Kurangi Kecelakaan, Pengunjung di Klub Malam Ini Dites Urin

Singapura - Kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi dalam keadaan mabuk adalah masalah besar di seluruh dunia. Di Singapura saja tercatat lebih dari 2.140 kasus itu terjadi dalam 12 bulan terakhir.

Hal itu sepertinya sangat sulit dicegah. Tapi ada salah satu klub malam terpanas di Asia Tenggara, Zouk yang mulai sadar dan peduli akan hal itu.

Dilansir dari Oddity Central, klub malam itu bermitra dengan Marketing Agency DDB Group untuk menciptakan sistem yang cukup bermanfaat. Jadi setiap pengunjung yang hendak pulang harus mengikuti serangkaian tes urin agar memastikan kondisinya mabuk atau tidak.

Klub malam itu mulai mengganti kupon parkir biasa dengan kartu RFID (Radio Frequency Indentifiction Device) yang kemudian ditukarkan dengan kunci mobil.

Kemudian, setelah pesta usai, pengunjung dipersilakan buang air kecil lalu ada gadget yang terhubung ke RFID yang akan mengidentifikasi pengemudi melalui kartu parkir.

Jika tingkat alkohol pengemudi itu sudah terlalu banyak maka ia akan dinasehati dan diberikan saran untuk pulang menggunakan taksi atau home servis yang telah disediakan.

Selama 2 minggu berjalan, lebih dari 573 pengemudi mabuk terdeteksi dan 342 pengemudi itu memilih meninggalkan mobil dam menggunakan taksi untuk pulang ke rumahnya.

Peraturan seperti ini terbukti dapat menjadi solusi yang cukup menjanjikan dalam mencegah pengemudi yang mabuk. Rencananya proses ini akan digulirkan secara nasional.

Mungkin hal ini bisa diterapkan untuk mengurangi jumlah mobil yang nyebur di Bundaran Hotel Indonesia ya Otolovers?

Simak videonya:



(ady/ddn)

Posted in: