Jakarta - Di tengah kemacetan kota besar seperti Jakarta, efisiensi bahan bakar adalah sebuah mimpi besar. Namun, mobil mungil asal Jerman, smart fortwo yakin kalau efisiensi bukanlah khayalan. Sebab adik Mercedes-Benz mampu menunjukkan tingkat efisiensi hingga 25 km/liter.
Efisiensi bahan bakar bagai sebuah mimpi karena tiap penghuni kota besar di Jakarta harus selalu berhadapan dengan kemacetan yang sudah bagai makanan sehari-hari.
Tapi, smart menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran Mercedes Benz Indonesia Stephan Moebius tetap mampu menunjukkannya karena fortwo menggendong mesin canggih berkapasitas 999 cc dengan 3 cylinder in-line yang sudah mengusung standar emisi Euro5.
Lebih lanjut Stephan memaparkan kalau mesin yang memiliki tenaga maksimum 71 hp (52 kW) pada 5800 rpm itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan konsumsi bahan bakar efisien hanya sekitar 4,2 liter per 100 km.
"Selain karena kecanggihan mesin, mobil ini juga sudah mengaplikasi sistem start/stop yang mampu menghemat banyak bahan bakar," cetusnya.
Selain irit BBM, smart fortwo menurutnya juga memiliki emisi CO2 kurang dari 100 g/km, sehingga mobil ini merupakan mobil yang ramah lingkungan untuk dikendarai.
"Untuk Asia, mungkin hal ini tidak terlalu populer (untuk dibicarakan dan dipikirkan), tapi di Eropa, faktor ini sangat diperhatikan karena ini menyangkut pajak," tambahnya.
Dan karena mesin yang digendongnya adalah mesin canggih, mobil yang dijual dalam tiga tipe yakni Pure Coupe berharga Rp 187 juta, Passion Coupe berharga Rp 217 juta dan Passion Cabrio berharga Rp 237 juta itu akan lebih bagus bila meminum bensin dengan oktan 95.
"Jadi ini adalah mesin canggih di mobil yang mungil," tuntasnya.
(syu/ddn)
0 comments:
Post a Comment