Tangerang - Indonesia terus berusahamenignkatkan daya saingnya di industri otomotif agar bisa bersaing di pasar global. Ada 4 hal yang dinilai bisa meningkatkan daya saing Indonesia di pasar otomotif global.
Yang pertama adalah pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia). Apabila ingin bersaing di pasar global kitra harus memberdayakan banyak SDM.
"Pentingnya pemberdayaan SDM yaitu satu kendaraan saja terdiri dari 20.000-30.000 komponen, jumlah SDM yang sangat besar dibutuhkan untuk ikut di pasar otomotif seperti untuk proses mendesain, pengembangan, dan produksi," ujar General Director of JAMA Singapore, Tadashi Toya di Indonesia International Automotive Conference, ICE BSD, Tangerang.
Yang kedua menurut Toya, Indonesia harus bisa mengikuti dan menyamakan standar-standar di pasar otomotif dunia seperti komponen (ban, lampu, kaca, klakson, dan sebagainya) juga sistem kendaraan (emisi gas buang, suara).
Kemudian yang ketiga kata Toya yang perlu diperhatikan yaitu lingkungan bisnis yang harus diperbaiki. Mulai dari kebijakan di pasar otomotif yang sesuai prediksi dan transparan mengenai rencana jangka menengah hingga jangka panjang.
Terakhir, Indonesia harus memperbaiki Infrastruktur mulai dari pelabuhan hingga jalanan.
"Pembangunan infrastruktur juga harus dilakukan seperti pembangunan pelabuhan dan pembangunan jalan karena hal tersebut efisien untuk sistem distribusi dan juga mengurangi biaya dan menghemat waktu," tutur Toya.
Ia menambahkan diperlukan juga koordinasi yang baik antara pemerintah dan pengusaha di industri otomotif mengingat hal tersebut penting untuk Indonesia bisa kompetitif di pasar otomotif global. Pemerintah misalnya diharap bisa mengeluarkan kebijakan yang memudahkan Indonesia bersaing di pasar global dan dari pengusaha diharap terus melakukan riset dan pengembangan mengenai teknologi agar produk Indonesia bisa bersaing di dengan produk lainnya di pasar global.
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment