Menurut Road Captain Datsun Risers Expedition (DRE) gelombang dua, Rommy Radianto, hari ini perjalanan Risers akan mengelilingi bumi Toraja. Wisata budaya yang kental di Toraja siap disambangi Risers.
"Hari ini kita beruntung bisa mengunjung upacara pemakaman 'Rambu Solo'. Kebetulan acara ini tidak setiap saat diadakan. Karena apabila ada orang meninggal baru dilakukan, itupun enggak langsung dilaksanakan," ujar Rommy di Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/9/2015).
Kesempatan ini merupakan keberuntungan bagi para Risers. Sebab, menurut Handoko Widyaputra, yang memandu perjalanan Risers di Toraja, tidak semua upacara pemakaman bisa dikunjungi karena jaraknya yang tidak bisa disambangi mobil.
"Belum tentu semua proses pemakaman bisa dikunjungi wisatawan. Belum tentu setiap hari ada upacara pemakaman," ujar Handoko.
Menurutnya, prosesi ini diawali dengan penurunan mayat dari rumah dibawa ke tempat wisata. Nantinya, keluarga almarhum/almarhumah akan diberikan seserahan berupa kerbau atau babi.
"Prosesinya penurunan mayat dari rumah dibawa ke tempat pesta. Mulai penerimaan tamu, ngundang keluarga-keluarga. Ada seserahan kerbau, babi, pada saat rombongan tamu datang dikasih," ujar Handoko.
Sementara itu, Rommy menyebut bahwa perjalanan DRE hari ini tidak begitu jauh. Risers hanya melakukan perjalanan selama 30 menit hingga satu jam dari satu lokasi wisata ke lokasi lainnya.
"Hari ini tidak terlalu jauh setengah sampai 1 jam, ada 4-5 tempat wisata hari ini. Seperti jalan-jalan biasa sih, enggak terlalu menguras tenaga. Tinggal nikmatin, dan bisa mencari pengetahuan baru khususnya budaya Toraja," ujar Rommy.
Selain menghadiri prosesi pemakaman, Risers akan mengunjungi Londa, Rantepao dan Kete Kesu. Londa adalah makam gua khas di Toraja, sementara Kete Kesu adalah sebuah area yang terdapat rumah tongkonan berdiri berjajar, dilengkapi dengan lumbung padi, area upacara pemakaman dan tempat pertemuan adat.
(rgr/ddn)