Saturday, August 8, 2015

Tips Merawat Helm Full Face

Tips Merawat Helm Full Face Jakarta - Helm merupakan salah satu hal yang wajib dibawa oleh para pengedara motor untuk alasan keamanan. Terdapat 2 jenis helm yang sering dipakai oleh masyarakat Indonesia yaitu helm half face dan helm full face.

Untuk tingkat keamanan helm full face adalah jenis helm yang paling aman. Akan tetapi, apabila Anda tidak mengetahui bagaimana cara merawat helm full face Anda maka bau apek dan jamur akan mudah muncul pada helm Anda.


Stok Avanza Lawas Sudah Menipis

Stok Avanza Lawas Sudah MenipisJakarta - Dalam waktu beberapa hari lagi, Toyota akan merilis wajah terbaru Avanza yang mereka sebut Toyota Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Toyota pun memastikan stok Avanza generasi sebelumnya sudah tipis.

"Stok Avanza (generasi sebelumnya), jumlahnya tidak banyak lagi, apalagi tipe khusus jumlah stok sangat sedikit. Tapi kalau berapa jumlahnya, saya belum mengeceknya tuh," kata Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Rahmat Samulo.

Avanza saat ini terus menguasai pasar mobil segmen low MPV dan pasar mobil secara keseluruhan.

"Toyota Avanza kuartal kedua naik, market share Avanza mencapai 47 persen bahkan lebih tinggi market share-nya dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 42 persen," ujarnya.

Dengan lahirnya Grand New Avanza, jelas menumbuhkan rasa optimisme Toyota untuk lebih menguasai market share di Low MPV. "Biasanya dengan adanya produk baru, bisa meningkatkan penjualan," katanya.

Sebagai pengingat di GIIAS 2015 Toyota akan unjuk teknologi otomotif terlengkap yang dimilikinya, yaitu dengan menghadirkan berbagai teknologi mesin yang ditampilkan seperti teknologi Fuel Cell melalui Mirai, teknologi listrik melalui i-Road, teknologi hybrid melalui Camry dan Prius, Valvematic melalui NAV1, VNTurbo pada Fortuner dan Hilux, serta Dual VVT-i pada Corolla Altis, Camry, RAV4, Alphard, dan Vellfire.


(lth/ddn)

Berkendara Aman di Sekitar Pengguna Motor

Berkendara Aman di Sekitar Pengguna MotorJakarta - Lalu lintas kota-kota besar seperti di Jakarta pasti dipenuhi kendaraan bermotor roda dua. Mungkin sebagian pengendara kendaraan roda empat sering jengkel dengan sikap pengendara sepeda motor yang seenaknya memotong jalur.

Padahal, hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara motor sendiri maupun mobil di dekatnya.

Instruktur Safety Driving dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Boy Falatehansyah ada beberapa sifat pengendara sepeda motor di Indonesia yang harus dimengerti oleh pengemudi mobil.

Pertama, pengendara sepeda motor sering bergerak dengan cepat. Sebaliknya, ada juga pengendara sepeda motor yang berjalan lambat.

Kedua, pemotor sering bergerak dari berbagai arah dan cenderung lebih agresif. Boy mengatakan, mayoritas korban kecelakaan yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang tidak peduli dengan sifat agresifnya.

"61 persen korban kecelakaan yang meninggal dunia adalah pengendara roda dua. Karena mereka enggak peduli dan cenderung pindah-pindah jalur. Sebenarnya kita harus tahu siapa yang jadi prioritas (agar tidak saling menyerobot)," jelas Boy.

Selain itu, pengendara motor tidak jarang berada di area blind spot yang tidak terlihat oleh pengemudi mobil. Mereka juga sangat labil dengan keseimbangan.
Halaman 1 2 »

(rgr/ddn)

Viar 7 Explorer Mengarungi Sungai Menuju Stabat

Viar 7 Explorer Mengarungi Sungai Menuju StabatBinjai, Stabat - Dimulai dari titik awal di diler Viar Karya Lencana Mas Medan, Sumatera Utara, tim Viar 7 Explorer langsung melanjutkan perjalanan menuju Stabat.

Titik awal pada Jumat (7/8/2015) yang mereka sambangi selepas dari diler Karya Lencana Mas adalah diler resmi Viar, Asia Motor yang berada di Jl. Marelan.

Di sana tim 7 Explorer bersilaturahmi dengan pemilik dan teman-teman dari komunitas motor trail. Kemudian, tim langsung melanjutkan perjalanan menuju kota Binjai tepatnya ke Alun-alun kota Binjai.

Tiba di alun-alun mereka langsung disambut oleh Wakapolres Binjai Kompol Usdek Sabayang dan juga perwakilan komunitas trail Binjai.

Tepat jam 11.20 WIB tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Stabat dengan diiringi oleh komunitas trail Binjai, yakni Komunitas Extreme Binjai dan Bacan Brarang Club Adventure.



Jalur yang dilalui oleh rider untuk menuju ke Stabat ternyata cukup eksterm dan merupakan jalur yang biasa digunakan oleh komunitas untuk ‘bemain’.

Jalur selanjutnya tim harus melalui sungai Selese yang masih berada di sekitar kota Binjai dengan menggunakan perahu penyeberangan yang merupakan bantuan dari Bupati Binjai.
Halaman 1 2 »

(ddn/ddn)

Yamaha Rilis Skuter Majesty Edisi Ultah 60 Tahun

Yamaha Rilis Skuter Majesty Edisi Ultah 60 TahunTokyo - Yamaha tahun ini tengah merayakan ulang tahun ke-60. Satu per satu model motor yang diproduksi khusus untuk memperingati ultah diluncurkan. Yang paling baru adalah skuter Majesty S XC 155.

Motor skutik berkapasitas cukup besar ini akan dirilis pada 10 November 2015. Motor ini menyusul perkenalan motor YZR-M1 yang digeber pebalap MotoGP Valentino Rossi di arena Goodwood Festival of Speed, Inggris, beberapa waktu lalu

Kembali ke Majesty, skuter bisa dipesan mulai 5 Agustus 2015 sampai akhir April 2016 melalui diler Yamaha Sport Bike. Motor akan diproduksi oleh Yamaha Taiwan.

Motor memiliki desain ‘speed block’ dengan warna kuning (Vivid Yellow Solid 2). Warna ini merupakan warna motor-motor Yamaha yang dikendarai oleh pebalap legendaris Kenny Roberts antara tahun 70-an sampai 80-an.

Motor dijual seharga 360.720 yen atau sekitar Rp 40 juta.





(ddn/ddn)

Begini Cara Aman Menyalip Kendaraan di Depan

Begini Cara Aman Menyalip Kendaraan di DepanJakarta - Di jalanan, kerap kali kita menjumpai kendaraan yang lambat di depan. Jika sedang dikejar waktu, Anda pasti akan menyalip kendaraan bermotor di depan yang berjalan pelan itu.

Namun, demi keselamatan, ternyata ada cara menyalip kendaraan yang benar. Instruktur Operasional Denwal PJR Korlantas Polri, Aiptu Wahyu Martono mengatakan, da beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melewati kendaraan lain di depan.

"Pertama pastikan jalan yang di depan aman, dan menjaga ruang yang cukup bagi kendaraan yang dilewatinya," jelas Wahyu di acara Ford Driving Skills for Life untuk media di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Setelah itu, periksa cermin pandangan belakang guna melihat kendaraan yang mendekat dari arah belakang. Kemudian, beri isyarat untuk mendahului.

"Beri isyarat (lampu sein) sedikitnya 3 detik sebelum keluar jalur dan menyusul," ucap Wahyu.

Setelah itu, ambil lajur sebelah kanan kendaraan yang dilewatinya. Sebab, di Indonesia menganut setir kanan.

"Dalam keadaan tertentu boleh sebelah kiri bila lajur kanan macet dan bermaksud belok kiri," tambah Wahyu.

"Sesuai pasal 109 ayat 3, dilarang melewati kendaraan yang telah memberi isyarat akan mengambil lajur/jalur kanan," lanjut Wahyu.


(rgr/ddn)

MINI Paling Dahsyat Beraksi di Track

MINI Paling Dahsyat Beraksi di TrackGoodwood - Ada yang istimewa dari gelaran Goodwood Festival of Speed yang digelar Juni lalu, yakni lahirnya MINI John Cooper Works. Maklum mobil mungil buatan pabrikan Inggris, MINI, itu mesin 2.000 cc yang diusungnya mampu menyemburkan tenaga hingga 231 hp.

Seperti dilaporkan Autoevolution, bukan hanya tenaga mesin saja yang menjadi terbesar dalam sejarah mobil yang pernah dibuat MINI. Namun, mesin 2.000 cc yang dibawa mobil ini juga menjadi mesin terbesar yang pernah dipasang dibawah kap mesin mobil MINI.

Mesin bensin 2.000 cc empat silinder yang dilengkapi turbocharger itu disebut mampu menyemburkan tenaga hingga 231 hp dan torsi 320 Nm. Semburan tenaga tersebut disalurkan ke roda dengan menggunakan pilihan transmisi manual enam tingkat percepatan atau otomatis Aisin enam tingkat percepatan.

Tenaga itu digunakan untuk menggerakan roda depan. Menariknya, MINI mengaku telah menyempiurnakan as roda dengan teknologi cerdas. Hanya tak disebut apa dan bagaimana cara kerja teknologi ini.

Selain itu, MINI juga melengkapinya dengan fitur limited slip differential. Mobil juga dilengakpi sederet fitur penyokong aspek keamanan dan kenyamanan berkendara, walhasil mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

MINI mengklaim dengan tenaga dan torsi sebesar itu MINI John Cooper Works itu mampu berakaselerasi dari 0-98 km/jam hanya dalam waktu 0,2 detik lebih cepat dari rata-rata 6,1 detik pencapaian mobil di kelasnya. Kecepatan itu berada persis dibawah pesaingnya Audi S1 yang lebih cepat 0,3 detik dari rata-rata.

Dan kabarnya, MINI akan memboyong mobil ini ke Indonesia. Benarkah? Mari kita tunggu beberapa hari lagi.