Wednesday, August 17, 2016

Tips Parkir Paralel dengan Cepat dan Tepat

Tips Parkir Paralel dengan Cepat dan TepatTangerang - Seringkali pengemudi dalam memarkir kendaraannya khususnya parkir paralel dengan ruang yang kecil, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pebalap nasional, Rifat Sungkar memberikan sejumlah tips agar kita bisa parkir paralel secara cepat dan tepat.

Pertama kata Rifat, sejajarkan terlebih dahulu mobil yang berada di depan ruang kosong yang akan kita tempati parkir. Kemudian saat pilar B mobil kita melewati bemper belakang mobil yang berada di depan kita saat itu kita mulai membelokkan mobil kita secara penuh.

"Caranya adalah, sebelahin mobil di depan kuncinya begitu mau mundur pasti pertanyaannya kapan harus belok, mundur dan belokkin pas pilar b ngelewatin mobil it u, jadi lagi mundur bemper terakhirnya dia, nih pilar b nih pilar b-nya lewat belokkin patah,"

"Ketika belok full balikkinnya ketika ujung depan kiri atau kanan pokoknya ujung pojok mobil kita ketemu ujung pojok mobil dia, ujung depan kiri kita ketemu sama ujung belakang kanan dia, belokkin patah," kata Rifat, di booth Mitsubishi di GIIAS, ICE BSD, Tangerang.

Menurutnya saat kita memarkir sambil menjalankan mobil merupakan salah satu teknik yang salah dan justru melebarkan jarak sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk memarkir.

"Ketika mundur, maju kan beum tentu sekali dapat, ini teknik parkir jadi belokkin dulu bannya arahnya mau kemana baru jalan, kesalahan utama adalah kenapa parkir lama, karena bakal belokkin sambil jalan itu akan ngabisin tempat," tutur Rifat.

Terakhir, apabila kita akan memarkir pada ruang kosong diantara 2 mobil, untuk memastikan ruang tersebut cukup untuk kita memarkir, saat kita berhenti di ruang kosong ters ebut cek muka mobil belakang di spion kita, apabila muka mobil tersebut terlihat maka ruang tersebut cukup namun apabila kita memajukan kembali mobil, muka mobil belakang baru terlihat maka ruang tersebut tidak cukup.

"Ketika lewatin mobil sebelah muka mobil kelihata di spion peluang udah besar (berhenti di ruang kosong), kalau mobil belakang mukanya keliatan di spion kurang lebih bisa mendapatkan peluang itu, kalau majuin lagi baru kelihatan muka mobilnya berarti nggak cukup," ungkap Rifat.
(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment