Saturday, February 27, 2016

Ini Go-Max, Kumpulan Abang Gojek Pengguna Yamaha NMax

Ini Go-Max, Kumpulan Abang Gojek Pengguna Yamaha NMaxJakarta - Sekumpulan pengemudi Gojek yang menggunakan Yamaha NMax kini membentuk komunitas yang diberi nama, Go-Max. Mereka bercerita soal sensasi ngojek menggunakan skuter matik bongsor tersebut.

Menurut Riko, salah seorang anggota kumpulan itu, Go-Max berdiri pada Desember 2015. Kini, tiga bulan berselang, sudah 40 orang tercatat sebagai anggota.

"Kita saat ini kurang lebih ada 30 sampai 40 orang. Penumpang atau sahabat Gojek lebih nyaman pakai NMax. Kita sebagai driver juga nyaman. So far mereka appreciate semua," ungkap Riko, saat ditemui di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2016).

Dia menuturkan, tak sedikit penumpang yang menggunakan jasanya mengaku senang dengan sensasi kenyamanan dari motor yang digunakannya.

"Sempat ada penumpang yang bilang, ga sayang mas pakai motor itu? (Yamaha NMax)," kata dia.

Selain kenyamanan, ngojek dengan Yamaha NMax dikatakan Riko juga lebih irit. Apalagi dalam sehari ia bisa menempuh total jarak 80 hingga 100 kilometer.
"Sehari jalan bisa 80 sampai 100 kilometer untuk nge-Gojek. Lebih irit menurut saya," kata Riko.

Selain di Jakarta, komunitas Go-Max kini juga telah merambah wilayah lain seperti Bali dan Surabaya. Riko berharap Go-Max bisa mewadahi para pengemudi Gojek yang menggunakan Yamaha NMax.

"Ada juga chapter Bali dan Surabaya dengan motor Yamaha NMax ABS dan non ABS. Ke depannya saya berharap lebih banyak anggota yang bergabung," imbuhnya.


(nkn/arf)

VW Indonesia, Pastikan Tidak Bawa Mesin Diesel Lagi di Indonesia

VW Indonesia, Pastikan Tidak Bawa Mesin Diesel Lagi di IndonesiaJakarta -  PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek Volkswagen (VW) di Indonesia, memang telah mengumumkan bahwa skandal pengujian emisi mesin diesel mobil VW tak berpengaruh terhadap mobil diesel buatannya di Indonesia. Namun, agen pemegang merek VW di Indonesia menegaskan tak akan menawarkan varian bermesin diesel lagi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ronny Syarif, Public Relation and Marketing Volkswagen Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2016).

"Kita tidak menawarkan varian diesel lagi, seperti Polo 1.2 TSI. Memang, VW Polo di India masih ditawarkan dalam varian diesel, tapi kita tidak datangkan," tuturnya.

Tak hanya Polo. Versi terbaru dari VW Transporter yakni VW T6 yang akan diluncurkan April mendatang juga hanya ditawarkan varian bermesin bensin. “Ssepertinya kita tidak akan menawarkan model diesel di Indonesia," kata dia.

Namun dia menegaskan, bahwa tidak ditawarkannya varian bermesin diesel untuk setiap model anyar VW di Indonesia bukan karena terkait skandal emisi yang mengguncang dunia pada September 2015 lalu.

“Kami menawarkan versi bensin, karena memang di Indonesia varian ini yang paling digemari di sini (Indonesia-Red)," imbuhnya.


(lth/arf)