Monday, August 8, 2016

Petugas Valet Salah Kasih Kunci, Porsche Panamera Dicuri

Petugas Valet Salah Kasih Kunci, Porsche Panamera DicuriHouston - Porsche Panamera milik tamu sebuah hotel di Houston, Amerika Serikat dicuri. Sebabnya, petugas valet di hotel tersebut memberikan kunci mobil ke orang yang salah.

Diberitakan New York Daily, Selasa (9/8/2016), pemilik mobil Porsche berama Carlo DiMarco itu menatakan, dia menyerahkan Porsche Panamera miliknya ke petugas valet dan membayar US$ 50 (Rp 650.000) sebelum memasuki kamar hotel yang disewanya. Nahas, ketika ia mencoba untuk mengambil mobil keesokan harinya, mobil tersebut sudah hilang.

Kamera CCTV merekam, seorang petugas parkir di malam hari menyerahkan kunci Porsche Panamera seharga US$ 125.000 (Rp 1,6 miliar) milik DiMarco ke orang yang salah. Oran g yang menerima mobil itu pun tak pernah mengembalikan mobil DiMarco.

Untuk mencoba mendapatkan kompensasi setelah Porsche miliknya hilang, DiMarco telah mengajukan gugatan terhadap pihak hotel dan kontraktor valet independen.

Meski begitu, pihak hotel mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kehilangannya. Sebabnya, DiMarco menggunakan layanan parkir dari perusahaan independen.

"Sebagai materi awal, DiMarco tidak memarkir kendaraannya dengan (layanan) Hotel. DiMarco memarkir kendaraan dengan Enterprise Parking Services, sebuah perusahaan independen yang menawarkan layanan valet untuk tamu hotel," tulis pengacara hotel dalam sebuah surat kepada pengacara DiMarco.

Parahnya, DiMarco mengatakan perusahaan valet servis itu juga tidak mau mengganti rugi. Polis asuransi tidak mencakup pencurian.

DiMarco sendiri merupakan pemilik perusahaan pembiayaan mobil. Dia juga memiliki beberapa kendaraan. Kini, dia menegaskan, ketika m au menggunakan layanan valet, maka kunci kendaraan harus langsung dipegangnya.

"Jika saya menggunakan valet parkir sekarang, saya akan mengambil kunci (mobil) saya. Ketika mereka (petugas parkir) mengatakan bahwa pemadam kebakaran akan mendenda dan mereka mungkin mengangkut mobil saya, saya katakan, 'Beri tahu mereka untuk mengirim saya tagihannya. Terakhir kali ini terjadi tagihannya mencapai US$ 125.000'," tegas DiMarco.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment