Saturday, April 27, 2013

Honda Indonesia Belum Dapat Konfirmasi Recall Jazz

Honda Indonesia Belum Dapat Konfirmasi Recall Jazz Jakarta - Sebanyak 44 ribu unit Honda Jazz (di AS dikenal dengan Fit) keluaran 2012 dan 2013 ditarik karena mengalami masalah pada perangkat lunak. Dimana kendaraan bisa berubah arah sendiri, sehingga akan mengurangi standar keamanan dari Honda Jazz tersebut.

Menanggapi hal tersebut Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy menuturkan kalau untuk di Indonesia pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Honda di Jepang.

"Kita (Honda) belum dapat konfirmasinya," tegas Jonfis kepada wartawan saat ditemui di acara Brio Saturday Night Challenge serti pertama di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2013) malam.

Pria yang akrab disapa Jonfis ini mengatakan walaupun Honda Jazz yang berada di Indonesia nantinya terkena recall maka pihaknya juga akan terang-terangan melakukan recall.

"Walaupun nantinya kena recall kita pun akan merecallnya. Ini juga kan untuk keselamatan konsumen kita disini," tandas

(ady/ikh)

Terapkan Kesadaran, Disiplin & Tanggung Jawab Saat Berkendara

Terapkan Kesadaran, Disiplin & Tanggung Jawab Saat Berkendara Jakarta - Di Indonesia tingkat kecelakaan lalu lintas dalam berkendara terus meningkat. Seharusnya dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya pihak berwenang yang terus mempelopori tapi juga semua pengguna jalan harus ikut serta.

Seperti yang diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnada Dwilaksana, menurutnya dalam berkendara di jalan seluruh pengguna kendaraan harus menerapkan kesadaran, disiplin dan tanggung jawab.

Chrysnada menambahkan, pihak kepolisian mengharapkan kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan dimanapun itu keselamatan merupakan hal yang paling utama.

"Dalam berlalu lintas mari kita bangun kesadaran, disiplin dan tanggung jawab. Jadi bukan hanya takut ditindak, bukan karena takut ada polisi tetapi kita punya kepekaan, kepedulian serta punya tanggung jawab pada keselamatan untuk diri sendiri maupun orang lain," ungkapnya saat ditemui di acara Brio Saturday Night Challenge di Parkit, Senayan, Jakarta Selatan, semalam.

Chrysnada menambahkan dengan adanya Brio Saturday Night Challenge atau lomba keterampilan mengemudi diharapkan dapat meningkatkan keterampilan ilmu pengetahuan mengenai tata cara berkendara yang baik dan benar.

"Kami semua mengharapkan mudah-mudahan acara ini bisa menginspirasi, bisa mendorong kita memiliki ruang untuk mencintai dan membanggakan masalah keselamatan berlalu lintas," tuntasnya.

(ady/ikh)

Adu Ketangguhan Honda Brio Malam Hari

Adu Ketangguhan Honda Brio Malam Hari Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk pertama kalinya menggelar ajang keterampilan mengemudi yang bertajuk Brio Saturday Night Challenge yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4) malam.

Ajang ini merupakan lomba keterampilan mengemudi dimana para peserta ditantang untuk melintasi track dan melakukan manuver berbegai rintangan dengan menggunakan Brio miliknya sendiri.

"Karakter Brio yang memiliki tenaga dan torsi terbesar di kelasnya, dengan berbagai fitur seperti teknologi pengereman ABS dan EBD, serta visibilitas yang luas dari kabin memudahkan Brio untuk melakukan manuver yang bertenaga namun tetap aman sehingga cocok untuk kegiatan ini," ungkap Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy di Parkit, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2013) malam.

Penentuan juara lomba irit ini akan menggunakan sistem Bracket Time dimana perolehan waktu dari setiap peserta akan dikelompokan ke dalam kategori bracket yang terdiri dari kelas 20 detik, 22 detik, 24 detik, 26 detik dan 28 detik.

"Brio Saturday Night Challenge dapat diikuti siapa saja yang memiliki Brio, tidak hanya profesional tapi juga semua konsumen Brio secara umum," bebernya.

Dari sekian banyak pengguna Brio yang mengikuti Brio Saturday Night Challenge, berikut daftar para pemenangnya.

Kategori Wanita : Juara 1 dimenangkan oleh Mila Indrasari dengan catatan waktu 00:26.431, kedua dipegang oleh Mirna Reinati dengan waktu 00:28.055 dan ketiga oleh Rally Marina dengan waktu 00:28.189.

Sementara untuk kategori Couple dimenangkan oleh Andry Irawan dengan catatan waktu 00:25.364 dan Ira Samusi Parapa dengan waktu 00:41.195.

Untuk kategori 28 detik dimenangkan oleh Norman Sulthan dengan waktu 00:28.053, Mirna Reinalti dengan waktu 00:28.055, dan Romy Tahrizi dengan catatan waktu 00:28.078.

Semua pemenang ini masing-masing mendapat uang tunai. Pihak HPM itu sendiri menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 60 juta.

"Kami harap ajang ini dapat menjadi alternatif bagi anak muda dan antusias otomotif untuk menghabiskan malam minggu mereka dalam kegiatan yang positif dan menyenangkan," tandas Jonfis.

(ady/ikh)

Yuk Menelusuri Lubang-lubang Jalanan Ibu Kota

Yuk Menelusuri Lubang-lubang Jalanan Ibu Kota Jakarta - Jakarta boleh menyandang status kota metropolitan. Segalanya ada, termasuk jalan rusak. Tak sulit menemukan jalan rusak di Jakarta.

Berdasar penelusuran singkat detikcom, Sabtu (27/4/2013), sejumlah titik ruas jalan termasuk jalan-jalan protokol memiliki kerusakan yang bisa membahayakan pengendara. Di mana saja?

Lubang akibat aspal yang keropos di lajur kiri Jalan Sultan Iskandar Muda dari arah Pondok Indah-Grogol, tepatnya di depan masjid Pondok Indah.

Penutup saluran air yang permukaannya tidak rata dengan jalan di Pertigaan Jalan Radio Dalam dari Pondok Indah-Cipete, Fatmawati.

Aspal keropos di sisi kiri Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, tepatnya di depan Makam Sebrang.

Lubang-lubang di sisi kiri Jalan Kramat Pela dari arah Radio Dalam-Blok M, tepatnya di depan taman kota. Ditambah dengan tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut, sehingga luberan air sampah menggenangi lubang-lubang tersebut.

Lubang dan aspal pecah di lajur kiri Perempatan Bunderan Senayan dari arah Blok M-Jalan Sudirman.

Penutup saluran air yang tak rata dengan permukaan jalan di jalur lambat Jalan Sudirman dari Ratu Plaza hingga Gelora Bung Karno dan berlanjut hingga wisma Sudirman.

Cekungan-cekungan tersebut ada di setiap 2-4 meter, dan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara motor pengguna jalur lambat.

Bahkan di depan kantor Kemendikbud, terdapat cekungan penutup saluran air yang dalamnya sekitar 5 cm.

Sedangkan di jembatan Sudirman arah Bunderan HI, atau sekitar 50 meter sebelum Wisma UOB, terdapat banyak lubang dan aspal yang mengelupas.

(sip/ikh)

Ada Masalah di Perangkat Lunak, Honda Tarik 44.000 Jazz

Ada Masalah di Perangkat Lunak, Honda Tarik 44.000 Jazz Los Angeles - Setelah memanggil para pemilik Honda CR-V beberapa waktu lalu, kali giliran para pengendara Honda Jazz yang harus dipanggil untuk diperbaiki, akibat ada permasalahan pada perangkat lunak atau software.

Seperti dilansir latimes, Sabtu (27/4/2013), Honda Amerika mengatakan sebanyak 44 ribu unit Jazz (di AS dikenal dengan Fit) akan diperbaiki.

Penarikan yang dilakukan Honda kali ini, berlaku untuk beberapa Honda Jazz kelahiran 2012 dan 2013. Soalnya jika penarikan tidak dilakukan, maka bisa membahayakan sang pengendara.

Dimana kendaraan bisa berubah arah sendiri, sehingga akan mengurangi standar keamanan dari Honda Jazz tersebut.

Rusaknya software di tubuh Honda jazz, ditemukan Honda di saat dirinya sedang melakukan pengujian akibat adanya masukan dari pemerintah federal. Namun hingga saat ini Honda belum mendapatkan keluhan dari konsumen, atau ada korban akibat rusaknya software di Honda Jazz.

Honda pun berencana untuk mengirimkan pemberitahuan kepada pemilik Fit atau Jazz terkena pada Mei 2013. Dan meminta mereka untuk membawa mobil mereka ke diler resmi terdekat, sehingga perangkat lunak dapat bisa diperbaiki dan diperbarui.

(lth/ddn)

Regulasi LCGC Tak Kunjung Lahir, Suzuki Tidak Kena Dampak Negatif

Regulasi LCGC Tak Kunjung Lahir, Suzuki Tidak Kena Dampak Negatif Tangerang - Regulasi mobil murah ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) yang tak kunjung lahir ternyata tidak membuat pabrikan mobil Suzuki terkena imbas negatif.

Hal itu diutarakan langsung oleh 4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tuilan di sela-sela acara Press Launching New Splash di Karawaci, Tangerang.

"Jelas tidak memberikan dampak negatif bagi Suzuki," tegas Davy kepada wartawan.

Menurutnya, tidak adanya dampak negatif itu karena selama ini SIS belum mengeluarkan pernyataan apa-apa terkait mobil murah ramah lingkungan.

"Kami sampai saat ini tidak merasakan dampak negatif seperti itu, karena kami belum mengeluarkan statement apa-apa," lugasnya.

Tidak hanya itu, Davy juga memprediksi kalau nanti regulasi LCGC lahir maka penjualan city car di Tanah Air akan mengalami penurunan yang cukup tajam.

"Kalau ada mobil murah, penjualan city car akan terganggu. Realistis saja sekarang masyarakat menginginkan mobil yang murah dan irit," tandasnya.

(ady/ikh)

Ban Hankook Miliki 50 Persen Lokal Konten

Ban Hankook Miliki 50 Persen Lokal Konten Jakarta - Pabrikan ban asal Korea Selatan Hankook akan melakukan investasi hingga US$ 1,1 miliar hingga 2018. Sebanyak 4 produk ban Hankook Optimo, Ventus, DynaPro, dan terakhir Kinergy EX untuk varian MPV, telah mereka produksi di pabrik mereka yang berada di Cikarang, Bekasi.

Adapun produk ban Hankook telah memiliki lokal konten hingga 50 persen.

"Saat ini lokal konten kita sudah mencapai 50 persen dari produksi," kata Marketing Manager ASEAN-India Marketing & Strategy Team PT Hankook Tire Indonesia, Yusuf Wibisono, di Hotel Pullman, Jakarta.

Bahkan mereka berencana untuk meningkatkan lokal konten di pabrik mereka. Langkah tersebut agar ban asal Korea Selatan itu lebih kompetitif di pasar ban Tanah Air.

"Kami masih akan terus meningkatkan lokal konten kita, tapi saat ini kami masih belum bisa memastikan seberapa banyak lokal konten yang akan kita tambahkan," katanya.

Saat ini Indonesia menjadi base produksi ban Hankook untuk wilayah ASEAN, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Australia.

"Memang saat ini kami masih banyak melakukan eksport ke negara lain, dengan komposisi pabrik mencapai 20 persen pasar lokal dan 80 persen kami eksport. Tapi dengan melahirkan Kinergy EX sebagai varian khusus MPV, kami yakin pasar lokal akan terus bertambah," tambahnya.

(lth/ikh)

Ini Dia 5 Hal yang Berubah dari New Splash

Ini Dia 5 Hal yang Berubah dari New Splash Jakarta - Suzuki resmi melengkap variannya pada city car andalannya Splash dengan menghadirkan transmisi otomatis atau matik. Harga yang dibanderol untuk Splash anyar ini mulai dari Rp 140 juta untuk transmisi manual dan Rp 150 juta untuk transmisi matik.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim kalau selain ada transmisi matik Splash ini juga banyak mengalami perubahan. Kira-kira apa saja perubahannya?

New Splash kini hadir dengan berbagai perubahan yang menarik baik dari sisi eksterior, interior dan engine, dimana tampilannya lebih segar dengan New European Style Grille dan Adjustable Electric Mirror, dan dilengkapi dengan transmisi otomatis (automatic transmission/ AT).

Perubahan ini menjadikan New Splash sebagai kendaraan yang menyenangkan untuk dikendarai, digunakan, dimiliki dan bisa merepresentasikan penggunanya dengan memiliki karakter selalu melangkah maju kedepan atau Go Onwards! sesuai tagline dari New Splash.

Nah mau tahu apa saja perubahannya, yuk kita simak bersama aspek-aspek apa saja yang berubah pada Suzuki New Splash.


Ini Alasan Suzuki Turunkan Harga Splash Anyar

Ini Alasan Suzuki Turunkan Harga Splash Anyar Tangerang - City car andalan Suzuki, Splash terbaru resmi diluncurkan untuk konsumennya di Indonesia. Selain mengalami perubahan bentuk Splash anyar ini juga menjadi 2 varian manual dan matik. Tapi untuk yang versi manual harganya turun dari Rp 148 juta menjadi Rp 140 juta. Apa alasannya?

4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tuilan menuturkan alasan Splash anyar ini mengalami penurunan harga sekitar Rp 8 jutaan. Ini karena Splash anyar ini diimport langsung dari India.

"Splash baru ini perlu Anda ingat semua kalau CBU dari India. Hubungan India dan Indonesia mengenai import duty-nya terus turun. Ini yang menjadikan harga Splash baru ini mengalami turun harga," tutur Davy disela-sela acara Press Launching New Splash di Karawaci, Tangerang, Sabtu (27/4/2013).

Davy melanjutkan import duty India dan Indonesia ini sekarang sudah mencapai 21 persen dan kedepannya akan terus mengalami penurunan.

"Makanya nanti jangan heran kalau Splash ada yang baru terus harganya bukan naik tapi malah turun. Ini akibat hubungan Indonesia dan India yang cukup baik untuk urusan pajak," lugasnya.

Sementara itu 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho menambahkan ada 2 faktor yang membuat Splash baru ini turun. Pertama karena kondisi pajak dan kedua masalah efisiensi manufacturing.

"Itungan kita itu harga sangat tergantung pada pajak dan efisiensi manufacturing. Kombinasi 2 faktor ini yang mempengaruhi harga Splash turun," tuntas Endro.

(ady/lth)

Hankook Ingin Rebut 20% Pasar Ban MPV

Hankook Ingin Rebut 20% Pasar Ban MPV Jakarta - Podusen ban asal Korea Selatan Hankook resmi memperkenalkan ban untuk mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Kinergy EX. Hankook pun berharap bisa merebut pasar ban MPV hingga 20 persen di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Marketing Manager ASEAN-India Marketing & Strategy Team, PT Hankook Tire Indonesia, Yusuf Wibisono, di Hotel Pullman Jakbar, Sabtu (27/4/2013).

"Kami menargetkan untuk merebut pasar hingga 20 persen dari pasar ban varian MPV," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan hingga saat ini Hankook terus mengalami peningkatan penjualan sejak 2012 kemarin. "Market share kita saat ini sedang growing di Indonesia, dan dibandingkan market share di 2012 kami mengalami pertumbuhan hingga 4 persen,"

"Dan dengan launching pertama (di Indonesia) Kinergy EX untuk market ASEAN, kami optimistis akan lebih banyak merebut pasar ban varian MPV disini (Indonesia)," katanya.

Saat ini Hankook telah memperkenalkan 4 varian ban di Indonesia, seperti Optimo, Ventus, DynaPro, dan Kinergy EX yang telah diproduksi di pabrik Hankook yang berada di Cikarang dengan maksimal kapasitas produksi mencapai 6 juta ban dalam kurun waktu 1 tahun.

(ddn/ddn)

Jaguar 'Ogah' Lahirkan Varian Khusus China

Jaguar Shanghai - Kalau pabrikan lain nafsu untuk merebut pasar China dengan melahirkan varian khusus di China. Beda dengan Jaguar yang tidak tertarik untuk melahirkan varian khusus untuk pasar China.

Pernyataan ini pun langsung dilontarkan boss Design Jaguar Ian Callum, dengan mengacuhkan tekanan yang meminta Jaguar untuk melahirkan varian khusus di pasar China. Namun Ian tidak memungkiri selera masyarakat China bisa meningkatkan desain Jaguar dimasa-masa mendatang. Seperti dilansir autocar, Sabtu (27/4/2013).

"Memang benar Bahwa kita melakukan perubahan sekarang untuk pasar Cina, tapi hanya pada nama, mesin apa yang ditawarkan demi memenuhi selera pecinta otomotif di China. Tapi untuk melahirkan satu varian (khusus China) saya tidak ingin melakukan itu," kata Ian Callum pada ajang Shanghai Auto Show 2013.

Namun Ian bukan tanpa alasan berbicara demikian, soalnya menurut Ian konsumen di China memiliki selera yang sama seperti pecinta otomotif didunia.

"Mereka cenderung merubah total desain untuk kepentingan itu (pasar China), dan seperti sedikit merendahkan dalam penggunaan citra. Namun saya melihat Cina telah menjadi pemimpin tren dalam dunia desain, kita mememanfaatkan konsumen di China untuk menjangkau seluruh dunia," tambahnya.


(lth/ddn)

Hankook Rilis Ban Khusus MPV, Mulai Rp 500.000

Hankook Rilis Ban Khusus MPV, Mulai Rp 500.000 Jakarta - Mobil keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV) merupakan mobil paling laris di Indonesia. Karena itu, untuk varian ke-4 mereka di tanah air, produsen ban Hankook merilis ban khusus untuk MPV yang dinamai Kinergy EX. Ban ini dijual Rp 500.000-Rp 700.000.

"Peluncuran Kinergy EX mengukuhkan komitmen Hankook Tire untuk menggarap segmen mobil keluarga, dengan menyediakan produk yang lebih nyaman, berteknologi tinggi, serta cocok dengan kondisi iklim dan jalan di Indonesia," jelas General Manager Marketing, Asean-India marketing strategi Team Hankook Tire Indonesia, Lee Jin Young saat peluncuran Kinergy EX, di Hotel Pullman Jakbar, Sabtu (27/4/2013).

Dengan penjualan mencapai 739.168 unit kendaraan di 2012, mobil-mobil MPV pastinya membutuhkan berbagai jenis ban.

"Kami memiliki keyakinan besar bahwa produk terbaru kami dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia serta menjadikan produk Hankook Tire sebagai merek keluarga Indonesia," ujar Lee.

Lee menambahkan keunggulan dari Kinergy EX memang diperuntukan untuk pecinta MPV di Indonesia.

Kinergy EX memiliki beragam fitur yang memperlihatkan keunggulan teknologi yang dimiliki Hankook, salah satunya adalah Visual Alignment Indicator yaitu sistem yang dapat mendeteksi tingkat keausan ban.

Selanjutnya Kinergy EX juga dilengkapi dengan desain mewah yang lebih lebar dan kokoh sehingga menghasilkan performa ban serta pengereman optimal.

Ban terbaru Hankook ini juga dilengkapi dengan 4 garis alur ban sehingga cocok untuk jalan kering maupun basah. Dan menawarkan performa lebih baik melalui pengurangan tingkat kebisingan dengan mengadopsi pola desain lima pitch yang berkelanjutan.

(ddn/ddn)

Honda Segera Resmikan Pabrik Motor Matik

Honda Segera Resmikan Pabrik Motor Matik Karawang - PT Astra Honda Motor (AHM) siap mengembangkan sayapnya di industri sepeda motor Indonesia. Setelah memiliki 3 pabrik kini AHM siap membuka pabrik terbarunya atau pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat.

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Kristanto mengatakan kalau 17 Mei 2013, AHM siap meresmikan pabrik itu.

"Sekalian saja saya bocorkan kalau nanti 17 Mei 2013 kita (AHM) akan groundbreaking pabrik plant 4 di Karawang," tegas Kristanto.

Kristanto mengatakan nantinya pabrik baru AHM atau di plant 4 ini akan digunakan untuk memproduksi motor matik Honda dengan kapasitas produksi tahap awal sebanyak 1 juta unit.

"Target produksinya 1 juta unit tapi nanti akan terus bertahap. Pabrik ini akan digunakan untuk memproduksi motor matik," lugasnya.

Sementara itu, saat ini AHM memiliki 3 pabrik, pabrik pertama berada di Sunter, Jakarta Utara yang memproduksi motor bebek, pabrik kedua di Pegangsaan 2, Jakarta Utara yang memproduksi motor sport dan yang ketiga atau plant 3 di Cikarang yang memproduksi motor matik.

"Lengkapnya nanti saja pas waktunya. Sekarang saya hanya bisa membocorkan informasi itu," tandasnya.

(ady/ddn)

Ria Sungkar, Tetap Ikut Reli Meski Hamil Besar

Ria Sungkar, Tetap Ikut Reli Meski Hamil Besar Jakarta - Ini adalah bukti nyata kalau hamil tak menghalangi wanita untuk mengendarai mobil atau bahkan mengikuti balap mobil. Ria Sungkar, pereli wanita tahun 1970an yang masih aktif membalap ini pernah merasakan bagaimana kerasnya balapan sambil hamil.

Bahkan tidak ada masalah yang dialaminya saat mengandung anaknya itu. Kelahirannya tergolong normal dan lancar-lancar saja.

"Setelah saya merayakan kemenangan di reli, sorenya saya pulang, mandi, terus tidur kok tidak enak, langsung saja ke RS Bunda. Di sana dokternya ada, dokternya bilang sebentar saya periksa dulu, 15 menit kemudian coba-coba melahirkan, terus persiapan, (dokter) pergi dulu ke wastafel, susternya saat itu enggak ada, dokter enggak ada, enggak mules, eh tiba-tiba udah lahir saja," ujarnya sambil tertawa.

Padahal di kamar sebelahnya, ada wanita yang sudah sedari pagi menunggu untuk bisa melahirkan anaknya. "Tetapi enggak lahir-lahir," ujar ibu dari pereli Rizal dan Rifat Sungkar ini.

Mengenai dunia otomotif, Ria menuturkan dirinya sudah 40 tahun menggeluti dunia pria ini. "Saya lahir di keluarga otomotif, bapaknya saya dan bapak Pak Rizwan (Rizwan Alamsjah,Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors-red) itu sahabatan," ujarnya.

Selama 40 tahun lebih menggeluti dunia otomotif dan balapan, Ria pernah mendapatkan kecelakaan serius yang membuatnya harus dirawat. "Waktu itu saya ditabrak taksi yang mabuk, saat itu (lukanya) 28 jahitan," ujarnya.

Ria pun kemudian dengan ramah memberikan tips merawat kendaraan untuk para ibut-ibu.

"Yang utama, jadwal service diperhatikan, dari kitanya paling tidak, bisa dilihat eksterior, interiornya bagaimana, kita yang ringan-ringan saja, bukan hanya wanita, meski ada kemudahan, kalau urusan lain ke bengkel saja. Kalau soal urusan mesin perawatannya lebih baik masuk ke bengkel, kita yang ringan-ringan saja," ujarnya.

Ikuti juga ketentuan atau aturan lalu lintas yang berlaku, dia menyarankan ketika mengemudi di jalanan, wanita yang biasanya tidak terlalu kencang membawa mobil sebaiknya jangan mengambil lajur yang ketiga. "Karena itu lajur buat mereka yang membawa mobil lebih cepat yang cepat, jadi lebih baik ambil yang tengah atau pinggir karena kita pelan," ujarnya.

Ada pesan bagi para orangtua yang anaknya ingin memasuki dunia otomotif seperti dirinya?

"Kalau untuk saya kalau ada ibu yang anaknya ingin terjun ke otomotif, lebih baik dari awal karena membina lebih baik dari awal daripada kita mengubah kebiasannya yang seudah terbentuk," pungkasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

(ddn/ddn)