Friday, May 6, 2016

Iran Larang Mobil Amerika, Dukung Mobil Produksi dalam Negeri

Iran Larang Mobil Amerika, Dukung Mobil Produksi dalam NegeriTeheran - Awal Mei, Iran melarang impor mobil terutama dari Amerika, tepatnya mobil-mobil Chevrolet.  Larangan itu muncul setelah Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengkritik impor mobil AS dan meminta pemerintah untuk mendukung produksi dalam negeri.

"Bahkan orang Amerika sendiri tidak mau membeli mobil karena bobot mobil dan konsumsi BBM yang boros. Kenapa kita harus mengimpor mobil dari pabrikan Amerika yang bangkrut? Ini sangat aneh," ujar Khamenei seperti dilansir Reuters, Jumat (6/5/2016).

Mengutip pemberitaan dari kantor berita Mehr, Selasa lalu pemesanan sekitar 200 mobil Chevrolet senilai US$ 7 juta dibatalkan.

"Orang yang memes an mobil sudah diberi tahu kalau impor mobil dilarang. Mobil belum datang ke Iran," tutur seorang pejabat pemerintah.

Mobil Chevrolet itu dikirimkan dari Korea Selatan, namun tidak dijelaskan siapa penjualnya.

Sebelum Revolusi Islam tahun 1979, Iran merupakan pasar yang menggiurkan untuk produsen mobil Amerika. Namun seiring adanya sanksi Iran, penjualan mobil langsung terhambat.

Setelah perjanjian nuklir antara Iran dan Amerika disepakati tahun lalu, impor mobil mulai marak setelah sanksi internasional dicabut.

Daftar mobil yang boleh diimpor ke Iran saat itu termasuk merek BMW, Hyundai dan Porsche. Namun kini mobil Chevrolet dihilangkan dari daftar.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment