Saturday, July 9, 2016

Ada Tax Amnesty, Honda Harap Penjualan Motor Bisa Naik

Ada Tax Amnesty, Honda Harap Penjualan Motor Bisa NaikSurabaya - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) main dealer Honda Motor Jatim Nusra optimis penjualan sepeda motor mampu penuhi target 900 ribu meski secara nasional penjualan motor mengalami penurunan hinga 8 persen.

Beberapa alasan optimisme bisa penuhi target penjualan diantaranya dari hasil pertanian dan disahkannya tax amnesty. Optimisme ini disampaikan Presdir PT MPM Honda Motor, Suwito di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Mudah mudahan dengan tax amnesti, uang bisa mengalir, orang yang naik motor bisa beli motor high end serta Jatim sudah mulai panen (tebu dan tembakau) tapi ada yang mengancam yakni hujan ancam panen tembakau," kata Suwito.

Dari data penjualan Ho nda Motor di Jawa Timur, kelas matic berkontribusi 79,6 persen di susul kelas sport yang terus mengalami kenaikan. "Hingga bulan Mei, sport berkontribusi 14,9 persen dan terakhir kelas cup 6,7 persen," ungkap dia.

Sedangkan pendapatan sparepart ditarget mengalami kenaikan 20 persen dari tahun lalu sekitar Rp 600 juta. "Untuk spare part pertumbuhannya cukup bagus, kita target sekitar Rp 700 juta lebih," imbuh Suwito.

Untuk produk anyar Honda, motor bebek yang berkonsep grand touring, Supra GTR 150 saat ini baru terjual sekitar 300 unit sejak diluncurkan. "Ini merupakan masalah distribusi saja sehingga penjualannya baru sekitar 300 an unit," pungkas dia.

Antisipasi Mudik

Sementara itu selama mudik ini, Honda menyiapkan 248 mekanik selama 24 jam selama arus mudik. Ratusan mekanik ini akan standby di program Bale Santai Honda (BSH) mulai 1-7 Juli.
(ze/ddn)

0 comments:

Post a Comment