Sunday, January 10, 2016

Ini Gejala-gejala Oli Transmisi Otomatis Mobil Perlu Diganti

Ini Gejala-gejala Oli Transmisi Otomatis Mobil Perlu DigantiJakarta - Cara kerja transmisi otomatis (matik) menggunakan tekanan fluida dari oli, sehingga bagus tidaknya kondisi pelumas ini sangat menentukan kinerja peranti itu. Ada sejumlah gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda oli perlu diganti.

“Kunci dari perawatan transmisi otomatis adalah pada olinya. Karena sistem kerja dari transmisi ini menggunakan tekanan fluida dari oli. Sehingga pemantauan kualitas dan volume oli, atau bahkan penggantian oli, harus diperhatikan. Kecuali untuk mobil yang transmisi matiknya free maintenance atau long life,” papar Kepala Bengkel Toyota Cikarang, Indah Yuliana, saat dihubungi detikOto.

Menurut salah satu kepala bengkel terbaik di lingku ngan Toyota itu, jika oli benar-benar kotor, maka komponen-komponen transmisi tak berfungsi sebagaimana mestinya. “Gigi transmisi tidak bisa berpindah atau bahkan, dalam kasus yang ekstrim, kendaraan tidak bisa jalan,” ujarnya.

Ada beberapa gejala yang bisa dikenali karena transmisi bermasalah akibat oli yang telah basi atau volumenya berkurang. Salah satunya, transmisi ‘ngelos’ dengan tanda mobil tersendat sesaat setelah tarikan awal. Gejala lainnya yang kemungkinan terjadi adalah perpindahan gigi yang sulit.

Selain itu, masalah pada oli bisa dikenali saat posisi gigi transmisi sulit berpindah yakni hanya berada di tingkat tertentu, misalnya tiga atau satu. Meski mobil diperlambat atau dipercepat lajunya , posisi gigi tetap tak berpindah.

Gejala lain yang umum terjadi adalah mobil tidak mampu atau tidak kuat diajak menanjak terutama ditanjakan dengan kemiringan yang cukup besar. Bahkan tuas transmisi sudah digeser ke posisi 1/L dan ped al gas sudah ditekan sekali pun.

Jika telah mendapati gejala-gejala seperti itu, maka segera lakukan pengurasan dan penggantian oli transmisi. Umumnya, pabrikan menyarankan penggantian oli transmisi matik setiap kelipatan 80.000 kilometer atau satu tahun.
 
Namun, tidak jarang â€Â" dalam kasus-kasus tertentu â€Â" oli telah mengalami penurunan kualitas karena berbagai hal. Bila seperti itu, maka penggantian oli wajib dilakukan. Tetapi jika hanya volumenya berkurang tetapi kualitasnya masih bagus bisa hanya ditambahi.

Untuk mengecek kondisi oli, baik kualitas maupun kuantitasnya bisa menggunakan tongkat pengukur di lubang saluran pengisian oli. Jika warna oli masih cerah dan volumenya masih di atas tanda minimal maka oli masih bagus dan volume masih oke.

Indah menyarankan agar penggantian oli menggunakan oli yang direkomendasikan pabrikan dan spesifikasinya sesuai dengan yang ditetapkan. "Tetapi sekali lagi, ini untuk transmisi otomatis pada m obil secara umum. karena ada mobil tertentu yang transmisi otomatisnya maintenance free," imbuh Indah.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment