Sunday, September 1, 2013

Cari Mekanik Handal, Honda Gaet SMK

Cari Mekanik Handal, Honda Gaet SMK Yogyakarta - Untuk menyiapkan mekanik handal dari dunia pendidikan, PT Astra Motor bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan kurikulum Teknik Sepeda Motor di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ini sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut dunia usaha.

Hal ini dilakukan melalui penyusunan buku panduan dan bahan ajar, pelatihan guru, instruktur industri, praktek kerja di industri, dan laboratorium praktek standar industri.

Komitmen AHM dalam mengembangkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda ini ditandai dengan peresmian SMK Ma’arif I Wates, Kulon Progo, Yogyakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda.

"Ini memang sudah lama kita ada SMK binaan namun kita diajak oleh SMK menjadi tempat uji kompetensi. Jadi ini adalah momen yang bagus, kepercayaan dari pemerintah untuk PT Astra Honda Motor, menyiapkan anak didik untuk usaha, karena nanti bisa bikin bengkel sendiri," ujar Head of Corporate Communication AHM Kristanto di SMK Ma’arif I Wates, Jalan Puntodewo, Gadingan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (1/9/2013).

Setidaknya saat ini kurikulum tersebut sudah terimplementasikan di 67 SMK binaan Honda yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air dan secara bertahap akan diimplementasikan di 2.000 SMK.

"Kami ingin dapat menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dan industri dengan mengantarkan generasi muda yang memiliki keterampilan teruji sebelum memasuki dunia kerja," ujar Direktur AHM Markus Budiman Widihandojo.

Bengkel Franchise

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Anang Tjahyono bercita-cita dengan banyaknya motor yang beredar di jalanan Indonesia, siswa jebolan SMK bisa membuat bengkel sendiri.

"Kami terus mendorong agar sekolah sebagai revenue generation unit, menghasilkan uang sendiri, jadi sekolah tidak lagi tergantung pada pemerintah, orang tua siswa," ujarnya.

SMK, lanjutnya, akan ditingkatkan pemerintah, tidak hanya menjadi tempat untuk uji kompetensi tetapi juga tempat sertifikasi profesi dengan naungan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Itu legal dan tujuan pemerintah ke sana," ujarnya.

Selain itu pemerintah juga tengah menyiapkan skema pemberian pinjaman ke siswa untuk membuka bengkel sendiri.

"Istilahnya seperti franchise, ada di mana-mana mirip Alfamart, nanti disebutkan kalau bengkel ini binaan PT Astra Honda Motor," ujarnya.

Bengkel siswa SMK ini nantinya akan bisa dikoneksikan dengan bengkel AHM yang menangani penjualan spare part kendaraan.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment