.400 km, tepatnya 2.860 km. Total rider yang ikut pun lebih dari target.

Senior Manager Brand Activation Department PT Astra Honda Motor, Judhy Goutama mengataka, total rider tepatnya sebanyak 156 orang. Mereka terbagi dari 50 komunitas pengguna motor Honda.

"Rider lebih dari target karena banyak komunitas permintaan banyak akhirnya kita akomodasi rider yang ingin ikut," kata Judhy.


(rgr/ddn)

Apa Saja Perubahan Terbaru di Swift?

Apa Saja Perubahan Terbaru di Swift? Jakarta - Selain Celerio, Suzuki dengan sekaligus meluncurkan mobil hatchback Swift GS. Meski perubahannya relatif sedikit, Suzuki berharap mobil ini bisa diterima oleh pasaran.

Seperti apa perubahannya?

Ini Tanggapan Riders Soal Honda New Scoopy eSP

Ini Tanggapan Riders Soal Honda New Scoopy eSPMataram - PT Astra Honda Motor (AHM) telah menggelontorkan skutik retro terbaru, New Scoopy eSP yang sudah menerapkan teknologi terbaru. AHM juga memberi kesempatan kepada beberapa punggawa komunitas untuk menjajal skutik terbarunya.

Suriyanto, salah satu Smart Rider dari komunitas Scoopy Owner Mataram (Scooma) sempat merasakan Scoopy eSP terbaru. Rider yang sehari-hari menggunakan Scoopy karburator lansiran 2012 itu mengaku, Scoopy terbaru ini memiliki rasa riding yang jauh lebih enak.

"Scoopy yang serkarang lebih halus, tenaga ringan. Itu sekarang ISS (Idling Stop System) berfungsi bagus. Mesin halus dan starter pakai ACG Starter. Lebih irit juga," katanya di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/6/2015) malam.

"Biasanya pakai Scoopy tahun 2012, masih karbu. Perbandingannya lumayan jauh," tambahnya.

Menurutnya, akselerasi motor ini lebih enak. Dia sempat menyentuh kecepatan 100 km/jam. Handlingnya pun cukup lincah.

"Akselerasi lebih enak di sini. Handling, cukup lincah, lebih stabil ketibang karbu. Top speed, bisa sampai 100. Cuma tadi tergantung jarak," katanya.

Rider lainnya, Ahmad Eka Fauzi yang juga dari komuntas Scooma pun mengatakan hal yang sama. Dia yang menggunakan Scoopy FI tahun 2014 untuk kesehariannya merasakan Scoopy eSP yang lebih responsif.

"Bedanya ISS, eSP sama starter sangat lembut. Respon lebih responif. FI sama eSP enggak terlalu jauh. Bedanya di starter, sebelumnya kan masih ribut starternya, kata orang celetak," komentarnya.

Perbedaan Scoopy FI yang digunakan sehari-hari dengan Scoopy eSP yang dijajalnya juga terasa. Getaran mesinnya yang terasa berbeda antara kedua versi Scoopy itu.

"Berasa, yang sebelum eSP di atas 80 km/jam getaran terasa. Tapi tadi di 100 km/jam masih enggak terasa getar," akunya.

(rgr/ddn)

Yamaha: Jangan Modifikasi R25 Jadi MT-25

Yamaha: Jangan Modifikasi R25 Jadi MT-25Jakarta - Yamaha R25 dan MT-25 merupakan produk Yamaha yang memiliki kesamaan mesin meski ‘bajunya’ berbeda. Yang satu memakai fairing yang satu versi nakednya. Namun Yamaha menyarankan pengguna R25 untuk tidak memodifikasi motornya menjadi MT-25, begitu juga sebaliknya.

Menurut General Manager After Sales & Motor Sport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Muhamad Abidin perbedaan yang paling kentara antara kedua motor selain bodi adalah soal tangki, handle, dan lampu depan.

“Tangki beda, kalau handle bisa (dimodifikasi), sama depan, tapi tangki agak berbeda kalau diubah sendiri. Yang paling dominan kan headlight, sama handle, tetapi tangki ini paling keren kalau versi pabrikan,” ujarnya.

“Beli saja 2 motor (R25 dan MT-25),” selorohnya.

Wakil Presiden Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius juga menyebutkan hal yang sama.

“Kita tidak sarankan untuk modifikasi, harganya (MT-25) kan lebih murah,” ujarnya.




(ddn/ddn)